Pagi ini Mika terlihat sibuk , hari ini dia mulai berangkat ke sekolah barunya . Senyum selalu tersungging di bibirnya . Tapi hatinya juga sedikit was was , bisakah dia bersosialisasi disana mengingat bahwa dirinya hanyalah murid beasiswa . Mika yakin semua murid disana berasal dari kalangan atas beda dengan dirinya yang hanya dari kalangan biasa .
Bu Retno mengelus pundak Mika , ia paham dengan kekhawatiran putri tunggalnya .
" Jika kamu baik , maka Allah akan kasih orang orang baik juga di sekitarmu sayang . Jangan minder karena kamu tidak seperti mereka "
Mika mengangguk dan tersenyum pada ibunya , selama ini memang tidak ada yang dapat dia sembunyikan dari sang ibu .
Dengan diantar ayahnya akhirnya sampai juga dia ke sekolah barunya . Mika segera berjalan ke kelas barunya yaitu kelas 12B . Kemarin dia sempat melihat kelas yang dia tuju hingga sekarang dia tidak begitu bingung mencarinya .
Sepertinya ketika dia tiba bel masuk sudah berbunyi karena semua sudah terlihat berada di kelas masing masing .
Ketika melewati kelas 3A yang kebetulan ruang kelasnya tepat berada disamping kelas 3B , suasana menjadi riuh . Rendy selaku ketua kelas hanya bingung dengan teman temannya yang heboh .
Rendy menatap Reyhan seolah olah bertanya ada apa , tapi Reyhan cuma mengendurkan bahunya tanda ia juga tidak tahu .
" Bim .. ada apa sih heboh amat ! Kaya pada liat hantu aja " tanya Rendy pada teman disebelahnya .
" Gue sih rela tujuh turunan tujuh tanjakan asal bisa kenalan ma itu hantu yang barusan lewat . Ngegemesin gitu , cantik banget !!
" Kesambet janda bolong loe pada ya "
Yahhh tanaman hias yang berada didepan kelas jadi kebawa bawa efek riuh rendah kelas 3A pagi itu .
Sementara itu Mika sudah sampai di depan pintu kelas 3B , dengan pelan diketuknya pintu yang sudah tertutup itu .
Seorang laki laki berpakaian batik membuka pintu , dia adalah Pak Satria guru Matematika yang sedang mengajar kelas 3B saat ini .
Satria adalah salah satu guru yang menjadi idola , dia adalah guru pengganti sementara karena guru matematik yang biasa mengajar sedang cuti melahirkan . Ketampanan , kemapanan dan keramahannya menjadikan dia menjadi idola semua kaum hawa disekolah itu tanpa terkecuali .
Satria yang sudah mengetahui bahwa Mika adalah murid baru segera mempersilahkan Mika masuk .
" Anak anak hari ini kalian kedatangan seorang teman baru . Perkenalkan dirimu pada teman temanmu "
Satria membimbing Mika ke depan kelas untuk memperkenalkan dirinya . Mika mengangguk seolah mengucapkan terima kasih pada Satria yang telah mempersilahkan dirinya untuk memperkenalkan diri .
Hening ...
Kelas 3B benar benar menjadi hening saat ini , sepertinya semua sedang menunggu Mika membuka suaranya .
" Assalamualaikum .. Hai saya Qayreen Mikayla murid pindahan dari Jogja . Panggil Mika aja , semoga kedepan kita bisa belajar sama sama "
Masih hening ...
Dan tiba tiba semua kompak bersuara ..
" HAI JUGA MIKAAAA ....!!! "
Satria hanya tersenyum melihat tingkah murid muridnya , dia tahu Mika sempat menyihir seisi kelas dengan kehadirannya . Terutama para murid laki laki yang tidak bisa menyembunyikan binar kekaguman mereka pada murid baru itu .
" Silakan duduk Mika , kamu bisa duduk di ... "
Belum sempat Satria meneruskan kata katanya banyak murid yang menawarkan untuk duduk disamping mereka . Mereka seolah lupa kalau bangku disamping mereka sudah terisi oleh teman mereka sendiri .
" Sama aku aja Mika .. sini sama Aak "
" Sini Mika ... adem disini dekat jendela "
HUUU .. UUUUU ...
Suasana yang tadinya hening menjadi riuh karena berebut duduk disamping Mika .
" Mika kamu duduk disamping Vivi .. " Satria akhirnya membuka suara .
Seorang murid perempuan segera berdiri dan tersenyum kepada Mika . Mika segera berjalan dan duduk disampingnya .
" Hai Mika .. aku Vivi , kita jadi teman
sebangku " sapa Vivi ramah
" Hai juga Vivi " jawab Mika tak kalah ramah pada teman barunya . Dia senang karena merasa diterima dikelas barunya .
" Lho kok dikasih duduk sama Vivi sih pak , nih aak udah siapin bangku " dari bangku belakang terdengar Bayu menyeletuk .
" Enak aja kutu kupret . Sama aku aja sini Mika nanti aku traktir bakso dikantin "
Masih ada saja suara suara dari murid laki laki yang sangat ingin duduk dengan sang murid baru .
" Tenang ... tenang ... kita mulai pelajaran !! "
" Keluarkan buku tugas . Hari kita
ULANGANNN !!!! "
Huuuuu ... huuuuu ..
Pagi itu terasa menyenangkan bagi Mika , juga untuk semua murid kelas 3B . Padahal.tadinya Mika takut kehadirannya akan banyak mendapat cibiran karena dia dari kampung .
" Mika ke perpustakaan yuk , sekalian sama lihat lihat lingkungan sekolah " Vivi mengajak teman barunya pergi ke perpustakaan saat bel istirahat pertama .
" Yukk ... " Mika segera berjalan berdampingan dengan Vivi menuju perpustakaan sekolah .
Tapi rencana tinggal rencana , sebelum sampai ke tujuan mereka malah disibukkan dengan basa basi murid murid yang ingin kenal dengan Mika . Baik itu dari kelas 3B maupun dari kelas lain . Dengan ramah Mika menyambut mereka dan Vivi juga dengan senang hati mendampingi Mika sahabat barunya .
" Bay .. ada apa sih rame bener . Heran gue dari tadi pagi bawaannya pada heboh Mulu "
Rendy yang sedang duduk dipinggir lapangan basket bertanya pada Bayu yang baru saja datang dan duduk disampingnya .
" Ngga up to date loe . Kelas gue tadi pagi kedatangan Megan Fox . Njirrrr ... cantik banget... sempurna !!! " ujar Bayu sambil meliuk liukkan tangan membentuk body gitar .
" Pagi pagi halu ... " sahut Rendy enteng , ia masih fokus pada Reyhan yang sedang bermain basket dengan beberapa temannya .
" Serahhh kalo ngga percaya .. awas aja minta dikenalin . Mika duduk didepan gue "
" Mika ??? "
" Megan Fox nya kelas kita , murid baru ... namanya Mika "
DUUGGHH .... Awwww !!!
Seorang gadis tampak memegangi kepalanya , sepertinya dia kena lemparan bola basket . Lebih tepatnya tidak sengaja terkena lemparan bola basket .
Reyhan hanya berdiri memandang lurus ke arah gadis yang terkena lemparan bolanya .
Dan dipinggir lapangan Rendy juga menatap gadis yang masih memegang kepalanya .
" Ohh God .. dia !!! "
Rendy spontan berdiri ketika sang gadis mendongakkan kepalanya , mata bulat itu mengerjab ngerjab sambil memegangi kepalanya . Rambut hitam panjangnya dikuncir kuda memperlihatkan leher jenjangnya yang putih .
Entahlah setiap gerak gerik gadis itu terlihat sangat menggemaskan di mata kaum Adam di sekitarnya .
Bayu hanya mesam mesem melihat tingkah Rendy yang terkejut sekaligus terpana melihat Mika yang tadi terkena lemparan bola .
Setengah berlari Rendy berlari menghampiri gadis yang telah membuatnya terpana . Dengan gaya sok peduli Rendy mencoba bertanya pada Mika .
" Hei .. kamu ngga apa apa , perlu dianter ke ruang kesehatan ? "
Vivi memutar bola matanya malas melihat Rendy yang sok peduli itu . Paling ujung ujungnya minta kenalan , seperti yang lain .
Tapi sejurus kemudian dia sedikit dikejutkan dengan kehadiran Reyhan dibelakang Rendy . Cowok paling dingin seantero dunia itu mendekati mereka .
" Lemahhh .. baru kena dikit aja udah over acting " ujar Reyhan menatap sinis Mika .
Vivi tidak percaya dengan kata kata yang keluar dari cowok angkuh itu , bukannya minta maaf pada Mika tapi malah mengejek sahabatnya yang masih meringis kesakitan itu .
" Emang ngga ada hati ya loe "
Vivi sontak maju ingin sekali menabok cowok arogan di depannya , tapi Mika meraih bahu Vivi dan menatap Vivi sembari menggeleng tanda ia meminta Vivi menghentikan langkahnya .
" Udahh .. aku ngga apa apa "
" Apaan sih loe Rey .. "
Dan Reyhan hanya berlalu pergi tanpa berkata apapun lagi .
" Singa kutub dasar !! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
karin Ke
si kulkas yg bakal otewee bucin 😄😄😄😄😄😝😝😝😝😝
2024-06-22
0
Erni Fitriana
pertama"jahat....ntar juga klepek"...
2024-03-18
1
moenay
hati2 Reyhan jadi bucin akut nanti sama mika...
2024-02-10
0