Sudah lama aku mengincar mu

Kristy yang di saat itu melihat Nicholas dan Alan bersalaman selama beberapa menit membuatnya merasa heran, apa lagi raut wajah Nicholas yang dingin serta raut wajah Alan yang sedang menahan sakit di tangannya

"Kalian sedang apa?" Tanya Kristy yang melihat ke arah Nicholas dan Alan

Mendengar pertanyaan Kristy mereka pun melepaskan salamannya.

"Tidak hanya tanda perkenalan saja" Jawab Alan dengan senyum menahan sakit

"Benar! Kristy, mari kita kembali ke perusahaan mu?"Ajak Nic dengan senyum

"Tidak perlu! Tuan, hari ni sudah membuang banyak waktu mu karena masalah perusahaan, aku akan pulang sendiri saja" Jawab Kristy dengan sopan

"Tidak apa-apa. aku sudah menanam modal di perusahaan kalian jadi aku harus ikut campur dalam urusan tadi" Jawab Nic dengan menarik lengan Kristy dengan lembut dan masuk ke mobil nya

Tidak lama kemudian mereka pun meninggalkan tempat itu, Alan hanya bisa terdiam melihat mantannya itu di bawa pergi oleh pria lain

"Sejak kapan Kristy berhubungan dengannnya? di saat Mandy ingin mengajak kerjasama dengannya dia menolak langsung, akan tetapi perusahaan Carlos malah bisa dapat kerjasama dengannya" Batin Alan

Mandy adalah istri Alan yang mengurus perusahaan Ayahnya yang selama ini ingin mendapat dukungan kuat dari Nicholas Harrison akan tetapi niatnya selalu di tolak

Nicholas dan Kristy telah tiba di perusahaan Carlos. di saat itu mereka yang sedang masuk ke kantor Carlos, Kristy yang di temani oleh Nicholas lagi-lagi membuat Lily cemburu dan jengkel

"Pa" Sapa Kristy yang masuk ke ruang kantor bersama Nicholas

"Tuan Harrison" Sapa serentak Carlos dan Lily sambil berdiri

"Maaf Tuan, hari ini telah merepotkan mu" Ucap Carlos dengan segan

"Pa, Tuan Harrison telah membantu menyelesaikan masalah ini, Candy besok dia akan mengadakan konferensi pers untuk membersihkan nama perusahaan kita" Jelas Kristy yang duduk bersama di sofa kantor itu, sedangkan Nicholas duduk di sampingnya

"Tuan Harrison, terima kasih banyak telah membantu kami" Ucap Carlos dengan senyum

"Tidak perlu berterima kasih, kau tahu apa sebabnya aku melakukannya kan?sekarang aku sudah kembali jika kau masih berani bermacam-macam maka jangan salahkan aku" Kata Nic dengan ngancam

"Tidak akan! tidak akan, saya tahu apa yang harus ku lakukan"jawab Carlos dengan cemas

Kristy yang mendengar ancaman Nicholas merasa penasaran, dia tidak tahu jika ancaman Nic terhadap Carlos adalah untuk dirinya agar Carlos tidak berani menyakitinya lagi, Nic selama ini memang selalu melindungi Kristy secara diam-diam yang sudah berlangsung selama 6 bulan lamanya.

"Tuan Harrison, maaf karena menyulitkan mu, ini semua adalah salah Kristy yang tidak profesional dalam mengurus masalah tadi, sehingga merepotkan mu"kata Lily yang mencoba untuk menjelekkan Kristy

"Jika kau profesional maka tadi kenapa kau diam saja tidak berbicara apa pun?" Jawab Kristy dengan kesal menatap Lily

"Apa kau bisa menyelesaikan nya? atau hanya bisa bicara omong kosong?bukankah kau harus mengurus perusahaan ini? jika kau pintar seharusnya tadi kau menyelesaikannya dan bukan hanya berdiri diam di lantai 15 sambil menonton, dan kemudian bicara yang tidak ada manfaatnya" Ketus Nic dengan tatapan tajam ke arah Lily

"Aku..!"

"Kenapa? aku selalu mendengar jika mulut mu itu sangat suka bicara sembarangan, apa kau tahu akibatnya jika bicara sembarangan di depanku? aku bisa membuat mu bisu selamanya"kata Nic dengan ngancam

"Lily, cepat minta maaf"Ujar Carlos yang merasa cemas jika Nicholas sedang marah

"Maaf Tuan" Ucap Lily dengan merasa malu

"Pa, aku ingin kembali ke ruangan ku dulu" Kata Kristy yang bangkit dari tempat duduknya

"Baik pergilah" Jawab Carlos

"Tuan Harrison, maaf harini sudah merepotkan mu dan terima kasih banyak sudah banyak membantu" Ucap Kristy dengan menunduk

"Tidak perlu berterima kasih pada ku, mulai hari ini urusan perusahaan aku akan ikut campur asal jangan di luar batas, dan kita akan lebih sering bertemu ke depannya" Jawab Nicholas sambil berdiri di hadapan Kristy

"Iya, sampai jumpa" Ucap Kristy yang meninggalkan ruang itu

"Tuan Harrison, bagaimana jika aku mentraktir mu makan sebagai tanda terima kasih"Ajak Carlos

"Tidak perlu, jika kau ingin aku menanam modal di perusahaan mu maka kau harus mendengar syarat ku"jawab Nic dengan dingin

"Syarat apa Tuan?"

"Aku akan menanam modal sebanyak 10 miliayar tapi aku menginginkan Kristy menikah dengan ku, jika kau gagal menyakinkannya maka aku akan batalkan niat ku" Ujar Nic dengan tegas

"Menikah?"

"Ingat satu hal, jangan sampai dia tahu jika aku adalah pria di malam itu, aku ingin dia rela menikah dengan ku" Lanjut Nic dengan tatapan serius

"Ba-baik Tuan,aku akan menasehati nya"jawab Carlos

"Tuan Harrison, kenapa tuan ingin menikahinya? dia sangat suka melawan dan sifatnya juga tidak baik, dulu dia sudah sering bermain dengan mantan pacarnya, pria selevel anda tidak seharusnya bersama dengannya ini hanya merusak reputasi mu" Ujar Lily yang sengaja menjelekkan Kristy

"Lalu sebaik apa dirimu? selain mulut mu yang suka menjelekan orang lain apakah kau memiliki keahlian lain? Lily Fined aku beri peringatan pada mu, jika kau berani menyakitinya lagi jangan salah kan aku untuk membuat mu bisu selamanya"Ketus Nic dengan kesal

Setelah memberi ancaman pada Lily, Nicholas pun langsung pergi meninggalkan perusahaan Carlos

"Kenapa selalu saja gadis kampung itu?" Bentak Lily dengan kesal

"Apa kau bisa diam? kenapa selalu saja bicara sembarangan di depan Tuan Harrison" Bentak Carlos dengan kesal

"Pa, memang aku kurangnya di mana di banding dengan gadis kampung itu?kenapa pria berkelas seperti Tuan Harrison bisa tertarik padanya bahkan ingin menikahinya"

"Kenapa kau tidak bertanya saja padanya?"

"Aku tidak puas" Ketus Lily dengan cemberut

Lily yang di saat itu sengaja berpakaian cantik untuk menarik perhatian pria incarannya akan tetapi sama sekali tidak lirik oleh Nicholas, Nic sendiri hanya fokus pada gadis incarannya tersebut

Di dalam perjalanan

"Benny, bagaimana kondisi Nenek Kristy apa baik-baik saja?" Tanya Nicholas yang duduk di belakang mobil

"Kesehatannya baik-baik saja, Tuan" Jawab Benny sambil menyetir mobilnya

"Sediakan kebutuhannya ,aku akan mengeluarkan semua biaya rumah sakitnya"kata Nic

"Baik Tuan"jawab Benny dengan menurut

"Kristy, jika kau tahu aku adalah pria di malam itu apakah kau akan bicara dengan ku? aku akan mengunakan cara ku agar kau setuju menikah dengan ku, aku sudah lama mengincar mu jika bukan karena perusahaan ku tiba-tiba ada masalah maka aku tidak akan tinggal di kota paris selama 6 bulan" batin Nic sambil menatap keluar jendela

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***