part 14

"Kau terlalu banyak bicara untuk ukuran wanita yang sedang terpojok saat ini." Zee berdiri dan mendekat tempat tidur dimana Raya di ikat.

"Pilihan mu cuma ada satu saat ini nona Anulika Rayana. Yaitu tinggalkan Ansel dan ambil uang yang aku berikan.

" Mana ada yang nama nya pilihan itu hanya satu. Dasar bos bego." Seru Raya dalam hati. Raya masih merasa Zee tidak akan berani bertindak lebih jauh lagi. Sebab hubungan Zee dan Ansel sudah seperti saudara kandung.

"Dia pasti kan segera melepaskan ku setelah puas menggertak ku dengan semua perkataan nya." Yakin Raya.

Raya membuang wajah nya ke samping begitu Zee berada tepat di hadapan nya. Dada Raya naik turun sebab menahan emosi pada sepupu calon suami nya itu.

"Berani sekali kau membuang muka mu yang jelek itu." Cela Zee sambil mencengkram rahang Raya dengan sangat kuat. Membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Zee!! sa-sakit." Ucap Raya terbata-bata sebab cengkraman Zee membuat nya sulit bicara.

"Katakan!! berapa jumlah uang yang kau inginkan. Aku akan menulis cek sebesar nominal yang kau minta... 10 M? 100 M? atau berapa? katakan saja! Aku tidak peduli seberapa banyak aku harus menghabiskan uang ku untuk mengusir mu menjauh dari hidup Ansel." Ucap Zee merendahkan Raya.

"Cuih!!" Raya yang akhirnya tersulut emosi akhir meludah di depan Zee. Meskipun Raya tidak meludahi muka Zee tapi Zee merasa terhina dengan perbuatan Raya.

"Kau! Berani sekali kau!!!" Teriak Zee geram. Satu tangan Zee kembali menc*ngkram rahang Raya sedang yang satu nya memegang tangan Raya yang terikat di atas kepala Raya.

"Berhenti bersikap seperti wanita baik-baik pel*cur." hardik Zee marah semarah - marahnya.

"Tingkah mu sungguh sudah membuat ku muak. Aku sudah berbaik hati menawarkan mu sejumlah uang untuk meninggalkan perusahaan ku dan sepupu ku. Tapi kau terlalu rakus!! Kau ingin memiliki semua nya!" Cecar Zee memperkuat cengkraman tangannya membuat Raya sangat kesakitan.

"Lepas-kan Aku Zee!! Da-sar pria ba-ji-ngan!" ujar Raya bersusah payah.

"Kau mengatai ku pria b*jingan?" Emosi Zee semakin tersulut mendengar umpatan yang ditujukan Raya untuk dirinya.

"Mari kita lihat, apakah kau benar sesuci yang kau katakan. Atau ternyata tidak lebih dari seorang pel*cur yang berpura-pura." Zee menyeringai bak Srigala lapar di hadapan Raya.

Raya merasakan kondisi menjadi semakin tidak terkendali. Tangan Raya mendingin melihat senyuman dan tatapan Zee padanya.

"Zeee... apa yang kau rencana kan!! Jangan gila Zee!! Aku ini calon istri sepupu mu." Seru Raya dengan mata yang tidak bisa berhenti menatap Zee dengan penuh kewaspadaan.

Zee yang melihat ketakutan di mata Raya malah merasa inilah saat yang tepat untuk memberikan pelajaran pada Raya. Sekaligus membuktikan kalau Raya adalah wanita murahan.

Sebagai laki-laki yang selalu naik turun ranjang dengan banyak wanita, Zee bisa dengan mudah membedakan mana barang yang masih Ori dan mana barang seken yang sudah di pakai berkali-kali.

Zee melepaskan pegangan pada tangan Raya yang terikat lalu Zee naik ke atas tubuh Raya.

"Apa yang kau lakukan Zee!!" Teriak Raya yang semakin panik melihat Zee sudah ada di atasnya. Bahkan untuk menambahkan kesan mencekam Zee sampai membuka kemeja nya di hadapan Raya. Zee membuka satu persatu kancing yang ada di kemeja nya itu. Dalam hati Zee, sebenarnya dia hanya akan menakut-nakuti Raya sebab sudah menjadi prinsip hidup Zee, dia tidak akan men*duri wanita bekas orang lain.

Setelah Zee menanggalkan kemeja nya, Zee sengaja mengarahkan mata nya menuju d*d* Raya membuat gadis itu semakin ketakutan.

Mata Raya bergerak turun mengikuti arah gerakan mata Zee. "Jangan coba-coba berani melakukan itu pada ku Zee!!" Teriak Raya lalu dengan susah payah menghantamkan kepala nya pada Zee sebab hanya kepalanya saja saat ini yang dapat ia gunakan untuk mempertahankan dirinya.

"Auw! Dasar wanita gila!!" Teriak Zee kesakitan memegangi kepala nya.

Niat Zee yang tadinya hanya ingin menakut-nakuti Raya namun karena kesal kini berubah menjadi ingin memberikan pelajaran pada Raya. Zee menyeringai sekali lagi dan menarik paksa kemeja Raya dengan kedua tangan nya hingga kancing-kancing kemeja Raya berhamburan ke lantai kamar itu.

Suara kancing yang berjatuhan di lantai kamar itu bersamaan dengan suara teriakan Raya yang memenuhi seluruh ruang kamar Zee.

"Jangan!!!!!!" Teriak Raya sambil berusaha menutupi kedua gun*ng kembar miliki nya dengan kedua tangan nya yang terikat di kepala tempat tidur. Tapi tentu saja semua itu percuma sebab tangannya saat ini sedang terikat kuat.

"Baj*ngan kau Zee!!" Umpat Raya sambil terus meronta - ronta. Tapi Zee tidak menghiraukannya sebab saat ini Zee sedang terfokus pada dua benda yang terus bergerak ke kiri dan ke kanan karena Raya yang tidak mau berhenti.

"Gleek... " Zee menelan saliva nya melihat dua gunung Himalaya yang putih mulus yang tertutupi bra kain tanpa busa itu. Di luar kendali Zee, otaknya malah travelling membayangkan menelusuri dupa gunung kembar yang bagaikan terkena gempa itu.

Tangan Zee yang seakan juga ikut kehilangan kendalinya kini sudah berada di bawah tubuh m***s gadis itu, berusaha mencari pengait benda yang menutupi g****g kembar yang memanggil-manggil Zee untuk menelusuri nya.

Suasana di ruangan itu terasa sangat senyap di dalam pikiran Zee saat itu walaupun fakta nya ruangan itu dipenuhi oleh suara teriakan dan makian Raya.

Setelah Zee berhasil menanggalkan penutup kedua g*nd*kan itu, kini kedua benda itu terlihat benar-benar sangat menantang di mata Zee. Bagaikan sedang melihat mount Everest yang sedang tertutupi salju saking putih dan mulusnya dua g*nd*kan itu.

Tanpa sadar Zee m****sap dan men*****ti dua benda itu bergantian tanpa peduli sang pemilik benda itu terus mer*nta dan memakinya. Zee benar merasa Fly saat ini.

Perlahan Zee naik menc****mi leher putih m***s Raya dan tiba-tiba.

"Bajingan kau Zee!!" Teriak Raya, terus meronta dan menghempaskan kembali kepala pada kepala Zee.

"Zee sadar!!!" Teriak zee kecil di otak Zee berbarengan dengan hentakan kepala Raya, membuat Zee kembali memegang kembali atas dirinya dan menghentikan aktivitas nya.

"******" Teriak Zee dalam hati, merutuki dirinya sendiri yang malah menikmati tubuh Raya. Itu sama saja dengan Zee melanggar prinsip nya sendiri untuk tidak menyentuh sisa orang. Karena dalam pikiran Zee, Raya adalah wanita murahan yang sudah di pakai oleh banyak pria. Walaupun Zee tidak mengerti mengapa tubuh Raya meresponnya seperti baru pertama kali di sentuh oleh seorang pria. Tapi bisa saja itu hanyalah akting Raya semata untuk mengaburkan penilaian Zee padanya.

🐣🐣🐣 continued

berikan pendapat mu tentang bab ini ya sobat

1.Tidak menarik

2.cukup menarik

3.menarik

4.sangat menarik

Terpopuler

Comments

Telly Nussy

Telly Nussy

hu hu tegang

2023-09-30

2

Puspita Arum Sari

Puspita Arum Sari

mengerikan 😭

2023-09-21

0

Bundanya Jamal

Bundanya Jamal

😡😡😡😡 dasar zeee kurang ajar banget , awas karma zeee buat kmu

2023-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 Breaking news
96 part 95
97 part 96
98 part 97
99 part 98
100 part 99
101 part 100
102 part 101
103 part 102
104 part 103
105 part 104
106 part 105
107 part 106
108 part 107
109 part 108
110 part 109
111 part 110
112 part 111
113 part 112
114 part 113
115 part 114
116 part 115
117 part 116
118 part 117
119 part 118
120 part 119
121 part 120
122 part 121
123 part 122
124 part 123
125 part 124
126 part 125
127 part 126
128 part 127
129 part 128
130 part 129
131 part 130
132 part 131
133 part 132
134 part 133
135 part 134
136 Part 135
137 part 136
138 part 137
139 part 138
140 part 139
141 part 140
142 part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143 part 142
144 part 143
145 Part 144
146 Part 144
147 part 145
148 part 146
149 part 147
150 part 148
151 part 149
152 part 150
153 part 151
154 part 152
155 part 153
156 part 154
157 part 155
158 part 156
159 part 157
160 part 158
161 part 159
162 part 160
163 part 161
164 part 162
165 part 163
166 part 164
167 part 165
168 part 166
169 part 167
170 part 168
171 part 169
172 part 170
173 part 171
174 part 172
175 part 173
176 part 174
177 part 175
178 part 176
179 part 177
180 part 178
181 part 179
182 part 180
183 part 181 : Pengumuman
184 part 182
185 part 183
186 part 184
187 part 185
188 part 186
189 part 187
190 part 188
191 part 189
192 part 190
193 part 191
194 part 192
195 part 193
196 part 194
197 part 195 (detik-detik last episode )
198 part 196 (detik-detik last episode )
199 part 197 (detik-detik last episode )
200 part 198 (detik-detik last episode )
201 part 199 (detik-detik last episode )
202 part 200 (episode terakhir )
203 Ucapan terimakasih penulis
204 Promo Novel Baru
205 BonChap 1
206 BonChap 2
207 BonChap 3
208 BonChap 4
209 BonChap 5
210 BonChap Terakhir ya BESTie
211 promo novel baru
212 Promo Novel baru lagi BEstie
213 promo lagi
214 Kisah Arka
215 Jumpa lagi,
216 #216
217 Promo novel baru
218 lanjutan Mr. D
219 Ternyata pria hot itu, Omku!
220 Holaa semua..
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
Breaking news
96
part 95
97
part 96
98
part 97
99
part 98
100
part 99
101
part 100
102
part 101
103
part 102
104
part 103
105
part 104
106
part 105
107
part 106
108
part 107
109
part 108
110
part 109
111
part 110
112
part 111
113
part 112
114
part 113
115
part 114
116
part 115
117
part 116
118
part 117
119
part 118
120
part 119
121
part 120
122
part 121
123
part 122
124
part 123
125
part 124
126
part 125
127
part 126
128
part 127
129
part 128
130
part 129
131
part 130
132
part 131
133
part 132
134
part 133
135
part 134
136
Part 135
137
part 136
138
part 137
139
part 138
140
part 139
141
part 140
142
part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143
part 142
144
part 143
145
Part 144
146
Part 144
147
part 145
148
part 146
149
part 147
150
part 148
151
part 149
152
part 150
153
part 151
154
part 152
155
part 153
156
part 154
157
part 155
158
part 156
159
part 157
160
part 158
161
part 159
162
part 160
163
part 161
164
part 162
165
part 163
166
part 164
167
part 165
168
part 166
169
part 167
170
part 168
171
part 169
172
part 170
173
part 171
174
part 172
175
part 173
176
part 174
177
part 175
178
part 176
179
part 177
180
part 178
181
part 179
182
part 180
183
part 181 : Pengumuman
184
part 182
185
part 183
186
part 184
187
part 185
188
part 186
189
part 187
190
part 188
191
part 189
192
part 190
193
part 191
194
part 192
195
part 193
196
part 194
197
part 195 (detik-detik last episode )
198
part 196 (detik-detik last episode )
199
part 197 (detik-detik last episode )
200
part 198 (detik-detik last episode )
201
part 199 (detik-detik last episode )
202
part 200 (episode terakhir )
203
Ucapan terimakasih penulis
204
Promo Novel Baru
205
BonChap 1
206
BonChap 2
207
BonChap 3
208
BonChap 4
209
BonChap 5
210
BonChap Terakhir ya BESTie
211
promo novel baru
212
Promo Novel baru lagi BEstie
213
promo lagi
214
Kisah Arka
215
Jumpa lagi,
216
#216
217
Promo novel baru
218
lanjutan Mr. D
219
Ternyata pria hot itu, Omku!
220
Holaa semua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!