Di persahaan Samzam saat ini Savik dan Petinggi Samzam Corp sedang manjalani jamuan. Samzam corp dan Rik-Grup internasional telah selesai menandatangani kontrak kerja sama.
Tiba-tiba sebuah notifikasi muncul pada jam tangannya.
[Terdeteksi rencana penculikan. hati-hati terhadap apa saja di sekitar anda.]
Setelah mendapat notifikasi tersebut Savik bergegas pergi. Setelah meninggalkan perusahaan Savik bergegas menuju bandara. Namun mobilnya di tabrak oleh mobil lain dan Savik dibawa pergi oleh sekelompok orang.
Di sisi lain Fix sedang berlutut memberi hormat pada seseorang yang baru saja keluar dari sebuah lorong hitam.
Sebulan sebelumnya.
Setelah di hajar Alice, Fix di kirim ke wilayah Ronan perbatasan negara Nim dan negara Uhuniku.
Fix menjaga tempat rahasia yang tidak boleh di masuki orang lain. Namun Fix menyelinap untuk mencari tahu apa yang sebenarnya di sembunyikan. Saat sampai di dalam, Fix melihat sebuah batu. Fix pernah mendengar ada sebuah benda yang bisa meningkatkan kekuatan. Dia memegang batu tersebut dan sebuah energi hitam memasuki tubuhnya.
Saat Fix bangun di pagi hari, Fix menyadari semua orang di wilayah itu sudah mati. Fix mencoba mengingat. Dia menemukan pecahan-pecahan ingatannya.
Sesata setelah energi hitam memasuki tubuh Fix. Dia keluar dari tempat penyimpanan tersebut. Namun seorang penjaga keamanan melihatnya dan segera menahannya. Fix kemudian mengamuk tak terkendali hingga membunuh semua orang yang ada di benteng tersebut.
Fix yang menjadi lebih kuat, mendengar suara-suara yang terus memberinya arahan. Fix mulai menggambar pola pada sebuah batu. Dan mulai menculik gadis-gadis perawan.
Setelah 50 gadis perawan terkumpul, mereka di ikat di sekitar batu dan Fix mulai menyuarakan mantra-mantra. Energi hitam mulai menggerogoti tubuh gadis-gadis perawan. Dan kemudian membuat pola yang ada di batu bersinar kemudian energi hitam mulai membentuk sebuah lingkaran.
Tidak lama kemudian, Sesosok berwajah menyeramkan keluar dari dalam lorong hitam. Sosok itu memancarkan aura yang menekan. Fix tidak berani memandang sosok itu dan segera berlutut.
Sosok itu menunjukan sebuah gambar pada Fix dan menyuruh untuk menemukannya. Fix terkejut, dia pernah melihat cincin tersebut berada di tangan Alice.
"Tuan, aku tahu dimana benda itu berada" Ucap Fix
"Bagus..., cepat pergi dan bawakan benda itu."
"Saya tidak bisa melawan orang yang memegang cincin tersebut." Ucap Fix
"Hemm??"
"Tapi saya yakin jika tuan bisa menguasai keluarga itu, tuan bisa memegang kendali militer negara ini." ucap Fix
"Sepertinya kamu memiliki ide yang menarik."
******
Di sisi lain, seseorang tengan duduk di kursi dengan tangan terikat dan kepala tertutup kain hitam. Seseorang wanita sexy masuk ke dalam ruangan diikuti oleh beberapa pria bertubuh kekar.
"Cepat bangunkan dia!" perintah wanita itu
salah satu pria kekar membuka penutup kepala dan menyiramkan air ke kepala pria tersebut.
Pria tersebut tersadar dan menatap wanita di depannya.
"Aku pikir siapa yang menculik ku. Ternyata nona Alin Mozars, Atau aku harus menyebut anda Direktur Mozars dari Vanilla Farmacy?" Ucap Savik dengan tenang.
"Kalian keluar saja dahulu. Aku ingin berbicara dengannya sebentar!" Perintah Alin dan segera 2 pria bertubuh kekar tersebut keluar.
"Huufffttt..." wanita itu menghembuskan napas kemudian menatap Savik. "Apakah Rudi baik-baik saja?" tanya Alin
"Tentu saja dia baik-baik saja. kenapa sepertinya kamu menghawatirkannya?" Tanya Savik sinis
"Dimana dia sekarang?" Alin sangat ingin bertemu pacarnya tersebut.
"Nona Alin, biarpun kamu menyiksaku aku tidak akan memberitahukan lokasinya." Savik menjawab santai.
"Aku berjanji tidak akan memberitahukan keberadaannya." Alin memohon.
"Hahaha... apa kamu yakin dirimu saat ini bersih dari pengawasan? Seluruh tubuhmu di penuhi alat penyadap." ucap Savik.
"Bagaimana mungkin?" Alin tidak percaya.
"Apa kamu melihat gelang yang kamu kenakan? kamu bisa memecahkan kristalnya. di situ sudah terdapat alat penyadap." ucap savik
Alin segera melepas gelang dan mengambil pemukul besi dan segera menghancurkan permata pada gelang. Alin melihat alat penyadap mikro di dalamnya.
"Ayahhh... bukanya kamu menyetujui aku untuk bertemu Rudi!" teriak Alin kemudian melangkah keluar dengan kesal.
Di ruang pengawasan, Beberapa orang terkejut karena 4 kamera yang mengawasi ruangan Savik putus koneksi setelah Alin keluar.
"Cepat periksa... cepat periksa" Petugas yang berada di ruang pengawasan secepatnya memberi perintah melalui radio.
Segera 30 orang penjaga memasuki ruangan. Terlihat Savik santai duduk seperti sengaja menunggu mereka semua datang.
"Ternyata hanya segini kemampuan Vanilla Farmacy?" Savik mengejek.
"Kamu berani bicara sekali lagi akan aku hancurkan kepalamu" Salah satu penjaga mengacungkan senjatanya.
"Ohh..., coba saja kalau begitu." ucap Savik tersenyum.
tak.. tak.. tak...
"tidak bisa menembak?" Savik mengejek.
Semua penjaga mengeluarkan senjata mereka dan mengalami hal serupa.
"Karena kalian sudah menunjukan senjata kalian, sekarang giliranku." Ucap Savik.
Kemudian semua senjata spi milik penjaga semuanya menjadi panas dan berubah menjadi cairan. Savik melapisi tubuh dengan aura.
Kembali beberapa jam yang lalu, Saat Savik dibawa menuju tempat penyekapan. Savik membuka mata dan menyadari kepalanya sedang di tutupi kain hitam.
"Nano Aktif"
[Nano aktif, sinkronisasi dengan host]
Nano sistem adalah tehnologi Nano yang di dapatkan Riki dari hadiah system. Karena Riki seorang kultivator jadi tidak membutuhkan perlindungan dari Nano system. Nano sendiri adalah kumpulan Robot nano partikel yang dapat di kendalikan melalui Nano system. Riki akhirnya memberikan Nano system untuk melindungi Savik.
Selama ini nano system memengakses seluruh jaringan untuk mengumpulkan informasi. Nano system akan memberitahukan Savik jika ada seseorang yang ingin mencelakai Savik. Selama dia berkomunikasi melalui internet atau telpon Nano System bisa mendeteksinya. Selain itu robot nano bisa di atur sedemikian rupa untuk menyerupai benda atau menyamarkan sesuatu.
Seperti saat ini, Setelah proses sinkronisasi selesai Savik mengubah kaca mata miliknya menjadi mode tembus pandang. Savik mulai menghitung jumlah penjaga yang ada di gedung itu.
Setelah beberapa saat, Savik sudah mengatur sebuah rencana. dia melai mengirimkan sebagian robot nano untuk merusak senjata tajam milik penjaga.
Beberapa penjaga kemudian masuk dan mulai memukuli savik. wajah Savik terlihat babak belur, padahal itu semua hanya manipulasi dari robot nano.
"Sial, keras sekali wajah orang ini." penjaga yang memukuli Savik mengeluh dalam hati. Seandainya tidak ada orang lagi di ruangan itu pasti dia sudah berteriak kesakitan.
Setelah kepergian Alin Mozars Savik berencana untuk melarikan diri. Karena dia sudah tahu siapa dalangnya. Jadi untuk apa menunggu lebih lama.
Savik mulai menghajar satu persatu musuhnya hingga tidak bisa bangun lagi.Cairan robot nano mulai bergerak mencari bahan-bahan yang mudah terbakar. Setelah dan segera menciptakan kebakaran pada gedung. Tidak lupa semua pintu sengaja di buat menjadi terkunci.
Setelah semua sudah sesuai, Savik melompat dari gedung kemudian segera sebuah roket muncul di punggungnya.
Bhuusss....
Savik terbang meninggalkan gedung, sedangakan dari gedung tampak kobaran api mulai menyebar. Savik mendarat di tempat yang sepi kemudian mencari makanan karena mulai lapar.
Savik santai menikmati jajanan pinggir jalan di salah satu bangku taman. Cairan robot nano bergerak menuju Savik dan memasuki tubuh Savik. Setelah semua robot nano kembali, Savik pergi menuju bandara untuk kembali ke negara Nim.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
goresan curahan keluh kesah
kok malah kaya baca cerita film dhom 3 yang di mainkan rhitik rhosan wkwkwkwkwkwkwk yang ceritanya jadi pencuri yang paling di takuti karena setiap kasus pencurian dia selalu men nandakan tanda A di lokasi pencurian
2023-10-18
0
Hades Riyadi
mantaabb ceritanya... Thor 💪👍👍
2022-10-18
0
Scurity MT
83
makin banyak yg like. dari 3 digit, sekarang hanya 2 digit.
2022-01-21
0