Mika yang sempat mendengar nama Reyhan disebut segera menoleh ke belakang . Mika segera berdiri untuk mencegah Reyhan melakukan hal yang tidak tidak . Karena ia melihat kemarahan di mata laki laki yang sedang terburu buru mendekati gadis di depannya itu .
" ****** KURANG AJARR !!! BERANINYA KAU SENTUHH DIA HAHHH !!! "
Reyhan merangsek maju dengan posisi tangan ingin mencekik gadis didepannya . Mika langsung menghadang langkah Reyhan ketika sadar akan kemarahan yang terpancar dari raut muka laki laki itu .
Mika nekat memeluk Reyhan dari arah belakang ketika Reyhan tak menggubrisnya saat gadis itu menghadangnya .
Emosi yang sudah naik ke ubun. ubun menjadikannya tak memperdulikan gadisnya . Yang ia tahu ia segera ingin menghancurkan perusuh yang sudah melukai gadisnya . Eh gadisnya ???
Tangan mungil Mika melingkari dada Reyhan dengan erat , mencoba menghentikan kegilaan laki laki yang selalu ia panggil dengan singa kutub itu .
Sementara gadis yang sudah menginjak kaki Mika sudah berdiri dengan kaki gemetaran . Baru kali ini melihat dengan mata kepala sendiri kemarahan seorang Reyhan .
Yang selama ini ia dengar dan lihat cuma betapa sempurnanya seorang Reyhan , tapi kini laki laki yang berdiri di depannya tak ubahnya seperti monster yang sedang ingin menerkam mangsanya .
" Pergi dari sini , cepet !!! " teriak Mika
Tapi gadis didepannya masih tergugu saking takutnya melihat kemarahan sang singa . Kakinya seperti terpaku ditempatnya berdiri .
" Bayyy ... cepet bawa dia pergi "
Bayu yang kebetulan lewat dan melihat situasi segera menarik tangan gadis yang masih gemetaran itu untuk segera pergi . Tapi sebelum niatnya tercapai sang singa mengaum ..
" Berani pergi dari sini , kuhancurkan dia tanpa sisa !!! "
Bayu bingung , posisinya serba salah . Disatu sisi ia ingin menuruti kata kata Mika untuk menyelamatkan gadis yang masih gemetaran itu . Tapi di sisi lain jika ia nekat pergi maka ia akan terkena imbas kemarahan Reyhan .
" Reyhan ... jangan gini . Jangan bikin Mika takut . Udah marahnya ya " kata Mika semakin mengeratkan pelukannya . Kepalanya menempel erat di punggung kekar itu , bahkan saat ini Mika bisa mendengar bunyi degub jantung Reyhan bertalu talu . Terdengar mengerikan di pendengaran gadis itu .
Perlahan Reyhan bisa mengendalikan emosinya ketika pelukan Mika semakin erat . Tangan mungil itu masih melingkari dadanya , dan kepala gadis itu rebah sepenuhnya di punggungnya . Samar samar dia merasakan punggungnya terasa basah , gadisnya menangis ? Seketika Reyhan menjadi panik .
" Mikaaa ... "
Reyhan melepaskan pelukan tangan mungil itu , walau sebenarnya ia masih ingin terus merasakan pelukan hangat itu .
Kini mereka berdiri berhadapan , Reyhan bisa melihat Mika sudah berlinangan air mata .
" Lho kok nangis , sakit banget tangannya ya " Reyhan segera meraih tangan kanan Mika yang tadi sempat kena injak .
Tanpa Reyhan duga Mika malah mengalungkan kedua tangannya di lehernya dan merebahkan kepalanya di dadanya . Gadis itu menangis di pelukannya .
" Huuuu ... ( anggep aja nangis ya ) Reyhan jangan marah marah lagi . Mika takut "
Hati Reyhan merasa bersalah karena telah membuat ketakutan gadisnya . Ya , untuk saat ini dan seterusnya gadis di pelukannya saat ini adalah gadisnya . Mika adalah gadisnya , tak seorangpun boleh menyakitinya .
Walaupun sangat ingin membalas pelukan gadisnya tapi Reyhan tahu ini bukan waktu yang tepat . Bahkan dia belum tahu seperti apakah perasaan Mika padanya . la juga tidak tahu apakah bisa mengendalikan dirinya ketika membalas pelukan itu . Semua hal yang ada pada diri Mika membuatnya gila .
" Udah nangisnya . lni kan udah ngga marah marah lagi "
" Janji ya jangan marah marah lagi "
" Hemmmm "
" Bilang janji gitu ... jangan ham hem ham hemm "
" lyaaa janjiii ... bawel " Reyhan mencubit kecil hidung Mika sambil tersenyum .
" O iya gadis tadi mana ? Mika belum ganti rugi . Tadi ponselnya retak "
" Kan tadi kamu suruh lari sama Bayu " Reyhan yang menyadari Mika masih memeluknya hanya bisa tersenyum dalam hati .
" O.. iya . Tadi ada singa kutub ngamuk "
" Kenapa kamu nggak ikut lari ? Ngga takut singa hemm ? "
Tiba tiba dari arah belakang terdengar suara suara yang sangat Reyhan kenali . Mereka berempat selalu muncul ketika dia tak mengharap kehadirannya . Mereka si kembar empat beda ayah ibu , Rendy , Arman Dion dan Suta .
" Whooiii ... lagi syuting film romantis nih kayanya . Main pelak peluk di sembarang tempat . Kena semprit kapok loe berdua ya " teriak Suta di iringi tawa ketiga temannya .
Mika yang mendengarnya langsung tersadar bahwa saat ini dia masih memeluk Reyhan . Dengan segera Mika melepaskan pelukannya . Wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus karena merasa sangat malu .
" Pengganggu !! " batin Reyhan sedikit tak terima Mika melepaskan pelukannya .
" Haiii .. ehmm Mika mau pulang dulu ya ! Ayah sudah nunggu diluar soalnya " untuk menutupi malunya akhirnya Mika berlari keluar kearah gerbang sekolah .
Keempat pengganggu itu cengar cengir melihat Reyhan yang sedang menatap sebal kepada mereka .
" Cie .. cie .. yang udah dipeyuukk ama yayang "
Ha ... ha .. ha mereka berempat kompak tertawa , Reyhan hanya memasang muka datarnya walau sebenarnya dia sedikit malu .
" Gimana tuh rasanya dikekepin sama doi ? Anget kali ya susu cap nona ... nempel gitu
tadi " celetuk Rendy tanpa akhlak .
Reyhan hanya memutar bola matanya malas .
" Tuh otak sering sering di cuci ya , kelewat ngeres . Sinting dasar !! " ucap Reyhan segera pergi menjauhi mereka berempat .
Mereka berempat tak ada yang tahu bahwa memang ada semburat merah di wajah sang singa . Tak dipungkirinya dua mochi dengan ukuran yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil yang tadi sempat menempel dipunggung dan dadanya telah membuat sesuatu berkobar dalam dirinya ( tapi bukan api ) .
" Bukan mereka yang sinting . Tapi gue !!!! " Reyhan terus menggelengkan kepalanya berusaha menepis bayang bayang kehangatan yang tadi sempat ia rasakan .
Sungguh , mencintai gadis itu membuatnya merasa gila ! Baru kali ini Reyhan merasakan hal seperti ini , mencintai dan menginginkan gadis sampai sampai hatinya terasa ingin meledak . Mika miliknya !!!
#
Hadinata melajukan motornya ke sebuah alamat yang dikirimkan ke ponsel jadulnya . Ternyata alamat itu tertuju pada sebuah hotel bintang lima yang terlihat sangat megah . Mereka segera menuju ke lobby hotel karena Satria berjanji akan menjemput mereka .
" Yah hotel siapa ini ? Punya paman ya ? Tahu kesini tadi Mika ganti baju dulu , malu masih pakai baju seragam " tanya Mika pada sang ayah yang juga masih memandangi hotel itu dengan penuh rasa kagum .
" Bukan punya paman , ini punya nak Satria "
" Ooooo .. terus kita kesini ngapain Yah ?? "
" Ayah juga nggak tahu , tadi pamanmu yang telpon ayah suruh kesini . lni ayah sudah kasih tahu nak Satria kita sudah di lobby "
Tak lama Satria datang bersama seorang pria tegap yang berjalan dibelakangnya . Mika tersenyum ketika melihat Satria mencium takzim tangan ayahnya tanpa malu , secara ayahnya hanya memakai pakaian sangat sederhana sedang semua yang menempel di badan Satria terlihat elegan dan mahal .
Satria hanya bingung memandang Mika ketika gadis itu memberikan satu tangannya .
" Salim .." cicit Mika
Satria segera memberikan tangan kanannya kepada Mika . Hatinya menghangat ketika merasakan tangannya menyentuh kening gadis itu . Begitupun halnya dengan Mika , hatinya terasa tenang ketika mencium takzim tangan lelaki yang telah mencuri perhatiannya .
Lelaki yang berada dibelakang Satria yang merupakan asisten pribadi itu merasa terkejut , baru kali ini tuannya memperlihatkan rasa hormatnya pada seseorang di depan umum . Karena sepanjang ia tahu Satria selalu menampakkan wibawa , arogansi dan muka super dingin ketika berhadapan dengan lawan bisnis ataupun para pegawainya .
Satria sendiri yang mengantar Hadi dan Mika ke lantai atas hotel untuk bertemu dengan papanya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
karin Ke
maakkkk mna nihhh teamnya
mika vs satria🤔🤔🤔🤔
mika vs reyhan🤔🤔🤔
kk author suka benerrr buat galauuu 😐😐😐😐😐😐
bingung kn 🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2024-06-22
0
Erni Fitriana
kan..begini nihhh kerja'an author..bikin galau😔😔😔
2024-03-21
0
Edah J
Reyhan atau Satria yaa??
Mika bingung nihh mau pilih ya mana yaa???
2023-12-14
0