Perintah

Baby sudah keluar dari ruangan Kerja Damian. Gila !..

ini benar benar gila ! Fantasi bercinta nya Damian di luar kendali nya.

Kaki Baby sampai lemas dan tak berdaya. bahkan untuk berjalan saya dia lemas bukan main. Kaki nya bergetar.

Dia keluar dengan lingerie robek bagian atas nya itu yang sudah terbelah menjadi dua.

" Lain kali jangan coba coba memancing ku !" Damian langsung menyampirkan selimut kecil di tubuh Baby dan berlalu begitu saja dari sana.

" Tapi kata nya dirumah suruh pake begituan !" Kesal Baby.

Damian hanya menaikan kedua bahu nya dan kembali berjalan ke kamar nya.

Amunisi nya kembali terisi setelah selesai bercinta dengan Baby.

" His ! Nyebelin !" Ucap Baby dengan kesal masuk ke dalam kamar nya.

Dia kembali mengganti baju nya dan membersihkan diri lalu tidur.

" Pagi ini Baby bersiap sekolah, namun Damian lagi lagi mengantar nya sekolah . Karena Searah kata nya.

Sampai di mobil, Dan menuju sekolah, Damian tiba tiba bicara membuat Baby kaget.

" Kau sudah membuat rekening mu sendiri ?" Baby mengangguk.

" Udah Om. "

" Berikan nomor rekening mu dan aku akan memberikan uang bulanan mu ! Terus lah bersikap liar bersama ku ! Ingat ! Selama kau dalam masa kontrak, Jangan pernah menjalin hubungan dengan pria lain ingat ?" Baby kembali mengangguk.

" Belajar menyetir ! Setelah bisa aku akan membelikan mu mobil ! Atau kau ingin mobil milik ku ? Ada BMW dirumah ku ! Aku rasa bisa kau pakai !" Baby masih melongo.

" Gak ah Om. Naik Ojek aja. Lagian pergi di antar Om. pulang di antar Mayang dan Ariel. jadi gak usah lah. Buang buang duit ! " Damian menatap nya.

Kenapa wanita ini menolak nya ?

" Terserah ! Jangan nanti teman teman mu mengatakan aku pelit ! Bayi nya Albert saja memiliki mobil. " Ucap Damian lagi.

Namun Baby hanya bisa tersenyum saja.

" Pamit Om..." Baby mengambil tangan Damian.

" Uang aku masih ada Om..." Baby menolak uang saku dari Damian.

Setiap Hari Baby mendapatkan uang sebanyak 500 ribu untuk uang saku nya.

" Kau banyak bicara !" Baby terpaksa menerima karena tangan nya di ambil Damian.

" Pamit ya Om..." Baby mengambil tangan Damian dan keluar dari mobil.

Seperti biasanya, Mereka bergosip ria gembira, Hingga membahas tentang perbelutan listrik milik Damian, Basoka milik Albert, Dan Tojok sawit milik Daddy nya Mayang.

" Balik, Duluan ya. Gue mau masak. Sih Om mulai makan malam dirumah. Jadi harus Stay. "

" Iya deh ah..." Jawab Mayang malas.

Baby turun dari mobil Mayang dan membawa barang belanjaan nya ke dalam unit milik Damian.

Saat sampai di ruangan mewah itu, Baby langsung menuju dapur dan mengambil air minum, Dia perlahan membuka Baju seragam nya di dapur.

Dan kini Baby hanya memakai Rok nya dan Bh saja. Tanpa Baby sadari di gedung nan jauh disana, Ada sosok Pria yang melihat itu, Bagaimana tubuh seksi sintal bintal tak guntal guntal itu.

" Damn ! Apa maksud nya ?" Tanya Damian kesal saat melihat Baby dengan santai nya membuka baju nya.

Lalu gadis bukan peraw*n itu masuk ke kamar nya untuk mandi dan bersiap.

Dia akan memasak untuk makan malam bersama Om Daddy nya.

" Telpon gak ya ? Mau masak apa sih Om ?" Baby masih menimbang.

Apa yang akan di masak nya untuk Damian. Dan akhir nya dengan keberanian nya mengirim kan pesan ke Baby.

" Om, Mau makan apa ? Biar aku masakin. " Ceklis dua.

Baby mengabari Damian lewat bertukar kabar dengan aplikasi hijau.

" Makan Dada mu ! Aku lembur ! Datang ke kantor ku sekarang !" Balas Damian.

Balasan itu membuat nya kaget setengah mati.

Apa maksud dari Om Daddy nya itu ? Maksud nya apa sih ? Pikir Baby lagi dan lagi membuat nya bingung .

" Cepat datang ke kantor ku ! Aku tunggu sekarang ! Di jalan XX. !" Balas Damian lagi.

Dia sudah merasa gerah dan ingin segera menuntaskan Hasrat belut Listrik nya untuk segera masuk ke dalam lembah kenikmatan milik Baby...

" Iya..." Balas Baby lagi dan dia memilih berganti pakaian untuk pergi ke Perusahaan Damian.

Baby sudah sampai dan mendapatkan pesan dari Damian untuk naik ke lantai 36 tempat dimana dia berada.

Ceklek...

Baby membuka pintu ruangan Damian yang memang kini tinggal sendirian.

Damian mengalihkan pandangan nya dari laptop ke arah Baby.

Dimana Gadis itu sudah datang keruangan nya dengan pakaian yang membuat Damian sakit kepala .

" Om..." Baby memanggil Damian dan mendekat.

Damian hanya melirik nya saja. Lalu dia menjentikan jari nya agar Baby mendekat ke arah nya..

Baby menurut dan mendatangi Damian. Saat Baby mendekat, Dia langsung di tarik Damian dan di dudukan di meja kerja nya.

Baby menurut dan di dudukan di meja kerja Damian.

Damian langsung menyerang Bibir seksi Baby dsn melummat nya.

Lidah nya tak tinggal diam, Baby mulai membalas dsn mengalungkan kedua tangan di leher Damian.

Mereka masih saling membelit lidah satu sama lain hingga ciuman itu turun ke leher Baby dan seperti biasa.

Baby melarang Damian melukis leher jenjang nya karena alasan sekolah.

" Om...Shhh...Nanti ada yang masuk !" Desis Baby di sela sela kenikmatan nya.

Tit !

Pintu sudah terkunci otomatis dengan remot yang di tekan Damian.

" Aahh...Om..."

Sila ! Damian semakin terbakar saat tangan meremas Dada Baby.

Wushhh...

Crop top itu sudah melayang begitu saja ke lantai.

Kini Dada Baby sudah menggantung di depan Wajah Damian...Sesaat Damian tertegun lalu kembali menyerang nya.

" Aahahh....Om..." Baby meremmas rambut Damian dan semakin menekan kepala Damian yang menghisap dada nya.

Di raup nya dengan rakus Dada seksi besar itu.

" Aaahh...Om..." Baby merasakan nikmat yang luar biasa saat sebelah tangan Damian meremmas nya dengan keras dan lidah nya mulai bermain di pucuk nya.

" Aaaahhh...Om...Ssshhh...."

" Kau basah. " Bisik Damian saat meraba bagian lembah Baby.

" Buka semua nya !" Titah Damian dan dia sudah duduk di kursi nya kembali.

Dengan ragu Baby membuka nya hingga kini dia terlihat polos di hadapan Damian...

Damian masih menikmati pemandangan indah itu . Tubuh seksi berisi itu sangat terlihat pas dimana mana.

Pir Jumbo, Lembah basah dan sempit, Bember besar, Pinggul indah.

" Berbalik...!" Baby menurut dan dia berbalik memunggungi Damian.

Entah apalagi Fantasi bercinta ala Damian ini.

Baby sungguh tidak mengerti harus bagaimana. Sampai tiba tiba kedua tangan Damian meremmas bemper nya dengan keras...

" Ahh Om..."

" Om...Sshh...Ouhhh...Om..." Baby kaget saat jari tangan Damian masuk ke lembah milik nya.

Damian terus menggerakkan jari jari nya mengobrak abrik lembah itu sampai tubuh Baby meliuk sempurna di depan nya dengan menunggung.

" Om.....Aaahhh..,." Pelepasan Baby datang disana...Tubuh nya bergetar hebat dan Damian hanya menyeringai saja.

" Kau kalah..." Ucap Damian dengan bangga nya...

Entah keberanian dari mana, Yang pasti Baby sudah ketagihan dengan kegiatan ini hingga dengan lancang dia membuka celana Damian dan mengeluarkan Belut listrik itu menyembul keluar dari sarang nya.

Damian hanya bisa menahan nafas nya dan ******* nya saat dengan berani Baby menyentuh belut listrik milik nya dan mulai menggerakan tangan nya .

" Gunakan lidah mu seperti kemarin..." Baby menurut dan melakukan apa yang di minta Damian.

Dia mulai menggunakan lidah nya dan bibir nya serta mulut nya untuk memanjakan belut listrik Damian.

" Aaarrrgghh...Cepat...." Geram Damian saat merasakan dia akan meledak disana.

Baby yang belum siap pun langsung menyudahi nya dan duduk di atas Damian langsung dengan memunggungi nya.

" Sial ! Kau liar sekali !" Baby tak mengubris nya.

Sejak tadi lembah nya sudah berdenyut ingin di masuki belut listrik Damian dan Baby mulai bergerak liar di atas nya.

Tak tinggal Diam, Damian meremmas dada Baby dengan kerasa karena geram dengan kenikmatan yang di berikan Baby.

Karena kenikmatan yang di rasakan nya ini benar benar luar biasa.

" Ayo lebih cepat !!! Cepat..." Baby menurut dan semakin menggerakan pinggul nya menghantam Belut Damian hingga belut itu mengigit di ujung dalam sana.

" Saat nya.. " Damian bangkit dan mendorong tubuh Baby ke depan dan dia kembali menghantam nya.

Plak .....

" Om...Aahhh...."

Damian hanya mengetat kan rahang merasakan kenikmatan itu datang dan tumpah disana

💦💦💦

Damian keluar di dalam sana.

...❤️❤️❤️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***