Saat membuka mata nya ternyata hari sudah pagi, Dan pagi ini Baby merasakan seluruh tubuh nya remuk redam tak terkira lagi.
" Aaauuhhh...." Damian yang memang sejati nya tidur tidur ayam langsung bangun dari tidur nya.
" Aaahh...." Baby mendesah sakit saat kaki nya memijak lantai dingin kamat hotel tempat nya dsn Damian menginap.
" Jangan banyak bertingkah !" Damian langsung menggendong Baby menuju kamar mandi.
Bukan merasa haru atau merasa tersentuh akan perlakuan manis Damian, Baby hanya diam saja.
Rasa nya bukan lagi sakit hati, Ini kah yang di namakan wanita murahan ?
Seorang Jallang yang selalu memuaskan na*su birahi seorang pria penikmat Selangkang*n wanita ?
Di bayar setelah memuaskan ?
" Makasih Om. " Ucap Baby seperti biasa nya.
Damian mengeryit heran di tempat nya.
Setelah apa yang di lakukan nya wanita itu masih mengucapkan terima kasih pada nya ?
Hanya karena dia membantu nya ke kamar mandi ? Terbuat dari apa hati dan perasaan Baby ?
Hingga melupakan malam ganas yang di lakukan Damian.
Tapi apa perduli nya ? Yang penting gairah nya terpenuhi ! Persetan dengan rasa sakit nya .
Kepuasan dan pelepasan nya lah yang utama disini.
Perasaan Baby ? Persekian ! Bukan kah dia sudah membayar nya dengan mahal ?
Bahkan setiap kali habis bercinta Damian mentransfer uang untuk Baby sebanyak 5 juta sampai 10 juta.
Tergantung mood dan persembahan yang di lakukan Baby untuk nya.
Itu lain uang saku sekolah setiap hari nya dan uang jatah bulanan nya lagi.
Jadi untuk apa Damian memikirkan perasaan wanita itu ?
" Hm. " Damian langsung meninggalkan Baby yang mulai merasakan rendaman air hangat yang mulai menenggelamkan bagian tubuh nya yang memang sengaja di rendam nya.
Air Hangat itu seakan masuk ke sela sela urat serta aliran darah nya hingga membuat nya cukup rilex dan melupakan rasa skait hati dan raga nya.
Lelah ? Sudah pasti !
Itu fakta nya.
" Huh ! Lo kuat Baby, Setelah kontrak selesai mulai hidup lo! Tinggalin Kota ini bahkan jika perlu pindah Negara !" Gumam nya mulai membuat tata cara kelanjutan hidup nya kelak.
Ya, Baby sudah merencanakan semua nya dari sekarang.
Dia akan menghilangkan diri dari Negara ini agar hidup nya kelak lebih damai pasti nya.
Baby sudah cukup lama merendam diri nya di dalam bathup penuh busa dengan aroma teraphy yang menenangkan tubuh dan pikiran lelah nya karena ulah Damian.
" Cepat pakai pakaian mu dan sarapan ! Kita akan pulang !" Baby tidak menanggapi dan memberi reaksi berlebih.
Dia hanya mengangguk saja dan memakai pakaian nya.
Walau dirasakan nya masih perih juga tapi dia harus bisa melakukan segala nya sendiri.
Setelah selesai sarapan dan mereka langsung menuju bandara untuk pulang dan kembali ke Indonesia.
Sesampai nya di Jakarta, Baby dan Damian langsung menuju unit Damian.
Tempat tinggal nya bersama Damian.
" Turun ! Aku ada urusan penting. "
" Iya Om. " Baby hanya mengangguk dan turun dari mobil mewah itu dan kembali ke unit nya.
Brugh...
" Auhhh...." Ringis Baby merasakan sakit di bokong nya kala dia jatuh terduduk di lantai saat ada seseorang yang menabrak nya.
" Eh ? Sorry, Sorry...Maaf...Kamu gak papa ?" Yang menabrak itu langsung membantu wanita cantik di hadapan nya yang memang di tabrak nya.
" Iya, Kak...Gak papa kok. aku juga salah kok. " Baby bangkit menerima uluran tangan Pria yang menabrak nya.
" Erico !" Pria itu kembali mengulurkan tangan nya ke arah Baby.
Baby melihat nya, Lalu dengan pertimbangan besar dia menyambut uluran tangan Pria yang mengaku sebagai Erico itu .
" Oh, Baby Aurellia kak. "
" Seriosly Baby ?" Tanya Nya tak percaya.
" Aku keluarin nih Kartu pelajar aku ?"
" Oh, Oke oke. Sorry. " Ucap nya menyesal.
" Duluan kak. " Pamit Baby ramah dan dia langsung masuk ke unit Damian.
Sementara Pria yang bernama Erico tadi masih melihat dan menatap punggung wanita yang mengaku nama nya Baby itu.
" So Beautiful..." Gumam nya tersenyum lalu memutuskan untuk pergi menemui rekan kerja ayah nya.
Karena dia baru pulang dari luar Negeri untuk menyelesaikan kuliah nya.
Sementara di dalam Unit nya Damian, Baby masih terdiam duduk di sofa mewah ruangan tengah tempat dimana dia tinggal selama ini.
Baby memijat kepala nya yang masih pusing karena ya memang keadaan nya yang memang belum stabil dan di tambah Jetlag pula.
Karena haus dan lapar, Baby memilih ke dapur untuk memasak sesuatau.
Namun naas, Karena keadaan nya yang tidak stabil, Hal itu membuat nya pingsan.
Brugh...
Baby terjatuh dan tergeletak di lantai.
Entah karena solidaritas yang tinggi atau memang sudah terlalu lama bersama, Mayang dan Ariel merasa keadaan Baby tidak baik baik saja saat ini.
Karena itu, Mayang menghubungi Ariel dan menanyakan dimana keberadaan Ariel.
" Dad,..." Panggil Ariel yang masih bergelayut manja di dada Albert selepas percintaan panas mereka di siang hari seperti ini.
Karena Albert merasa pusing dan membutuhkan Ariel sang pemuas nya.
" Hm..." Gumam nya sambil memejamkan mata nya.
Menikmati sensasi luar biasa ini setelah selesai percintaan mereka tadi.
" Dad, Tolongin Ariel dong, Tanyain Daddy nya Baby, Mereka dimana. Kata Baby dia mau pulang hari ini. Tapi belum ada kabar. Kita kita khawatir. Terlebih Mayang. " Albert membuka mata nya karena permintaan bayi nya iyu.
" Ambilkan hp nya. " Ariel bangkit dan mengambil ponsel Albert di dekat meja sofa.
Kembali dengan keadaan polos, Itu semua pemandangan indah untuk Albert, Dia terlihat puas dengan apa yang telah di lakukan nya pada tubuh sintal milik Ariel.
" Ini Dad..." Albert mengambil nya dan kembali menarik Ariel ke dalam pelukan nya.
Dia menghubungi Damian dan ternyata tidak aktiv.
" Tidak aktiv. " Jawab Albert.
" Dad, Anter ke Apartement nya Temen Daddy ya. Aku khawatir banget sama Baby, Janji nanti malam aku doble di atas,"
" Tiga ! Dua di atas dan satu--" Albert menggantung lalu menyeringai.
Ariel yang sudah sudah paham pun mengangguk saja.
" Oke Deal..."
" Kissing For me..." Ariel langsung mencium bibir seksi dan tebal milik Albert.
Setelah mereka membersihkan diri dsn rapi, Mereka langsung menuju Apartement Damian bersama Mayang dan Ariel, Serta Jo juga ya karena mereka juga penasaran sama Damian karena ayah nya terus mencari dan mencecar mereka berdua sebagai teman nya Damian.
" Gila, Ya dimana tuh Ujang ? "
" Udah buka aja kenapa sih Dad? Aku takut..." Albert mengangguk dan menekan angka demi angka agar pintu besar itu terbuka...
" Beb, Lo dimana sih ? Baby..." Ariel langsung masuk mencari dimana keberadaan Baby.
Sampai tiba di dapur dia melihat pecahan gelas dan Baby yang tergeletak tak berdaya.
" Baby...." Ariel langsung berteriak histeris dan yang lain nya datang mendekat.
Ternyata Baby pingsan di Dapur, Keadaan nya tidak baik baik saja saat ini.
" Beb, Bangun beb, Hei...Jangan bikin gue panik. Bangun ayokkk..."
" Hospital ! C'mon Hospital !" Tanpa di komando lagi, Jo langsung membawa Baby ke dalam gendongan nya dan mereka menuju rumah sakit.
" Beb, Lo kenapa sih ? Gue takut tau gak sih..." Mayang dan Ariel sama panik nya dengan keadaan Baby saat ini.
Bahkan Jo masih terus berusaha menghubungi Damian namun nihil !
Sementara di Sebuah Hotel, Damian masih di pacu diri nya oleh seorang Jallang yang memang di pesan nya.
Dan sial nya itu adalah Chika saudari tiri nya Baby.
" Aahhh...Om...Aku mau...."
Damian tidak menjawab, Namun dia terus menghantam dari bawah hingga membuat Chika menjadi kelojotan tak karuan.
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Yus Nita
dasar si Damian bandit kelamin
gak cukup satu apem...
2024-04-24
1
Ayuna Kamelia
Hhhhh kobisa si maen ama chika huwaaaaa garela😭
2024-02-22
0
adning iza
sna lo dam sma chika aja biar penyakitan skalian
2023-12-02
0