3 Bocah perusuh beraksi

Seperti biasa Riki memulai harinya dengan olahraga pagi. Setelah sarapan Riki bergegas pergi ke sekolah. Riki sangat bersemangat karena sebentar lagi akan ada ujian kelulusan. Rasanya Riki ingin segera ujian agar dia bisa segera lepas dari status bocil.

Riki sampai di sekolah, sama seperti hari-hari biasanya. Riki di sambut kedua sahabatnya Moris dan Seir juga tatapan tajam Elsa. Sudah tidak ada lagi PR dari guru jadi sudah tidak ada lagi notifikasi dari Elsa. Waktu saat ini hanya di isi dengan latihan ujian, dan itu pun juga sudah berakhir kemarin. selama dua hari ini adalah jadwal praktek. Hari ini praktek olahraga dan seni besok praktek olahraga dan wira usaha.

Praktek olahraga hari ini diisi dengan cabang atletik yaitu lari, lompat, dan lempar. Kemudian praktek pelajaran seni yaitu, seni lukis, seni musik, dan seni tari.

Meskipun ketiga bocah preman ini suka membuat ulah. Pada dasarnya mereka juga tidak jago dalam hal olahraga. Tapi beberapa minggu terakhir Riki memberi mereka beberapa makanan pendukung dan latihan dasar. Setelah itu mereka juga merasa kekuatan fisik dan daya ingatnya semakin kuat.

Di kelas mereka ada murid bernama Ronet yang paling jago dalam hal olahraga. Semua murid sangat mengagumi Ronet. Ronet sangat suka merendahkan orang lain kecuali Seir dan Elsa. Biar bagaimanapun Ronet anak orang kaya, tapi jelas keluarganya tidak berani menyinggung keluarga Douz.

Penilaian pertama yaitu lompat jauh. Pak guru memanggil Ronet sekaligus memberi contoh. Ronet mulai berlari saat mencapai batas Ronet melompat. Moris menarik meteran mengukur jarak lompatan. "2.1 meter" teriak Moris. Seir langsung mencatat hasil kemudian memanggil nama selanjutnya.

"Wahh..., Ronet memang paling jago."

"pasti tidak ada yang lebih jauh lagi."

"Jelas, siapa coba yang bisa kalahin Ronet"

Ronet bangga mendengar pujian teman-teman sekelasnya. Sedangkan Riki menarik alat untuk menggemburkan pasir.

satu persatu murid melakukan tes lompat jauh hingga sampai giliran Seir. Riki bergegas mengambil sapu dan membersihkan jalur lari.

"mau dibersihkan bagaimanapun tetap ajah tidak akan bisa mengalahkan Ronet."

"Biarkan saja para pembuat onar itu. kita juga tahu kemampuannya."

"Coba lihat kelakuan mereka, pakai acara pemanasan segala."

Ronet sekarang memegang kertas untuk mencatat hasil. karena Riki, Moris, dan Seir melakukan pemanasan.

Seir bersiap menunggu aba-aba,

"mulai"

Seir mulai berlari pelan, kemudian kecepatannya meningkat perlahan hingga menjadi sangat cepat.

Woossszzz....

Seir melompat dan mendarat dengan baik. Semua murid yang menyaksikan terpana dengan lompatan Seir. murid yang memegang meteran segera mengukur dan berteriak "2,60 meter"

"Apa??" semua murid terkejut

"Dele, apa kamu tidak salah ukur?" Ronet tidak percaya

"Kalau kamu tidak percaya kamu bisa kemari melihat" Dele kesal, dia tidak buta juga tidak buta huruf. Dia masih bisa melihat angka pada meteran dengan jelas.

"2,60 meter" teriak pak guru. awalnya dia juga tidak percaya jadi ingin memastikan.

Ronet tidak bisa berdebat lagi, pak guru sudah bersuara tidak mungkin dia membantah.

Giliran berikutya adalah Moris. Moris melakukan gerakan serupa, semua orang terkejut. Moris yang setiap pelajaran olahraga kerjanya mencari kesempatan mengintip murid wanita berganti pakaian kenapa tiba-tiba bisa melompat melebihi Ronet.

"2,59 Meter"

Ronet bertambah kesal, jika hanya Seir dia masih bisa menahan. Tapi ini Moris yang tidak berguna juga bisa mengalahkannya. Sementara Ronet kesal Moris murung karena kalah dari Seir. Baginya kalah dengan perbedaan 1 Cm itu sungguh menyakitkan. Apalagi Moris sudah mempertaruhkan kartu DM (Duel Monster) favoritnya.

Sekarang giliran Riki, Riki berlari santai kemudian melompat dengan santai juga.

"3 meter"

Semua yang melihat melotot dengan mulut terbuka. Guru segera berlari dan mengukur sendiri untuk memastikan. Pak guru tercengang, bahkan beberapa kali dia menggosok matanya memastikan angka yang dilihatnya. Sementara hati Ronet benar-benar pecah berkeping-keping. Sempat dia berpikir ketiga sahabat itu meminum narkoba untuk menguatkan stamina.

****

Kejutan kembali berlanjut pengambilan nilai tolak peluru.

Jonet.... 1,9 meter

...

...

...

Seir..... 2,4 meter

Moris... 2,5 meter

Riki..... 3,2 meter

"Tidak mungkin mereka jadi sehebat itu, pasti mereka pakai narkoba." Jonet bertambah kesal hingga mengumpat dalam hati.

Jonet mendatangi Riki. "Aku tidak akan membiarkan kamu menang saat pengambilan nilai lari nanti."

"Apa kamu tidak terima kalah?" tanya Moris

"Aku tidak tahu apa yang kamu pakai hingga bisa sekuat itu. Tapi aku yakin kamu pasti memakai sejenis narkoba." ucap Jonet penuh percaya diri.

"Apa kamu sudah pernah melihat narkoba?" tanya Seir

"tidak" jawab Jonet singkat

"Apa kamu sudah pernah lihat orang yang memakai narkoba?" tanya Seir lagi

"tidak" Jawab Jonet singkat

"Ayo jalan, orang sok tau tidak usah dipikirin." ajak Seir dengan santai.

"Ayo..." jawab Riki dan Moris

Jonet sangat kesal, tapi dia juga tidak berani melawan Seir.

Saat pengambilan nilai lari 100 meter, waktu yang di capai Moris dan Seir 14 detik. Sedangkan rekor yang pernah dicapai Jonet hanya ada dikisaran 15 detik. Hal ini membuat Jonet sangat frustasi.

Kali ini Jonet bertekat untuk mengalahkan Riki, Jonet mengambil start sambil melihat ke arah Riki dengan tatapan tajam. Ketika peluit panjang berbunyi Jonet segera berlari kencang. Baru 4 detik Jonet melihat Riki mendahuluinya. Jonet mencoba memacu dirinya untuk mengejar. Namun sekeras apapun dia mencoba tetap tidak mampu. Hingga akhirnya keseimbangan Jonet goyah dan berakhir mencium lapangan beton.

Segera kedua teman Jonet menolong jonet. Terlihat Jonet menangis karena bibirnya pecah, hidungnya juga berdarah, dan nampak benjolan pada kepalanya akibat benturan dengan lantai.

Semua teman yang menonton kasihan dengan kecelakaan yang dialami Jonet. Riki meraih waktu tersepat yaitu 12 detik. Itu juga karena Riki sudah menahan laju larinya. jika dia ingin sungguh-sungguh tentu dia bisa mendapatkan waktu 1 detik.

Setelah olah raga selesai, Riki dan teman-temannya istirahat. karena setelah itu mereka harus bersiap untuk penilaian melukis, seni musik, dan seni tari

Untuk seni lukis, semua berjalan normal namun 3 lukisan terbaik nantinya akan dipajang pada festival kelulusan. siapapun yang terpilih pasti akan membanggakan orang tuanya. Elsa adalah salah satu kandidat pemenang.

Moris dan Seir sudah mendapat bimbingan dari Riki, dengan daya ingat yang kuat mereka bisa meniru lukisan dengan menonton video. Namun tetap saja hasilnya tidak bisa maksimal. Tapi setidaknya mereka tidak akan mendapat nilai jelek.

Guru memandangi lukisan Elsa yang sangat bagus. Dia merasa bangga mempunyai murid berbakat seperti Elsa. Elsa menggambar seekor tipai yang bermain di pohon.

Guru tidak memperhatikan Riki yang duduk dibelakang. Jadi tidak tahu kalau Riki memiliki kejutan, sampai penilaian selesai dan guru melihat apa yang digambar Riki. Riki menggambar seorang gadis cantik sedang tersenyum manis dan berdiri memandangi lukisan, dan lukisan itu adalah lukisan tupai yang bermain di dahan pohon.

Lukisan Riki tidak berwarna, hanya mengunakan guratan pensil namun nampak hidup. Guru berpikir itu adalah imajinasi Riki saja, namun nyatanya itu adalah gambaran masa depan saat Riki, Elsa, Moris, dan Seir bersembunyi di gedung sekolah sebelum mereka terkepung Zonbie hingga menewaskan Elsa.

Di lukisan Riki juga terdapat bait-bait puisi

Aku berharap bisa melihatmu lagi

Tersenyum lagi

Tertawa lagi

Bersama keindahan jiwamu

yang menarikku

yang mengikatku

Aku mengingat kata-kata mu

jika waktu bisa terulang

aku berharap kata-kata itu

bukan sebuah kebohongan

Aku sudah mengulang waktu

haruskah kubuat kata-kata itu

menjadi kenyataan yang indah

Guru yang membaca itu, seketika meneteskan air mata. Dia merasa lukisan Riki mengandung makna kesedihan yang dalam. Guru mengumumkan 3 lukisan yang akan dipajang adalah milik Riki, Elsa, dan Nia.

Elsa sangat terkejut ternyata lukisan milik Riki menjadi yang terbaik. Elsa penasaran ingin melihat seperti apa lukisan Riki.

Selanjutnya adalah penilaian seni musik. Biasanya murid-murid akan maju untuk bernyanyi. Tiba-tiba Moris berdiri, Riki langsung merasakan firasat buruk. sebenarnya Riki sudah tahu apa yang direncanakan Moris dan Seir. Namun Riki benar-benar belum siap, meskipun dalam beberapa minggu terakhir mereka sudah latihan.

Awalnya Riki memberika beberapa bahan ajaib agar teman-temannya bisa lebih cerdas sehingga bisa lulus dengan nilai baik. tapi siapa sangka apa yang dilakukan Riki justru mendorong potensinya lebih cepat. Seharusnya 5 tahun yang akan datang kedua sahabatnya itu adalah pendiri group boy band paling terkenal di negara Nim, dan Riki adalah penulis lagu untuk mereka.

"Bu, kami ingin mengambil nilai seni musik dan tari sekaligus." Moris meminta pada guru.

"Apa kamu yakin?" tanya ibu guru sedikit ragu. bagaimanapun Moris adalah murid yang malas.

"Kami yakin bu! saya, Seir, dan Riki akan bernyanyi dan menari." ucap Moris meyakinkan.

"Baik kalau begitu silahkan maju."

Seir mengeluarkan pemutar lagu dari dalam tasnya. Moris dan Seir melangkah maju namun melirik Riki yang masih duduk menundukan kepala. Akhirnya keduanya melangkah menuju Riki dan menyeret Riki maju kedepan.

Seir menyalakan pemutar musik dan mereka mulai berdiri dengan membelakangi penonton.

"Boy! Lets GO"

Saat kata itu terdengar, Seir yang berada di tengah berbalik dan mulai menyanyi begitu juga ketiganya menyanyi sambil menari.

Guru bersemangat melihat gerakan mereka membawakan tarian modern seperti boy band yang sedang hits saat ini. Semua penonton kagum, tidak ada yang menyangka 3 perusuh bisa menampilkan musik, nyanyian, dan tarian yang keren.

Terpopuler

Comments

nabawi ahmad

nabawi ahmad

hebat

2024-01-20

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Always Like and Favorit 👍👍👍

2022-10-18

0

Rama Suryawan

Rama Suryawan

BTS ketar ketir melihat ini#PLASTIK

2022-04-10

2

lihat semua
Episodes
1 Restart
2 Pencerahan pertama
3 Maaf aku butuh uang
4 Rik-Hell si bocah Noob
5 Hutan kuno
6 Savik Kinz
7 3 Bocah perusuh beraksi
8 Mengincar target utama
9 Masa depan akan berubah
10 Penculikan
11 Aku penunggu bangunan ini
12 Pemimpin baru
13 Alice Norton
14 Latihan buat shooting film
15 Merekrut
16 Salah paham di masa lalu
17 Semua salah Riki
18 Pengenalan dasar aura
19 Bersiap menyambut badai
20 Savik diculik
21 Yang terpenting kamu tidak boleh kembali
22 Mencoba menembus batas
23 Ramalan kedua muncul
24 Misi baru
25 Jadi anak indigo
26 Selamat belajar menjadi ayah yang baik
27 Aku tunangan Riki
28 Ternyata itu kamu
29 Menghitung waktu kedatangan badai
30 Pergerakan keluarga Foxt
31 Agust Foxt
32 Ingin menghancurkan keluarga Foxt
33 Kristal Siluman
34 Pencerahan dari Sang Alchemist
35 Aku pernah mengalami ini sebelumnya
36 Dia yang lebih berinisiatif
37 Liburan di planet misterius
38 Blood Moon War
39 Blood Moon War 2
40 Membayar dendam Ayah, Ibu, dan Bibi
41 Warlock
42 Dark Magician
43 Kamu tidak layak tahu
44 Rencana selanjutnya (Ark Ramalan End)
45 Alice yang sebenarnya
46 Timez
47 Timez 2
48 Misi selesai, Sampai ketemu lagi tuan
49 Pelatihan di planet misterius
50 Pelatihan di planet misterius 2
51 Tidak perlu bertindak
52 Kamu bukan sebuah bencana
53 Nama planet misterius
54 Misi pertama setelah upgrade
55 Melatih penyihir
56 Healer penyihir special
57 Pengumuman
58 Romance is here
59 Gejolak di dunia asal
60 Jalan takdir
61 Dark Sage
62 Hanya satu cara yaitu MATI
63 Seorang Star Guard
64 Dunia sudah berubah
65 Informasi
66 Dunia yang berubah
67 Perang dimulai
68 Pertempuran 1
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Restart
2
Pencerahan pertama
3
Maaf aku butuh uang
4
Rik-Hell si bocah Noob
5
Hutan kuno
6
Savik Kinz
7
3 Bocah perusuh beraksi
8
Mengincar target utama
9
Masa depan akan berubah
10
Penculikan
11
Aku penunggu bangunan ini
12
Pemimpin baru
13
Alice Norton
14
Latihan buat shooting film
15
Merekrut
16
Salah paham di masa lalu
17
Semua salah Riki
18
Pengenalan dasar aura
19
Bersiap menyambut badai
20
Savik diculik
21
Yang terpenting kamu tidak boleh kembali
22
Mencoba menembus batas
23
Ramalan kedua muncul
24
Misi baru
25
Jadi anak indigo
26
Selamat belajar menjadi ayah yang baik
27
Aku tunangan Riki
28
Ternyata itu kamu
29
Menghitung waktu kedatangan badai
30
Pergerakan keluarga Foxt
31
Agust Foxt
32
Ingin menghancurkan keluarga Foxt
33
Kristal Siluman
34
Pencerahan dari Sang Alchemist
35
Aku pernah mengalami ini sebelumnya
36
Dia yang lebih berinisiatif
37
Liburan di planet misterius
38
Blood Moon War
39
Blood Moon War 2
40
Membayar dendam Ayah, Ibu, dan Bibi
41
Warlock
42
Dark Magician
43
Kamu tidak layak tahu
44
Rencana selanjutnya (Ark Ramalan End)
45
Alice yang sebenarnya
46
Timez
47
Timez 2
48
Misi selesai, Sampai ketemu lagi tuan
49
Pelatihan di planet misterius
50
Pelatihan di planet misterius 2
51
Tidak perlu bertindak
52
Kamu bukan sebuah bencana
53
Nama planet misterius
54
Misi pertama setelah upgrade
55
Melatih penyihir
56
Healer penyihir special
57
Pengumuman
58
Romance is here
59
Gejolak di dunia asal
60
Jalan takdir
61
Dark Sage
62
Hanya satu cara yaitu MATI
63
Seorang Star Guard
64
Dunia sudah berubah
65
Informasi
66
Dunia yang berubah
67
Perang dimulai
68
Pertempuran 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!