" Lo benaran udah sehat ?" Tanya kedua sahabat nya saat melihat Baby sudah masuk.
" Gue udah sehat ko. "
" Yakin ?" Tanya Mayang meneliti Baby.
" Yakin kok. "
" Lah terus, Lo kenapa naik taksi ?"
" Sih Om mau ngantar kok, Tapi gue yang nolak. Soal nya sih Om mah meeting kata nya. " Kedua teman nya masih menatap Baby.
Mereka menatap Baby secara intens, Mereka tau bagaimana respon Damian saat dirumah sakit.
Dan bagaimana respon Jo yang marah ke Damian dan memaki nya habis habisan, Lalu benarkah Pria itu memperlakukan Baby dengan baik ?
Rasa nya mereka tidak yakin jika melihat itu semua.
" Beneran sih Om gak jahatin elo kan ?"
" Tenang ah, Gue baik baik ajaa " Mencoba percaya kedua teman Baby mengangguk saja.
" Apa rencana lo selanjut nya ?" Tanya Mayang.
Baby menatap kedua teman nya saat ini. Dia menghela nafas nya berat.
" Kalau gue sih biasa aja. Om Al mau nikah. "
" What ???" Pekik kedua teman nya.
Mereka kaget saat mendengar kata yang keluar dari mulut Ariel.
Albert mau menikah ? Bukan kah Albert sayang sekali dengan Ariel ?
Lalu apa ini ? Kenapa tiba tiba mau nikah ?
" Lah kalau sih Om mau nikah elo gimana ? Jadi gadun dong ?" Tanya Mayang.
Ariel hanya melirik nya saja.
Dia menghela nafas nya dan menatap kedua teman nya.
" Kayak elo gak aja Nem. Lo gua gadun Aki aki. "
" Set dah ! Biar kata Daddy gue aki aki, Tusukan nya coy ! Beeuuhhh...Sampek ujung. " Jawab Mayang yang memang begitu frontal.
" Gila ya, Bisa banget ngomong gitu. " Ariel ngeri sendiri membayang kan Mayang yang seksi di goyang aki aki, Walau pun bule tapi bule kaya.
Daddy Jonny adalah Bule kaya raya pengusaha batu bara.
" Panas dong kayak batu bara. " Ejek Baby
" Daddy mah masih hot. " Mayang gitu loh mana mau kalah dia.
" Lah terus lo gimana ?" Tanya Baby lagi.
" Kata nya sih nikah bisnis gitu. Gue sih gak tau pasti gimana maksud nya, Tapi kata sih Om sih buat memperkuat posisi mereka gitu. Tau ah gue pusing. " Jawab Ariel.
" Lah elo gimana ?"
" Sih Om gak mau lepasin gue. Tau deh mau nya gimana ?" Mendengar jawaban itu membuat Baby menjadi diam.
Dia juga melamun saat ini. Bagaimana nasib nya saat kontrak nya dengan Damian habis ?
Apakah dia bisa melanjutkan studi nya ? masuk ke universitas impian nya dan menjadi sarjana ?
" Woi ! Lo ngelamun aja kenapa ?" Baby tersadar saat mendengar pekikan dari teman nya.
" Gue cuma mikir aja. Bulan depan kontrak gue habis sama sih Om, terus gue gimana ?" Tanya Baby.
" Tabungan lo punya gak ?"
" Punya. "
" Mana sini gue liat. " Mayang langsung merebut ponsel Baby dan melihat M-Banking milik Baby dan melihat jumlah uang didalam nya.
" Banyak sih, 257 juta. Lo tinggal kerja buat hari hari lo aja sih. "
" Dirumah Cash juga banyak harian dari sih Om. "
" Stt...Diem ada Mak Bet masuk. " Akhir nya obrolan mereka terhenti saat guru kiler masuk.
Mereka benar benar bosan tapi tidak dengan Baby.
Baby benar benar ingin lulus dengan nilai sempurna dan masuk ke dalam universitas impian nya dan menjadi sarjana, dan menjadi wanita Karier yang sukses di masa depan.
Jam pelajaran telah usai dan mereka pun sudah pulang setelah melakukan banyak menguras tenaga dan mempersiapkan diri untuk ujian semester nanti.
" Kayak nya lo beneran harus minta mobil deh Beb, Sama sih om. "
" Iya bener tuh. Buat kuliah nanti. Kalau masalah belajar mah gampang, Habis pulang sekolah kita kita akan ngajarin lo, Cukup traktir kita aja makan di McD. " Ucap Mayang.
" Eh ? Iya deh nanti gue bilang sih Om. Tapi malu gak ya ?"
" Kan sih Om yang nawarin. "
Tin...Tin...
Terdengar bunyi klakson mobil disana.
Baby tau itu mobil siapa. Mobil Om Damian.
" Lo minta jemput sih Om ?" Tanya Ariel.
" Gak ada sumpah deh. " Jawab Baby.
Tin...Tin...
" Eh..gue duluan ya. Sih Om entar marah. Gue duluan Girls. "
" Oke, Oke. " Jawab kedua teman nya.
Baby berlari menuju mobil Damian namun tiba tiba.
Brugh...
" aaahhh...." Damian langsung keluar dari dalam mobil nya saat melihat Baby terjatuh.
" Eh, Sorry Beb. Gue gak sengaja. "
" Iya, Ram. Santai aja. " Baby membersihkan rok nya yang kotor.
Damian melipat kedua tangan nya di dada saat melihat kedua insan biasa itu saling tatap dan saling memuja lewat sorot mata.
Anak seusia itu saling tatap? Menyebalkan sekali ?
Entah kenapa rasa nya dada Damian merasa panas melihat pemandangan itu.
" Masuk ke mobil Baby. " Suara dingin itu membuat Baby tersadar.
" Iya Om. " Baby bangkit namun tangan nya di tahan Ramanda.
Ketua Osis dan Kapten tim basket sekolah mereka.
" Beb, Weekend nonton yuk, Gue traktir. Sekalian minta nomor Wa elo ya. "
" Oh O--" Belum sempat Baby menjawab dan memberikan ponsel nya.
Suara dingin Damian kembali terdengar sangar disana.
" Masuk ke mobil Baby Aurellia..." Damian menatap kesal sepasang anak manusia itu.
Kenapa dia menjadi kesal ? Dada nya bergemuruh panas dan seakan ingin meledak melihat interaksi kedua nya.
" Iya..." Baby masuk ke dalam mobil mewah Damian.
Sementara Damian masih menatap anak muda di hadapan nya.
" Izin ajak Baby ya Om..." Ramanda bersikap ramah.
Pikiran nya Damian adalah kerabat nya Baby, Seperti yang di katakan Mayang dan Ariel.
Waktu acara Camping sekolah dan Damian menjemput Baby, Ramanda tidak ada di lokasi.
" Baby sibuk belajar untuk persiapan ujian. " Jawab Damian dengan ketus.
" Kita bisa belajar bareng kok Om. "
" Tidak ! Dan jauhi Baby. Kamu gak pantas untuk nya. " Damian langsung meninggalkan Ramanda.
Mayang dan Ariel menatap heran ke arah wajah Damian yang terlihat cemburu. Tapi masak iya ?
" Lo liat kan Riel ?" Tanya Mayang.
" Iya, Gue liat kok. " Ariel mengangguk.
" Sumpah demi patrix yang nikah sama sandy, Ini berita hedon. "
" Udah ah yuk masuk. " Mereka akhir nya masuk ke dalam mobil Mayang.
Sementara di dalam mobil Damian, Aura nya sangat dingin sekali.
Damian menatap kesal pada Baby dan hanya bisa menghela nafas nya berat.
" Om--"
" Diam dan pakai sabuk pengaman mu !" Baby menurut saja.
Cukup lama mereka diam sampai akhir nya Baby memberanikan diri meminta mobil yang pernah di janjikan Damian untuk nya.
" Om " Damian hanya melirik nya saja.
" Hm, Boleh gak sih aku minta mobil nya sekarang ? Biar om gak repot antar jemput aku. "
" Dan kamu akan bebas kelayapan sesuka hati kamu iya ?" Baby heran dengan respon dan jawaban dari Damian.
" Gak gitu maksud nya Om. Kan sebentar lagi aku ujian, Terus lulus, Kan lebih banyak waktu untuk les. Om juga kan kerja. Lagian kan kontrak kita mau habis. " Di ingatkan soal kontrak hati Damian rasa nya kembali gamang.
" Mayang dan Ariel mau ajarin aku sepulang sekolah kata nya Om. Boleh ya. " Bujuk Baby lagi.
" Mau mobil yang bagaimana ?" Akhir nya Damian mengalah.
" Eh ? Gak usah yang baru deh. Kan Om pernah tuh nawarin mobil bekas punya Om. Itu aja deh gak usah baru. "
" Oke. Nanti orang bengkel akan mengecek nya dan kamu baru bisa pakai. "
" Makasih Om..." Baby tersenyum tulus seperti biasa nya saat di beri sesuatu oleh Damian.
" Hm..." Jawab Damian acuh.
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ita rahmawati
si damian bingung sendiri 🙄🙄🙄🙄🙄
2022-11-12
0
cah solo
dami sama sky sma sama mulut mercon jalapeno
2022-07-19
0
putrie
tumben ngomong'y byk dan ga ketus gelagat'y ada yg bucin 🤩🤩🤩
2022-06-09
1