Hutan kuno

Riki bangun pagi dan melanjutkan latihannya seperti biasa. Karena hari ini adalah hari libur, Riki berencana mencari tumbuhan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan fisiknya. Saat kehidupan sebelumnya Riki menemukan sebuah hutan kuno yang tersegel aray kuno di kotanya. di tempat itulah Riki menjadi kultivator karena hutan kuno kaya dengan aura langit dan bumi.

Riki meminta izin untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Moris. Setelah mendapat izin, Riki bergegas menuju daerah perbukitan yang berjarak 1 jam dari rumahnya. Riki melihat ada sebuah pohon besar yang terlihat mencolok. karena tidak ada lagi pohon sebesar itu di kota Magir.

banyak cerita lama yang mengisahkan tentang pohon itu. dari cerita jaman kuno, sampai cerita tentang pohon tersebut tidak bisa di potong. pernah ada 7 penebang pohon terbaik datang untuk membuktikan siapa yang paling jago.

mereka datang dengan peralatan chain saw terbaik yang dimiliki serta dukungan berbagai air dan doa dari orang pintar. namun semua peralatan tersebut tidak mampu menggores pohon tersebut. Saat Riki memperoleh system akhirnya terjawab bahwa pohon tersebut dilapisi aray pelindung.

pohon tersebut melindungi gerbang menuju hutan kuno. Dan dengan keahlian yang diperoleh dari system Riki akhirnya bisa memasuki Hutan kuno dan memperoleh banyak manfaat dari sana.

Riki bergegas menuju pohon tersebut, di bawah pohon terdapat beberapa makanan juga ada beberapa koin Se dan lembaran Ri, yang di letakan diatas daun pisang. semakin dekat semakin jelas wewangian yang disebar di sekitar sajen.

Riki mengambil uang dan beberapa buah yang masih layak konsumsi. Setelah itu Riki mengeluarkan pensil dari tasnya, mengambil telur yang ada diatas nasi ketan. Riki mengambar sembarang wajah dan menulis beberapa angka pada kulit telur kemudian meletakannya kembali diatas beras ketan.

Setelah beristirahat sebentar sambil menikmati buah-buhan sajen. Riki mulai turun ke dalam sebuah sumur yang sudah mengering airnya. sesampainya di dasar sumur terdapat sebuah batu yang sangat keras.

Riki mengambil kunci untuk membuka gerbang menuju Hutan kuno. Riki mendekatkan kunci, seketika batu bersinar terang. pohon besarpun seperti bercahaya. Riki bergegas memasuki gerbang. sesaat setelah Riki memasuki gerbang, segera sinar batu meredup dan dengan cepat menghilang.

Dari kejauhan seorang kakek tua menatap pohon yang bersinar. Dia segera berlari kencang menuju pohon besar. Semangat kakek tua itu menggebu-gebu, setelah sampai di bawah pohon dia memeriksa beberapa sajen yang hilang.

"Ya tuhan... Ya dewa..., terimakasih telah menikmati sesembahan hamba ini wahai penunggu pohon." Kakek tua itu bersujud beberapa kali menyembah pohon. Tidak sengaja Kakek tua itu melihat ada yang aneh dengan telur yang ada di atas nasi ketan. Dia segera mengambil telur dan memperhatikannya.

"Akhirnya.... akhirnya.... Hahahaha... akhirnya aku bisa menjadi kaya." Kakek tua itu tertawa sambil melihat gambar dan beberapa angka yang tertulis di kulit telur. Kakek tua itu segera berlari pulang. Dia ingin segera membeli togel dengan angka yang ada di kulit telur.

Satu jam kemudian, Kakek tua itu sudah sampai di pemukiman penduduk. Seekor kucing sedang berpose santai dengan wajah malasnya duduk di pinggir jalan sambil mengibas-ngibaskan ekor dengan pelan. Kakek tua itu berjalan dengan tergesa-gesa sampai tidak sengaja menginjak buntut si kucing.

Whanngggg.....

Kucing malas itu segera marah dan mencakar kaki si kakek tua. Kakek tua terkejut karena kaget, separoh nyawanya terasa ingin terbang. telur yang ada di tangannya terlempar dan jatuh.

prak....

ngengggg... prakkk... ngenggg....

telur yang jatuh langsung dilindas mobil yang lewat. kakek tua sangat marah, dia ingin memarahi si kucing namun kucing sudah lari. ingin memarahi supir mobil mobil sudah tidak terlihat dan dia juga tidak ingat mobil yang mana.

"Akkkkhhhhhhhh...... telur berkahku" kakek tua berteriak seperti orang gila.

*****

Sementara Riki sudah berada di dalam hutan kuno, Riki menarik napas dalam. Setelah sekian lama dia akhirnya bisa merasakan kembali rasa nyaman yang Dihasilkan oleh aura dunia yang pekat.

Riki mulai berkultivasi sesuai dengan keahlian yang dia miliki.

Boomm..

ledakan kecil terdengar dari dalam diri Riki. Riki membuka mata dan menghembuskan napas panjang.

"Akhirnya aku bisa mecapai tahap pembentukan Qi tubuh." ucap Riki kemudian bangun untuk mengetes kekuatannya.

"hemm... Lumayan. Tanpa bantuan serum super, ini sudah cukup baik." Ucap Riki kemudian pergi menjelajah hutan kuno.

Riki memanen sebanyak mungkin kebutuhannya dan menyimpannya di ruang system. Untungnya mengulang waktu tidak berdampak pada system. walaupun dia tidak mendapat misi sehingga tidak akan ada hadiah yang bisa meningkatkan kemampuannya dengan cepat. namun fasilitas penyimpanan dan beberapa barang yang Riki simpan di dalamnya tidak hilang.

Riki juga bisa memanfaatkan kemampuan system untuk melacak keberadaan hewan atau tumbuhan yang berharga. System juga bisa memberikan notifikasi bahaya, juga menganalisis jika terjadi pertarungan.

Riki memasuki sebuah gua yang lumayan besar. Disini ada beberapa jamur yang dapat menguatkan serta menyehatkan tubuh. Dia berencana memasakan jamur itu untuk kedua orang tuanya.

Namun saat sampai di dalam, sebuah mahluk putih melingkar sedang tertidur. Riki segera mundur, dia tahu seberapa kuat mahluk itu. Karena dulu mahluk itu adalah salah satu hewan roh yang bertarung denganya.

"untung saja dia tidak bangun." guman Riki dalam hati.

Riki hanya mengambil beberapa jamur yang sekiranya tidak terlalu dekat dengan Ular putih Xirian. Riki bergegas keluar untuk mencari tempat yang lebih aman.

Tidak lama setelah Riki keluar, kelopak mata Ular terbuka. Dia mencoba memfokuskan pandanganya mencari aura yang membuatnya tidak tenang. Karena merasa tidak ada yang mengancamnya dia kembali menutup mata.

Riki mulai memilah bahan-bahan yang bisa dimakan langsung seperti buah-buahan, dan bahan yang harus melalui proses masak lebih dahulu. di dalam penyimpanan system terdapat beberapa barang unik yang bisa digunakan tanpa bantuan tenaga listrik.

Riki mengeluarkan kulkas, blender, dan beberapa peralatan lain. Riki mulai mengupas buah kiwi, dan mencucinya. Buah yang digunakan Riki adalah Stroberi, dan juga kiwi.

Buah-buah tersebut bukan buah biasa karena jika kiwi normal berbentuk bulat, kiwi yang berasal dari hutan kuno berbentuk panjang seperti timun. Kandungan nutrisinya 10 kali lebih baik dari kiwi biasa. Selain itu bisa menyehatkan jantung dan menstabilkan gula darah. Stroberi dari hutan kuno juga berbeda, karena pohonya tinggi dan seperti anggur yang berenteng banyak. Dalam satu renteng terdapat 20 sampai 50 buah stroberi. manfaatnya juga sangat special karena bisa menguatkan otot dan tulang.

Riki memasukan batu es, stoberi, dan juga susu. Susu yang di tambahkan Riki berasal dari sapi merah di planet misterius tempat Riki mendapat serum super dan system. Susu tersebut bisa meningkatkan kecerdasan. Riki membuat jus stroberi kemudian di tambahkan potongan kecil kiwi.

Riki menuangkannya kedalam botol plastik kemudian memasukannya kedalam alat untuk memasang lapisan penutup. Sekarang Riki sudah mendapat 7 gelas jus. Dia bisa beralasan membelinya di jalan bersama dengan Moris.

Setelah persiapan selesai, Riki keluar dari hutan kuno. Pintu masuk dan pintu keluar hutan kuno berbeda. Riki muncul di sebuah batu besar dekat tepi sungai. Riki bergegas kembali karena hari sudah mulai sore.

Sesampainya di rumah, Riki di sambut oleh ibunya. wajah ibunya tampak berseri-seri, dia berdiri di depan cermin sambil menata rambut. Ibunya juga sudah memakai lipstik murahnya yang sangat dia sayang.

"Ibu sudah rapih, mau pergi kemana Bu?" tanya Riki

"Tidak kemana-mana, bagaimana tugas kelompoknya?" Ibu Sumi

"Sudah selesai Bu, ini tadi Riki mampir beli jus untuk Ibu." Riki meletakan 7 gelas Jus stroberi.

"letakan saja di meja, ibu lagi malas makan." Ibu Sumi

"Yaudah, kalo ibu mau ada di meja ya" Riki kemudian pergi memasuki kamar lalu keluar lagi dengan membawa handuk menuju kamar mandi.

Beberapa saat kemudian Riki keluar mendapati ibunya duduk meminum jus buah. Riki melirik ke atas meja dan mendapati sudah ada 4 gelas kosong.

Riki hanya menggeleng tidak habis pikir, "katanya malas makan kok habis lima gelas?"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***