Part 16

2 minggu sudah berlalu dengan jadwal dan kesibukan yang padat. Lyondri beruntung semua tenaga dan perhatiannya tersita kepada pekerjaan sehingga tidak sempat memikirkan Andra.

malam ini malam terakhir mereka di sini. besok mereka akan kembali ke Indonesia dengan penerbangan pagi. semua pekerjaan berjalan lancar

"jalan-jalan dulu yuk baru jam 7." usul Meta

"kalian aja ya. aku langsung ke hotel" jawab Lyon.

"ga asyik dech Lyon. 2 minggu kita di sini cuma kerja doang. malam terakhir kita manfaatin buat refreshing ya. ayolah" bujuk Meta

"iya Lyon. bener kata Meta" ujar Joan mengompori

"ayolah Lyon. kita butuh mengistirahatkan otak dengan berjalan-jalan" ujar Orion datar.

"iya kita kan tim yang kompak selama 2minggu ini. berpusing ria sudah kita lewati sama-sama. seneng juga sama-sama dong"

Meta menatap Lyondri dengan tatapan memelas.

"baiklah" jawab Lyon lesu

setelah berkeliling perjalanan mereka di tutup dengan menikmati Air Mancur di lake symphony. suasana cukup meriah mengingat ini weekend.

jujur Lgondri tidak terlalu menikmati karena disaat seperti ini fikiran nya kembali kepada sosok Andra. entah kenapa kenangan-kenangan indah saat bersama Andra melintas bergantian. Lyondri tidak tahan menahan sakitnya. melihat Lyondri hanya melamun Orion sadar ini bukan tempat yang tepat bagi Lyondri saat ini

"meta, Jo, aku dan Lyon duluan ke hotel ya. kalian kalo masih mau jalan-jalan lanjutin aja"

Joan dan Meta hanya mengangguk dan kembali asyik menikmati suasana malam itu.

Lyondri tersentak menyadari genggaman hangat dari Orion dan mereka sudah berjalan meninggalkan tempat itu.

"mas lepas" gerutu Lyondri karena sejak tadi Orion tidak melepaskan genggaman nya meski Lyondri sudah sekuat tenaga mengehmpaskan tangannya. Orion masih tak bergeming.

***

Lyondri menatap tajam Orion

"ngapain mas ngajak aku ke sini. aku mau ke kamar aku" bentak Lyondri ketika Orion menariknya masuk ke kamar Orion

"kamu butuh teman Lyon. keluarkan semua keluh kesahmu sekarang. mas akan dengarkan"

Lyondri tersenyum sinis.

"aku baik-baik aja. gak usah repot-repot mas."

Lyondri berbalik menuju pintu. namun kembali dihalangi oleh Orion

"suamimu mengkhianatimu dan kamu masih pura-pura tegar? aku tau kamu rapuh. berpura-pura kuat itu menyakitkan Lyon. menangislah dan keluarkan semua beban kamu. agar kamu lebih baik" suara Orion masih datar dan dingin. Lyondri berdecih

"gak usah sok tau dan gak usah ikut campur mas. AKU BAIK-BAIK AJA!!" Lyondri berucap dengan ketus.

"aku tidak habis fikir kenapa suamimu bisa melukai wanita yang sangat berharga seperti dirimu.dia benar-benar laki-laki bodoh! " menyebut Lyondri berharga merupakan pujian untuknya. tapi entah kenapa mendengarnya membuat Lyondri sangat murka.

"cukup mas! kamu tau? aku sangat muak kepadamu. apa kamu mau menghiburku? sayang sekali aq semakin muak dan marah. melihatmu sekarang membuat pengkhianatan itu semakin jelas di mata aku. aku jijik!! kamu berusaha ada untukku yang baru saja di khianati tapi tanpa kamu sadari kamu sedang berkhianat kepada istrimu. kamu sama kotornya dengan Andra. kamu juga sedang mengkhianati istrimu. kalian laki-laki sama saja. pengkhianat. menjijikkan!!" Lyondri melampiaskan amarahnya. kemudian segera berlari ke kamarnya.