Baby baru selesai memasak makan malam nya, Hanya makan malam sederhana.
Masakan Ayam goreng sambel kecap dan Capcai seafood !
Ceklek...
Pintu Masuk terbuka dan dia tau siapa yang masuk. Pasti sih om sang pemilik Panthouse mewah ini.
" Malam Om..." Sapa Baby ramah.
Damian hanya melirik nya sekilas dan menuju kamar nya.
Baby tak jadi makan, Dia menunggu sih Om mau ikut makan malam atau tidak ?
Tapi sampai jam 8 pun Damian tak kunjung kembali akhir nya Baby memilih makan sendiri dan menyimpan sisa nya di Lemari Es.
Mungkin besok dia akan kembali memanas kan nya untuk sarapan pagi.
Malam sudah larut, Dan Baby masih menonton Tv hingga dia benar benar tertidur dan terlelap disana .
Damian keluar dari kamar nya saat pukul 01.17 dini hari dan apa itu ?
Tv masih menyala dan Baby tertidur di sofa ?
Damian mendekati nya dan melihat wanita itu benar benar tertidur.
" Hey ! Kau bangun !!!" Tidak ada jawaban.
" Hey !!! Bangun !!! Tidur di kamar Mu. !"
" Is...Apa sih ? Ngantuk tau buk ! "
" Kurang ajar !!" Geram Damian akhir nya dia menarik baju Baby hingga wanita berstatus gadis itu terjatuh di lantai.
Brugh...
" Auuhhh..." Baby mengusap bokong dan kening nya yang terbentur lantai marmer itu.
" Kembali ke kamar mu !!! Kau mengotori sofa ku dengan air liur mu !" Baby membuka mata nya sempurna dan melihat Damian disana.
" Ck, Dasar Gelo !" Umpat nya kesal.
" Apa yang kau bicarakan ???"
" Gelo ! Ge Ee El O ! Gelo !!!" Jelas Baby lagi meninggalkan Damian disana dan kembali ke kamar nya dengan kesal.
...🌞🌞🌞...
" Om..."
Tok...Tok...
" Om, Aku berangkat ya Om..." Teriak Baby dari luar kamar Damian.
Ceklek !
" Apa ? Kau berisik sekali !!!" Kesal Damian disana.
Baby yang melihat tampilan Damian dengan bertelanjang Dada dan memakai celana Santai selutut nya terlihat sangat tampan.
Plak !
" Ais...sakit Om..." Rengek Baby manja saat kening Baby dengan cukup keras
" Usia mu masih muda, Sudah berpikiran mesum !"
" Siapa yang mesum ? Pegang boleh kali Om !"
Brak !
Damian membanting pintu kamar nya dengan sangat keras hingga membuat Baby memekik kaget dan terkejut.
Ceklek...
Pintu kamar kembali terbuka dan Damian kembali memukul kening Baby dengan cukup keras, Tapi kali ini dengan 5 lembar uang merah dan di letakan kembali di kening nya.
" Pergi !"
Brak !..
Damian kembali menutup pintu kamar nya dengan keras untuk yang kedua kali nya dan itu membuat Baby kaget bukan main.
" Hey Om ! Aku mau pamit tau !!! Bukan minta uang saku !!!"
Ceklek...
Pintu kamar di buka lagi.
" Pergi !!! Sekolah dengan benar !"
Brak !
" His, Dasar nyebelin ! Dasar orang tua !!!" Umpat Baby...
Ceklek...
" Pamit Om..." Baby mengambil tangan Damian dan langsung kabur begitu saja setelah mencium tangan Damian.
Damian hanya bisa menghela nafas nya berat.
Baby benar benar membuat kepala nya ingin pecah !
Pagi pagi buta sudah di buat naik darah oleh Baby, Dan itu membuat nya cukup kesal pagi ini.
Memilih untuk kembali tidur namun sayang, Sudah terlanjur kesal, Dan memilih Mandi untuk bersiap ke kantor nya.
Sampai nya di meja makan Damian sudah melihat Sarapan disana.
Ada nasi goreng, Dan Jus jeruk disana. Dari aroma nya cukup membuat Damian terkesan, Namun dia mengabaikan itu dan memilih makan roti saja.
Tapi saat melihat nasi goreng itu di tata dengan sangat rapi di piring, Damian menjadi sedikit iba dan mulai memakan nya.
Cukup lezat menurut nya, Tapi memang Damian tidak terlalu menyukai yang nama nya nasi goreng, Jadi dia cukup mencoba nya beberapa sendok saja.
Sesampai nya di kantor, Damian masih di sibukan dengan setumpuk berkas berkas nya dan Laptop serta ipad nya.
Damian tipe pria yang terbiasa bekerja sendiri. Dia bukan CEO yabg memiliki asisten dan orang kepercayaan seperti kebanyakan.
Damian adalah CEO yang biasa bekerja sendiri dengan hanya bantuan Sekertaris Tari yang hanya membantu mengurus jadwal jadwal Meeting atau pun kunjungan keluar Negeri atau luar kota .
Seperti saat ini, Saat dia sibuk kedua teman nya bertandang layak nya pengangguran disini.
" Jika kedatangan kalian hanya untuk merusuh ku, Maka pergi saja !"
" Kesal amat Bro ? Lagi dapet sih bayi ? Atau gak dapet jatah ?"
Tak !
Damian meletakan pena nya di meja kerja. Dia menatap tajam ke arah kedua teman nya.
" Jangan memancing nya Jo. Dia sedang tidak baik baik saja saat ini. " Bisik Albert di sisi Joshua.
Damian hanya berdecak kesal disana.
" Kenapa Bro ? Kusut amat ? Bayi bikin ulah ?" Tanya Albert.
" Dia bukan menyusahkan ! Tapi menyebalkan. Dia tidak membiarkan ku tidur dengan tenang. !"
" Maksud Lo ?" Mulai keluar Jiwa mamak mamak komplek kampung Tengah nya Joshua.
" Menjauhlah Jo ! Wajah mu pun sama menyebalkan nya dengan dia !"
" Tapi gue liat Bayi cantik Bro ! Nubruk gak tuh bemper ?"
" Apa ? Berani lo getok gue, Kena ular sanca lo !" Ancam Joshua pada Albert.
" Dasar kau !!"
" Pergi lah Jo ! Urusi Dealer mu, !"
" Benar itu Jo. " Timpal Albert juga.
" Kau pun sama Al, Untuk apa kalian disini ? Aku sibuk ! Jangan mengganggu ku di jam kerja. " Tegas Damian lagi.
" Kita hanya mau mastiin keadaan lo doang kok Bro. Kita kan sayang beud sama eloh..."
" Berhenti bersikap menjijikan Albert..."
" Eh ? Sorry deh, Sorry. " Pinta Albert tulus disana.
Dia murni ingin menghibur teman nya itu. Damian banyak berubah gara gara wanita sialan itu ! Wanita tidak tau diri yang selalu merengek pada Damian sejak 6 tahun lalu, Hingga puncak nya tahun lalu Damian di selingkuhi sunder bolong itu membuat nya berubah drastis.
" Jadi gimana ? Elo jadi balik ?" Tanya Joshua.
Damian hanya mengendikan kedua bahu nya saja. Tak lama dia mendapatkan telpon panggilan luar Negeri dan dia tau siapa itu.
" Hallo ?"
" Damian, Ayah kamu Dam, Ayah kamu Colabs, Tiba tiba kejang dan tak sadarkan diri . Dan--"
" Aku akan pulang ! "
Tut !
Damian mematikan sambungan telepon nya dan langsung pergi meninggalkan Kedua teman nya.
Tapi Albert dan Joshua berhasil mengejar nya dan bertanya ada apa.
" Ayah gue masuk rumah sakit, Kata Ibu tiri Gua Ayah Colabs, Kejang dan gak sadar kan diri. Gue harus balik ! Titip perusahaan gue ya. Tolong bantu Tari. "
" Oke, Oke. Lo hati hati. Kita akan bantu sebisa kita disini. !" Inilah yang di nama kan teman sejati.
Selalu ada di saat saat terpuruk dan terjatuh mereka. Dan mereka adakan saling membantu dan menuntun hingga teman mereka kembali bangkit dan bisa berjalan bahkan berlari lagi untuk menantang Dunia yang kejam ini.
" Gue berangkat Jo, Al. "
" Iya Bro. Hati hati. " Damian mengangguk sebelum masuk ke dalam mobil dan bergegas ke bandara.
Saat seperti ini dia baru menggunakan Jet Pribadi nya.
Jika tidak, Damian tidak akan suka naik Jet pribadi karena ya bosan dan merasa sepi saja.
Lebih baik naik pesawat komersial saja dari pada naik Jet pribadi. Saat berlibur bersama teman teman nya saja lah dia baru menggunakan jet pribadi itu ya karena mulut bocor nya Joshua.
" Kasian Damian ! Gimana kalau dia ketemu lagi sama Sunder bolong itu ? Gua pengen cekik tuh leher nya biar koit doi !" Kesal Joshua sendiri.
" Udah ah. Yuk liat kerjaan Damian dulu. Kali aja ada yang penting !" Akhir nya Joshua dan Albert membantu pekerjaan Damian yang terbengkalai.
...❤️❤️❤️ ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Nuratul yurifah
Prik banget nih Baby, ada² aja kelakuannya🤣
2024-12-26
0
Qaisaa Nazarudin
Kasar banget sih perannya Damian menurut ku,Kan dia yg mau cari SB kenapa dia malah galak banget gitu..
2024-04-23
0
RENDA
colap, bukan colab, artinya tak ada aliran
2023-04-15
0