Gadis Kuat

Baby sudah keluar dari rumah sakit, Dan Damian yang membawanya nya pulang ke Apartement tempat mereka tinggal.

" Jangan mengerjakan apa pun ! Biar robot robot itu yang melakukan nya ! Kau jangan membuat susah lagi. " Walau terdengar menyakitkan, Tapi Baby tetap tersenyum.

Ini sudah resiko nya bukan ? Menjadi simpanan dan peliharaan orang kaya yang mengharus kan nya menjadi gadis yang kuat bukan ?

" Iya Om, Makasih..." Ucap Baby dengan tulus.

Dia memang merasa sakit dengan ucapan ucapan yang terlontar dari mulut pedas Damian, Tapi untuk apa dia merasa sakit hati ?

Tidak ada hak nya untuk dia merasa sakit hati bukan ?

Dia selalu meyakin kan hati dan diri nya untuk tidak terlalu dalam memasuki kehidupan Damian, Ya kerena memang bukan hal dan kapasitas diri nya disana.

Damian tidak menjawab apa pun ucapan terima kasih dari Baby yang memang tulus di ucapan kan nya.

" Om, " Panggil Baby lagi.

Damian berhenti saat hendak menaiki undakan anak tangga pertama nya.

" Maaf udah buat Om repot dan susah ! Saya gak maksud buat gitu kok Om, Saya juga gak mau sakit. Jadi sekali lagi saya minta maaf ya Om. " Tulus bukan ?

Tapi kenapa Damian tidak bisa melihat nya ? Salah nya dimana ? Kenapa tidak mendapatkan jawaban apa pun ?

" Maka istirahat dengan benar ! Jangan tambah menyusahkan ku !"

Deg !..

Kembali jawaban menyakitkan di terima Baby.

" Iya Om, Sekali lagi makasih. Aku istirahat ya Om. "

" Hem..." Jawab Damian meninggalkan Baby di bawah yang kembali ke kamar nya.

Sesampai nya di dalam Kamar Damian hanya bisa menghela nafas nya berat.

Sebenar nya dia juga tidak ingin melakukan ini pada Gadis cantik itu !

Tapi mang dia harus melakukan ini semua ! Demi Gadis cantik yang telah bersama nya menemani hari hari gelap nya selama beberapa bulan ini.

Dan bulan depan kontrak pertama mereka akan selesai ? Bisa kah Damian melepas nya ?

Bisa kah ? Dia melanjutkan pernikahan nya dengan Wanita pilihan ayah nya yang sangat otoriter itu ?

Jika Damian tidak mau menyetujui pernikahan Bisnis ini, Maka ayah nya akan mengambil paksa Perusahaan Damian yang awal nya adalah modal milik ayah nya, Ya karena nama besar dan warisan keluarga juga bukan ?

Licik bukan ayah nya ? Tapi memang itu yang harus di lakukan nya !

Damian merasa benar benar rapuh saat ini, Ibu nya pergi meninggalkan nya di saat hari ulang tahun nya, Lalu mendapatkan ibu tiri yang membawa seorang anak yang sangat di benci nya karena semua tingkah laku nya.

Lalu Harus menjalani pernikahan bisnis ? adil kah ini untuk Damian ?

Bisa kah dia berkata bahwa ini tidak adil untuk nya ? Bisa kah Tuhan ?

Damian terus meratapi nasib nya hingga dia tertidur karena merasa lelah setelah seharian beraktivitas di kantor dan menjemput Baby dirumah sakit sore tadi.

Salah kah dia merasa lelah ? Jawaban nya tidak salah !.

Karena dia memang lelah.

Lain hal nya dengan Baby saat ini, Dia terus membentengi hati dan diri nya agar tidak terjerumus ke dalam lembah yang bisa mengakibatkan kehancuran bagi nya.

Ya, Cinta !

Baby benar benar takut akan yang nama nya sebuah Cinta !.

" Andai aja gue punya ayah, Seru kali ya di sayang ayah ?" Gumam Baby yang tiba tiba merasakan sebuah rasa rindu.

Rindu akan sosok yang sama sekali tidak di ketahui nya selama ini.

Bahkan sampai saat Usia nya yang kini akan menginjak 17 tahun pun dia tidak tau siapa ayah nya.

" Tapi kalau seandai nya gue jahat gimana ? Entar gue malah di jual lagi kayak di tv tv itu, Bagusan gue jual diri ke Om Dami, Udah ganteng, Macho, Kaya...eh ? Ngomong apa sih gue ini ? Udah geser kali ya otak gue. " Baby terus mengetuk ngetuk kepala nya sendiri.

Dia membayangkan bagaimana perkasa dan gagah nya Damian saat menggagahi nya.

Baby terkulai lemas tak berdaya berada di bawah Kungkungan pesona penuh kenikmatan yang di berikan Damian pada nya.

Walau kadang Baby mendengar erangan nama wanita lain yang di sebut Damian, Tapi dia tidak ingin munafik !

Maka dia membentengi diri nya dengan segala hal yang dia bisa untuk melindungi hati nya.

" Enak banget kali ya kalau Om Damian Manggil nama Gue...Baby....Aahhhhh....." Kembali tersadar.

Baby kembali mengetuk kepala nya dengan kesal.

Tapi dia lapar, Masak gak boleh sama Damian, Jadi dia harus apa ?

Gfood boleh gak ya masuk ke sini ? Dia kembali berpikir sampai memberanikan diri bertanya pada Damian di dalam kamar nya.

" Om, Pesen makanan boleh gak sih ?" Baby memanggil Damian di luar kamar nya.

" Om, Da...Mi...An....boleh pesen makan gak sih ?" Kembali tidak ada jawaban membuat Baby berani memasuki kamar Damian dan bertanya langsung.

Perkara di marah ya belakangan nanti lagi pikir nya yakin.

" Yah, Sih Om malah tiduran..." Baby memberanikan diri untuk mendekat, .

Dan saat sampai di tempat dimana mereka pernah bahkan sering melakukan perang kenikmatan disana.

Di hampiri nya Damian yang benar benar tertidur di kamar nya dengan lelap.

Sungguh sangat berbeda wajah garang itu ketika tidur.

Di lihat Baby gurat kelelahan di kening pria macho itu.

Entah keberanian dari mana Baby mengusap kening itu dengan lembut hingga kerutan itu menghilang dan Wajah Damian semakin damai dalam tidur nya.

" Ganteng banget sih Om ? Jadi penasaran kan jadi nya ?" Tanya Baby yang kini jari telunjuk nya berada di bibir seksi milik Damian.

Bibir yang selalu berkata dan berucap kasar pada nya.

" Semoga gak bangun deh..."

Cup

Baby memberanikan diri mencium bibir Damian, Dan entah setan mana yang merasuki nya hingga dia sedikit berani melummat bibir seksi Damian.

Dan Damian membalas Pagutan bibir mereka ?

Oh, God ! Inikah yang nama nya ciuman ? Boleh gak sih Baby melompat kegirangan ?

Karena untuk Ciuman penuh kelembutan seperti ini pertama kali nya.

Biasa nya Damian akan mencium nya dengan rakus dan kasar, Dan kali ini beda banget.

" Gila ! Oleng gue oleng !" Baby langsung keluar dari kamar Damian saat merasa diri nya tidak baik baik saja setelah sesi ciuman mereka yang bisa di kategorikan dalam ciuman mesra.

Saat Baby tengah menormalkan detak jantung nya, Damian malah membuka mata nya dan menghela nafas nya berat.

Damian hampir terhanyut dalam ciuman mereka yang seakan membangkitkan diri nya.

Hanya dengan ciuman saja Damian bisa terbakar seperti ini ? Tapi kenapa kemarin Damian tidak bisa terbakar saat bercinta dengan orang lain ?

Bahkan yang di ingat Damian yang bermain di atas nya adalah Baby yang bergoyang dengan tubuh indah nya.

Pir Jumbo itu seakan membuat nya semakin merindu untuk menyentuh kembali kemolekan tubuh indah itu.

Segala sesuatu yang berada di dalam diri Baby membuat Damian lupa diri bahkan lupa untuk berpijak pada Bumi.

Bahkan dia sengaja mengerang dengan nama Patricia agar Baby tidak memupuk perasaan lebih pada nya agar tidak merasa skait hati di kemudian hari.

Lalu apa maksud Damian ? Apa maksud semua perlakuan nya selama ini ?

" Apa aku salah ?" Gumam Damian merutuki diri nya sendiri.

...❤️❤️❤️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***