"Papa, jangan menyalahkan ku, dia yang menampar ku dulu"jawab Lily yang tidak mahu kalah
"Kau menghina nya oleh karena itu dia menampar mu, aku bukannya tidak tahu sifat mu yang buruk itu, jika kau tidak menghinanya maka tidak mungkin dia menampar mu"bentak Carlos dengan kesal
"Tapi kata ku memang benar ibu dia memang murahan dan tidak tahu malu"bentak Lily dengan nada tinggi
Plak..
Tamparan dari Carlos melayang ke wajah Lily
"Kurang ajar"bentak Carlos sangking emosinya
"Kenapa menampar ku?aku adalah anak kandung mu"ketus Lily .
"Karena kau anak ku maka aku memberi pelajaran pada mu, kau terlalu di manjakan oleh ku sehingga tidak tahu batas, mulut mu itu sangat jahat jika aku sebagai orang tua mu tidak memberi mu pelajaran maka kau akan semakin tidak tahu diri di masa depan, bagaimana pun ibu Kristy adalah istri ku dia bukan wanita murahan, tapi wanita baik-baik dia tidak menuntut apa pun di saat dia masih hidup dan kau selama ini sangat suka mencari masalah dengan dia dan Kristy, kau benar-benar menganggap diri mu adalah Nona besar sehingga begitu kurang ajar"Ketua Carlos dengan emosi
"Pa" Teriak Lily dengan menangis
"Mulai hari ni aku tidak akan memberi sepersen pun, jika kau butuh uang pergi cari pekerjaan, karena kau bukan anak kecil lagi kau sudah usia 27 tahun seharusnya belajar mandiri"bentak Carlos dengan emosi
"Papa, tega menyuruh ku kerja, aku hanya ingin menikah dengan pria kaya aku tidak mahu bekerja"balas Lily dengan nada tinggi
"Menikah pria kaya? apa kau kira dengan gaya mu kau bisa menikah dengan orang kaya? selain boros dan foya-foya dan juga memiliki mulut yang jahat apa lagi yang kau tahu? jangan kau kira pria kaya tidak memiliki penglihatan tajam "
"Aku ingin Nicholas Anderson hanya dia yang cocok untuk ku".
"Kau tidak perlu bermimpi, dia bukan pria yang mudah kau dekati,Nicholas Harrisson dia hanya berminat pada Kristy, dan kau sudah di tolak dari awal, oleh sebab itu kau harus sadar diri, dan ingat kau bukan Nona besar lagi dan tidak bisa lagi hidup dengan menikmati kesenangan mu yang tidak ada manfaat sama sekali"ketus Carlos yang berjalan ke lantai 2
"Aku tidak percaya aku bisa kalah dari anak jalanan itu"teriak Lily yang memenuhi ruangan itu
Carlos mengabaikan teriakan anaknya dengan sambil berjalan menuju ke lantai dua.
"Memang apa bagusnya wanita kampung itu? dia hanya anak jalanan saja, dia sama sekali tidak cocok untuk Nicholas Harrison" Gumam Lily dengan kesal
Di sisi lain Kristy berada di perusahaan tempat kerjanya bersama Selina.
Di siang itu Kristy sedang fokus pada komputernya begitu juga dengan rekan lainnya yang sedang kerjakan tugas masing-masing, tidak lama kemudian atasan mereka mendatangi mereka dengan membawa pengusaha lainnya
"Semuanya dengarkan aku ada yang ingin ku katakan"kata Bos mereka yang berdiri di depan para karyawan dengan di temani oleh salah satu pengusaha sukses dan sekretarisnya .
Semua para karyawan berfokus pada atasannya itu dengan sambil berdiri
.
"Ada apa ya? pria di samping bos tampan sekali"gumam Selina yang berdiri di samping Kristy.
"Kenapa dia ada di sini?"gumam Kristy yang melihat ke arah pengusaha yang sedang berdiri di samping atasannya itu
"Mulai hari ini Tuan Harrison adalah atasan kalian,karena Tuan Harrison sudah menjadi pemilik perusahaan ini"ucap atasan Selina
"Tuan Harrison, silahkan perintahkan saja jika membutuhkan sesuatu"jawab serentak para karyawan di sana
Sementara Kristy dan Selina saling memandang antara satu sama lain karena merasa heran, terutama bagi Kristy lagi-lagi yang akan bertemu pria yang sering melihatnya di saat dia tidur
"Aku adalah Nicholas Harrison, untuk seterusnya kita akan bekerja sama, aku hanya akan mengunakan karyawan yang berkualitas, oleh karena itu aku beri waktu kalian sebulan, menunjukan hasil kerja kalian, setelah sebulan kami akan seleksi ulang, dan sekarang serahkan semua laporan mengenai perusahaan aku ingin memeriksanya"ucap Nicholas dengan menatap ke semua karyawan barunya dan senyum di saat menatap ke arah Kristy
Kristy membalas dengan seyum tipis di saat Nic sedang menatapnya
"Sesaat kemudian Nicholas masuk ke ruang kantornya, para karyawan hampir tidak percaya jika Bos mereka adalah Nicholas Harrison tentu saja ini bisa di katakan kabar baik dan buruk
Di mata para wanita sangat mengagumi ketampanan Nicholas akan tetapi di sisi lain mereka juga ketakutan dengan sifat tegas dari seorang Nicholas.
"Kristy, apa kau tahu jika Bos baru kita ini sangat tegas dan menakutkan, aku sangat tertarik pada ketampanannya tapi aku tidak berani mendekatinya"kata Selina dengan berisik di telinga Kristy
"Aku mengenalnya dia pernah kerjasama dengan perusahaan ayah tiri ku"jawab Kristy dengan suara pelan
"Hanya saja kenapa Bos kita tiba-tiba berubah ya?"tanya Kristy dengan heran
"Aku tidak tahu juga, selama ini aku tidak pernah dengar jika Bos ingin melepaskan perusahaannya, tiba-tiba saja bos kita ganti orang"jawab Selina dengan berisik
"Tuan Harrison, terima kasih karena bayaran tinggi, aku tidak menyangka jika perusahaan ku ini bisa di beli oleh Tuan dengan harga yang tinggi"ucap Bos Selina yang duduk di ruangan kantor yang sudah jadi milik Nicholas
"Harga perusahaan kalian tidak senilai itu, hanya karena satu alasan aku membelinya dan bukan karena aku berminat, uang sudah masuk ke rekening mu silahkan di cek"jawab Nic dengan dingin
"Baiklah, terima kasih. Tuan Harrison"ucap bos itu dengan bangkit dari tempat duduknya
Sesaat kemudian mantan pemilik perusahaan ini pun meninggalkan ruangan kantor itu
Sekretaris Benny lalu menghampiri Kristy yang sedang menatap komputernya
"Nona Kristy"sapa Benny dengan sopan
"Tuan Benny"balas sapaan Kristy yang bangkit dari kursinya
"Nona, Tuan ingin bertemu dengan mu, silahkan ke ruangan nya"kata Benny dengan sopan
"Baik Tuan"jawab Kristy dengan sopan
"Kenapa Tuan Harrison memanggil Kristy ya? jangan-jangan ingin memecatnya karena Kristy karyawan baru"batin Selina dengan khawatir
Tok..tok..tok..
Bunyi ketukan dari Kristy dari luar pintu
"Masuk"jawab Nic dari dalam kantornya
Klek
"Tuan"sapa Kristy dengan sopan dan berjalan mendekati meja Nic
"Kristy, aku ingin kau menjadi sekretaris pribadi ku"ujar Nicholas dengan bersandar
"Pri-pribadi? Tuan, aku karyawan baru di sini,aku rasa tidak cocok"jawab Kristy dengan mengelak
"Kika aku mengatakan cocok maka kau sangat cocok untuk posisi ini"jawab Nic yang bangkit dari kursi besarnya
"Tapi, Tuan. ini sepertinya tidak baik"
"Kenapa?"tanya Nic dengan menghampiri Kristy
"Karena aku masih baru di sini, aku tidak ingin ada gosip yang tidak enak"jawab Kristy
"Gosip apa? apa kau takut mereka mengatakan jika kau menggoda ku?"
"Iya. jadi Tuan bisa cari yang lain"
"Tapi aku menginginkan mu"ujar Nic dengan semakin dekat dengan Kristy
"Tapi Tuan .?"
"Sudah, mulai hari ini kau adalah sekretaris pribadi ku, tidak ada tapi lagi, ini keputusan ku"kata Nic dengan senyum dan tatapan mesranya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Orang bilang,MELENTUR BULUH NIAR LAH DARI REBUNG NYA... Udah tua bangka udah 27 tahun mana bisa di atur lagi,Noh yg ada malah melawan mu,gak ada hirmat2 nya saat bicara dgn ortu apa lagi dgn orang lain...
2023-12-12
1
Mr.VANO
klo tau lily,nicol beli prusahan karna Kristy,mati berdiri dia,,,
ltu la cinta,tak pakai logika
2023-12-09
0
HARTIN MARLIN
itu alasan Nic untuk selalu dekat dengan Kristy
2022-10-15
3