merindu

" Nduk, apa kamu serius pengen sekolah di kota ?" tanya Bunda tiba tiba membahas masalah sekolah lagi

Faiha menunduk, tak bisa menjawab pertanyaan bunda karna dia masih bimbang juga

"Bunda baru kepikiran setelah bu Dhemu telepon tadi " ucap bunda lagi

Ayah diam tak bersuara, Faiha pun tak tau apa yang sedang bunda pikirkan.

" Bunda akan menitipkanmu " ucap bunda membuat Faiha bengong penuh tanda tanya

" Maksud bunda? " tanya Faiha yang belum paham juga

" Nduk, kalo kamu serius ingin sekolah di kota kamu ikut di rumah pak Dhe saja. sekalian kamu bisa menemani Pak Dhe dan bu Dhemu disana biar tidak kesepian biar bisa menjaga mereka yang sudah sepuh juga " ucap bunda kemudian

" Ayah juga sependapat dengan bunda, kalau kamu pulang pergi ke sekolah terlalu beresiko. jarak rumah paman dekat dengan sekolah impianmu itu paling sepuluh menitan jalan kaki . kalau kamu di rumah pak Dhemu kamu juga bisa sambil menjaga dan menemani mereka yang sudah sepuh kasihan anak anaknya dinas luar kota semua pasti mereka kesepian, benar itu yang dikatakan bunda" ucap Ayah

" Besok bunda akan ngomong dulu sama pak Dhemu " ucap bunda kemudian

" njih bunda " ucap Faiha menyetujui usul orang tuanya.

.

.

Di kediaman Ahmad....

" Apa rencanamu selanjutnya Mad?" tanya papa Ahmad

Ahmad diam membatu, dia sedang memikirkan Faiha. Dia tak tahu harus bagaimana....

" Apa kamu berencana untuk menikah muda?" tanya mama kemudian

" Tidak ma, mungkin aku akan menerima tawaran papa saja untuk membantu papa di kantor " ucap Ahmad

" Alhamdulillah kalau kamu menerima usulan papa, tapi kamu tidak terpaksa bukan? " tanya papa ketika melihat raut wajah putranya tak bersemangat.

" Tidak Yah, aku hanya merindukan seseorang " jawab Ahmad

" Cie...cie... anak mama Folling in love nih...." goda mama

" siapa perempuan yang bisa menghangatkan hati anak mama yang seperti es batu ini? hmmmm?" tanya mama lagi sambil mengusap rambut anak laki lakinya

" Maaa...." ucap papa melirik mama memberi kode agar tidak menggoda putranya yang lagi merindu.

" Ahmad tidak tau perasaan apa ini ma...sejak pertama melihatnya Ahmad merasa dia adalah jodoh Ahmad " ucap Ahmad dengan maca berkaca kaca

..."Aku mengaguminya seperti mengagumi langit di sore hari. Indah namun tidak dapat kumiliki." guman Ahmad lirih...

" apa kamu sudah mengutarakan isi hatimu padanya?" tanya mama

Ahmad menceritakan semua kepada mama dan papanya. Awal bertemu Faiha hingga sekarang yang hampir tidak pernah mengirim pesan chat setelah pesan chat ungkapan perasaannya yg di balas oleh Faiha untuk mencintainya dari kejauhan. Ahmad hanya kadang menanyakan kabar Faiha lewat Yunus sepupu Faiha.

" Jodoh selalu tahu ke hati mana ia harus melangkah dan berpulang. Sebab itu setiap yang mencari pasti menemukan, setiap yang menanti pasti akan ditemukan." ucap Ayah kemudian

"Allah selalu punya skenario terindah untuk hamba-Nya. Ahmad hanya perlu belajar bersabar dan belajar ikhlas dalam menantinya. Mungkin Allah memberikan waktu kepada Ahmad untuk memantaskan diri untuk menjadi imamnya. Mohon do'a restu mama dan papa ya.., " ucap Ahmad

" Pasti sayang, semoga Allah memberimu jodoh yang terbaik " ucap mama sambil menepuk pundak Ahmad.

" Jika memang kalian ditakdirkan untuk bersama, semoga di dekatkan untuk meminangnya di waktu yang tepat " sahut papa

"Aamiin " Ahmad meng-Aaminkan doa mama dan papanya.

" hmmmm, padahal mama tadinya mau jodohkan kamu sama perempuan pilihan mama...." ucap mama membuat Ahmad dan papanya kaget dan melotot tajam ke mama bersamaan....

...siapa ya perempuan pilihan mama?...

...ada yang tau gak? Hayoo!...

...😊😍😘...

Terpopuler

Comments

adning iza

adning iza

mau dijdohin sma faiha

2023-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis yang Ayu
2 penjelasan
3 Menjawab salam
4 insaf
5 Nomer ponsel 1
6 Nomer Ponsel 2
7 Mohon Restu
8 Pesan Cinta
9 Balasan pesan cinta
10 Kepulangan Ahmad
11 Roma
12 ibu Ros
13 telephone dari pak Dhe
14 merindu
15 sepuluh besar
16 lamaran Irvan
17 Kabar Lamaran itu
18 Melupakan
19 teman baru
20 ijin pak Dhe
21 menulis di lantai
22 Ais
23 Tamu keluarga Ais
24 Bukan Mahrom
25 sayur ontong pisang
26 berhijab atau bekerja di tempat lain
27 menjemput Faiha
28 jodohin
29 Mie Ayam
30 Fitnah 1
31 Fitnah 2
32 fitnah 3
33 kata di bak truk
34 Faiha Sakit
35 MamaCan jenguk Faiha
36 Kalkulator
37 siswa berpretasi
38 Hari pertama magang
39 ke tiga setan
40 Onel Ompol
41 terhipnotis
42 Akselerasi
43 Akselerasi pernikahan
44 Pecah Ban
45 hantaran
46 Ijab Qobul juga butuh tenaga
47 Mahar
48 SAH
49 Malam yang singkat
50 kembali ke kota
51 Palang Merah
52 Asisten CEO
53 Rahasia
54 seratus ribu kembali lima ratus ribu
55 teror Irvan
56 Irvan lagi
57 Foreplay
58 Serangan Fajar
59 sat set sat set
60 jaman online
61 misi rahasia
62 Anaconda
63 melihat Anaconda
64 Obgyn
65 currette
66 Menginap
67 Iqbal
68 Irvan akhirnya tahu
69 Ais akhirnya juga tahu
70 Doraemon Vs Spiderman
71 Sayur
72 Nasi Kotak Subuh
73 Makan malam bersama teman kuliah
74 Rumah Ayah
75 Kenikmatan yang berpahala
76 kelulusan
77 Masa subur
78 Sate Kelinci
79 Bunda untuk Fatimah
80 Flek
81 Buku Nikah
82 Walimah 1
83 Walimah 2
84 Walimah 3
85 Beli Rujak apakah Nyidam ?
86 Rindu Bunda
87 Awal dan Akhir Kehidupan
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Gadis yang Ayu
2
penjelasan
3
Menjawab salam
4
insaf
5
Nomer ponsel 1
6
Nomer Ponsel 2
7
Mohon Restu
8
Pesan Cinta
9
Balasan pesan cinta
10
Kepulangan Ahmad
11
Roma
12
ibu Ros
13
telephone dari pak Dhe
14
merindu
15
sepuluh besar
16
lamaran Irvan
17
Kabar Lamaran itu
18
Melupakan
19
teman baru
20
ijin pak Dhe
21
menulis di lantai
22
Ais
23
Tamu keluarga Ais
24
Bukan Mahrom
25
sayur ontong pisang
26
berhijab atau bekerja di tempat lain
27
menjemput Faiha
28
jodohin
29
Mie Ayam
30
Fitnah 1
31
Fitnah 2
32
fitnah 3
33
kata di bak truk
34
Faiha Sakit
35
MamaCan jenguk Faiha
36
Kalkulator
37
siswa berpretasi
38
Hari pertama magang
39
ke tiga setan
40
Onel Ompol
41
terhipnotis
42
Akselerasi
43
Akselerasi pernikahan
44
Pecah Ban
45
hantaran
46
Ijab Qobul juga butuh tenaga
47
Mahar
48
SAH
49
Malam yang singkat
50
kembali ke kota
51
Palang Merah
52
Asisten CEO
53
Rahasia
54
seratus ribu kembali lima ratus ribu
55
teror Irvan
56
Irvan lagi
57
Foreplay
58
Serangan Fajar
59
sat set sat set
60
jaman online
61
misi rahasia
62
Anaconda
63
melihat Anaconda
64
Obgyn
65
currette
66
Menginap
67
Iqbal
68
Irvan akhirnya tahu
69
Ais akhirnya juga tahu
70
Doraemon Vs Spiderman
71
Sayur
72
Nasi Kotak Subuh
73
Makan malam bersama teman kuliah
74
Rumah Ayah
75
Kenikmatan yang berpahala
76
kelulusan
77
Masa subur
78
Sate Kelinci
79
Bunda untuk Fatimah
80
Flek
81
Buku Nikah
82
Walimah 1
83
Walimah 2
84
Walimah 3
85
Beli Rujak apakah Nyidam ?
86
Rindu Bunda
87
Awal dan Akhir Kehidupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!