Alfa mengusap wajahnya frustasi, ia mencoba menutup matanya rapat rapat namun nihil, ia mengotak ngatik handphone nya dan melihat galeri, alfa tersenyum melihat beberapa fotonya bersama nadisya, ia tak pernah menyangka bahwa ia akan setergila gila ini kepada wanitanya itu, ia menyimpan kembali handphone nya dan mencoba nenutup matanya kembali namun bayangan kejadian pagi dan sore tadi kembali terbayang
Ia bangun mengambil handphone dan jaket nya, mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi karna jalanan nampak senggang
Alfa menekan lama angka 1 pada handphone nya dan......
Tuuuuuuttt tuuuuuuuutttt
suara nada sambung handphone yg tak kunjung ada jawaban, ia kembali merasa frustasi, alfa kembali menghubunginya kembali dan ...
" ....... "
"Lama banget jawabnya, tunggu, kamu tidur ?? Kamu bisa tidur syaa ?? Ckk kamu tau gimana sulitnya aku malam ini mikirin kamu ?? Ga tau kan !! Udahlah sekarang kamu keluar, aku di depan ini" ucap alfa
Nadisya kaget melihat mobil yg tak asing ia lihat, nadisya menghampiri mobil tersebut dan masuk
"Kamu ngapain ?? Kamu ga tau ini jam berapa ??" kata nadisya, yg di tanya malah terdiam dan menatap wajah kekasihnya serius
"Kamu ngapain kesini malem-malem ??" Tanya nadisya
"Ckk ,, kamu masih nanya ?" kata alfa "aku kangen sama kamu nadisya, masa harus di perjelas " ucap alfa lagi
Nadisya tersenyum malu
"Lebay " kata nadisya singkat
Alfa memajukan wajahnya ke arah nadisya
"Kamuuu ?? Mau ngapain lagi ??" tanya nadisya gugup
"Ada bulu mata jatuh di pipi kamu" kata alfa lalu mengambil bulu mata di pipi nadisya " kamu tau ?? Kata orang kalo ada bulu mata jatuh itu artinya ada seseorang yg lagi rindu sama kamu ,, dan aku yakin orang itu pasti aku " ucap alfa percaya diri
"Mitos " ucap nadisya singkat " lagian kita ketemu tiap hari kamu ga bosen apa liat aku terus ??" tanya nadisya
"Ckk ,, ya ngga lahh justru aku makin sayang sama kamu, tunggu !! Kamu bosen liat aku terus ??" Tanya alfa
"Mau kamu gimana ??"
"Disyaaaa"
"Kalo kamu makin sayang sama aku ,, aku malah makin cintaaaaaaaaaaa sama kamu " kata nadisya tersenyum ,, alfa membalas nadisya dengan senyuman dan mencium kening nadisya lembut
"Udah malem, kamu pulang gih, istirahat, pagi nanti kamu jemput aku, awas aja kalo telat, aku pergi sendirian" ancam nadisya
"Siap tuan putri " ejek alfa
"Aku masuk"
Cup
Nadisya mencium lembut bibir alfa
"Kamu hati hati" katanya lagi
***
"Syaa aku pergi kantor yaa" kata Diandra
"Ga mau bareng ??" tanya nadisya
"Ngga ahh,, aku udah pesen ojek online kok" kata Diandra
"Kamu ra ?? Kita bareng yaa" kata nadisya lagi
"Aku juga udah pesen ojek syaa,, lagian aku ke kost.an dulu, ada berkas yg ketinggalan, sorry ya " kata naira
"Yaahh ya udah " kata nadisya lemah
"Ya udah aku berangkat yaa" kata naira
"Bareng ra " ucap Diandra
"Kalian hati hati " kata nadisya setengah berteriak saat Diandra dan naira pergi
***
" kamu telat 13 detik" kata nadisya
"Ckk " alfa menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal
"Kenapa ??" tanya nadisya
"Hari ini kita ngga usah ngantor ajja gimana ??"
"Hmmm ?? Kenapa ??" tanya nadisya
"Aku lagi pengen berduaan aja sama kamu, Diandra udah ke kantor kan ??temen kamu si naira juga pasti udah ke kantor, rumah kamu sepi !!" kata alfa
"Mesum" kata nadisya
"Loh kok mesum sih orang cuma pengen berduaan, atau kita ke pantai gimana ?? Ke puncak ??"
"Kita ke kantor "kata nadisya
" yaahh " kata alfa kecewa
"Weekend aja gimana ??" tawar nadisya
"Serius ??"
"He.emmm" jawab nadisya
"Thanks sayang"
Cup
Alfa mencium lembut pipi nadisya
***
"Nadisya,, keruangan saya sebentar " kata rehan
"Iya pak " jawab nadisya lalu mengikuti rehan
"Duduk sya " kata rehan
"Iyaa pak "
"Saya langsung aja yaa,, jadi gini sya ,, nina sekertaris pa rafli di pindah tugaskan ke perusahaan cabang di jerman jadi pa rafli minta kamu gantiin nina" kata rehan
"Haahh ?? Kenapa harus saya pak ? Kan banyak karyawan lain, mia ??dia juga malah lebih berpengalaman dari saya atau naira ?? Kenapa harus saya ??"
"Loh kamu ga suka ?? Posisi ini bagus loh sya buat kamu,, gaji nya juga bisa 2 kali lipat dari gaji kamu sekarang" kata rehan
"Ngga pak, emm saya belum berpengalaman, saya ngga ngerti " tolak nadisya
"Kamu bisa sambil belajar sya !!"
"Saya tetep ga mau pak , saya udah nyaman sama posisi saya sekarang !!"
Rehan menghempaskan tubuhnya pelan dan duduk tegak kembali "kamu aneh sya, orang lain menginginkan banget posisi ini kamu malah ga mau"
"Ya udah bapak kasih aja sama yg menginginkan" kata nadisya
"Masalahnya pa rafli hanya pengen kamu yg jadi sekertaris nya " kata rehan
"Hmmm ???" jawab nadisya kaget "biar saya bicara langsung sama pak rafli , saya permisi dulu pak " kata nadisya lalu meninggalkan ruangan rehan
***
Tokk tok tokk
"Masuk " ucap rafli "Disya ???" jawab rafli kaget "Ada apa ??" tanyanya lagi,, ia merapikan beberapa berkas di mejanya dan beralih menatap nadisya
"Duduk sya " katanya lagi
Nadisya duduk berhadapan dengan rafli "maaf pak saya tidak bisa menerima tawaran bapak untuk menjadi sekertaris bapak" kata nadisya
"Syaa,, kita cuma berdua sekarang,, kita ngobrol biasa aja bisa kan ??" pinta rafli
"Saya profesional pak ,,bapak atasan saya dan saya bawahan bapak ,, apalagi bapak lulusan luar negri kan rasanya saya kurang pantas " Sindir nadisya
"Sya aku mohon, aku punya alasan dan aku bisa jelasin sekarang sya "
"Ngga perlu, semuanya udah jelas pak, inti nya saya ga bisa nerima tawaran bapak , terima kasih, saya permisi" kata nadisya lalu berdiri hendak keluar
"Sya aku pernah bilang kalo dulu saat aku pergi aku cinta sama kamu aku sayang sama kamu, kamu ga tau kan gimana menderitanya aku tanpa kamu disana, hanya kamu yg aku pikirin disana sya " kata rafli, nadisya menghentikan langkahnya dan berbalik arah
"Aku ga peduli" ucap nadisya
"Sya aku mohon, aku masih sayang sama kamu"
"Raf , aku mohon juga, tolong, kamu yg berniat pergi jadi tolong pergilah" kata nadisya lalu meninggalkan ruangan rafli
***
Nadisya melihat jam di pergelangan tangannya dan suara lagu flutter alert terdengar dari handphone miliknya ,,
"Halo ??" jawab nadisya
"....."
"Iyaa gapapa aku tungguin kok ,, kamu hati hati jgn ngebut" katanya lagi
"......"
"Byeee " kata nadisya singkat lalu mematikan handphone dan memasukkan nya ke dalam tas
"Kamu belum pulang ?? Tanya seorang pria "Mau aku anterin ??" tawarnya
"Ngga pak terima kasih" jawab nadisya
"Sya ayolah kita udah di luar jam kerja kamu bisa kan ga terlalu Formal kaya gitu,, aku ga suka dengernya"
"Maaf pak ga bisa, kita masih di area kantor"
"Sya aku mohon, kasih aku kesempatan " pintanya
"Raf aku mohon, jangan ganggu aku "
"Aku masih cinta sama kamu, kita bisa mulai lagi semuanya kaya dulu"
"Mulai ??? Kamu yg lebih dulu mengakhirinya raf , aku udah kasih solusi untuk masalah kita dulu ,, aku bisa terima keputusan kamu dan memilih untuk ldr.an tapi kamu kan yg ga mau,, kamu dengan jelas dan dengan mudahnya ngelepas aku gitu aja,, trus sekarang apa ,, kamu bilang sayang ??" nadisya tersenyum miring "kamu lucu raf ,, kalo kamu sayang kamu cinta kamu pasti tidak akan pernah mudah untuk melepaskan yg kamu sayangi" katanya lagi
"Iya aku tau aku salah sya ,, waktu itu aku terlalu bahagia dengan apa yg di tawarkan kantor aku cuma mau fokus dan sukses ,, tapi kesuksesan aku kurang lengkap tanpa kamu sya ,, aku merasa kehilangan kamu banget saat kamu jauh dari sisiku sya"
"Seseorang memang akan terlihat sangat berarti setelah dia tak ada disisi kamu lagi, aku minta maaf raf aku ga bisa, aku udah sama yg lain, dan aku ga mau ninggalin dia yg menutup luka aku hanya untuk kamu yg membuat luka" kata nadisya lalu pergi
namun rafli dengan cepat memegang pergelangan tangan nadisya, menariknya dan meraih tubuh nadisya membawanya kedalam pelukannya
"Raf lepas" kata nadisya memberontak mencoba melepaskan pelukan rafli, namun tenaganya tak cukup kuat, rafli malah mempererat pelukannya dan enggan melepasnya
"Raf tolong" pintanya lagi
Tangan seorang pria dengan kasar memisahkan pelukan antara rafli dan nadisya lalu
Bughhh
Sebuah pukulan tinju mendarat di wajah rafli
"Kita belum selesai" ucapnya, ia lalu mengenggam tangan nadisya dan membawanya pergi, membukakan pintu mobil, nadisya masuk kedalamnya lalu pergi, rafli terdiam dengan apa yg telah terjadi, hatinya mendadak pilu
***
Alfa menekan lama angka 1 pada layar handphonenya
"Halo ??"
"Sayang aku agak telat gapapa ya, ada berkas yg ketinggalan jadi aku puter balik dulu, Andra berangkat ke bandung tadi siang jadi aku ga bisa suruh dia, kamu tunggu sebentar ya, gapapa kan ?" tanya alfa
"Iyaa gapapa aku tungguin kok, kamu hati hati jgn ngebut" katanya lagi
"Maaf yaa sayang, aku ga lama kok, byeee"
"Byeee"
Alfa mematikan handphonenya dan kembali ke kantornya, berlari kecil , mengambil beberapa berkas yg tertinggal dan memasukkannya kedalam tas kerjanya, ia dengan cepat mengemudikan mobilnya, menjemput wanita nya
Saat sampai , darii arah jauh alfa melihat nadisya tengah berbincang dengan seorang pria, raut wajahnya berubah merah, tangannya mengepal,, ia terus mengawasinya , ia melihat wanitanya hendak pergi meninggalkan si pria namun dengan cepat pria itu menggenggam tangan wanitanya, menariknya dan memeluknya, amarahnya sudah tak dapat ia tahan lagi, alfa keluar dari mobil, berlari menghampiri mereka, memisahkan pelukan diantara mereka dan...
Bughhh
Sebuah tinjuan ia daratkan di wajah si pria
TBC :))
Thanks for reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 477 Episodes
Comments
Heny Ekawati
nikahin disya secepatx al
2021-06-27
0