Sehidup Sesurga
...Saat masjid dikunjungi beberapa musafir dari luar daerah saat itu usia Faiha masih remaja lima belas tahun....
Namun di usianya yg belia, gadis itu sudah terlihat cantik, ramah, tingginya yang semampai, kulitnya yang putih meski tertutup hijab, senyumnya yang manis membuat orang kagum akan dirinya, tak terkecuali salah seorang musafir yang sedang mengunjungi desanya.
Pagi itu, hari ahad Faiha libur sekolah dia mengisi weekendnya dengan membantu ibunya di rumah. Saat sedang mencuci baju di dekat sumur di samping rumah, tanpa di sadari Faiha, ada seseorang yang melihat aktifitasnya dari lantai 2 serambi masjid yg menjadi tempat menginap para musafir itu.
Dialah kak Ahmad, salah seorang anggota musafir kala itu
"Gadis yang ayu " gumannya dalam hati.
.
.
Faiha mencuci baju sambil bercanda dengan teman teman sebayanya yang saat itu main ke rumahnya hendak mengajak Faiha bermain bersama.
" memang kalian udah selesai bantu bantunya dirumah?" tanyaku pada dua sahabatku
"aku udah bantu nyapu aja tadi...." jawab Fia sambil cekikikan
" nyapu apa Fi? nyapu makanan maksudmu?hmmmm....." ucap kak yunus sambil melirik Fia
" tau aja kamu Yun!" sambil tertawa bersama.
yaa meski Yunus seorang laki laki dia tetap bersahabat dengan dua perempuan itu karna selain tak ada teman lelaki mereka masih kerabat dekat.
.
"aku udah beres ni nyucinya tinggal jemur aja, bentar ya" pamitku sambil berdiri mengangkat bak cucian.
Namun saat bersamaan dengan berdirinya Faiha dan kedua sahabatnya, tiba tiba....
...clotak...
mereka bertiga kaget dan saling berpandangan satu sama lain, ku taruh kembali bak cucian yang tadi sempat ku angkat....
"apa ya?" guman mereka
"liat itu" tunjukku ke arah belakang kak Yunus
Fia dan kak Yunus menoleh arah yang ku tunjuk.
Kak Yunus mengambil kertas itu, didalam kertas itu ada batu kecil mungkin sebagai pemberat biar kertasnya tidak terbang.
otomatis, tanpa dikomando kami menoleh ke atas dimana lantai 2 dari serambi masjid tempat para musafir itu menginap.
.
.
.
Disana terliat seseorang sedang menangkupkan kedua tangannya di dada sambil melihat ke arah kita kemudian berlalu ke dalam ruangan di lantai itu.
Kami saling berpandang....
" Cepat buka Yun, apa tulisannya " ucap Fia dengan rasa penasarannya
" iya iyaa sabar donk Fi, " jawab Kak Yunus
" Hati hati, jangan jangan Boom" godaku sambil tersenyum melihat kedua sahabatku yang penasaran
" Anda belum beruntung! " teriak kak Yunus dengan suara keras dan asal saat kertas itu dia buka
Fia reflek merebut kertas itu dari tangan kak Yunus
"Apaan sih Fi" kesal kak Yunus sambil memajukan mulutnya
"Kamu yang apaan?orang penasaran malah kamu bercanda" sahut Fia sambil membuka kembali kertas itu
.
.
.
...Assalamu'alaikum Cantik,...
..." Wanita yang menutup auratnya secara sempurna adalah wanita calon penghuni Surga"...
...Wassalamu'alaikum....
...kak Ahmad...
Fia melonggo membacanya....
Kak Yunus yang penasaran akhirnya merebut kertas yang dipegang Fia.
membacanya dengan suara berbisik tapi masih bisa didengar oleh ketiganya.
Aku merenung sesaat " mungkin kak Ahmad menyindir diriku" gumanku dalam hati.
karna saat itu aku hanya memakai kaos lengan pendek, trening panjang dan jilbab pendek saja, pikirku gak masalah biar bajuku gak basah saat mencuci.
Sedangkan saat itu Fia sudah berpakaian lengkap meskipun belum syar'i.
Ketiganya saling bertukar pandang
" ini pasti buat kamu Fai" ucap kak Yunus melirik ke arahku
" iya juga kayaknya" jawab Fia
" coba kamu tanyakan langsung ke orangnya kak, tanya apa maksudnya, ditujukan buat siapa, biar jelas " saranku kepada kak Yunus
" Okey " jawab kak Yunus yang langsung meninggalkan aku dan Fia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
adning iza
baru singgah thoorr
2023-08-28
0
Ibu Revi
alhamdulillah akhirnya bisa baca juga
2022-05-04
1
Seona Young
baru baca, semangat author 🙂
2022-03-05
1