Peraturan Baru

Baby sudah pulang kerumah Damian.

Dan Malam ini dia ingin kembali memasak dan Miu mendatangi nya.

" Aku bisa Miu. Pergi lah. " Robot itu pun keluar dari dapur dan kembali ke tempat nya.

Dia kembali melanjutkan tugas nya dan kali ini dia memasak dengan Hotpant dan Crop Top saja serta mengucir rambut nya tinggi.

Bahkan saat Damian masuk ke dalam rumah nya, Dia melihat Baby masih asik disana dengan kegiatan nya.

Sejenak jiwa kelelakian Damian bangkit saat melihat kaki putih mulus itu dengan bokong berisi serta merta pinggang ramping nya yang tak tertutupi sempurna karena Baby memakai Crop Top.

Sret....

Tiba tiba tangan Damian meraba perut rata Baby di depan sana.

" Om...." Baby berucap lirih.

Tapi Damian tidak menanggapi nya, Dia terus mengelus perut rata Baby dengan gerakan sensual nya.

Gila, Setelah penyatuan mereka malam tadi, Malam ini Damian ingin mengulang nya lagi, Lagi dan lagi.

Dan seperti nya Baby akan menjadi pelampiasan hasrat nya yang menggebu.

" Om...Ssshhh...." Baby semakin mendesis kala tangan Damian menyentuh kedua dada nya.

" Kita mandi bersama. " Ucap Damian...

" Tapi Om..." Baby tak dapat melanjutkan ucapan nya saat tangan Damian sudah masuk ke dalam sangkar kembar milik nya...

" Om, Jangan gini...Aku masih masak. " Ucap Baby berharap Damian menghentikan aksi nya.

Tek...

Kompor di matikan nya, Dia kembali melanjutkan aktivitas nya.

Si sibak kan nya rambut Baby ke samping dan di jilati nya leher Baby.

" Om, Jangan di bekasin...Besok aku sekolah..."

" Kau banyak bicara !" Damian langsung pergi meninggalkan Baby yang masih mematung disana.

Tapi dia bisa bernafas lega.

Kali ini dia melanjutkan masakan nya agar Damian selesai mandi tadi dia bisa langsung makan.

Cukup lama Baby menunggu akhir nya Damian datang.

Deg !

Jantung Baby seakan mau copot dari tempat nya saat melihat Damian berpakaian santai dan terlihat sangat tampan di usia matang nya saat ini.

" Makan Om ?" Secepat mungkin Baby merubah ekspresi wajah nya agar tidak terlihat mengagumi Damian.

" Hm..." Wajah Damian masih terlihat kesal.

Namun Baby mencoba biasa saja. Dia ingin melakukan seperti yang di katakan Mayang dan Ariel tadi sewaktu di mall.

" Makan pake apa Om ? " Damian melihat menu makan malam mereka.

" Itu ikan apa ?" Tanya Damian disana.

" Ikan Pepes Om. Mau ? " Tawar Damian.

" Tidak..."

" Jadi mau apa Om ?" Tanya Baby lagi.

" Ayam saja. Sama sayur hijau itu. " Baby menurut dan mengambil kan Ayam goreng dan Tumis sawi dengan telur oseng itu.

Disana mereka makan dengan tenang sampai saat selesai makan Damian langsung bangkit dari duduk nya dan menuju Ruang kerja nya meninggalkan Baby sendirian.

Baby hanya bisa menghela nafas nya berat saja.

Baby memilih menghubungi sahabat nya meminta saran kepada mereka.

" Girls, Gue bingung nih..."

" Apaan ?" Tanya Mayang masih memakai Skin Care malam nya.

" Om Dami ngambek, Tadi gue di dapur, Terus di Om Grepegrepe gue, Gue ya gak nolak langsung. Tapi kan posisi di dapur. "

" Aduh Ampun Deh Baby, Fantasi Om Om sama sugar Daddy, Itu lain dari cowok seumuran kita. gaya Bercinta mereka berfantasi Beb. belum mending di dapur, Gue sama Sih Daddy pernah main di mobil, Gila gak tuh ? Lebih gila lagi tuh si Mayang, Doi main di Meja makan tau gak Lo ! Jijik gak tuh ?" Ucap Ariel mengebu gebu.

" Ih...Kok gitu ? Main nya di Meja makan, "

" Lah terus gue harus gimana ? Biar sih Om gak ngambek lagi ?" Tanya Baby penasaran.

" Pake Lingerie yang tadi kita Beli Beb, Kan sedep Tuh. Lo alesan bawain minuman kek. Apa kek. " Usul Ariel.

" Tapi gue malu !"

" Lagu lo malu, Kalau udah di Kangkangin enak juga lo soek !" Kesal Mayang dengan Baby.

" Sekarang lo dandan, Pake Parfume, Pake Longerie gak usah yang seksi seksi banget. Yang putih tali mie Pecel aja nek Rum aja. Oke. " Usul Ariel disana.

" Oke Gue dandan dulu deh. " Akhir nya Baby memutuskan untuk berdandan untuk minta maaf pada Damian.

Setelah Selesai, Baby memilih untuk membuat kan Damian Teh Melati untuk Damian dan membawa nya ke ruang kerja Damian.

Tok...Tok..Tok...

Baby mengetuk pintu ruang kerja Damian.

" Om...Om.Dami...Baby masuk ya..." Baby membuka pintu ruangan kerja Samian dan masuk ke dalam nya.

Damian yang merasakan Baby masuk pun tetap membiarkan nya saja. Tanpa ingin melihat nya.

Tapi aroma tubuh Baby menggoda nya.

" Om, Teh nya..."

Deg !

Damian mengangkat wajah nya dan melihat Baby dengan tampilan Seksi nya.

Wajah Baby di poles sederhana, Dengan Balutan Lingerie yang tidak terlalu seksi tapi lekuk tubuh Baby membuat Damian Panas dingin seketika.

" Om, Baby pijet ya..." Damian hanya menaikan sebelah alis nya melihat Baby.

Merasa tidak ada pergerakan dari Damian, Baby memberanikan diri untuk memijat bahu Damian dan memijat Kepala nya.

" Sini !" Baby bergeser dan

Grep !

Baby terduduk di pangkuan Damian, Bahkan baby merasakan hembusan nafas hangat Damian.

" Mi-minum Teh nya Om..." Baby mengambilkan Teh nya dan Damian meminum nya hingga tandas tak bersisa.

Bahkan Baby heran, Damian haus atau gimana ?

Tapi dia mencoba bersikap biasa saja walau dia merasakan Belut Listrik milik Damian sudah mulai On.

" Om..." Baby mulai bergerak tak karuan disana merasa Milik Damian mulai mengeras sempurna.

Sret...

" Om..." Pekik Baby kaget saat Damian mengoyak Lingerie nya.

" Ini di beli memang untuk di koyak !"

" Tau gitu ngapain beli ! " Balas Baby dengan kesal.

Sep !..

" Aahhkkk. ." Pekik Baby saat Dada nya langsung di hisap Damian hingga Baby menjerit nikmat disana.

Perih dan pedih serta nikmat bersatu padu menjadi sebuah rasa yang membuncah !.

" Ahhh...Om...Shhh...." Baby mulai di buat Gila oleh Damian.

Tangan Damian terus menelusuri permukaan kulit Baby dan hingga sampai di Lembah Yang mulai basah karena nya.

" Om, Sshhh...." Baby mendesah gila saat satu jari Damian masuk dan mengobrak abrik lembah basah milik Baby.

" Om...Eeeggghhh...." Damian Menyeringai disana.

" Berdiri lah !" Baby menurut dan Damian langsung menurunkan Celana Training nya dan Belut Listrik itu susah siap untuk menyetrum nya.

" Aahhkkk...Om..." Baby kaget saat Damian menarik tangan nya dan Membantu nya untuk memaju mundur tangan Baby untuk memijat Belut Listrik berkekuatan super itu.

Dengan sisa keberanian nya, Baby mulai melakukan nya dengan benar, Berdasarkan apa yang di lihat nya dari ponsel milik Mayang tadi.

" eeegghhh...." Erang Damian saat Tangan mungil Baby menggenggam milik nya dan bahkan kini dengan berani Lidah itu bermain di ujung Kepala belut nya...

" Ouhhh....." Damian menggila kala Belut Listrik nya masuk ke dalam mulut Baby.

Awal nya kaku, lama kelamaan Mulut Baby mulai lihai disana.

" Sial !" Damian mengumpat kesal dan langsung membalik Tubuh Baby.

Baby bersandar di dan bertumpu di Meja kerja nya.

" Ahhh...Om...." Rengek Baby dengan manja saat belut listrik Damian masuk ke dalam lembah milik nya.

" Om...Eeggghhh...." Damian terus memacu Baby dari belakang hingga tiba tiba Baby di dudukan di pangkuan nya .

" Om..." Pekik Baby kaget saat Gspot nya di gigit oleh belut listrik milik Damian.

" Ayo cepat bergerak ! "

" Gimana Om ?" Damian membantu Baby menggerakan pinggul nya hingga buah Pear Jumbo milik Baby tergelantung dengan sempurna disana.

" AHH...Om...Eeggghhh...."..

" Terus bergerak...Aahhh...." Damian pun tak tahan hingga dia juga ikut menghantam dari bawah sana.

" Aa...Aaahh...Om...Aku mau .." Damian semakin gila menghantam mengigit Punggung Baby hingga meninggalkan bekas yang banyak disana.

" Ahhh...Kau Kb ?" Tanya Dakian di sela sela pencapaian nya .

" Iya Om...Aahhh...." Mendengar itu Damian langsung kembali membawa Baby berdiri hingga gelombang itu datang dan belut listrik Damian muntah di dalam lembah Baby.

...❤️❤️❤️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***