Roma

Hari ini adalah hari pertama ujian sekolah Faiha, dari beberapa minggu kemarin Faiha sudah mempersiapkan diri belajar sungguh sungguh untuk menghadapinya.

Sebelum berangkat sekolah

" Yah, Bun Faiha minta restu smoga Fai diberi kemudahan untuk menjawab soal soal ujiannya ". Mohon Faiha sambil menyalami kedua orang tuanya.

" Smoga Allah mudahkan urusanmu Fai " doa Ayah kemudian

" Aamiin ya robbal 'aalamiin, terima kasih Yah, " ucap Faiha

" Semoga Allah Ridho padamu Nduk " doa bunda sambil memeluk anaknya.

"Aamiin ya robbal 'aalamiin " ucap Faiha lagi

" Fai berangkat yah, bun... Assalmu'alaikum " ucap Faiha

" wa'alaikum salam" jawab ayah dan bunda

" hati hati dijalan, Nduk " ucap bunda kemudian.

Faiha berangkat ke sekolah bersama kak Yunus dan teman temannya yang lain. Mereka bersungguh sungguh belajar hingga lupa untuk bermain sampai ujian sekolah selesai.

Tak terasa delapan hari sudah Faiha lalui, ujian sekolah sudah selesai. Pengumuman kelulusan satu bulan lagi, hari ini adalah hari terakhir masuk sekolah. Faiha pulang bersama Fia dan Yunus.

" Fi, kamu jadi sekolah di kota? " tanya Yunus

" Jadi dong, smoga aja nilaiku bagus dan bisa lolos di sekolah Favorit itu " jawab Fia penuh semangat.

" Kamu Fai? " tanya Yunus

" Belum tahu Kak, aku masih ragu, semoga ayah dan bunda setuju aku sekolah di sekolah pilihanku..." jawab Faiha sendu

" Kamu harus semangat Fai, pasti banyak jalan menuju Roma " ucap Fia memberi semangat

" Emang kamu tau Roma itu di mana Fi? " Tanya Yunus kepada Fia

" Tuu, di toko Pak Kaji Har juga ada " jawab Fia sambil cekikikan.

" Emang ada?" tanya Yunus

" Ada dong" Jawab Fia dan Fai kompak

Faiha tau Fia akan menjahili Yunus karena sebelumnya Fia udah mengkode Faiha dan mereka sepakat.

" Roma apa ?" tanya lagi Yunus penasaran

" Biskuit Roma Kelapaaaa....🎶🎶🎶 " ucap Fia dan Faiha kompak dengan di nyanyikan sambil mengayuh sepedahnya lebih cepat.

" Awas ya. !!" teriak Yunus yang ternyata sudah ketinggalan jauh dari Faiha dan Fia.

Yunus mengayuh sepedanya lebih cepat untuk mengejar Faiha dan Fia yang sudah jauh di depan yang tertawa cekikikan.

Begitulah keseruan mereka saat pulang sekolah dan suatu saat nanti pasti mereka akan merindukannya.

.

.

Usai sholat Maghrib, Faiha tidak lagi pulang ke rumah untuk belajar seperti dua minggu terakhir. Faiha memilih membaca Al Qur'an di masjid sambil menunggu waktu sholat isya'.

.

.

Saat Adzan isya' para jamaah bersiap. usai adzan isya' para jamaah melaksanakan sholat sunnah Qobliyah lebih dulu tidak terkecuali satu satunya remaja putri yang di sana saat itu yaitu Faiha.

.

.

Hal itu mengundang perhatian salah satu ibu jamaah yang kebetulan dalam perjalanan dan menyempatkan mampir masjid untuk mengikuti jamaah isya'.

" Ya Allah smoga putraku mendapat jodoh perempuan sholehah sepertinya, Aamiin " Doa ibu itu dalam hatinya.

Sholat isya' sudah akan dimulai, Imam sholat menyuruh para jamaah untuk merapikan shofnya.

.

Ibu itu mengambil shof tepat disamping remaja putri itu.

Sholat isya' berjalan dengan khusyu'. suara imam yang melantunkan surat Ar-Rahman begitu terdengan merdu hingga membuat para jamaah terenyuh.

.

Usai Sholat, Faiha memundurkan sajadahnya. melaksanakan sholat Ba'diyah dulu sebelum pulang. Saat usai sholat sunnah Faiha dihampiri ibu jamaah tamu tadi

.

" Assalamu' alaikum Nak, " sapa ibu itu

" Wa'alaikum salam ibu..." jawab Faiha sopan sambil menyalimi ibu itu.

" Ada yang bisa Fai bantu ibu? " tanya Faiha kemudian.

" bolehkah ibu tau namamu, Nak? " tanya ibu itu

" namaku Faiha ibu " jawab Faiha sambil tersenyum manis.

..."Senyum yang Tulus akan terlihat manis meski tanpa pemanis. Tersenyumlah karna Senyum adalah shodaqoh paling mudah "...

...*---…🤗…---*...

..." Allahumma sholli ala sayyidina muhammad "...

...*---…🤗…---*...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***