Selebihnya dia hanya melihat dari kejauhan saat gadis dengan cerianya berangkat dan pulang dari masjid mengikuti jamaah sholat Fardu.
Majelis dakwah usai sholat fardu yang rutin diagendakannya beserta rombongan juga menjadi waktu yang istimewa untuk dia karna bisa melihat gadis itu lebih lama.
entah rasa apa yang ada dalam hatinya saat ini....
...---------………-------...
" pesan yang kemarin memang untuk kamu Fai, "ucap kak Yunus
" kamu juga dapat salam kenal dari kak Ahmad " lanjutnya
" Wa'alaikum salam, salam kenal balik ya kak..." ucapku sambil tersenyum.
" iya, nanti kalau ketemu tak sampaikan salammu " jawab kak Yunus
" Memangnya kamu suka sama kak Ahmad Fai?" ucapnya kemudian penuh tanya
" Memangnya kalau membalas salam harus suka dulu kak?" tanyaku balik
" Menjawab salam hukumnya kan wajib untuk semua muslim kak, karna didalam ucapan salam itu sendiri ada sebait doa keselamatan untuk kita" ucapku kemudian
" iya, iya..." jawab kak Yunus
" lusa, para Musafir itu akan meninggalkan desa kita lo Fai " cerita kak Yunus
" Iya, tadi dalam kultum subuhnya Gus Mudjib juga sudah memberi tahu jamaah" ucapku
(Gus Mudjib adalah ketua rombongan musafir yang singgah di desa Faiha saat ini )
" aku kok gak dengar ya Fai?" ucap kak Ahmad
" Memang kakak ikut subuhan di masjid?" tanyaku sambil melirik kak Yunus
" hehehe...enggak!" ucap kak Yunus sambil menyembunyikan wajah malunya
" ya semoga Allah memberikan hidayahNYA untuk kakak " doaku kemudian
"Aamiin ya Allah " ucap kak Yunus dengan semangat tapi matanya terlihat sendu.
" Hidayah Allah itu dijemput kak, tidak datang dengan sendirinya. kuatkan tekat kak, niatkan dalam hati ikhtiyar dengan perbuatan karna Allah sangat mencintai hambanya yang jamaah Subuh di masjid, Semangat kak !" ucapku memberi semangat
"Iya, adikku yang pesek tapi cantik " ucap kak Yunus menggoda Faiha.
Faiha hanya tersenyum mendengar godaan kak Yunus
.
Ya begitulah, meskipun rumah kak Yunus dekat sekali dengan Masjid namun jarang sekali dia terlihat di shof jamaah sholat subuh.
Ketiduran dan masih mengantuklah yang selalu jadi alasannya.
.
.
.
Faiha gadis yang sederhana tapi luar baisa istimewa...Dia yang selalu rajin mengikuti jamaah sholat Fardhu, yang selalu menghadiri majelis majelis ilmu yg jamaahnya rata rata ibu-ibu dan nenek-nenek yang sudah udur. saat pemuda pemudi yang seumuran dengannya asik dengan dunia remajanya Faiha justru memilih mendekatkan diri kepada Sang Penciptanya.
Dia selalu mengingat tiap kata yang Pak Kyai sampaikan di majelis majelis ilmu yang dia datangi bahwa
..." Syarat Mati tak harus Tua, Maka Kejarlah Akhirat seolah olah esok akan Mati karna ibadahnya seorang yang masih muda lebih banyak pahalanya dari pada ibadahnya orang yang sudah Tua "...
Setengah jam sebelum adzan Maghrib di depan masjid....
seperti biasa, Faiha selalu datang lebih awal, tak lupa dia juga berdoa sebelum masuk masjid. saat hendak melepas alas kaki yang dipakainya tak sengaja dia berpapasan dengan kak Ahmad yang selesai mengambil Wudhu
"Assalamu'alaikum dik Faiha..." Sapa kak Ahmad sambil menundukkan pandangannya
" Wa'alaikumus salam warohmatullahi wabarokaatuh...." Jawab Faiha lirih tanpa melihat ke arah orang yang mengucap salam kepadanya.
" Ya Allah, manis sekali suaranya...
Andai dia jodoh hamba dekatkanlah ya Allah...." guman kak Ahmad sambil tersenyum bahagia jantungnya yang berdegub dag dig dug bak suara rebana yang bersahutan hatinya bak penari sufi yang damai tenang.
...*---…🤗…---*...
..." Allahumma sholli ala sayyidina muhammad "...
...*---…🤗…---*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Phujie Sugiarto
lanjut Thor
2021-12-19
1
popie
"Syarat Mati tak harus Tua, Maka Kejarlah Akhirat seolah olah esok akan Mati karna ibadahnya seorang yang masih muda lebih banyak pahalanya dari pada ibadahnya orang yang sudah Tua "
2021-12-19
2