"Apa Nicholas mengatakan file ini sampah?"tanya Carlos dengan kaget
"Bukan hanya itu dia juga melukai wajah ku, dia melempar file dan mengena wajah ku"jawab Lily dengan menangis
"Nicholas Harrison memang tidak mudah"ujar Carlos dengan khawatir dan lemas
Tidak lama kemudian panggilan masuk dari seseorang di seberang sana
"Hallo" jawab Carlos yang mengangkat telefon di kantor nya itu
"Tuan Carlos, Tuan Harrison ingin membatalkan kerja sama dengan kalian"kata Benny yang di seberang sana
"Apa batalkan? kenapa?"tanya Carlos dengan cemas
"Kalian hanya menyiapkan file yang berisi sampah, apa kalian mengira masih layak bekerjasama dengan kami"bentak Benny yang di seberang sana
"Kami.!"ujar Carlos
Tut..tut..tut.
Tanpa basa basi Benny pun mematikan panggilan mereka
Carlos menarik nafas panjang karena kerjasama dengan perusahaan Harrison di hentikan dengan raut wajah yang khawatir karena perusahaannya di ambang kebangkrutan
"Pa, ada apa?"tanya Lily
"Sudah berakhir semua, Nicholas Harrison membatalkan kerjasama kita"jawab Carlos dengan putus asa
"Batal? Pa, apa karena file tadi?"
"Mungkin saja"jawab Carlos dengan lesu
Rumah sakit..
"Nona Kristy, Tuan yang melunasi biaya Nenek anda mengatakan jika dia adalah pihak keluarga Nona"jelas pegawai rumah sakit itu
"Apakah dia ada mengatakan namanya?"tanya Kristy dengan penasaran
"Tidak, sepertinya yang datang adalah anggotanya, karena dia mengatakan jika Tuannya yang akan membayar semua biaya Nenek anda selama inap di sini"
"Tuannya? siapa dia?"Gumam Kristy dengan penuh perasaan
"Nona, mungkin memang ahli keluarga Nona"
"Tidak mungkin, apakah ciri-ciri pria itu?"
"Dia masih muda, penampilannya rapi, mungkin saja dia adalah sekretaris di sebuah perusahaan"
Setelah mendengar penjelasan pihak rumah sakit Kristy semakin penasaran, orang yang melunasi biaya pengobatan bahkan menanggung semua biaya untuk selama Neneknya rawat inap di rumah sakit itu tidak meninggalkan nama nya
"Siapa ya? siapa membantu ku dari belakang, perasaan aku tidak mengenal baik sama siapa pun"batin Kristy yang tertanya-tanya
"Kristy"sapa seorang pria yang berdiri di belakangnya
"Alan"balas sapaan Kristy yang menoleh ke belakang
"Apa Nenek masih di rumah sakit?"tanya Alan dengan menatap Kristy
"Iya"jawab Kristy dengan singkat
"Apa kamu lapar? bagaimana kalau kita makan bersama?"ajak Alan dengan berharap
"Tidak perlu. aku ingin pergi menemani Nenek ku"jawab Kristy dengan berpaling ke arah lain,dan di saat ingin melangkah Kristy di tahan oleh Alan
"Kristy, tunggu"pinta Alan yang menghadang Kristy
"Ada apa?"tanya Kristy dengan dingin
"Aku hanya ingin makan siang bersama mu"
"Aku rasa ini tidak baik"Jawab Kristy
"Kenapa? apa kau takut ketahuan oleh istriku? dia di luar negeri"
"Lalu kenapa kau ada di sini?"
"Sebenarnya aku hanya ingin datang mencari mu"
"Mencari ku ?"
"Iya, aku mencari mu di perusahaan tapi mereka mengatakan kau sudah berhenti, makanya aku kemari"
"Lalu untuk apa kau mencari ku?"
"Bagaimana jika kita makan siang bersama?"
"Baiklah"
Kristy dan Alan makan bersama di siang itu, tanpa di sadari mereka utusan Nicholas merekam Kristy dan Alan yang sedang makan bersama di siang itu.
"Sebenarnya ada apa mencari ku?"tanya Kristy yang duduk berhadapan dengan Alan
"Apa kau sudah mendapatkan pekerjaan?"tanya Alan yang khawatir
"Selina sedang menanyakan atasannya jika masih perlu karyawan maka aku akan bekerja di sana"
"Lalu kau tinggal di mana?"
"Rumah Selina"
"Biaya Nenek tentu membebankan mu, benarkan?"
"Itu tanggung jawab ku"
"Kristy, bagimana jika kau kerja di perusahaan teman ku, aku akan membantu mu"
"Tidak perlu, aku sedang menunggu kabar dari Selina"
"Baiklah, jika tidak ada maka cari aku. aku akan membantu mu"
"Alan, tidak perlu"
"Kristy, jangan segan dengan ku. kita bisa berteman jadi biar aku membantu mu"
"Alan, aku bukan benci pada mu. aku hanya ingin menjaga jarak dengan mu, karena kamu sudah menikah, dan istri kamu itu mengenal ku, aku hanya tidak ingin di anggap sebagai pihak ke tiga"
"Kristy, dia tidak ada hak mencurigai mu, jika malam itu bukan karena dia menaruh obat bius ke minuman ku maka aku tidak mungkin menyentuhnya, dan terpaksa menikah dengannya"jelas Alan
"Ini sudah masa lalu jangan di ungkit lagi, lagi pula bagaimana pun dia adalah istrimu maka kau harus jaga perasaan nya, aku sudah lama keluar,aku harus kembali"kata Kristy yang bangkit dari tempat duduknya
"Sebentar! Kristy, ada satu hal yang ingin ku tanyakan pada mu?"tanya Alan yang ikut bangkit dari tempat duduknya
"Apa?"tanya Kristy yang berdiri berhadapan dengan Alan
"Semenjak kapan kau mengenal Nicholas Harrison?"tanya Alan dengan penasaran
"Di hari yang sama saat kami ke rumah sakit, kenapa kau bertanya?"
"Aku hanya ingin katakan jika bisa jauhkan diri mu darinya"
"Kau mengenalnya?"
"Iya, dia adalah pengusaha sukses dan terkenal sangat licik, demi keinginannya dia bisa melakukan apa saja"jelas Alan
"Itu adalah urusannya. lagi pula kami juga tidak mungkin bertemu lagi, aku sudah keluar dari perusahaan Ayah tiri ku"jawab Kristy
"Baguslah kalau begitu"jawab Alan dengan tenang
"Kenapa kau sangat takut padanya?"
"Tidak, bukan seperti itu. hanya saja aku berharap kau menjauh darinya. jika kau menyinggungnya maka dia akan mengunakan cara yang kejam untuk membalas mu"jawab Alan dengan khawatir
"Aku rasa kamu hanya terlalu khawatir saja"
"Bukan begitu, dulu ada teman sekerja ku yang tergila-gila pada ketampanannya, dia memasukan obat bius ke minuman Nicholas akan tetapi niatnya di ketahui oleh Nicholas dan kemudian dia di paksa menghabiskan minuman itu dan setelah itu dia di serahkan ke pria hidung belang di club malam, mulai saat itu dia harus bekerja di sana dan tidak di izinkan lagi keluar dari club itu"
"Ini adalah salahnya sendiri karena dia mengunakan obat bius untuk menggodanya"
"Kristy, dia bukan pria yang mudah di lawan, dia sangat menakutkan, aku juga merasa dia tertarik pada mu"
"Apa tertarik pada ku? Alan, aku rasa ini hanya tebakkan mu kami baru ketemu satu atau dua kali"
"Aku hanya ingin kau menjauh darinya, jika dia menginginkan mu maka walau kau menolak dia tetap tidak akan melepaskan mu, dan aku takut dia akan melukai mu"kata Alan dengan khawatir
"Sudahlah! jangan berpikir yang tidak-tidak, aku dan Tuan Harrison tidak mungkin bertemu lagi, aku mau kembali dulu ke rumah sakit"jawab Kristy yang meninggalkan tempat itu
"Kristy, kau meremehkan sifat Nicholas Harrison aku bisa merasakan tatapannya pada mu dia tertarik pada mu,jika kau menolak dia tidak akan melepaskan mu walau kau sejauh mana pun pergi dia tetap akan mendapatkan mu"batin Alan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Mr.VANO
nico sdh lama suka dg kristy,
2023-12-09
0
Fayra
q kasi vote thor
2022-12-22
2
Adreena
Dasar laki2 gda akhlak si Alan...Nic itu cinta sama Kristy jd jangan banding2,kan perlakuan Nic kpd orang lain n terhadap Kristy...
2022-11-27
1