part 17

"Zaydan Hardata? Kenapa nama nya mirip nama nya putra kita sayang? " Seru Stella yang merasa nama penjahat kelamin itu sama persis dengan nama lengkap putranya-zee.

"aku pun merasa begitu." Ujar David dengan nada curiga. Sebagai ayah Zee, David sangat tahu tingkah laku anak nya di luaran sana terlebih setelah Zee bercerai dengan Anggia.

Bukannya David tidak menggubris perbuatan Zee, tapi dia sudah bosan berdebat dengan putra tertuanya itu. David tahu kalau dosa Zee itu untuk urusan yang satu ini sudah segunung kalau dilunggukan. David hanya berharap suatu saat akan ada wanita yang dapat menutup lubang besar di hati Zee sehingga Zee kembali seperti Zee yang dulu lagi. Seperti dirinya saat ini yang akhirnya menemukan Stella yang dapat mengubah arah kiblat hidupnya selamanya.

"Padahal aku sudah bersusah payah memilih nama itu eh tau- tau nya nama nya sama dengan nama lengkap putra kita Zee... Seharusnya dulu aku mencari nama yang super beda untuk anak kita" Celetuk Stella yang masih beranggapan kalau hal ini semua hanya sebatas kesamaan nama belaka antara si penjahat kelamin yang mau dia penjarakan itu dengan putranya.

"zee????" Ujar Raya sambil memandang ke arah Stella dan David dengan tatapan tidak percaya.

"Jangan sampai.. " Gumam Raya dalam hati sambil. menggigit bibir nya sendiri.

"kenapa Raya?" tanya David yang semakin yakin Zee pasti lah penjahat yang diceritakan Raya. Mendadak David merasa kepala nya berdenyut kencang.

"jangan sampai itu benar dirii muu Zeee!!!!!" Gumam David geram, dalam hati. "Kalau sampai itu diri mu kau akan merasakan kemarahan ku yang tidak pernah kau rasakan sebelumnya!!

"Orang itu juga panggilannya Zee... " sebut Raya pelan, yang kini mulai berpikir kalau Jangan-jangan pasangan baik hati yang menolong nya tadi adalah orang tua dari bos nya yang brengsek itu.

"Susah payah aku kabur dari sini. Tapi saat ini aku malah kembali ke rumah ini!!" Rintih Raya dalam hati. Seluruh tubuh Raya langsung menjadi lemas padahal ini hanya baru tebakannya saja.

Tapi bukan kah hidup memang selalu terjadi itu. Tiba-tiba bisa saja ia terjadi random begitu saja.

"semoga ini hanya kebetulan!" harap Raya, tipis. Raya sungguh berharap, nama mereka memang sama. Meskipun itu satu berbanding mustahil.

"Tuan muda Zee mana?" Tanya David dengan suaranya yang terdengar berubah, pada salah satu pelayan sambil masih menatap pada Stella, sang istri.

"Tuan muda ada di ruang kerja nya tuan besar. " Jawab si pelayan sopan..

"Pergilah sayang. Bawa Zee kemari. Mana tahu dia bisa membantu Raya menangkap penjahat itu...Aku yakin Zee pasti bersedia membantu gadis malang ni" Ujar Stella,dengan polos nya.

David hanya bisa geleng-geleng sambil memijat pelipisnya. "Kasihan Stella kalau sampai dia tahu kalau penjahat itu benar adalah putra kami."

Lalu David menatap Raya dengan tatapan yang penuh dengan rasa bersalah. "apa yang telah putra ku lakukan pada gadis ini!!!

"aku sendiri yang akan menghajar wajah nya hingga dia tidak akan berani untuk meninggalkan Mansion ini." Ucap David pada Raya lalu langsung meninggalkan ruangan itu.

🙊🙊🙊🙊🙊🙊

David berjalan ke ruang kerja Zee sambil menahan gemuruh amarah yang siap untuk diluapkan pada Zee jika sampai memang prasangka nya David benar.

David membuka kasar pintu ruang kerja Zee membuat si pemilik ruang kerja itu terkejut dan langsung menutup laptop yang sedang dilihatnya sadari tadi.

"Ayah?" Seru Zee kaget melihat ayahnya yang seharusnya datang besok dari Amerika untuk mengunjungi nya dan adik nya Denis, saat ini sedang berdiri sambil menatap nya dengan tajam.

"Angkat tangan mu Zee dan jangan bergerak. " Perintah David pada putra nya yang masih bengong.

"maksud ayah?" tanya Zee bingung, tapi tetap mengangkat tangannya

David berjalan mendekat ke arah meja kerja Zee. Lalu membalikan laptop yang ada di hadapan Zee ke arah nya.

"deg.. " jantung Zee langsung berhenti. Cuplikan adegan ayah nya mencoret namanya dari daftar ahli waris keluarga Hardata mulai bermunculan di kepala Zee.

"Habislah aku hari ini jika ayah melihat video itu!!" Batin Zee. Dia ingat tadi dia belum mematikan video itu. Zee baru saja selesai menyalin video itu dari memori camera nya ke laptop. Dan sedikit menonton ulang isi video yang ia rekam tadi.

"Ayah-" Zee berniat ingin mengalihkan perhatian sang ayah, tapi tidak bisa karena ayahnya sudah memotong perkataan Zee yang bahkan baru keluar satu kata itu.

"Diamlah zee!!" Bentak David dengan sorot mata membunuh.

"glek... " sekali lagi Zee menelan salivanya.

David ini perawakannya memang tampan tapi aura membunuh nya sangat kuat. Maklum, David adalah mantan ketua Mafia yang terkenal di Italia. Dia baru meninggalkan profesi nya itu saat berjumpa dengan Stella, seorang gadis Indonesia yang tulalit nya tingkat dewa. Demi Stella David bahkan rela mengganti nama belakangnya agar masa lalu nya tidak terus mengikutinya. Dan ini lah David sekarang, tidak lebih dari mafia insaf.

"Glek... " Zee langsung menelan salivanya dan masuk dalam mode silent.

Zee sangat mengenal ayahnya. Bukan nya sang ayah tidak sayang pada anak-anak nya, tapi kalau ada orang di dunia ini yang tidak bisa di bunuh oleh ayah nya maka jawabannya pasti adalah hanya ibu nya Zee yang bernama Stella. Itu artinya, baik Zee ataupun Danis tidak punya kartu suaka di mata David.

David membuka laptop Zee dan menghidupkan nya tapi matanya masih tetap menatap Zee dengan tatapan membunuh.

Karena laptop itu adalah laptop nya horang kayah, tentu saja tidak butuh waktu lama untuk kembali menyala. Apalagi Zee memang sedang menonton ulang videonya tadi dan ketika ayahnya masuk ke ruang kerja Zee, Zee tidak sempat mematikan video itu dan hanya menutup layar laptopnya saja.

Rahang David mengeras begitu tayangan perbuatan asusila putra tertuanya itu terpampang jelas di dalam layar laptop itu. Amarah David sudah sampai ke ubun-ubun. Dulu ketika David masih menjadi seorang mafia, paling pantang bagi David untuk melukai anak kecil, wanita dan orang yang sudah tua. Tapi lihatlah apa yang dilakukan oleh Putranya. Zee menyakiti wanita yang bahkan dia ikat dulu tangan dan kaki nya. Benar-benar tidak bisa David maafkan.

Ditutupnya kasar laptop Zee sambil berteriak kencang di depan muka putranya itu.

"Zaydan Hardata!!!!!" suara David memenuhi seluruh ruang kerja Zee.

Tangan David bergetar menahan untuk tidak menghajar putranya. Karena kalau sampai tangannya memukul Zee sekali, David takut tidak akan berhenti sebelum Zee kehilangan nyawanya.

"Glek.. " zee menelan salivanya untuk kesekian kalinya. Kalau tadi dia hanya takut kehilangan warisannya kali ini Zee takut akan kehilangan nyawanya.

"jelaskan semua ini pada ku Zee!!!!" ujar David geram hingga gigi-gigi nya pun merapatkan barisan.

Zee hanya mengedipkan matanya berkali-kali sambil memikirkan apakah dia akan tetap hidup setelah ayahnya tahu apa yang telah Zee lakukan. Apalagi setelah ayahnya tahu kalau Raya sebenarnya adalah calon istrinya Ansel.

🐣🐣🐣 continued

berikan pendapat mu tentang bab ini ya sobat

1.Tidak menarik

2.cukup menarik

3.menarik

4..sangat menarik

Terpopuler

Comments

Sintia Dewi

Sintia Dewi

lah si denis itu adiknya zee tamat kalian berdua...

2024-04-26

0

erinatan

erinatan

rasakan bawa sini Zee biar aku uyel2 aku rebus aku uleg biar Alus trs aku kasih kucing tetangga🤣🤣

2024-03-04

0

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

padahal sekejam kejamnya dapit dia ngejaga keperjakaannya lo
kobisa si zigot malah jd kekgitu hmmmmm gemes pen tak bedil

2024-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 Breaking news
96 part 95
97 part 96
98 part 97
99 part 98
100 part 99
101 part 100
102 part 101
103 part 102
104 part 103
105 part 104
106 part 105
107 part 106
108 part 107
109 part 108
110 part 109
111 part 110
112 part 111
113 part 112
114 part 113
115 part 114
116 part 115
117 part 116
118 part 117
119 part 118
120 part 119
121 part 120
122 part 121
123 part 122
124 part 123
125 part 124
126 part 125
127 part 126
128 part 127
129 part 128
130 part 129
131 part 130
132 part 131
133 part 132
134 part 133
135 part 134
136 Part 135
137 part 136
138 part 137
139 part 138
140 part 139
141 part 140
142 part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143 part 142
144 part 143
145 Part 144
146 Part 144
147 part 145
148 part 146
149 part 147
150 part 148
151 part 149
152 part 150
153 part 151
154 part 152
155 part 153
156 part 154
157 part 155
158 part 156
159 part 157
160 part 158
161 part 159
162 part 160
163 part 161
164 part 162
165 part 163
166 part 164
167 part 165
168 part 166
169 part 167
170 part 168
171 part 169
172 part 170
173 part 171
174 part 172
175 part 173
176 part 174
177 part 175
178 part 176
179 part 177
180 part 178
181 part 179
182 part 180
183 part 181 : Pengumuman
184 part 182
185 part 183
186 part 184
187 part 185
188 part 186
189 part 187
190 part 188
191 part 189
192 part 190
193 part 191
194 part 192
195 part 193
196 part 194
197 part 195 (detik-detik last episode )
198 part 196 (detik-detik last episode )
199 part 197 (detik-detik last episode )
200 part 198 (detik-detik last episode )
201 part 199 (detik-detik last episode )
202 part 200 (episode terakhir )
203 Ucapan terimakasih penulis
204 Promo Novel Baru
205 BonChap 1
206 BonChap 2
207 BonChap 3
208 BonChap 4
209 BonChap 5
210 BonChap Terakhir ya BESTie
211 promo novel baru
212 Promo Novel baru lagi BEstie
213 promo lagi
214 Kisah Arka
215 Jumpa lagi,
216 #216
217 Promo novel baru
218 lanjutan Mr. D
219 Ternyata pria hot itu, Omku!
220 Holaa semua..
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
Breaking news
96
part 95
97
part 96
98
part 97
99
part 98
100
part 99
101
part 100
102
part 101
103
part 102
104
part 103
105
part 104
106
part 105
107
part 106
108
part 107
109
part 108
110
part 109
111
part 110
112
part 111
113
part 112
114
part 113
115
part 114
116
part 115
117
part 116
118
part 117
119
part 118
120
part 119
121
part 120
122
part 121
123
part 122
124
part 123
125
part 124
126
part 125
127
part 126
128
part 127
129
part 128
130
part 129
131
part 130
132
part 131
133
part 132
134
part 133
135
part 134
136
Part 135
137
part 136
138
part 137
139
part 138
140
part 139
141
part 140
142
part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143
part 142
144
part 143
145
Part 144
146
Part 144
147
part 145
148
part 146
149
part 147
150
part 148
151
part 149
152
part 150
153
part 151
154
part 152
155
part 153
156
part 154
157
part 155
158
part 156
159
part 157
160
part 158
161
part 159
162
part 160
163
part 161
164
part 162
165
part 163
166
part 164
167
part 165
168
part 166
169
part 167
170
part 168
171
part 169
172
part 170
173
part 171
174
part 172
175
part 173
176
part 174
177
part 175
178
part 176
179
part 177
180
part 178
181
part 179
182
part 180
183
part 181 : Pengumuman
184
part 182
185
part 183
186
part 184
187
part 185
188
part 186
189
part 187
190
part 188
191
part 189
192
part 190
193
part 191
194
part 192
195
part 193
196
part 194
197
part 195 (detik-detik last episode )
198
part 196 (detik-detik last episode )
199
part 197 (detik-detik last episode )
200
part 198 (detik-detik last episode )
201
part 199 (detik-detik last episode )
202
part 200 (episode terakhir )
203
Ucapan terimakasih penulis
204
Promo Novel Baru
205
BonChap 1
206
BonChap 2
207
BonChap 3
208
BonChap 4
209
BonChap 5
210
BonChap Terakhir ya BESTie
211
promo novel baru
212
Promo Novel baru lagi BEstie
213
promo lagi
214
Kisah Arka
215
Jumpa lagi,
216
#216
217
Promo novel baru
218
lanjutan Mr. D
219
Ternyata pria hot itu, Omku!
220
Holaa semua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!