Mika masih menunduk mendengar teriakan teriakan Reyhan yang memarahinya . Laki laki itu marah karena Mika sudah datang ke area terlarang , area dimana para murid bad boy nongkrong .
Kepolosan ataupun kebaikan hati Mika bisa menjadi gadis itu menjadi target para bad boy disana . Dan hal itu yang sangat dikhawatirkan Reyhan .
Sebenarnya Reyhan juga bingung dengan dirinya sendiri , karena akhir akhir ini dia sangat tidak rela jika Mika tersenyum pada laki laki lain ataupun sebaliknya . Dia hanya ingin memiliki senyum indah itu sendiri , senyum Mika cuma untuknya .
~ ltu sih namanya cinta bang Reyhan , heran ya para calon bucin kadang memiliki kadar kepekaan level terendah 🤣 ~
" Kotak bekal Tutuwear Mika mana Rey ? "
" Aku buang .. udah buluk gitu "
" Aaaaaaaa ... kenapa Rey buang sih ! ltu kan hadiah ulang tahun Mika waktu umur delapan tahun dari lbu . Ngga mau tau pokoknya Mika mau kotak bekal Mika . Titik !!! "
Mika memukul bahu Reyhan dengan sudut mata mulai berair .
" Ckk gituan doang , jangan nangis dong !! Nanti pulang sekolah kita beli yang baru .. yang sama persis "
" Ngga mau !!! "
" Mikaaa ... !!! " Reyhan mengejar Mika yang berlari menjauhinya .
Para bad boy yang masih bisa mendengar pertengkaran dua orang itu serempak
terkekeh , singa jantan yang terkenal sangat mematikan itu kalah hanya dengan kucing manis yang imut .
Mika tiba tiba berhenti dan berbalik badan menghadap singa yang sedang mengejarnya .
" Awas ya , jangan deket deket sama Mika sebelum kotak Tutuwear Mika ketemu "
" Mikaaa .. ngga bakal ketemu kan kalau siang gini sampah udah diangkut truk sampah . Nanti beli yang baru aja ya "
" Pokoknya enggak !!! "
" Keras kepala "
" Biarin .. suka suka Mika "
Sekarang giliran Reyhan yang pergi meninggalkan Mika , dia memutuskan pergi daripada harus memperlihatkan emosinya di depan gadis di depannya .
Akhirnya Mika juga pergi menuju ke kelasnya karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi .
Reyhan menghampiri Rendy yang terlihat masih bermain basket bersama Bayu dan teman temannya . Reyhan meraih kerah baju Reyhan dan menariknya keluar lapangan .
" Gue mau ngomong sama loe "
" Ckk apaan sih Rey main tarik tarik " gerutu Rendy .
" Loe yang kasih tau Mika kalau gue ada di belakang gudang ? "
" Tadi dia tanya yaa gue kasih tau lahh .. lagian mana ada yang berani kesana sih ! Ehh .. jangan bilang kalau Mika nyamperin kesana . Tuh anak pasti belom tau tempat itu sarang penyamun "
" Loe pikir hahh !!! "
" Ya Tuhan gadis itu ...pengen gue jitak tapi ngga tega imut gitu " gumam Rendy .
" Gue patahin tangan loe kalau sampai sentuh dia walau cuma ujung kukunya " sinis Reyhan yang kemudian berlalu dari tempat itu .
" Hhhhh .. susah ngomong sama orang yang udah kena virus "
" Rey sakit apa memang ? " Bayu yang tadi sempat mendekat mendengar Rendy bergumam .
" Virus bucin .. "
Jam pulang sekolah biasanya koridor koridor sekolah akan sedikit ramai , dan biasanya Mika sengaja menunggu dikelasnya sebentar agar koridor lebih sepi . Lagipula ia pulang naik angkutan umum jadi lebih santai saat pulang .
Seperti biasanya ketika koridor sudah lumayan sepi Mika segera keluar kelas , sebenarnya Vivi selalu menawarinya tumpangan karena sahabatnya itu membawa mobil sendiri ketika sekolah . Tapi Mika selalu menolak secara halus karena arah rumah mereka berlawanan .
Ketika baru saja keluar gerbang sekolah tiba tiba sebuah mobil menyenggol lengan Mika dengan keras dan ..
BRUGGHHH ..
" Aww... !! "
Tak pelak lagi tubuh semampai itu limbung dan terjatuh , beberapa murid yang melihat kejadian itu langsung menolongnya tapi mobil yang menabrak Mika sudah keburu tancap gas .
Dan beberapa murid segera lapor ke satpam sekolah agar bisa melihat rekaman cctv agar sang penabrak bisa mendapat konsekwensinya besok .
Terlihat Arman , Dion , dan Suta yang dikenal sebagai para bad boy itu berjalan mendekati Mika yang masih ditolong beberapa temannya . Mika meringis merasa perih karena kakinya terluka hingga tampak sedikit berdarah .
Kini perhatian perhatian para penolong malah berpindah pada tiga orang laki.laki yang saat ini berjongkok mengitari Mika , yang mereka kenal sebagai kumpulan bad boy tajir melintir .
Wajah mereka yang ganteng di atas rata rata memang menjadi magnet tersendiri bagi para hawa .
" Kucing kecil kamu ngga apa apa ? Perlu kita antar kerumah sakit ? " tanya Dion .
" Ssshhhh .. Mika ngga apa apa cuma lecet doang kok " jawab Mika sambil berdesis karena kakinya terasa sangat perih .
Sebuah mobil sport warna hitam yang keluar dari gerbang sekolah terlihat berhenti di dekat mereka . Terlihat Reyhan dan Rendy keluar dari mobil itu dan menghampiri mereka .
" Ada apa ? Kenapa kalian kumpul diluar gerbang ? " tampaknya Reyhan belum tahu soal kejadian barusan . Reyhan mendekat karena tidak biasanya teman temannya berkumpul diluar gerbang sekolah begini .
" Mika .. " langkah Reyhan terhenti ketika melihat gadis itu sedang duduk dengan kaki yang terluka .
Wajahnya tiba tiba mengeras melihat ketiga temannya yang masih berjongkok itu .
" KALIANN APAINN MIKAA HAHHHH !!!! "
Reyhan merangsek maju dengan tangan terkepal . Rendy dengan sigap langsung meraih bahu sahabatnya yang sedang dikuasai emosi itu .
" Whhooiii .. calm down .. calm downn ngga usah ngegas dulu kan bisa Rey "
" Mata loe ngga lihat Mika sampai berdarah kaya gitu hahhh " teriak Reyhan masih dengan wajah merah padam .
" Reyhan berisik !!! Orang mereka bertiga mau nolongin Mika " tukas Mika dengan bibir cemberut .
Reyhan langsung terdiam dan menatap tajam ketiga temannya , mereka yang tahu arti tatapan itu cuma terkekeh merasa lucu karena singa itu batal mengamuk .
" Mika cuma kesenggol mobil , tapi udah kita urus cctvnya . Serahin aja sama kita pelakunya , kayanya udah lama nih badan ngga olah raga "
" Kita kerumah sakit " Reyhan yang sudah berjongkok didekat Mika langsung membopong gadis itu menuju mobilnya .
Mika yang terkejut spontan menjerit dan memukul mukul dada bidang Reyhan .
" Aaaaaa .. turunin Mika !!! Mika mau pulaaanngggg !! "
" Jangan berisik " kata Reyhan datar ketika sudah meletakkan Mika di kursi depan mobilnya .
" Tapi Mika cuma lecet doang , dikasih plester juga nanti sembuh "
Reyhan yang sudah berada dibelakang setir segera melajukan mobilnya .
" Diem .. kalau engga bisa diem mulut loe yang gue plester "
" Dasar nyebelin ... aww sshhh "
" Kenapa ??!! Sakit lagi ?!! "
Tapi Mika tak menjawab pertanyaan itu , dia hanya melihat keluar jendela .
Reyhan geram karena pertanyaannya diabaikan gadis disampingnya .
" Ngga punya mulut ya ? "
" Tadi kan Reyhan suruh Mika diem gimana sih !! "
" Ya Tuhan .." Reyhan menghela nafas panjang , sepertinya ia memang harus banyak bersabar jika menghadapi makhluk yang bernama perempuan .
Sejurus kemudian Reyhan tampak melakukan panggilan pada telepon genggamnya .
" Dia urusan gue .. kalian bawa dia ke tempat biasa "
Sementara itu ke tiga laki laki yang masih berdiri didepan sekolah sedang tertawa melihat Rendy yang mendumel karena ditinggal sang sahabat .
" Susah orang mahh kalau udah kena virus bucin , dunia milik berdua kali ya ? gue dianggep ngontrak . Main tinggal orang aja " racau Rendy .
" Ha... ha derita loe itu sih "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
yuiwnye
eh mafia bocil
2024-10-16
0
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣maap y repn...maap🙏🙏🙏🙏
2024-03-19
0
Edah J
Kangen dgn suasana sekolah seperti dulu dimana ada tawa dan canda selalu hadir apalagi diwaktu bel istirahat dan pulang suka pada heboh😁
2023-12-14
1