"Baik. terima kasih, Tuan"ucap Kristy dengan hormat
Di saat makan siang bersama Selina, Kristy mengatakan semua yang terjadi di kantor atasannya itu
"Apa? menjadikan mu sebagai sekretaris pribadi?"tanya Selina dengan kaget
"Iya, aku merasa ini tidak baik, aku baru bekerja tapi sudah di berikan posisi ini maka aku takut akan ada gosip miring"jelas Kristy dengan khawatir
"Jangan khawatir. lagi pula sebelumnya diri mu sudah memiliki pengalaman kerja jadi tidak perlu peduli dengan kata orang lain"ujar Selina
"Walau bagaimana pun aku tetap karyawan baru di sini maka aku takut mereka salah faham pada ku"
"Jangan mengatakan itu, hanya saja Tuan Harrison sangat tegas, kau harus selau waspada di saat bekerja dengannya"kata Selina perhatian
"Iya, aku akan selalu waspada"jawab Kristy sambil mengangguk
Selama beberapa hari Kristy yang menjadi sekretaris Nicholas harus selalu berada di sisi atasannya, menyiapkan semua keperluan dari dokumen-dokumen hingga berjumpa dengan para klien, Nicholas yang memiliki beberapa perusahaan mengharuskan diri nya di sibukkan dengan bisnisnya itu, demi ingin mendekati gadis incarannya Nicholas membeli perusahaan yang bukan minatnya dengan harga yang tinggi.
Setiap hari Kristy di wajibkan menemani atasannya itu makan bersama, karena memang itu niat seorang Nicholas untuk membuat gadis itu selalu menemaninya
Suatu hari di saat Kristy ingin ke rumah sakit untuk melihat Neneknya langkahnya di hentikan oleh seorang wanita
"Hei..anak jalanan"bentak wanita dengan suara lantang yang berjalan ke arah Kristy yang di depan rumah sakit
Kristy yang mendengar teriakan itu lalu menoleh ke arah suara itu berada
"Aku memanggil mu apa kau tuli ya?"bentak wanita itu dengan sengaja meninggikan suaranya
Semua yang lalu lalang mendengar teriakan wanita itu
"Ada apa dengan mu ? teriak seperti orang tidak waras?"bentak kembali Kristy dengan kesal
"Kurang ajar, berani sekali kau mengatakan aku tidak waras"bentak wanita itu yang ingin menampar Kristy
Kristy yang melihat niat wanita itu langsung di tahan tangannya
"Lily Fined, kau sangat tidak masuk akal, datang dan teriak seperti orang kesurupan dan sekarang ingin menamparku"ketus Kristy dengan melepaskan tangan Lily dengan kasar
"Jika bukan karena kau maka Tuan Harrison tidak akan membatalkan kerjasama nya dengan ayah ku, ini semua salah mu, kau harus bertanggung jawab"balas Lily dengan nada tinggi
"Apa kau gila ya? dia tidak bekerjasama dengan mu apa urusannya dengan ku, kenapa kau selalu saja suka mencari kesalahan orang, bukankah kau Nona besar maka kau saja yang urus dan aku sudah tidak ada hubungan dengan kalian"bentak Kristy yang ingin berjalan ke arah pintu besar rumah sakit akan tetapi dia di dorong secara kasar oleh Lily
Di saat Kristy hampir jatuh dia di tahan seseorang dari belakang dengan memegang erat pinggangnya
"Tuan"sapa Kristy yang menoleh ke belakang melihat ke arah pria yang menahan pinggangnya dari belakang
"Tu-tuan"sapa Lily yang gemetaran saat melihat pria itu
"Apa kau terluka?"tanya pria itu yang memeluk erat pinggang Kristy
"Aku tidak apa-apa. terima kasih, Tuan" ucap Kristy yang melepaskan pelukan pria itu
"Lily Fined, kelihatannya kau benar-benar ingin mencari masalah dengan ku"ketus pria itu dengan tatapan penuh kebencian
"Tuan Harrison, bukan seperti itu, ini hanya..?"jawab Lily yang ketakutan
"Hanya apa?"bentak Nic dengan nada tinggi
"Apa sudah bosan hidup? sehingga kau begitu berani datang melukai kristy?"kata Nic dengan kesal
"Bukan itu! Tuan, Kristy tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan perusahaan begitu saja dan sekarang perusahaan sedang dalam kesulitan akan tetapi dia tidak peduli"jawab Lily dengan alasan
"Kau benar-benar wanita yang tidak tahu diri, aku telah mendengar semua perkataan mu tadi, Kristy meninggalkan perusahaan mu itu adalah pilihan terbaik, dan sekarang Kristy sudah menjadi sekretaris pribadi ku, jika kau menyentuhnya lagi maka kau akan terima balasan dari ku"ketus Nic dengan kesal
"Kristy, mari kita masuk"ajak Nicholas dengan memegang tangan Kristy
"Lily, jangan menganggu ku lagi, aku sudah tidak ada hubungan dengan kalian"ujar Kristy dengan nada emosi
Mendengar perkataan Kristy ,Lily hanya bisa diam karena dia merasa takut pada tatapan tajam Nic terhadap dirinya.dia hanya bisa melihat Nic bergandengan tangan dengan Kristy masuk ke dalam rumah sakit itu
"Sialan kenapa Tuan Harrison selalu saja ingin menolongnya"batin Lily dengan pandangan sinis
Setelah masuk ke rumah sakit Kristy langsung melepaskan pegangan tangannya karena merasa canggung pada atasannya itu
"Tuan, kenapa bisa ada sini?"tanya Kristy dengan sengaja mencari topik
"Aku ingin melihat Nenek mu"jawab Nic dengan senyum
"Ha..melihat Nenek ku?"tanya Kristy dengan penasaran
"Iya, bawa aku bertemu dengan Nenek mu"ujar Nicholas dengan mengenggam tangan Kristy dan sambil berjalan menuju ke kamar Neneknya
"Tunggu! Tuan, kenapa ingin bertemu dengan Nenek ku?"tanya Kristy yang mengikuti langkah atasannya itu
"Aku adalah Bos mu oleh karena itu aku ingin mengenal lebih mendalam dengan nenek mu"jawab Nic dengan santai sambil jalan memegang tangan Kristy
"Ha?"
Klek
Setelah tidak lama kemudian Nic dan Kristy masuk ke dalam kamar Nenek nya di saat mereka masuk mereka malihat sesosok pria yang sedang bercanda ria dengan Neneknya Kristy
Mendengar bunyi bukaan pintu Nenek dan pria itu menoleh ke arah pintu itu tersebut.
"Nenek, Alan"sapa Kristy dengan pelan
Nenek Kristy sedang melihat ke arah pria yang masuk bersama dengan cucunya dengan tatapan kagum, sementara Alan dengan tatapan yang hampir tidak percaya.
"Kristy, sudah datang? Tuan harrison."sapa Alan yang menatap Kristy dan Nicholas serta memerhatikan mereka yang sedang berpegangan tangan
"Alan,sudah lama kamu di sini?"tanya Kristy
"Tidak lama, aku baru datang"jawab Alan
"Kristy, Tuan ini adalah?"tanya Nenek dengan senyum melihat kagum ke arah Nicholas
"Nek, ini Tuan Harrison adalah atasan ku"jawab Kristy yang melepaskan pegangan tangannya
"Nenek, apa kabar nama ku Nicholas panggil saja aku nama"sapa Nic dengan sopan dan bersalaman
"Nicholas, senang bertemu dengan mu"balas Nenek dengan ramah dan bersalaman dengan Nic
"Nenek, aku rasa aku pulang dulu"pamit Alan yang merasa kecewa karena melihat keberadaan Nicholas
"Baiklah. terima kasih, karena sudah melihat Nenek"jawab Nenek dengan sopan
"Tidak apa-apa. Nek, kalau begitu aku pamit dulu"pamit alan dengan melihat ke arah Nenek,Kristy dan Nicholas
Alan berjalan keluar dari kamar itu dengan penuh rasa kecewa, walau dia sudah menikah akan tetapi perasaannya pada Kristy masih tidak bisa di lupakan.
Setelah di luar kamar Alan terdiam sejenak saat memikirkan gandengan tangan antara Nic dan Kristy
"Apa hubungan mereka hanya sebatas atasan dan karyawan? bukankah Kristy mengatakan jika dia bekerja di perusahaan tempat Selina bekerja, lalu kenapa mereka bisa bekerja sama" batin Alan dengan rasa cemburu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
LENY
DUH ALAN IRUS AJA ISTRI MU KENAPA MSH DEKATIN KRISTY
2025-03-28
0
Mimik Pribadi
Seorng pria arogan,dingin,ataupun licik klo sdh bucin sm pasangannya,apalgi ingin menjadikan istrinya, blum tentu nntnya akan memperlakukan istrinya dngn buruk,,,,jdi Kristy lanjutkan saja 😃
2023-12-09
1
Nurmali Pilliang
beruntung sekali Kristy
2023-02-16
1