part 19

"Zee!! cepat katakan sesuatu!! kau jangan diam saja!!!!" Seru Stella, panik. “Jangan sampai ada pertumpahan darah antara anak dan ayah.” Ucap Stella.

"ck.. aku tidak akan membela diri ku. Tapi aku juga tidak akan meminta maaf pada wanita murahan ini!!" Tukas Zee, menyeka darah di sudut bibirnya. Dia sama sekali tidak mau meminta maaf pada Raya atas perbuatannya yang menjijikkan tadi.

"Zee!!!!!!" aum David bertambah kesal karena ucapan putranya itu. David tidak pernah berpikir Zee akan begitu keras kepala. Sudah sejelas itu dirinya yang bersalah tapi dia tetap pada pendiriannya. Terlepas apakah benar Raya adalah seorang wanita susila atau bukan. Zee tetap tidak pantas berbuat seperti yang David lihat di video tadi.

"wanita yang ayah dan ibu bela itu tidak lebih dari wanita murahan yang sudah menggoda Ansel sehingga Ansel berniat untuk menikahinya." Ujar Zee lantang. Wajah nya melihat Raya dengan tatapan kebencian.

“Dia.. sengaja mendekati Ansel setelah dia tidak berhasil mendekati ku. Yang diincarnya hanya lah uang semata!! Kalian jangan tertipu dengan wajah polos bak tanpa dosa itu. Karena dia adalah seorang pemain yang sesungguhnya di balik wajah polos itu.

Raya yang untuk kesekian kalinya mendapatkan hujatan dan makian dari Zee, merasakan sakit yang sangat luar biasa. Dalam pikiran Raya dia memohon agar tuhan memberikan Zee sebuah pelajaran yang membuat Zee menyesal telah melakukan semua hal ini padanya.

“Lihat lah!! Semua ucapan ku benar kan!! Gadis itu bahkan sampai tidak bisa membalas perkataan ku.” Sebut Zee lantang sambil menunjuk-nunjuk ke arah Raya yang mematung di posisinya.

“Plaaaak!!” sebuah tamparan mendarat di wajah Zee.

“Aku tidak pernah mendidik mu untuk merendahkan wanita Zee!!” Isak Stella dengan tangan yang bergetar karena menampar putra kesayangannya itu.

“Kau sudah menodainya.. kau sudah mencaci maki nya.. APA SEBENARNYA YANG ADA DIPIKIRAN MU ZAYDAN HARDATA??!!” Pekik Stella tepat di depan wajah Zee.

“lalu kau mengatakan bahwa dia adalah wanita yang ingin di nikahi oleh Ansel?” terdengar suara Stella bergetar.

“jangan katakan kalau Raya adalah wanita yang sama yang Ansel ceritakan pada ku sejak beberapa hari yang lalu. Wanita yang ingin ia jadikan sebagai istri nya!!!!!" Stella kembali berteriak marah.

“jawab aku Zee!! Jawab!! Katakan pada ku dia bukan lah wanita itu!! Dia bukan calon ipar mu!!!!” ujar Stella terisak-isak sambil memukuli dada bidang putranya.

Stella yang tadi nya menghalangi David, suaminya untuk memukul Zee, sekarang malah memukuli anaknya itu dengan sekuat tenaga yang ia miliki.

“kenapa kau begini Zee!! Kenapa! Ansel sangat baik pada mu nak! Dia bukan hanya sepupu mu! Dia sudah bagaikan saudara kandung bagi mu! Dia menemani mu dalam segala duka mu selama ini nak!! Teganya kau merusak calon isti Ansel yang sangat Ansel cintai. Kau pasti tahu, selama ini Ansel tidak pernah jatuh cinta pada seorang wanita, dan gadis itu.. gadis yang telah nodai itu adalah cinta pertama Ansel! Kau sungguh tidak berperasaan Zee!!” Ucap Stella begitu terpukul mengetahui fakta yang mengejutkan ini.

"Kenapa kau sejahat ini Zee!! bagaimana kau akan menjelaskan semua ini pada Ansel ketika dia kembali dari Itali nanti!!!!" Ucap Stella bercucuran air mata. Tidak menyangka putra kesayangan dan kebanggaan nya menjadi orang yang benar-benar tidak dia kenali lagi.

Stella merasa berita ini terlalu membebani pikirannya. Diri nya sangat shock mengetahui semua kenyataan ini. Tiba-tiba tubuh Stella mulai kehilangan keseimbangannya dan dia pun jatuh pingsan. Sungguh otak Stella yang terlalu mini itu tidak bisa menerima beban yang terlalu berat seperti ini.

"Stella - ibu!!!" David dan Zee langsung panik melihat tubuh Stella jatuh tersandar pada tubuh Zee yang ada di dihadapannya.

"bu!! ibu!!" Teriak Zee memegangi tubuh Stella dan menepuk – nepuk pelan pipi ibunya.

"Zee lekas bawa ibu mu ke atas." perintah David panik.

Zee pun langsung menggendong Stella untuk pergi ke kamar Stella dan David.

"Raya.. jangan kemana-mana. Paman masih ingin bicara sama kamu nanti nak." Ujar David pada Raya.

Raya pun hanya mengangguk. Dia tidak menyangka kalau hal ini akan membuat bibi Stella yang sangat baik itu sampai jatuh pingsan. Raya sungguh merasa tidak enak pada paman David dan bibi Stella yang sudah pasang badan untuk nya.

Sementara Zee membawa ibu nya ke kamar, David sibuk menelpon dokter keluarga mereka yang juga adalah sahabat David.

☘️☘️☘️☘️

"bu... " panggil Zee sambil menggenggam erat tangan sang ibu. Hati Zee sangat sedih melihat ibunya terbaring tidak sadarkan diri di tempat itu. Pikiran Zee jadi kacau balau saat ini. Zee menyalahkan Raya atas semua yang menimpa ibunya.

“ini semua karena wanita murahan itu! Kalau dia tidak datang ke perusahaan ku dan tidak menggoda Ansel maka semua ini tidak perlu terjadi.” Rutuk Zee.

“Kau jangan memancing emosi ku Zee!” bentak David yang muak melihat sikap putranya. Tapi karena menimbang kondisi Stella saat ini, David memilih untuk tidak membahas masalah Zee di kamar ini.

Zee terdiam. Bukan karena dia takut tapi karena dia tidak mau bila ibu nya kembali mendengar dia ribut mengenai masalah Raya.

"paman Ridwan mana ayah! Apa dia masih lama akan sampai kesini?" Tanya Zee mengalihkan pembeicaraan.

"Dia dalam perjalanan kemari Zee.. " jawab David, datar. Wajah mantan bos mafia itu terlihat sangat cemas.

"kau sungguh membuat ku kecewa Zee!!!" ucap David pelan. Suaranya melemah bukan karena dia sudah tidak marah pada Zee, tapi karena dia sudah tidak bisa berkata-kata. Sebanyak itu perbuatan Zee yang bertentangan dengan prinsipnya, hanya satu ini yang tidak dapat dia tolerin.

Zee hanya diam tapi dalam hatinya Zee tidak berhenti mengumpat Raya yang tetap dianggapnya adalah orang yang paling bersalah dalam kejadian ini.

Zee bangkit dari duduknya.

“Kau mau kemana Zee?” Tanya David dengan tatapan tajam. David curiga Zee mencari Raya dan mulai mencaci maki gadis itu lagi.

“Aku mau ke bawah ayah.” Jawab Zee singkat.

“Jangan kau dekati Raya apalagi kalau kau sampai berbuat yang macam-macam pada Raya. Kau sangat mengenal ku kan Zaydan Hardata. Jangan sampai aku lupa bahwa kau adalah putra tertua ku.” Ujar david penuh dengan nada ancaman.

“Tidak, aku hanya ingin menunggu kedatangan paman Ridwan di depan.” Jawab Zee yang langsung merubah tujuannya turun ke bawah. Andaikan sang ayah tidak memperingatinya maka sudah pasti Zee akan mencari Raya dan membuat perhitungan dengan Raya. Tapi karena sudah mendapatkan ancaman seperti itu, maka Zee menunda hal ini semua sampai dia menemukan saat yang tepat untuk membalas Raya.

🐣🐣🐣 continued

berikan pendapat mu tentang bab ini ya sobat

1.Tidak menarik

2.cukup menarik

3.menarik

4..sangat menarik

Terpopuler

Comments

erinatan

erinatan

dasar Zee gila

2024-03-04

0

Telly Nussy

Telly Nussy

kasihan Raya

2023-09-30

3

Hafsah Sari

Hafsah Sari

zee manusia berat,, tdk semua wanita itu sama,,buat zee menyesal seumur hidupnya,biarkan raya bahagia bersama Ansel

2023-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 Breaking news
96 part 95
97 part 96
98 part 97
99 part 98
100 part 99
101 part 100
102 part 101
103 part 102
104 part 103
105 part 104
106 part 105
107 part 106
108 part 107
109 part 108
110 part 109
111 part 110
112 part 111
113 part 112
114 part 113
115 part 114
116 part 115
117 part 116
118 part 117
119 part 118
120 part 119
121 part 120
122 part 121
123 part 122
124 part 123
125 part 124
126 part 125
127 part 126
128 part 127
129 part 128
130 part 129
131 part 130
132 part 131
133 part 132
134 part 133
135 part 134
136 Part 135
137 part 136
138 part 137
139 part 138
140 part 139
141 part 140
142 part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143 part 142
144 part 143
145 Part 144
146 Part 144
147 part 145
148 part 146
149 part 147
150 part 148
151 part 149
152 part 150
153 part 151
154 part 152
155 part 153
156 part 154
157 part 155
158 part 156
159 part 157
160 part 158
161 part 159
162 part 160
163 part 161
164 part 162
165 part 163
166 part 164
167 part 165
168 part 166
169 part 167
170 part 168
171 part 169
172 part 170
173 part 171
174 part 172
175 part 173
176 part 174
177 part 175
178 part 176
179 part 177
180 part 178
181 part 179
182 part 180
183 part 181 : Pengumuman
184 part 182
185 part 183
186 part 184
187 part 185
188 part 186
189 part 187
190 part 188
191 part 189
192 part 190
193 part 191
194 part 192
195 part 193
196 part 194
197 part 195 (detik-detik last episode )
198 part 196 (detik-detik last episode )
199 part 197 (detik-detik last episode )
200 part 198 (detik-detik last episode )
201 part 199 (detik-detik last episode )
202 part 200 (episode terakhir )
203 Ucapan terimakasih penulis
204 Promo Novel Baru
205 BonChap 1
206 BonChap 2
207 BonChap 3
208 BonChap 4
209 BonChap 5
210 BonChap Terakhir ya BESTie
211 promo novel baru
212 Promo Novel baru lagi BEstie
213 promo lagi
214 Kisah Arka
215 Jumpa lagi,
216 #216
217 Promo novel baru
218 lanjutan Mr. D
219 Ternyata pria hot itu, Omku!
220 Holaa semua..
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
Breaking news
96
part 95
97
part 96
98
part 97
99
part 98
100
part 99
101
part 100
102
part 101
103
part 102
104
part 103
105
part 104
106
part 105
107
part 106
108
part 107
109
part 108
110
part 109
111
part 110
112
part 111
113
part 112
114
part 113
115
part 114
116
part 115
117
part 116
118
part 117
119
part 118
120
part 119
121
part 120
122
part 121
123
part 122
124
part 123
125
part 124
126
part 125
127
part 126
128
part 127
129
part 128
130
part 129
131
part 130
132
part 131
133
part 132
134
part 133
135
part 134
136
Part 135
137
part 136
138
part 137
139
part 138
140
part 139
141
part 140
142
part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143
part 142
144
part 143
145
Part 144
146
Part 144
147
part 145
148
part 146
149
part 147
150
part 148
151
part 149
152
part 150
153
part 151
154
part 152
155
part 153
156
part 154
157
part 155
158
part 156
159
part 157
160
part 158
161
part 159
162
part 160
163
part 161
164
part 162
165
part 163
166
part 164
167
part 165
168
part 166
169
part 167
170
part 168
171
part 169
172
part 170
173
part 171
174
part 172
175
part 173
176
part 174
177
part 175
178
part 176
179
part 177
180
part 178
181
part 179
182
part 180
183
part 181 : Pengumuman
184
part 182
185
part 183
186
part 184
187
part 185
188
part 186
189
part 187
190
part 188
191
part 189
192
part 190
193
part 191
194
part 192
195
part 193
196
part 194
197
part 195 (detik-detik last episode )
198
part 196 (detik-detik last episode )
199
part 197 (detik-detik last episode )
200
part 198 (detik-detik last episode )
201
part 199 (detik-detik last episode )
202
part 200 (episode terakhir )
203
Ucapan terimakasih penulis
204
Promo Novel Baru
205
BonChap 1
206
BonChap 2
207
BonChap 3
208
BonChap 4
209
BonChap 5
210
BonChap Terakhir ya BESTie
211
promo novel baru
212
Promo Novel baru lagi BEstie
213
promo lagi
214
Kisah Arka
215
Jumpa lagi,
216
#216
217
Promo novel baru
218
lanjutan Mr. D
219
Ternyata pria hot itu, Omku!
220
Holaa semua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!