Lyondri mengambil cuti lima hari ke depan untuk menenangkan fikiran nya. ia masih sangat terpukul atas kehamilan Malika. ia merasa sangat terhina dengan kondisi ini. ia sedang bersiap untuk pergi dari apartemen Orion. sebelum terjadi kesalah pahaman pada Risha.
"jangan pergi Lyon. mas rasa di sini tempat yang tepat untuk kamu menenangkan diri"
Orion memegang pundak Lyondri
"aku gak enak sama Risha mas. nanti dia salah paham" ucap Lyondri lirih
"tidak Lyon, Risha tidak tahu apartemen ini"
Lyondri heran dengan ucapan Orion. bukankah aneh jika seorang istri tidak tau apartemen suaminya. tapi Lyondri malas untuk memikirkannya. lagipula ia memang butuh tempat pengasingan saat ini. dia tidak ingin lagi kembali ke rumahnya bersama Andra. dia harus segera mencari tempat tinggal.
"aku setuju tinggal di sini mas. tapi nggak gratis. aku mau menyewa apartemen kamu. karena aku memang butuh tempat tinggal"
Orion menarik nafas panjang
"baiklah Lyon. terserah kamu saja" ujar Orion lirih.
"makasih mas. dan tentu saja mas nggak boleh menginap di sini lagi"
"mas ngerti Lyon"
****
Plak!!! tamparan mendarat di pipi Andra. Andra memegangi pipinya yang memerah setelah mendapat tamparan dari Joni ayahnya ketika Andra menceritakan permasalahannya dengan Lyondri termasuk kehamilan Malika
"kamu kurang ajar Andra. tega sekali kamu menyakiti hati Lyon" Mirna ibu Andra menangis mengetahui anaknya bisa berlaku sekotor itu.
"maaf kan Andra ma, pa" Andra memohon bersimpuh dihadapan kedua orang tuanya. mata Joni memerah penuh amarah.
Lyon tiba dikediaman orang tua Andra, meski berat untuk kembali bertemu dengan Andra tapi ia tidak bisa menolak ketika mertua nya menelfon menyuruhnya datang. Mirna menghampiri Lyondri dan memeluk wanita itu.
"Lyon maafkan mama dan papa yang tidak bisa mendidik Andra dengan baik. maafkan mama nak" Lyondri tak kuasa menahan tangis mendengar ucapan mama Mirna.
"udah ma bukan salah mama, mungkin Andra dan Lyon hanya berjodoh sampai di sini" ucap Lyondri sembari menghapus air mata Mama Mirna
"oh Lyon malang sekali nasipmu nak." mama Mirna semakin terisak
"Lyon, bisakah beri Andra kesempatan untuk memperbaiki kesalahan nya nak? maafkanlah dia dan kembalilah bersama Andra" papa Joni terdengar memohon kepada Lyondri.
Andra berharap Lyondri memberikan kesempatan.
"papa, maafkan Lyondri, Lyon gak bisa pa. Malika lebih berhak terhadap Andra saat ini. Malika punya bayi yang sedang dikandung. Lyondri tidak ingin bayi itu lahir tanpa ayah.Lyon sudah merasakan sakitnya hidup tanpa orang tua" lirih Lyondri.
"bu, bisakah ibu Lyon tetap di sisi mas Andra? saya bersedia menjadi istri kedua meski hanya untuk status anak ini saja mbak. saya ikhlas mas Andra tetap bersama ibu" Malika memberanikan diri untuk berbicara. Lyondri tersenyum sinis
"aku bukan wanita sempurna yang rela berbagi suami Malika. aku tidak sebaik itu" ucap Lyondri datar.
"ma, pa, tekad Lyon tidak berubah. Lyon tetap ingin bercerai. maafkan Lyon" ucap Lyon berat.
"maafkan kami Lyon" mama Mirna kembali terisak
"Lyondri maukah kamu tetap menganggap mama dan papa sebagai orang tua kamu?"papa Joni membelai fambut Lyondri
"makasih kalo papa dan mama masih mau menganggap Lyondri bagian dari keluarga ini"
Andra terhenyak menyadari semua pintu telah tertutup. tidak ada lagi kesempatan baginya untuk merebut hati Lyondri lagi. meski berat ia harus melepaskan Lyondri dan bertanggung jawab terhadap Malika dan bayi mereka yang sudah ia abaikan hampir sebulan ini. 'oh tuhan ini sangat berat' keluh Andra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
gembulers
KL ngomongin penghianat an MH emng nyesek...pujaan hati yg lbh memilihnya orglain.ngg ingat kesetiaan yg tlh terjadi bertahun-tahun.lyon cm 3thn.dunia nyata SMP 8thn lbh aj masih bisa dikhianati
2023-01-29
0
gembulers
kdg mbak kdg Bu...ngg konsisten
2023-01-29
0
Lina Wati
rasakan kamu anrdra
2022-12-25
0