Setelah urusan di perusahaan selesai Kristy pun ke rumah sakit untuk melihat Neneknya.
"Kristy, hari ni kamu sepertinya kelelahan" Kata Nenek yang sambil makan buburnya
"Cucu mu masih muda, Nek. jadi tenang saja! Nek, besok aku libur malam ini aku menemani Nenek di sini ya?" Ujar Kristy dengan senyum
"Seharusnya kau istirahat yang cukup, Nenek di sini baik-baik saja"
"Nenek, aku hanya ingin menemani Nenek saja"
"Apa mereka mempersulitkan ku lagi?"
"Tidak, semua seperti biasa"
"Jika bisa jangan tinggal bersama mereka, kalau bukan karena Nenek sering tinggal di rumah sakit maka diri mu tidak perlu bertahan di sana, dan biaya sini sangat mahal"
"Jangan berkata seperti itu, ini adalah tanggung jawab ku sebagai Cucu, Nek"
"Kristy, kau masih muda dari kecil belum pernah bahagia, Ayah mu meninggal di saat diri mu masih bayi dan Ibu mu menikah lagi dengan Ayah tiri mu yang tidak pernah menerima mu, dan anaknya sering saja menindas mu"
"Nenek, jangan bahas itu lagi, sekarang yang utama adalah rawat kesehatan Nenek dengan baik" Bujuk Kristy yang senyum menatap Neneknya
"Kristy, impian Nenek hanya ingin melihat mu menikah dengan pria yang baik, setelah itu sudah lega" Ujar Nenek dengan mengelus kepala Cucunya
"Iya Nek" Jawab Kristy dengan senyum
Di malam hari
Kristy menemani Neneknya itu di sepanjang malam, akan tetapi Kristy masih merasa penasaran tentang biaya Nenek nya yang sudah terbayar sebelumnya
"Siapa yang melunasi biaya rumah sakit?Ayah tidak mungkin, tapi siapa lagi beberapa hari ini aku tidak habis pikir, tidak mungkin ada yang membantu ku dari belakang"Batin kristy dengan penasaran
Kediaman Harrison
"Tuan, Nona Kristy malam ini di rumah sakit dia sepertinya tidak kembali ke rumah dan hanya menemani Neneknya di rumah sakit" Kata utusannya yang berdiri di ruang tamu itu
"Dia seorang gadis tinggal di rumah sakit? bukankah ini bahaya baginya?"Ujar Nic dengan menatap ke arah utusannya itu
"Iya Tuan, Nona ingin menemani Neneknya karena besok hari liburnya" Jawab utusan dengan sopan
Nicholas yang mendengar Kristy berada di rumah sakit semalaman merasa khawatir dan bergegas mengejar ke rumah sakit untuk melihat gadis incarannya itu
Di saat tiba di rumah sakit Nicholas masuk ke kamar inap Nenek Kristy, di mana di saat itu Nenek yang sudah tertidur di ranjangnya, sementara Kristy tidur di sofa kamar itu.
Nic berjalan dengan perlahan mendekati gadis incarannya itu dengan menatap senyum ke arah Kristy yang sedang tidur pulas
"Kristy, aku akan meringankan beban mu, semua yang bersangkutan dengan mu aku akan ikut campur, dan siapa pun yang melukai mu aku akan membalasnya" Batin Nic yang melihat ke arah Kristy yang sedang tidur pulas
Nic yang lalu mengendong Kristy tidur di kamar inap sebelah dan menidurkannya di ranjang, dengan menutup selimut di tubuh Kristy.
Nic semalaman duduk di samping ranjang dengan menemani gadis incarannya itu yang sedang tidur pulas
Di tengah malam
Nic yang menatap dekat gadis itu sehingga tidak menyadari jika tubuhnya menindih bagian dada gadis itu, selama 6 bulan dia hanya bisa memantau Kristy dari kiriman video utusannya, di malam itu Nic menatap gadis itu tanpa beralih pandangannya dengan jarak yang sangat dekat
"Kelihatan kau sangat lelah, wajah mu sudah kelelahan sehingga tidak menyadari jika aku memindahkan mu ke kamar lain" Gumam Nic sambil menyentuh wajah Kristy
Karena merasa sentuhan Kristy pun membuka matanya dan melihat Nic yang sedang menatapnya dengan jarak yang sangat dekat
Rasa kaget dan cemas membuatnya hampir berteriak karena melihat Nicholas yang sedang di hadapannya akan tetapi dia menahan untuk bersikap tenang
"Sudah bangun?"Tanya Nic dengan senyum
"I-iya"Jawab Kristy yang terbata karena tatapan itu yang sangat dekat dengannya serta bagian dadanya di tindih pria itu sehingga membuatnya merasa canggung
"Apa kamu lapar?" Tanya Nic yang masih dengan jarak dekat
"Ti-tidak"jm Jawab Kristy yang jantung deg-degan karena jaraknya yang terlalu dekat dengan pria tampan itu
"Apa mau minum?"Tanya Nic yang tanpa sadar sedang menindih bagian dada gadis itu
"Ti-tidak"jawab Kristy yang sedang merasa canggung
"Kelihatannya kau lelah"Kata Nic dengan senyum
"Tu-Tuan" Ucap Kristy dengan rasa malu
"Iya, katakan saja apa kau mau" Jawab Nic yang lupa posisinya sedang menindih Kristy
"Tuan bisa tolong aku?"
"Katakan saja"
"Apa, Tuan, boleh bangun aku sesak nafas"Kata Kristy yang rasa malunya tidak terbayangkan lagi
"Maaf" Ucap Nic yang langsung sadar posisinya dan duduk di kursi samping ranjang
"Tidak apa-apa! Tuan,kenapa aku bisa di sini?" Tanya Kristy yang melihat sana sini di kamar itu
"Kau tidur di sofa, maka aku membawa mu kemari" Jawab Nic yang duduk dengan bersandar
"M**emalukan sekali dia mengendongku, dan juga melihat ku tidur "Batin Kristy dengan menepuk kepala nya
"Ada apa ? apa kepala mu sakit?" Tanya Nic yang melihat ke arah gadis itu yang sedang menepuk kepalanya
"Tidak, lalu kenapa, Tuan, ada di rumah sakit?" Tanya Kristy yang duduk di ranjangnya
"Tidak ada, hanya singgah"jawab Nic dengan alasan
"Sing-singgah?"
"Iya"
"Apa teman, Tuan, ada yang tinggal di rumah sakit ini?"
"Iya"
"Lalu kenapa Tuan bisa tahu jika aku berada di kamar Nenek ku?"tanya Kristy dengan penasaran
"Kebetulan lewat"jawab Nic dengan singkat
"Oh"
Di saat Kristy ingin turun dari ranjangnya, Nic langsung berdiri dan menghampirinya
"Tuan ada apa?" Tanya Kristy yang melihat Nic yang dekat jarak dengannya
Tanpa berkata apa pun Nic mendorong tubuh Kristy di ranjang dan menutupi selimut di tubuh Kristy
"Tidur saja di sini" Kata Nic dengan senyum
"Aku ingin menemani Nenek ku"jawab Kristy dengan rasa canggung karena Nic lagi-lagi menatap dekat ke arahnya
"Nenek mu sudah tidur, dan ada yang jaga jadi seharusnya kau tidur saja"kata Jack dengan jarak yang dekat
"Ba-baiklah"jawab Kristy dengan terbata
"Selamat malam"ucap Nic dengan senyum
"Tu-tuan, apa bisa jauh sikit ini terlalu dekat"kata Kristy yang merasa canggung pada tatapan Nic
"Maaf. baiklah, aku tidak menganggu mu lagi, tidurlah"kata Nic yang berdiri di samping ranjang
"Selamat malam" Ucap Kristy
"Selamat malam "Balas ucapan Nic
Sesaat kemudian Kristy tertidur pulas. sementara Nic masih menatap senyum ke arah gadis itu
"Aku tidak sabar untuk menikahi mu, agar aku bisa sering memeluk di saat dirimu tidur"Batin Nic dengan senyun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Mr.VANO
bisa2ny kristy tdr di depan nicolas
2023-12-09
0
Adreena
Kulkas tak berpintu mendadak bucin
2022-11-27
1
HARTIN MARLIN
penasaran banget nih
2022-10-15
0