Part 4

Zee membungkuk dan mendekatkan wajahnya pada Raya yang terlihat pucat itu. "Apa kau kaget mengapa aku bisa ada di sini?" Ujar Zee tepat di di depan muka Raya.

"jangan berharap kau akan mendapatkan pekerjaan ini." Ujar Zee dengan sebuah senyuman penuh kemenangan di wajahnya.

"Ansel...sejak kapan pelac*ur dapat menjadi kandidat sebagai sekretaris ku?" Ucap Zee yang sebenarnya tidak dia arahkan untuk Ansel. Zee sengaja mengatakan itu untuk memproklamirkan siapa dia sebenarnya pada Raya.

Mata Raya langsung membesar begitu tahu pria yang sudah dia tampar tadi adalah calon bos nya. Sedangkan Zee yang melihat ekspresi keterkejutan di wajah Raya, merasa benar-benar sudah membalas tamparan yang diberikan oleh Raya tadi pada nya.

"Zee... maaf. Apa yang sebenarnya terjadi?" Ansel yang tidak tahu apa-apa ini menjadi bingung dengan situasi ini.

"Dia tidak diterima!" Jawab Zee dengan mudahnya. Zee pun kembali berdiri tegak tapi masih menatap Raya yang kelihatan nya sangat kecewa dengan keputusan yang Zee berikan.

"Atas dasar apa anda menolak ku tuan!!" Ujar Raya memberanikan diri. Bagaimana pun dia sangat butuh pekerjaan ini. Kalau tidak uang yang dia miliki tidak akan cukup untuk membiayai hidup keluarga nya.

"Ck.. atas dasar apa? Apa kau tahu posisi apa yang kau lamar itu?" Tanya Zee dengan sinis.

"Sekretaris Dirut." Jawab Raya dengan suara gemetar.

"heh.. apakah layak seorang pela*cur melamar sebagai sekretaris ku? Dimana di taruh muka ku!!"

"Cukup!!!" Ujar Raya marah. "Sedari tadi kau terus meneriaki ku sebagai pela*cur!! Aku ini bukan pela*cur tuan!! Dan kalau karena pakaian ku ini yang membuat mu berpikir demikian maka maafkan aku! Semua ini adalah karena keadaan." Raya baru saja akan menjelaskan situasi sebenarnya tapi Zee sudah keburu mengangkat tangannya memberikan tanda bagi Raya untuk berhenti bicara.

"Aku sudah banyak bertemu dengan wanita seperti mu Nona...Kau sengaja datang melamar ke perusahaan ku dengan pakaian seperti ini. Sebenarnya yang kau incar bukan lah posisi sekretaris ku tapi yang kau incar sebenarnya adalah aku. Kau tahu mengapa aku bisa tahu semua rencana busuk mu? itu semua karena sekretaris ku yang dulu aku pecat setelah dia mencoba menggoda ku." Terang Zee, sinis.

"Kau tidak bisa menilai buku hanya dari sampulnya. Hanya karena kebetulan hari ini aku berpenampilan seperti ini maka kau sembarangan menilai ku." Protes Raya.

"Buku memang selalu harus dinilai daei covernya. Memangnya kau kira penulis akan sembarangan membuat cover untuk buku yang dicapek-capek di tulis nya." Ketus Zee.

Ansel kau pilih saja salah satu dari kandidat yang pertama tadi. Kandidat ini aku sendiri yang sudah menolaknya.

Zee pun pergi dari ruangan itu.

Raya kali ini benar-benar merasakan lemas sampai ke tulang - tulang. Raya menutup wajahnya dengan ke-dua telapak tangan nya. Semua yang dipersiapkan nya selama sebulan ini untuk wawancara hari ini hancur lebur bahkan sebelum pertanyaan wawancara yang sebenarnya sempat diberikan pada nya.

"Nona Raya!! Tenang lah!! Kau jangan kemana-mana!" Ujar Ansel sambil menepuk pundak Raya lalu berlari keluar mengejar Zee. Tidak lupa Ansel membawa berkas milik Raya.

Terlepas dari ketertarikan Ansel pada Raya. Berdasarkan CV dan berkas-berkas yang Raya kirimkan, dari ketiga kandidat itu hanya Raya yang paling memenuhi semua persyaratan yang Zee berikan.

"Tenang Raya aku akan menolong mu!!" Gumam Ansel dan membuka pintu ruang Zee yang tidan begitu jauh dari ruang wawancara tadi.

"Zee! kau ini kenapa?" Tanya Ansel pada Zee yang baru saja duduk di singgasana nya.

"memangnya aku kenapa!" Jawab zee seakan-akan tidak paham akan pertanyaan Ansel.

"Lihat ini!!" Ansel melemparkan berkas milik Raya ke ke atas meja Zee. Jika posisi Ansel hanya sebatas bawahan Zee tentu Ansel tidak akan berani seperti itu pada Zee tapi karena meraka sebenarnya sangat dekat sebagai sepupu maka Ansel berani - berani saja untuk berbuat seperti itu.

Zee hanya melirik berkas itu sekilas lalu dengan santai bersandar di kursinya.

"Dari ketiga kandidat itu hanya Raya yang memenuhi semua persyaratan mustahil yang kau tuliskan sebagai persyaratan untuk menjadi sekretaris mu. Kau boleh cek sendiri di dalam berkas Raya yang ada di atas meja mu."Ujar Ansel pada Zee, sedikit emosi.

" Lalu?" tanya Zee dengan wajah menjengkelkan nya.

"lalu??" Ulang Ansel dengan nada tang berbeda. "Come on Zee... ada masalah apa kau dengan Raya?" Ansel benar-benar frustasi di buat oleh sepupu nya itu.

"seharusnya kau tanya kan itu pada gadis itu. Ada masalah apa dia dengan ku. Atau ada maksud apa dia dengan ku. Tadi pagi di hampir membuat mobil ku menabrak nya. Lalu di pintu lobi.. dia juga menabrak ku. Dan bahkan sebelum dia masuk ke ruangan wawancara dia juga kembali menabrak ku. Bukan kah itu tidak dapat dikatakan sebagai sebuah kebetulan!! Dia sengaja melakukan itu. Semua itu sudah direncanakan dengan matang." Ujar Zee.

"Zee.. dengar kan aku! Tidak semua wanita punya maksud terselubung pada mu. Mungkin saja semua yang kau alami tadi pagi tidak lebih sari faktor kebetulan saja. Bisa saja begitu kan Zee?" Seru Ansel.

"terlalu kebetulan untuk dikatakan sebagai sebuah kebetulan. Aku tidak mau harus memecat sekretaris ku lagi karena dia mencoba memanjat ku." tegas Zee.

"Begini saja?! Berikan kesempatan kepada Raya untuk membuktikan bahwa dia bukan lah wanita seperti yang kau pikirkan." Pinta Ansel.

"Mengapa aku harus melakukan itu. " ujar Zee.

"Itu karena dia satu alumni dengan mu. Dia juga lulusan Amsterdam. Paling tidak kalian pernah kuliah ditempat dan jurusan yang sama bahkan pembimbing yang sama. Aku membaca itu di resume nya. Tidak mungkin Prof. Will mengambil sembarangan mahasiswa untuk menjadi mahasiswa bimbingan nya. Artinya Raya ini pintar Zee. Kau akan menyesal telah membuang begitu saja karena prasangka mu yang tidak berdasar itu." Paksa Ansel.

"Baiklah... satu minggu. Jika dia tahan bekerja dengan ku selama satu minggu dan tidak mencoba memanjat ku selama satu minggu itu, maka aku akan menerima sebagai sekretaris ku." Ujar Zee.

"Aku takut nya malah kau yang akan memanjat Raya.. " Seru Ansel dengan suara yang sangat pelan tapi masih dapat di dengar oleh Zee.

"Berapa kali aku katakan kalau aku tidak suka sisa orang." Balas Zee sinis.

"Pegang kata-kata mu Zee!!" Ujar Ansel sambil tersenyum. Dia sangat senang kalau Zee memang tidak tertarik pada Raya.

🐣🐣🐣 continued

berikan pendapat mu tentang bab ini ya sobat

1.Tidak menarik

2.cukup menarik

3.menarik

4.sangat menarik

terima kasih.. jangan lupa like dan vote nya...

Terpopuler

Comments

aryuu

aryuu

sampe sini seruuu tor

2025-01-16

0

Emi Rogloe

Emi Rogloe

menatik

2024-09-23

0

Novie Achadini

Novie Achadini

4

2024-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 Breaking news
96 part 95
97 part 96
98 part 97
99 part 98
100 part 99
101 part 100
102 part 101
103 part 102
104 part 103
105 part 104
106 part 105
107 part 106
108 part 107
109 part 108
110 part 109
111 part 110
112 part 111
113 part 112
114 part 113
115 part 114
116 part 115
117 part 116
118 part 117
119 part 118
120 part 119
121 part 120
122 part 121
123 part 122
124 part 123
125 part 124
126 part 125
127 part 126
128 part 127
129 part 128
130 part 129
131 part 130
132 part 131
133 part 132
134 part 133
135 part 134
136 Part 135
137 part 136
138 part 137
139 part 138
140 part 139
141 part 140
142 part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143 part 142
144 part 143
145 Part 144
146 Part 144
147 part 145
148 part 146
149 part 147
150 part 148
151 part 149
152 part 150
153 part 151
154 part 152
155 part 153
156 part 154
157 part 155
158 part 156
159 part 157
160 part 158
161 part 159
162 part 160
163 part 161
164 part 162
165 part 163
166 part 164
167 part 165
168 part 166
169 part 167
170 part 168
171 part 169
172 part 170
173 part 171
174 part 172
175 part 173
176 part 174
177 part 175
178 part 176
179 part 177
180 part 178
181 part 179
182 part 180
183 part 181 : Pengumuman
184 part 182
185 part 183
186 part 184
187 part 185
188 part 186
189 part 187
190 part 188
191 part 189
192 part 190
193 part 191
194 part 192
195 part 193
196 part 194
197 part 195 (detik-detik last episode )
198 part 196 (detik-detik last episode )
199 part 197 (detik-detik last episode )
200 part 198 (detik-detik last episode )
201 part 199 (detik-detik last episode )
202 part 200 (episode terakhir )
203 Ucapan terimakasih penulis
204 Promo Novel Baru
205 BonChap 1
206 BonChap 2
207 BonChap 3
208 BonChap 4
209 BonChap 5
210 BonChap Terakhir ya BESTie
211 promo novel baru
212 Promo Novel baru lagi BEstie
213 promo lagi
214 Kisah Arka
215 Jumpa lagi,
216 #216
217 Promo novel baru
218 lanjutan Mr. D
219 Ternyata pria hot itu, Omku!
220 Holaa semua..
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
Breaking news
96
part 95
97
part 96
98
part 97
99
part 98
100
part 99
101
part 100
102
part 101
103
part 102
104
part 103
105
part 104
106
part 105
107
part 106
108
part 107
109
part 108
110
part 109
111
part 110
112
part 111
113
part 112
114
part 113
115
part 114
116
part 115
117
part 116
118
part 117
119
part 118
120
part 119
121
part 120
122
part 121
123
part 122
124
part 123
125
part 124
126
part 125
127
part 126
128
part 127
129
part 128
130
part 129
131
part 130
132
part 131
133
part 132
134
part 133
135
part 134
136
Part 135
137
part 136
138
part 137
139
part 138
140
part 139
141
part 140
142
part 141 ( ucapan makasih kak UPe)
143
part 142
144
part 143
145
Part 144
146
Part 144
147
part 145
148
part 146
149
part 147
150
part 148
151
part 149
152
part 150
153
part 151
154
part 152
155
part 153
156
part 154
157
part 155
158
part 156
159
part 157
160
part 158
161
part 159
162
part 160
163
part 161
164
part 162
165
part 163
166
part 164
167
part 165
168
part 166
169
part 167
170
part 168
171
part 169
172
part 170
173
part 171
174
part 172
175
part 173
176
part 174
177
part 175
178
part 176
179
part 177
180
part 178
181
part 179
182
part 180
183
part 181 : Pengumuman
184
part 182
185
part 183
186
part 184
187
part 185
188
part 186
189
part 187
190
part 188
191
part 189
192
part 190
193
part 191
194
part 192
195
part 193
196
part 194
197
part 195 (detik-detik last episode )
198
part 196 (detik-detik last episode )
199
part 197 (detik-detik last episode )
200
part 198 (detik-detik last episode )
201
part 199 (detik-detik last episode )
202
part 200 (episode terakhir )
203
Ucapan terimakasih penulis
204
Promo Novel Baru
205
BonChap 1
206
BonChap 2
207
BonChap 3
208
BonChap 4
209
BonChap 5
210
BonChap Terakhir ya BESTie
211
promo novel baru
212
Promo Novel baru lagi BEstie
213
promo lagi
214
Kisah Arka
215
Jumpa lagi,
216
#216
217
Promo novel baru
218
lanjutan Mr. D
219
Ternyata pria hot itu, Omku!
220
Holaa semua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!