" Masuk ! " Titah Damian pada Baby yang masih diam di depan pintu mobil Damian.
" Gimana buka nya Om ? Gak bisa di tarik. !" Damian hanya bisa menghela nafas nya kesal.
Kampungan sekali bocah ini pikir nya.
Brak !
Damian keluar dari mobil nya dan membuka kan pintu mobil untuk Baby.
" Di tarik dan di angkat Pintu nya ke atas !" Baby hanya bisa mengangguk saja.
" Kampungan !" Cibir Damian kesal.
" Memang !" Sahut Baby biasa saja.
Damian hanya melirik nya saja. Rasa kesal nya mulai memuncak melihat bocah itu berani menjawab ucapan nya.
" Mulai sekarang biasakan diri untuk naik mobil mewah ! Aku tidak ingin membawa wanita kampungan ! Dan membuat ku malu." Ucap nya dengan sinis.
" Kalau malau ya jangan di bawa Om ! Gitu aja repot. "
" Kau !" Tunjuk nya pada Baby.
" Udah sih om. Jangan marah marah. !" Baby membuang pandangan nya ke arah luar jendela.
Ini adalah pertama kali nya Baby naik mobil mewah.
Bukan tidak pernah naik mobil. Setiap hari Baby selalu naik mobil Mayang atau Ariel. Tapi tidak semewah ini.
Mobil Om Om ini memang sangat luar biasa.
" Turun !" Titah Damian.
Baby masih terdiam di dalam mobil.
" Tarik saja ! Jangan bodoh jadi orang !" Baby yang kesal pun langsung turun dari mobil itu.
Baby masih melihat sekitar nya, Apartement ini terlihat lebih mewah dari milik Mayang dan milik Ariel.
" Om. " Yang di panggil hanya melirik nya sekilas saja.
" Om..." Sekali lagi Baby memanggil Damian.
" His...Bisu ya ?"
" Tutup mulut mu ! Kau terlalu banyak bicara. Aku tidak suka wanita yang banyak bicara ! Jadi bicara sepenting nya saja. Jangan banyak bicara. !" Baby langsung terdiam disana.
Ting...
Mereka sampai di Apartement milik Damian. Disini dia tinggal sendirian.
Dia lebih menyukai tinggal sendiri dari pada tinggal dirumah besar penuh dengan drama Itu. Ibu tiri dan kedua adik tiri nya membuat nya muak !
Bahkan ada adik Tiri nya bawaan dari ibu tiri nya yang selalu menggoda dan bertingkah laku minim Akhlak.
Maka Damian tidak menyukai tinggal dirumah besar itu.
Chow Electro adalah perusahaan warisan keluarga yang semakin berkembang pesat berkat kehadiran seorang Damian Chow.
Puncak tanduk kekuasaan nya.
" Duduk !" Titah Damian.
Baby yang masih sibuk dengan pemandangan ruangan Mewah itu memilih ikut duduk di sebrang Om om itu.
" Baca dan pahami ! Aku tunggu 5 menit !" Damian meninggalkan Baby di ruangan itu dan menghilang di balik Lift.
Ada Lift ada juga tangga dirumah ini.
" Is, Ini bukan rumah Baby, Ini nama nya Apartement. " Ucap Baby mengingatkan diri nya sendiri.
Cukup lama Baby membaca surat perjanjian itu yang isi nya semua memberat kan nya.
" Mana ?" Baby langsung mendongak mendengar suara Damian.
" Hm, Apa saya boleh bertanya ?" Damian menaikan sebelah alis nya.
" Kau tidak dalam posisi bernego !"
" Sesuai kesepakatan di surat itu, Kau mendapat kan uang bulanan sebesar 20 juta di 3 bulan pertama ! Jika kerja mu memuaskan aku akan menambah nya. Kau juga akan mendapat fasilitas lain nya. Makan gratis dan tinggal disini. Disini kau bisa membersihkan Rumah ini dengan robot robot itu. kau lihat itu ?" Tunjuk nya pada sebuah robot disana.
Puk...Puk...Puk...
Damian bertepuk tangan sebanyak 3 kali dan Robot itu langsung hidup.
" Nama nya Miu ! Dia adalah pekerja disini. Dia sudah ku atur dengan program ku sendiri. Nanti aku akan mengatur nya untuk mu. jangan sentuh apa pun dirumah ini. Termasuk ruang kerja ku !"
" Dan satu lagi--"
" Aku ingin memasak ! Aku bisa memasak sendiri makanan untuk ku makan. !"
" Baik ! Terserah kau ! Mulai saat ini patuh kepada ku maka kau akan mendapatkan bonus nya. !" Baby membulat sempurna.
Bonus kata nya ? Bonus apa ? pikir Baby.
" Jangan banyak bertanya dan masuk ke kamar mu ! Pakai ini untuk membeli keperluan mu ! Ganti ponsel mu dengan keluaran terbaru ! Mata ku sakit melihat ponsel butut seperti itu. !"
" Hah ? Mana ada ponsel butut ? Ini Oppo ! Baru beli setahun yang lalu ya!" Sergah Baby jengah.
Trak...
" Lihat itu ! Beli yang seperti itu. Jika tidak harus setara dengan nya walau merk berbeda ! !"
" His ! itu mahal Om. "
" Aku bukan orang miskin ! Jadi jika aku katakan kau belanja yang belanja ! Sekarang pergi dari sini ! "
" Tapi Om..."
" Pergi !!!" Ucap nya tegas.
Akhir nya Baby mengalah dan pergi dengan taksi online.
Saat hendak keluar pintu dia kembali berbalik arah.
" Apa lagi ???" Geram Damian.
" Ongkos Om. Aku gak ada uang. "
" Ck, " Decak Damian dan memberikan lima lembar uang merah disana.
" Makasih Om..." Baby tersenyum dan segera keluar dari Ruangan mewah itu.
Setelah keluar dari Apartemennya Baby menghubungi kedua sahabat nya namun tidak ada yang menjawab. Sudah bisa di pastikan jika mereka saat ini sedang hiya hiya dengan Daddy mereka masing masing.
Baby benar benar bingung, Dia belanja semua keperluan nya semua nya.
Bahkan sepatu dan tas sekolah semua di beli nya.
Karena penasaran sama yang nama nya Butik mewah Baby memasuki nya dan saat masuk dia terkejut masuk kesana.
Harga nya di luar akan sehat nya sebagai manusia nya. Dia melihat sebuah sepatu sekolah berwarna putih dan dia membeli nya.
Kaget ? Jelas dia kaget. Sepasang sepatu itu di hargai dengan jumlah 11 juta.
Dan Baby terpaksa membeli nya lalu Sentuhan terakhir dia membeli ponsel keluaran terbaru.
Bukan merk apel di gigit tapi merk Yabg sering di pakai dan di gunakan Aktor dan Aktris di Drama Korea.
S 21 Ultra ! Yang tembus dengan harga 20 juta.
" Beli gak ya ? Kalau Sih Om marah gimana ? " Dia masih bingung disana dan berakhir lah dia tidak jadi membeli nya karena harga nya terlalu mahal.
Baby pulang dan kembali ke Gedung tinggi itu saat jam sudah menunjukan pukul 8 malam dan Baby lupa lantai berada Unit Om Damian ?
" Maaf mbak, Saya mau tanya, Lantai berapa nya Rumah nya Om Damian ?" Resepsionist itu meneliti Baby dari ujung rambut hingga ujung Kaki.
Merasa aneh Baby pun kembali bertanya dan kali ini dengan sedikit kebohongan.
" Tadi saya disuruh belanja sama Sih Om. Tapi saya lupa lantai berapa rumah nya sih Om. Tanyain napa mbak lantai berapa. Atau gini deh, Kalau gak percaya telponin aja. Ponsel saya mati. " Tunjuk Baby pada ponsel nya.
Saat Sudah mendapatkan kabar dari Penghuni Unit tertinggi itu baby langsung kesana karena titah Sih Om.
Ting Nong...Ting Nong...
Bel di tekan namun tidak di buka juga.
" Password nya 010203 Teriak Damian disana. " Baby kaget saat dia mendengar suara Damian dari Loud speakers yang berada di atas bel pintu itu.
Baby membuka nya dan masuk ke dalam Unit Damian.
Tidak mencari Damian Baby memilih mandi dan kembali ke luar untuk mencari sih Om.
" Om, Sibuk ?" Tanya Baby dari luar ruangan kerja Damian.
" Masuk !" Baby pun masuk dan dia melihat Damian masih di meja kerja nya sibuk dengan laptop dan beberapa berkas milik nya.
" Saya mau kemba ini om. Makasih. " Baby mengulurkan Kartu sakti mandraguna itu.
" Simpan ! Apa yang kau beli ? Aku ingin melihat nya. Ponsel mu mana ?" Tanya Damian.
" Hm, I-itu..."
Brak !!!
" Aku tidak suka wanita pembangkang !" Geram Damian disana.
" Ma-mahal Om ! S 21 ultra harga nya 20 juta. " Jawab Baby takut.
" Aku bukan orang miskin ! Besok beli itu !"
" Tapi Om--"
" Keluar !!!" Teriak nya menggema.
Baby memejam kan mata nya merasa takut disana.
" Aku bilang keluar !!!" Teriak Damian kembali.
Baby langsung pergi dari ruangan itu meninggalkan Damian.
...❤️❤️❤️ ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
zhee🇧🇷
diingetin lagi Ama gotoubun🥲
2025-03-28
0
Is Wanthi
Damian makanya apasih Thor galak banget, untung si Baby tahan banting gak gampang ciut sama teriakannya si Damian yg masih misterius sama ke galakan nya 🤭🤭🤭🤭
2023-06-27
2
nadia
jangan galak galak om nanti kena penyakit bucin baru tau rasa🤭
2023-04-27
0