Karena kejadian di siang hari Kristy berada di rumah sakit menemani Neneknya, Kristy tidak berani pulang ke rumah karena takut di paksa melayani pria duda itu, semalaman Kristy berada di samping Neneknya yang sedang tidur
"Kelihatannya aku tidak bisa pulang, jika aku pulang pasti di paksa menemani pria itu, aku tidak mau lagi melakukannya ini sangat membuat ku hancur" Batin Kristy yang kemudian bangkit dari kursinya dan keluar dari kamar inap neneknya itu
Di saat di luar Kristy di sapa pegawai rumah sakit
"Nona, ini bayaran untuk Nenek anda" Kata pegawai itu dengan menunjukkan total biaya minggu ini
"Mahal sekali, kenapa bisa begitu mahal?" Tanya Kristy dengan heran
"Minggu ini pasien menjalani beberapa pemeriksaan dan obat-obatan telah di ganti dari sebelumnya serta menambah vitamin, oleh karena itu biaya nya lebih tinggi" Jelas pegawai rumah sakit itu dengan sopan
"Besok aku akan melunasinya" Jawab Kristy yang mengerut dahinya
"Aku tidak menyangka begitu mahal biayanya, dalam sehari kemana aku bisa dapat uangnya" Batin Kristy dengan sedih
Karena masalah biaya Neneknya Kristy duduk semalaman sambil melamun, selain meminta bantuan dari ayah tirinya dia tidak memiliki jalan keluar lainnya
"Mau tidak mau aku harus melakukannya walau aku merasa sangat benci, demi Nenek hanya ini yang bisa ku lakukan, Nenek tidak bisa menunggu lama kesehatannya sangat buruk, aku tidak boleh egois, iya aku hanya perlu melayani pria itu dan kemudian aku bisa mengobati Nenek lagi" Batin Kristy yang bangkit dari kursi nya dan berjalan meninggalkan rumah sakit itu
Keesokan harinya
Kristy yang sudah berada di depan rumahnya merasa berat untuk melangkah kakinya masuk ke rumah itu
"Semalam aku kabur mereka pasti marah besar, demi Nenek aku harus bersabar, paling aku hanya di suruh menemani pria itu" Gumam Kristy yang melangkah masuk rumah Ayah tirinya
Di saat masuk Kristy melihat Carlos duduk di ruang tamu bersama Lily, kemudian Kristy pun memberanikan diri untuk mendekati Ayah tirinya itu
"Pa" Sapa Kristy yang menghampiri Carlos
"Hm" Jawab arlos dengan cuek sambil membaca korannya
"Gadis kampung kau sangat hebat, Tuan Arnold di hajar orang karena mengejar mu, kau benar-benar pembawa sial" Kata Lily dengan ngejek
Kristy mengabaikan perkataan Lily dan tidak menoleh ke arahnya
"Pa, Nenek butuh biaya untuk rumah sakit hari ni harus di lunasi" Kata Kristy yang berdiri di samping Carlos
Carlos tidak menjawab perkataan Kristy dan hanya fokus pada korannya
"Apa kau ingin meminta uang lagi sama Papa ku? kau masih muda kenapa tidak jual diri saja" Kata Lily dengan ngehina
Perkataan Lily lagi-lagi di abaikan oleh Kristy
"Pa, aku akan menikah dengan Arnold. semalam aku hanya takut oleh karena itu aku kabur darinya" Kata Kristy dengan suara pelan
"Tidak perlu lagi. Arnold sudah bangkrut, dia tidak berguna lagi bagi kita"jawab Carlos sambil membaca korannya
"Bangkrut? bukannya semalam masih baik-baik saja?" Ujar Kristy dengan penasaran
"Jika bukan karena mu ini tidak akan terjadi"lanjut Lily yang dengan gaya sombongnya
"Pa, Nenek butuh biaya apa aku bisa meminjamnya dan potong gaji ku saja" Kata Kristy dengan berharap
"Jangan harap kau bisa mendapat satu sen pun, Nenek mu itu sudah tua, jika kau ingin menyelamatkan nya jual saja tubuh mu itu, bukankah dulu kau sudah menjual tubuh mu" Lanjut Lily dengan sengaja mengungkit luka Kristy
"Diam" Bentak Carlos yang kesal dengan menatap ke arah Lily
Kristy yang mendengar ucapan Lily lagi-lagi membuatnya sakit hati dan berlari keluar dari rumahnya, kejadian di malam itu memang membuatnya sakit yang mendalam baginya, penghinaan yang dia dapatkan membuatnya tidak bisa menahan air matanya sambil berlari tanpa berhenti.
"Apa kau bisa diam?" Bentak Carlos dengan kesal karena mulut anaknya itu
"Pa, apa kata ku ada salah, dia memang sudah jual diri kan, kenapa Papa malah membentak ku?"
"Lily, kenapa mulut mu tidak bisa di jaga?seharusnya kau sadar dia melakukannya demi perusahaan, jika di saat itu dia tidak melakukannya maka perusahaan kita sudah hancur, dan kau sering saja mengungkit masalah ini" Bentak Carlos dengan kesal
"Pa, ini memang sudah seharusnya dia melakukannya, dia menumpang di sini selama ini , dia memang harus berkorban" Jawab Lily yang tidak mau kalah
"Jangan sembarangan, asal kau tahu Nicholas Rarrison sangat peduli padanya, hari ini dia akan kembali, Nicholas akan ke perusahaan kita besok"
"Apa besok dia akan ke perusahaan kita?apa dia akan bekerjasama dengan kita?"tanya Lily dengan berharap
"Aku tidak tahu, jika dia datang itu hanya demi Kristy, jangan salah tingkah jaga sifat mu dengan baik" Kata Carlos yang kemudian meninggalkan ruang tamunya
"Baiklah. jika dia datang besok maka aku akan membuat mu memandang ku" Gumam Lily dengan senyum sinis
Kristy yang sedang berdiri di tepi jalan dengan mengeluarkan air mata tanpa berhenti karena mengingatkan hinaan dari Lily yang menyakitkan hatinya itu.
"Nona, apa anda baik-baik saja?" Tanya pria asing yang tiba-tiba muncul
"Baik, aku tidak apa-apa"jawab Kristy dengan mengusap air matanya
Pria asing itu memberi selembar tisu dan kemudian pergi meninggalkan Kristy yang masih berdiri di sana
"Terima kasih" Ucap Kristy yang menerima tisu pemberian pria asing itu
"Sepertinya aku pernah melihatnya" Batin Kristy dengan yang merasa tidak asing pada pria itu
"Ha..dia adalah pria yang menyelamatkan ku semalam dengan memukul supir Tuan Arnold" Gumam Kristy yang sambil melihat pria itu
Nada panggilan masuk ke handphone milik Kristy
"Hallo" Jawab Kristy dengan suara serak
"Nona Kristy, biaya Nenek anda sudah di lunasi pihak keluarga, terima kasih" Kata orang di seberang sana
"Pihak keluarga?"tanya Kristy dengan penasaran
"Benar Nona" Jawab orang di seberang sana dengan singkat
Sesaat kemudian mereka memutuskan panggilannya
"Tidak mungkin ayah tiri, lalu siapa yang melakukannya" Gumam Kristy yang penuh tanda tanya
Kediaman Harrison
Nicholas Harrison telah kembali ke itali dan berada di kediamannya sambil menonton rekaman yang di kirim oleh utusannya yang mengikuti langkah Kristy
"Kenapa dia menangis? apakah pelakunya adalah keluarga Carlos?" Gumam Nic yang sedang melihat rekaman tersebut
"Tuan" Sapa pria yang tidak lain adalah utusannya selama ini yang menjaga Kristy secara diam-diam
"Apa yang terjadi?" Tanya Nic dengan menunjukkan rekaman itu pada utusannya
"Tuan, Nona Kristy kembali ke rumah nya tidak lama kemudian Nona berlari keluar dari rumah itu dengan menangis tanpa berhenti"jawab utusannya itu dengan sopan
"Siapa pelakunya? Carlos atau Lily Fined?" Tanya Nic dengan menatap tajam ke arah utusannya
"Akan saya selidiki" Jawab utusannya dengan hormat
"Selidiki dengan baik, jika tahu siapa orangnya patahkan gigi orang itu" Perintah Nic dengan kesal
"Baik Tuan" Jawab utusannya yang kemudian meninggalkan kediaman Harrison
"6 bulan, selama ini aku tidak melihat mu hidup bahagia, semua rekaman yang ku lihat tidak pernah ada tawa mu, kau lebih sering menangis. Kristy, aku kembali untuk menjalani janji ku pada mu, apa kau masih ingat aku akan menikahi mu walau kau menolak aku tetap ada cara untuk membuat mu setuju menikah dengan ku" Gumam Nic sambil melihat rekaman tersebut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Kod Driyah
smga Krity berbahagia
2022-10-08
3
Ney Maniez
😔☹️☹️
2022-05-26
0
Areum
novel kak author memang g bisa d ragukan lagi 🥰
q sangat suka 😘
2022-05-14
0