First

Hari ini Baby sengaja menghubungi kedua teman nya untuk menyampaikan izin nya. bahwa Baby sedang ada urusan keluarga.

Menjaga Orang sakit, Dan dia tidak berbohong bukan ?

Tok...Tok...Tok...

" Om, Aku masuk ya..." Baby mengetuk pintu kamar Damian dan membawa nampan berisi Bubur dan soup ikan buatan nya.

" His, Masih tidur ternyata. " Gumam Baby saat masuk ke kamar Damian.

" Om...Om Damian..Bangun Om, Makan dulu baru minum obat..." Damian membuka mata nya perlahan dan yang di lihat nya pertama kali adalah wajah Baby yang polos tanpa make Up.

" Om..." Panggil Baby lagi.

Entah setan apa yang menghinggapi Damian hingga dia menarik Baby hingga terjatuh di tempat tidur nya.

Kini, Damian mencium dengan kasar bibir Baby dan melummat nya juga. Damian tidak memberikan jeda atau Baby untuk protes.

Nafas Baby hampir habis, Damian melepaskan nya lalu dia kembali mencium nya dengan kasar .

Kini dengan berani tangan Damian meraba kulit mulus baby disana.

Tubuh Damian langsung memanas saat merasakan kelembutan dan bagaimana halus nya kulit Baby.

" Om..." Panggil Baby, Saat tangan Damian mulai nakal meraba dan semakin naik ke atas sudah berada di atas dua bukit kembar nya.

" Om...Shhh...." Damian masih sibuk meremmas Dada Baby dan ciuman nya mulai turun ke leher jenjang Baby dan menghirup aroma Baby dalam dalam.

" Om Damian...Sshhh..." Baby menggelinjang saat tangan Damian mulai meraba di atas panties nya.

" Damn !" Umpat Damian kesal dan langsung bangkit dari tempat tidur nya.

Dia meninggalkan Baby begitu saja di tempat tidur nya dan masuk ke dalam kamar mandi.

Baby merapikan penampilan nya. Memang dia hanya memakai gaun rumahan yang membungkus tubuh seksi nya.

Ini gaun pilihan Mayang dan Ariel tentu nya. Yang meracuni otak Baby untuk berpenampilan seksi saat dirumah nya Damian.

Baby langsung keluar dari kamar Damian dan melakukan pekerjaan nya.

Sementara Damian yang masih berada di kamar mandi, Dia mengumpati diri nya sendiri yang terbuai oleh keseksian Baby, Sungguh Tubuh Baby sangat luar biasa seksi nya.

Bagian bagian tertentu nya sangat menonjol. Usia Baby yang masih 17 tahun dan masih duduk di kelas 2 SMA membuat Damian heran !

Dan sial lagi, Tubuh Damian menegang melihat lekuk tubuh Baby tadi.

" Oh **** !" Umpat Damian merasa tubuh nya benar benar tidak bisa tenang dia masih menegang kaku disana.

Apa yang harus di lakukan nya ? Ini tak kunjung tidur kembali.

Damian keluar dari kamar mandi dan melihat ada Bubur dan Soup yang mulai mendingin disana.

Melihat itu dia merasa lapar, dan dia memilih memakan nya ternyata enak.

Damian menghabiskan makanan nya, Namun dia tidak menemukan minum disana.

Dia keluar dari kamar nya dengan masih memakai kimono mandi nya.

Saat keluar dari kamar nya dia mendapati robot robot kecil itu sedang bekerja berjalan kesana kemari.

" Astaga !" Baby kaget saat melihat Damian tiba tiba di dapur

Dan apa ini ? Kenapa Om Om itu seksi sekali ? Rambut basah nya Membuat nya semakin bertambah seksi dengan handuk kimono milik nya.

" Om..." Panggil Baby disana karena melihat Damian tak kunjung bergerak disana.

" Sial ! " Umpat nya lagi .

Dia menarik dan membawa Baby kembali ke kamar nya. Persetan dengan cinta.

Yang pasti dia ingin mengakhiri siksaan ini secepat nya.

" Om..." Panggil Baby lagi saat tangan nya di tarik oleh Damian.

" Om...Kita mau ngapain ?"

" Diam lah ! Kau banyak bicara sekali !" Damian terus menarik Baby dan menghempaskan tubuh seksi itu ke tempat tidur nya.

Baby memekik kaget saat dia di lempar kan tempat tidur Damian.

Apa ini ? Damian mencium nya dengan kasar ? Membabi buta dan terkesan tergesa gesa.

" Om...Shhh...." Baby menggelinjang disana saat Leher nya di ciumi dan di jilati oleh Damian.

Baby kembali mendesis saat tangan nya di tarik ke atas oleh Damian dan menahan nya

" Om...Ssshhh...Pelan pelan...." Damian tidak memperdulikan nya dia sudah terbakar dan kehilangan akal.

" Om...Aaahhh...Sakit..."

Jleb !..

" Aaargghhh..." Damian mengerang nikmat dan sakit bersamaan.

Milik nya begitu di jepit oleh Milik Baby.

" You Still Virg*n ? " Tanya Damian kaget.

Baby tidak menjawab, Dia masih merasakan perih dan berdenyut sekaligus disana.

Damian terkejut!

Mau selesai tapi nanggung, Ini sungguh menjepit, Mau lanjut bagaimana.

Damian mulai menggerakan pinggul nya. Mendorong pelan lama lama semakin cepat.

" Om...Sudah...Sakit...Om..." Dada Baby terus bergoyang goyang ke atas dan kebawah.

Mengikuti gerakan tempo Damian.

" Om...Suda--Hmmmphhh..." Bibir Baby kembali di bungkam oleh Damian.

Damian merutuki kenikmatan ini. Sungguh Baby sangat nikmat.

Saat bersama Patricia dia sudah tidak mendapati Pat Tersegel. Berbeda dengan Baby, Baby masih tersegel rapi seluruh nya .

Bahkan tadi saat dia mulai mengulum put*ng nya saja Baby memekik sakit dan mengeluh perih karena memang yang pertama kali nya bukan ?

" Ahhh...Om...sudah...Sakit...Om..."

" Tunggu sebentar lagi..."

" Om...." Rengek Baby dia merasakan perut nya seakan kaku dan tegang sekaligus.

Damian tau ini, Milik Baby berdenyut di dalam sana dan Damian tau ini mau apa ?

Baby mencapai Puncak pertama nya.

" Om...Aku mau pipis Om..."

" Keluarkan Baby..."

" Om...Aku mau pipis ...Aaahhh....." Rasa nya Baby di hinggapi ribuan kupu kupu yang merayapi bagian perut bawah nya.

" Ahhh...Om..Sudah..." Damian semakin mempercepat gerakan pinggul nya karena milik Baby semakin basah dan Damian menyukai ini.

Tidak terlalu sempit dan menyiksa milik nya.

" Ouhh...Damn ! You Super Tight !" Damian semakin menusuk nya hingga Suara suara terlarang Baby terus keluar dan memenuhi ruangan itu.

Keringat mereka bercucuran hingga Saat ingin mencapai puncak nya Damian mencabut milik nya dan mengeluarkan semua milik nya di di atas Perut Baby...

" Ahhhkkk...." Damian meremmas sebelah Dada Baby dan memijat milik nya hingga benar benar keluar semua di atas perut Baby.

💦💦💦

Baby hanya bisa melongo disana. Dia benar benar melihat itu, Milik Damian yang Membuat kedua mata nya melotot sempurna.

Baby menarik selimut untuk menutupi tubuh polos nya dan Damian ambruk begitu saja menelungkupkan badan nya di tempat tidur.

Cukup lama Baby membiarkan nafas nya teratur sempurna dan dia mulai mencari dimana pakaian nya.

Damian yang merasakan pergerakan itu pun terpaksa membuka kedua mata nya.

" Maaf Om. Baby mau ambil baju. Mau mandi. Risih. "

" Hm..." Jawab Damian kembali memejam kan mata nya.

Dia tidak ingin tergoda lagi dengan tubuh Baby dan berakhir bergelut kembali.

" Pinjam Baju nya ya Om ! Baju aku Om robek. "

" Hm, Cepat keluar !" Hati Baby sedikit berdenyut nyeri !..

Inikah yang di nama kan Sugar Baby ? melayani Daddy nya dan di usir setelah nya ?

" Iya Om..." Baby setengah mati menahan rasa sakit di kedua sisi pangkal Paha nya.

Ini adalah pertama bagi nya dan Damian bermain cukup kasar !

" Beli lah Obat pencegah kehamilan ! aku tidak ingin keluar di akhir nya !" Walau tidak tau apa maksud Damian Tapi Baby mengiyakan nya saja.

" Iya Om !" Jawab Baby saat hendak keluar dari kamar Damian.

Benar bukan ? Dia memang harus membeli dan meminum obat itu ? Agar tidak terjadi sesuatu kan ?

Lebih baik sedia payung sebelum hujan bukan ??

...❤️❤️❤️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***