Nicholas beri ancaman

"Kristy, hari ni kau menemani Tuan Arnold makan malam bersama ya" Kata Carlos

"Apa? Pa, aku mau melihat Nenek di rumah sakit" Jawab Kristy yang ingin mengelak

"Nenek mu tidak masalah, nanti Papa yang akan melihatnya, lagi pula kalian sudah mau menikah Tuan Arnold ingin membeli hadiah untuk mu"Ujar Carlos dengan alasan

"Tapi Pa.!"

"Sudah temani saja calon suami mu" Ujar Carlos dengan memaksa

"Benar Kristy, katakan apa yang kau inginkan kita akan membelinya nanti" Lanjut Arnold yang punya niat jahat

"Temani dia pasti ada maunya, demi uang Ayah tiriku ini selalu saja ingin mengorbankan ku" Batin Kristy dengan cemas

Setelah selesai makan siang carlos pun meninggalkan mereka berdua di sana, sementara Arnold mengajak Kristy untuk masuk ke mobilnya

"Ayo masuklah jangan segan" Ajak Arnold yang sedang menunggu kristy masuk ke mobil

"Aku tidak mau" Jawab kristy yang lari meninggalkan pria itu

"Hei..kau mau ke mana? kejar dia" Teriak Arnold pada Kristy dan pada supirnya

"Iya" Jawab supirnya yang mengejar Kristy

Kristy yang berlari sekuat tenaga untuk mengelak dari kejaran mereka, dan di saat ingin belok ke arah lain..!"

"Aarggtthh.."Jeritan Kristy yang menabrak seseorang

"Nona, apa kau tidak apa-apa?" Tanya pria yang tidak lain adalah utusan Nicholas

"Hei jangan lari" Teriak supir Arnold yang berlari ke arahnya

"Gawat dia datang" Ujar Kristy yang ketakutan

"Nona, jangan takut biar aku beri pelajaran ke dia" Kata utusan itu yang menghadang supir Arnold

"Siapa diri mu kenapa menghadang ku, awas " Bentak supir Arnold dengan kesal

Bruk..bruk..bruk..bruk..bruk

Pukulan beruntun yang di lakukan oleh utusan Nicholas sehingga membuat supir itu tidak berdaya dan jatuh tersungkur

"Sudah! sudah! Tuan, anda akan membunuhnya jika tidak berhenti" Ujar Kristy yang mencoba untuk menghentikan pria itu

Seluruh wajah supir Arnold lebam sehingga bengkak di wajah dan matanya, dia hanya bisa pasrah dan kembali dengan tangan kosong

Arnold yang melihat supirnya merasa penasaran dan emosi

"Siapa yang memukul mu? dan mana gadis itu?"tanya Arnold dengan kesal

"Dia di lindungi seorang pria yang tidak di kenali"jawab supir itu dengan menahan sakit

"Hubungi orang untuk mencarinya sampai dapat, malam ini aku ingin dia melayani ku" Perintah Arnold dengan kesal

"Hei..apa anda Arnold?"Tanya tiga pria lainnya yang tiba-tiba muncul

"Iya. siapa kalian?"jawab Arnold dengan kesal

Tiga pria itu lalu menghajar Arnold dan supirnya yang lagi-lagi jadi korban kekerasan

Bruk...bruk...bruk..bruk

Tendangan dan pukulan kuat ke tubuh dan wajah Arnold dan supirnya

"Aargghhtt.."Teriakkan Arnold dan supirnya

"Siapa kalian kenapa memukul ku?"Teriak Arnold yang di pukul oleh mereka tanpa henti

Setelah 30 menit kemudian mereka pun berhenti menghajar Arnold dan supirnya yang dalam keadaan tergeletak di lantai, wajah mereka lebam dan bengkak sehingga tubuh mereka lebam-lebam akibat tendangan kuat yang di lakukan oleh utusan Nicholas

"Uhuk..uhuk..uhuk..siapa kalian kenapa memukul ku?" Tanya Arnold dengan suara pelan

"Jika masih sayang nyawa mu jangan pernah menyentuh Nona Kristy"Ancam salah satu utusan Nicholas

"Apa? apa hubungan kalian dengan dia kenapa aku tidak boleh menikah dengannya?"tanya Arnold yang menahan sakit

"Apa kau kenal dengan nama Nicholas Harrison? jika kenal maka menjauh lah jika tidak maka kami akan mengambil nyawa mu." kata utusan itu dengan ancaman

"Harrison? pengusaha yang selalu menjatuhkan pesaing bisnis lainnya?" Tanya Arnold dengan suara pelan

"Benar, kau seharusnya tahu apa yang harus kau lakukan" Kata utusan itu yang kemudian meninggalkan mereka berdua

"Apa hubungan wanita itu dengan Harrison?" Gumam Arnold dengan rasa sakitnya yang luar biasa

Nada panggilan masuk ke handphone milik Arnold

"Hallo" Jawab Arnold dengan suara serak

"Tuan, masalah besar perusahaan kita akan bangkrut" Lapor pria yang di seberang sana

"Apa?" Teriak Arnold yang akhirnya pingsan tidak sadarkan diri

Kediaman Fined

"Pa, cek 1 miliyar? tidak menyangka gadis kampung itu begitu menilai"kata Lily yang senang sambil melihat nonimal yang tercantum di cek itu

"Benar, malam ini dia harus melayani si tua itu"jawab Carlos dengan ketawa gembira

Nada panggilan masuk ke handphone milik Carlos

"Hallo" Jawab Carlos yang menjawab panggilan masuk

"Carlos Fined" Bentak pria itu dengan nada kesal yang di seberang sana

Mendengar suara kesal dari pria itu raut wajah Carlos berubah menjadi khawatir

"Tu-tuan Harrison?" Balas sapaan Carlos dengan terbata

Lily yang mendengar nama pria itu dengan merasa senang dan berharap

"Jika kau masih sayang nyawa mu jangan pernah kau menikahkan dia ke pria lain, jika tidak aku akan langsung menghancurkan mu seperti aku menghancurkan Arnold dalam sehari" Kata Nicholas yang di seberang sana dengan mengancam

"Apa? Tuan, ke-kenapa Kristy tidak boleh menikah? bukankah tuan saat itu mengatakan jika hanya ingin satu malam dengannya?"tanya Carlos dengan gemetaran

"Apa aku ada mengatakan jika aku hanya ingin satu malam? yang ku inginkan adalah seumur hidupnya, jika kau berani menikahkan dia ke pria lain maka kau harus berhadapan dengan ku" Ketus Nicholas

"Tuan ini.!"

"Ingat baik-baik Carlos Fined, bagi ku jika ingin menjatuhkan perusahaan orang itu hal yang mudah jika kau tidak ingin seperti Arnold maka bagus kau ingat ancaman ku, dan jika kau berani menyakitinya lihat saja nanti. bagaimana aku menyelesaikan mu" Kata Nicholas dengan kesal

"Baik Tuan, aku tahu" Jawab Carlos yang keringat dingin

Sesaat kemudian Nicholas memutuskan panggilannya, sementara Carlos masih gemetaran di sekujur tubuhnya

"Pa, apa yang di katakan tuan Harrison?" Tanya Lily dengan penasaran

"Dia mengancam ku jika memaksakan Kristy menikah dia akan menghancurkan kita" Jawab Carlos dengan wajahnya yang pucat

"Kenapa dia masih peduli pada gadis kampung itu?"

"Kelihatannya dia tertarik pada Kristy, oleh karena itu dia menginginkan seumur hidup Kristy dan bukan hanya satu malam"

"Aku tidak percaya, aku ingin membuatnya jatuh cinta pada ku, aku lebih cantik darinya, kenapa gadis kampung yang dia mau. Pa, bagaimana jika kita usir saja dia dari sini atau kita buang dia ke tempat lain?"

"Apa kau gila? itu hanya menantang Nicholas Harrison, kau tahu sifatnya jika dia sudah mengatakannya maka jangan pernah membantah" Jawab Carlos

"Aku tidak puas, aku ingin membuatnya muak terhadap gadis kampung itu, apa karena dia memiliki wajahnya yang cantik? tapi aku lebih cantik darinya" Kata Lily dengan yakin

"Sudahlah, sekarang dia hanya ingin Kristy, apa pun yang kau lakukan ini hanya sia-sia, tunggu saja jika dia sudah bosan suatu saat nanti"

"Tapi kapan? aku tidak ingin menunggu lama, aku ada cara agar dia segera bosan dengannya"kata Lily dengan senyum sinis

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Pa, sesuka apa pun pria terhadap seorang wanita jika wanita itu menjadi buruk rupa apa mungkin pria berkelas seperti Nicholas masih mau bersama nya?"

"Maksud mu kau ingin merusakkan wajahnya?"

"Benar, aku ingin pria ku ini tertarik pada ku, jika wajah gadis kampung itu rusak maka aku yakin Nicholas pasti tidak ingin melihatnya lagi"

"Tapi apa kau yakin? jika di ketahui maka ini sangat bahaya"

"Tenang saja, kita akan mengupah orang untuk melukainya, jadi walau orang tu tertangkap mereka juga tidak tahu jika kita pelakunya" Jawab Lily dengan senyum sinis

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***