Lyondri tengah duduk sendiri di coffee shop ketika jam makan siang. Risha sedang mengerjakan proyek di luar kota selama 2 hari, biasanya mereka selalu makan berdua.
Lyondri masih asyik dengan lamunanya, tangannya mengaduk2 minuman di depannya. akhir-akhir ini Lyon mulai kefikiran soal buah hati. ada kekosongan di sudut hatinya.
Lyon tidak menyadari sebuah langkah yang semakin mendekatinya.
"boleh duduk di sini" pria tampan itu menyapa Lyon, mendengar ada yang menyapanya Lyondri mengangkat wajah nya
"oh hai, silahkan"
Lyondri sedikit terkejut ketika menyadari kehadiran Orion di hadapannya.
pria itu melemparkan senyum nya
"kamu sendirian? " ucap Orion.
"Iya, biasanya berdua Risha" jawab Lyon
"kamu keberatan aku duduk di sini?" tanya Orion lagi
"nggak kok"
meski sebenarnya Lyon agak heran. karena tidak pernah ada interaksi keduanya meskipun ketika tidak sengaja bertemu. Lyondri bersahabat dengan Risha. tapi ketika mereka berumah tangga Lyon dan Risha jarang sekali bertemu di luar jam kerja.
"Mas Rion ga pesan makan? " tanya Lyondri ketika menyadari Orion tak kunjung memesan makanan nya.
" Mas uda makan di seberang sana, tadi ga sengaja lihat kamu. mas lihat kamu sendirian makanya mas ke sini" matanya masih sibuk menatap smartphone di tangannya. mungkin sedang berkirim pesan dengan Risha istrinya.
mereka tidak banyak berbicara, pria itu memang kaku dan dingin.
'mas Rion ngapain ke sini, ngobrol juga enggak' gumam Lyon merasa heran dengan pria di depannya.
"mas, jam makan siang uda habis. aku duluan ya" Orion menatap Lyon,
"mas antar ya? " tanya Orion.
"gak usah mas, Lyon bawa mobil kok" jawab Lyondri.
"oh ya udah"
kedua nya berjalan bersama menuju mobil mereka masing-masing. Lyondri masih heran dengan suami sahabatnya. kenapa tiba-tiba menghampiri dirinya.
Orion masih berdiri di samping mobil Lyondri. Lyondri menurunkan kaca mobilnya
"Mas, Lyon duluan" hanya dijawab dengan anggukan kepala dan lambaian tangan dari Orion.
"pelit banget sama suara" gumam Lyon sambil melajukan mobilnya.
Orion menatap mobil Lyon hingga hilang dari pandangan matanya. kemudian masuk ke dalam mobil nya. ada hal yang tidak Orion mengerti. kenapa tiba-tiba kaki nya melangkah membawanya menghampiri Lyondri. tak ingin hatinya terus diserang pertanyaan-pertanyaan yang juga tidak ia mengerti Orion langsung melajukan mobilnya kembali ke kantornya. kembali menyibukkan diri dengan pekerjaan yang seakan tidak pernah habisnya.
sementara Andra dan Malika masih terlibat dalam obrolan seru di sela-sela makan siang berdua.
"kamu kenapa belum menikah" pertanyaan Yang terdengar kurang nyaman di telinga Malika
"belum ada yang mau pak" jawab Malika sekenanya
"masa si gadis secantik kamu nggak ada yang mau. pasti kamu yang pemilih" goda Andra.
ada guratan merah di pipi Malika mendengar ucapan Andra. desiran bahagia tiba-tiba menghampiri hatinya mendengar Andra memuji kecantikan nya.
"beneran belum ada yang mau pak" Malika menjawab dengan senyum manis yang memabukkan bagi yang menatap nya. gadis itu memang sangat cantik. dengan rambut kemerahan bergelombang, berkulit putih, hidung yang tidak terlalu mancung tetapi terlihat sangat sempurna di wajahnya. bibir tipis dan mungil serta mata yang indah. Laki-laki yang melihatnya pasti jatuh cinta.
"hmm, kamu sudah selesai makannya? kalo sudah kita kembali ke kantor" ucapan Andra Membuyarkan lamunan Malika. mereka segera menuju kantor.
"sayang uda makan? " terdengar suara Andra sepertinya sedang menelfon Lyondri istrinya.
...
"uda di kantor lagi?"
....
"iya sayang, aku juga uda mau lanjut kerja. baru selesai makan"
....
"sampe jumpa di rumah sayang, i love you"
...
mendengar itu Malika sedikit meringis. ada nyeri di sudut hatinya. andai saja Ia yang menjadi istri Andra, ia akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Indah Mulya
laki-laki yg benar menjaga mata dan hatinya gak akan terlalu banyak bicara dengan lawan jenis, di luar pekerjaan. apalagi sampai memuji seperti itu. kesyeelll
2023-06-15
0
Wakhidah Dani
awal mula adalah kebiasaan bersama itu bisa jadi bencana.
2021-11-21
0
Rachel Gifanny
makanya jadi laki klo udah pasangan jangan baperrrrin anak gadis orang .. udah baper beneran kan rumah tangga Sndri yg jadi taruhannya... giliran udah cerai aja nyesel pasti
2021-10-30
2