lamaran Irvan

" Kamu jadi daftar di sekolah mana Fai? " tanya Fia kemudian

Seketika wajah Faiha berubah sendu, dia teringat peristiwa itu

" Aku......." Faiha menggantung jawabannya.

" Semoga si Insinyur itu tak memaksamu lagi...." guman Yunus dalam hati

" Ya Allah jadikanlah aku perempuan yang kuat, perempuan yang mampu menahan marah dengan istigfar, mampu menghapus dendam dengan memaafkan, dan bersabar akan masalah yang ada " doa Faiha dalam hatinya.

.

.

Faiha menceritan masalahnya kepada Fia, Yunus sudah tau masalah ini karena saat Irvan datang bersama orang tuanya kerumah Faiha, Yunus sedang dirumah Faiha.

.

Malam itu rumah Faiha kedatangan tamu, mereka adalah keluarga Irvan seorang Arsitek bangunan yang bergelar Insinyur. Mereka adalah tetangga Faiha yang terkenal kaya raya dan ibunya Irvan adalah sahabat bundanya

" Kami sudah meminjami uang begitu sering kepada Bapak jadi tidak masalah kalau saya melamar Faiha untuk jadi isteri saya, Toh nanti Faiha akan terjamin kehidupannya secara materi saya sudah mapan, pekerjaan saya sekali gambar bisa puluhan juta sampai ratusan " ucap Irvan dengan angkuhnya.

" Jadi selama ini mbak yu meminjamkan uang kepada kami tidak ikhlas ? " tanya bunda kepada ibunya Irvan penuh penyesalan

Ibu Irvan hanya diam dan menunduk tanpa berbicara sedikitpun dan hanya mendengarkan saja tanpa menjawab apapun karna itu pesan dari suaminya saat masih di rumah.

" Bukan masalah ikhlas dan gak ikhlas ,tapi masalah Faiha yang sok cantik menolak Irvan tanpa melirik sedikitpun saat diajak pacaran" ucap bapak irvan

" Irvan sakit hati, dan kami tidak terima kalau anak kami yang insinyur ini ditolak dengan alasan tidak mau pacaran makanya kenapa tidak kita nikahkan aja sekalian kalau tidak mau pacaran " ucap bapak Irvan kemudian penuh emosi.

" Maaf Pak, bu dan Nak Irvan menurut pandangan keyakinan kami memang seharusnya kita menjahui hal hal yang mendekati perzinahan termasuk pacaran, dan di keyakinan kami para perempuan dianjurkan untuk menundukkan dan menjaga pandangannya kepada semua lelaki yang bukan mahromnya " Ucap Ayah tegas

" Okey, saya terima penjelasan bapak. sekarang saya melamar Faiha untuk menjadi istri saya " ucap Irvan dengan nada tinggi

Ayah, bunda, Faiha dan Yunus bengong dan heran melihat sikap Irvan yang kekeh memaksa ingin melamar Faiha

" Faiha itu masih sekolah, masih ingin mengejar cita citanya " ucap bunda ketus

" Anak perempuan buat apa sekolah tinggi toh akhirnya pekerjaannya tak butuh ijazah paling hanya mengurus rumah dan membesarkan anak anak " jawab bapak Irvan

" Menikah saja denganku tidak perlu sekolah lagi, akan terjamin hidupmu setelah jadi istriku rumah tanah sawah semua akan kuberikan padamu" Ucap Irvan melihat tajam kepada Faiha yang sedari tadi menunduk

" Maaf Mas Irvan saya masih ingin melanjutkan pendidikan dulu..." jawab Faiha masih menundukkan wajahnya tanpa sedikitpun berniat mengangkatnya.

" Kalau kamu pinter juara kelas atau nilaimu sepuluh besar terbaik sih gak apa apa mengejar mimpi gak bakalan sia sia tapi paling kamu hanya lulus aja paling nilaimu juga dibawah rata rata " ucap Irvan mengejek

" Astaghfirullah ni anak sama bapak sama sama songongnya " guman Yunus sambil geleng geleng melihat dengan nyata kesombongan keluarga Irvan

" Nyatanya Faiha memang pintar dan selalu juara " Ucap bunda yang meladeni kesombongan keluarga Irvan.

Ayah menatap bunda tajam memberi isyarat untuk tidak ikut menyombongkan diri.

" Okey, kita lihat saja nanti kalau Faiha ikut sepuluh besar...aku tidak akan melarangnya sekolah lagi " ucap Irvan sambil mengusap hidungnya yang tidak gatal tanda mengejek

Irvan berdiri di ikuti Bapaknya tanpa permisi melangkah meninggalkan rumah Faiha.

Dirasa ada yang kurang Irvan kembali kerumah Faiha dengan tergesa gesa kemudian

" Ibuuu ! " teriak Irvan

" Bagaimana seorang ayah bisa tega melepas anak perempuannya untuk hidup dengan laki laki seperti ini, Astaghfirullah..." guman ayah dalam hati sambil menepuk ulu hatinya memohon ampun pada Sang Pencipta.

...Assalamu'alaikum warohmatullah Wabarokaatuh reader termanis.......

...Mohon dukungannya njih, Author masih terus belajar....🙏🏻...

...jangan lupa like, komen n Votenya juga...

...terima kasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***