Merekrut

Sejak saat itu Alice tidak pernah lagi menemui Riki. Alice hanya fokus untuk belajar dan berkultivasi. Bagaimanapun beberapa tahun kedepan BDV akan menyerang. Dia ingin melindungi orang-orang yang dia cintai. "Mungkin kita tidak di takdirkan bersama, tapi aku akan berusaha untuk melindungimu." Ucap Alice kemudian menutup mata fokus untuk kultuvasi.

Riki memasuki gedung turnamen, untuk bersiap-siap bertanding sebentar lagi. Tapi ada seseorang yang dia kenal berjalan mendekatinya.

"Aku cukup salut team sampah seperti kalian bahkan bisa sampai semifinal." Fix Brain

"Cihh... masih arogan seperti sebelumnya." pikir Riki dalam hati. Riki tidak ingin menanggapi jadi berlalu begitu saja.

"Heii.. sampah, apa kamu pikir layak bersanding dengan putri keluarga Norton?" Fix Brain menghina.

"Layak atau tidak, apa itu urusanmu?" Riki berucap santai.

"Dasar katak di dasar sumur, tidak tahu luasnya langit. kamu pikir keluargamu layak di sejajarkan dengan keluargamu?" Fix Brian

"Lalu? kamu pikir keluarga Brian pantas? yang aku tahu, keluarga Brian hanya pemilik perusahaan konstruksi kecil yang hanya bisa menjadi parasit di keluarga Norton." Riki tidak mau kalah. prinsip Riki kamu menghargai saya, saya akan menghargai kamu 2 kali lipat. Tapi kalau kamu berani mengusik saya, aku akan berikan rasa sakit 2 kali lipat.

"Kamu sampah kurang ajjar.." Fix Brian ingin memukul Riki tapi di tahan oleh teman-temannya.

"Yang aku ketahui orang keluarga Norton tidak suka merendahkan orang lain. Dari ucapanmu saja sudah jelas tidak akan masuk kriteria menantu keluarga Norton. Wajar saja Alice tidak pernah melirikmu sedikit pun." Ucap Riki yang seoerti jarum tajam yang langsung menembus hati Fix Brian.

"Kamu... Kamu... Kamu.... Kalau begitu aku ingin melihatmu sampai ke partai final. Kita buktikan siapa yang terbaik di antara kita." Fix menantang.

"Ok, dan aku pastikan tidak akan kalah seperti tahun lalu." Ucap Riki. Tahun lalu mereka kalah karena kurangnya pengalaman. Jadi mereka berlatih keras untuk mengalahkan SMP Red Wolf Kall island.

Fix Brian dan kelompoknya segera pergi. Riki juga bersiap-siap untuk pertandingan. Dalam turnamen ini dia belum pernah turun. Dan menurut perkiraannya, hari ini dia harus ikut bermain. Ada monster yang akan sulit dihadapi. Monster itu adalah Ersen Norton sepupu Alice.

Saat memasuki lapangan Ersen memandangi Riki dengan tatapan tajam. Jelas pandangan permusuhan dari matanya. "Jadi kamu yang membuat Alice menangis?" Tanya Ersen

"Hemm... Maksud kamu?" Riki bingung.

"Aku kira orang seperti apa yang membuat sepupuku bisa menangis. Ternyata cecunguk lemah seperti ini." Ersen.

"Aku tidak paham makdudmu." Riki

"Tidak masalah tidak mengerti, aku juga akan menghancurkamu hari ini." Ersen

Ersen memikiki fisik Tinggi dan besar sedangkan Riki terlihat lebih kurus namun berotot. Jadi Ersen jelas menganggap remeh Riki.

Permainan di mulai, anggota team Riki mencoba menerobos pertahanan lawan dengan cara normal. Namun Ersen bisa dengan mudah merampas bola dari tangan Sam bahakan dengan tubuhnya yang besar membuat Sam terlempar.

Ersen berlari mendrible bola dengan cepat dan memasukan bola dengan mudah.

Sam menghampiri Riki dan berucap, "seperti katamu, tidak bisa pakai cara normal."

"Kalau begitu biar aku yang mengurus Ersen" Riki

Riki memasang wajah serius sambil mendrible bola. Riki melompat untuk melakukan lemparan. Namun tubuh besar sudah menghadang Riki siap memblokir tembakan. Ersen tersenyum dengan wajah garang.

Wuzz...

Ersen mengerutkan kening karena riki sudah merubah tembakan menjadi operan dengan cepat. Ersen melihat sebentar arah lemparan bola dan terkejut karena Sam tidak menangkap bola tersebut tetapi memantulkannya.

Ersen melihat Riki yang berada di depannya sudah mengubah arah larinya dan mengejar bola pantulan. Ersen berpikir percuma saja Riki mengejar karena bola pasti akan keluar lapangan. Namun yang mengejutkan Riki melompat menangkap bola dan melakukan tembakan sebelum dirinya menyentuh lantai.

Bless...

3 poin.

Kedua team terus bertukar serangan. Team Riki masih terus memimpin. Riki yang punya pergerakan cepat berhasil membuat Ersen kuwalahan. Apa lagi Beberapa kali Riki mampu memblokir Ersen. Ersen tidak menyangka Riki yang bertubuh lebih kurus darinya mempunyai tenaga sebesar itu.

Ersen teringat dengan Alice, meskipun Alice seorang wanita, namun Ersen sendiri tidak mampu mengalahkan Alice. Keluarga Norton adalah keluarga pejuang. Mereka sudah berlatih sejak kecil untuk menguatkan tubuh. Hal ini lah yang membuat keluarga Norton menjadi pemegang kendali militer secara turun-temurun.

Sempai waktu habis Team Ersen tidak mampu mengalahkan Team Riki. Meski kalah Ersen tidak malu untuk mengakui kekalahan. Keluarga Norton memang dididik untuk menjadi pribadi yang kompetitif namun menghargai pertarungan secara adil.

Hal itu juga yang membuat keluarga Norton sangat disegani. Karena mereka punya prinsip keadilan yang besar. Tidak perduli itu keluarga siapa atau pun anggota keluarga Norton sendiri, jika salah tetap akan dikatakan salah.

"Good game Bro." Ersen mengulurkan tangan.

"Ya, aku senang mandapat lawan setangguh dirimu." Kata Riki meraih tangan Ersen dan menariknya berdiri.

Saat itu Riki dapat merasakan kekuatan Ersen. Dia tidak menyangka akan bertemu tubuh dewa perang. dan juga Ersen bisa dikatakan separuh kultivator. kenapa tidak sempurnya? karena tehnik yang dia pelajari tidak lengkap.

"Ersen?" Riki sedikit ragu.

"Ya bro?" Ersen

"Apa kamu mau bergabung denganku untuk berlatih?" Riki bertanya

"Ok kapan-kapan aku akan mengajak team ku tanding dengan team mu lagi." Ersen

"Bukan itu maksudku, tapi latihan kultivasi. Ini rahasia, namun jika kamu berminat aku bisa memberikan tehnik pelatihan yang lengkap padamu." Ucap Riki.

Sontak Ersen terkejut, dia dan keluarga Norton juga tahu tehnik yang mereka pelajari tidak lengkap. Namun dia tidak menyangka Riki bisa mengetahui hal ini. Ersen menjadi waspada kepada Riki. Bukan tidak mungkin Riki adalah mata-mata musuh.

"Jika kamu tidak percaya padaku tidak masalah, anggap saja ajakanku hanya candaan. tapi jika kamu berminat silahkan datang ke alamat ini." kata Riki kemudian melangkah pergi.

******

Di suatu tempat di benua lain, Seorang pria berusia 30an keluar dari ruangan dengan wajah kesal.

"Kalian semua hanya seorang bajingaan busuk."

"Aku tidak akan bekerja untuk kalian lagi. Peerrsetannn..."

"Rudi Jazi, Kamu boleh saja pergi dari sini, tapi kamu harus ingat semua dana untuk penelitianmu adalah dari kami. jadi jangan berpikir untuk membawa satu pun data milik perusahaan ini."

"Baik, kamu pikir tanpa bantuan kalian aku tidak bisa melanjutkan penelitian?" Rudi Jazi langsung pergi meninggalkan tempat Kerjanya. Saat sampai apartemennya, Rudi terkejut karena semua barang miliknya sudah terbungkus rapih. Dia paham artinya apa. Apartemen itu adalah fasilitas pemberian perusahaan. Artinya sekarang dia sudah menjadi gelandangan.

Rudi menghela napas, dan keluar mencari udara segar. Dia masih memikirkan kemans dia akan pergi selanjutnya.

Ringg... Ringg... Ringgg...

"Halo..."

"Apa benar saya berbicara dengan tuan Rudi Jazi?" penelpon.

"Benar dengan saya sendiri, kalau boleh tahu dengan siapa saya berbicara?" Rudi penasaran

"Rik-Rich, bagai mana dengan penawaran yang saya berikan beberapa hari yang lalu? apakah kamu sudah mempertimbangkannya?"

Rudi terdiam sejenak.

"Jika kamu berminat, Silahkan bawa semua barang milikmu ke mobil kuning yang parkir di depan apartemenmu. Terimakasih."

Di tempat lain, Seorang pria muda menatapi jasad wanita yang terbaring bersimbah darah. Dia benar-benar terpukul oleh kejadian itu. Hari ini dia bermaksud menghadiri pernikahan mantan pacarnya.

Dia sudah berpacaran dengan seorang wanita selama 5 tahun. Namun karena dirinya yang berprofesi sebagai petani miskin, kedua orang tua pacarnya tidak menyetujui hubungan mereka.

Satu bulan yang lalu, pacarnya memintanya untuk membawanya menikah diam-diam. Namun dia tidak setuju dan menyarankan pacarnya untuk mengikuti perkataan orang tuanya. Setelah lama berdebat akhirnya mereka putus. Dia tahu kondisi keuangannya saat ini tidak bisa mencukupi untuk menghidupi mereka dengan baik. Jadi dia memilih merelakan pacarnya bersama laki-laki yang lebih baik.

Namun siapa sangka, saat hari acara belum juga acara pernikahan resmi dimulai. Mempelai pria masuk ke kamar ganti mempelai wanita dan meminta untuk melakukan mantap-mantap.

Mempelai wanita yang pada dasarnya tidak suka langsung saja menolak. Dengan kemarahannya mempelai pria memukul mempelai wanita bahkan sampai mendorong mempelai wanita. Mempelai wanita terdorong ke arah jendela yang memang tidak terkunci kerena sebelumnya mempelai wanita masih mencoba menghirup udara luar untuk menenangkan diri.

Mempelai wanita menabrak jendela hingga terdorong keluar dan jatuh dari lantai 3 rumahnya. Pemuda itu benar-benar menyesal dengan keputusannya. Jika dia tahu dia menatap mempelai pria yang juga terkejut karena ulahnya mengakibatkan calon istrinya terjatuh.

Dengan emosi yang meledak-ledak dia segera melakukan pertolongan pada mempelai wanita yang saat ini sangat memprihatinkan. Tidak lama kemudian ambulan datang membawa korban.

Dua hari kemudian, pemuda itu keluar dari kamar pasien. Di depan ruang rawat tersebut sudah ada kedua orang tua pacarnya yang saat ini sangat menyesal. Pernikahan batal, pihak laki-laki menolak melanjutkan pernikahan. Pihak laki-laki menuduh mempelai wanita sengaja bunuh diri dan tidak ingin bertanggung jawab. Anaknya sekarang masih terbaring di tempat tidur. Dan dia tidak berhasil mendapatkan suntikan dana untuk usahanya.

Dia menyesal karena menyerahkan anaknya pada laki-laki yang tidak baik hanya karena materi. Pemuda itu berjalan perlahan dan duduk tanpa berkata sedikitpun.

Tringg... tring... tringg...

"Halo."

"Halo apa ini benar Malik Junaf?"

"Ya benar, dengan siapa saya bicara?" Malik

"Rik-Rich, Bagaimana apakah tertarik untuk bekerja dengan saya?"

"Maaf saya tidak bisa meninggalka keluarga saya." Malik

"Masalah itu tidak perlu khawatir, kamu bisa membawa semua adik mu. Dan juga saya bisa membantu menyembuhkan pacar mu."

"Jika kamu bisa menyembuhkanya aku akan menerima tawaranmu." Malik.

"Aku pastikan, bekerja dengan ku adalah pilihan terbaik."

Malam harinya, Savik datang bersama Riki menemui Malik. Setelah berbincang sebentar Riki masuk melihat pacar Malik yang masih koma. Riki menatap Savik dan segera Savik meminta semua orang keluar.

"Zo, Bantu manipulasi CCTV ruangan ini." Riki

[Ding]

[Manipulasi berhasil]

Riki mengeluarkan sebuah pil dan memasukannya ke segelas air. Perlahan air yang bening berganti warna menjadi biru. Riki meminumkannya ke pacar Malik, Riki menggunakan Qi miliknya untuk membantu penyerapan pil.

Tidak lama setelah itu, Wanita yang terbaring itu membuka mata. Dan melihat wajah Malik yang masih cemas.

Terpopuler

Comments

Scurity MT

Scurity MT

103

2022-01-21

0

『~Tempest~』

『~Tempest~』

mainnya hebat

2021-12-09

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sipp...

2021-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Restart
2 Pencerahan pertama
3 Maaf aku butuh uang
4 Rik-Hell si bocah Noob
5 Hutan kuno
6 Savik Kinz
7 3 Bocah perusuh beraksi
8 Mengincar target utama
9 Masa depan akan berubah
10 Penculikan
11 Aku penunggu bangunan ini
12 Pemimpin baru
13 Alice Norton
14 Latihan buat shooting film
15 Merekrut
16 Salah paham di masa lalu
17 Semua salah Riki
18 Pengenalan dasar aura
19 Bersiap menyambut badai
20 Savik diculik
21 Yang terpenting kamu tidak boleh kembali
22 Mencoba menembus batas
23 Ramalan kedua muncul
24 Misi baru
25 Jadi anak indigo
26 Selamat belajar menjadi ayah yang baik
27 Aku tunangan Riki
28 Ternyata itu kamu
29 Menghitung waktu kedatangan badai
30 Pergerakan keluarga Foxt
31 Agust Foxt
32 Ingin menghancurkan keluarga Foxt
33 Kristal Siluman
34 Pencerahan dari Sang Alchemist
35 Aku pernah mengalami ini sebelumnya
36 Dia yang lebih berinisiatif
37 Liburan di planet misterius
38 Blood Moon War
39 Blood Moon War 2
40 Membayar dendam Ayah, Ibu, dan Bibi
41 Warlock
42 Dark Magician
43 Kamu tidak layak tahu
44 Rencana selanjutnya (Ark Ramalan End)
45 Alice yang sebenarnya
46 Timez
47 Timez 2
48 Misi selesai, Sampai ketemu lagi tuan
49 Pelatihan di planet misterius
50 Pelatihan di planet misterius 2
51 Tidak perlu bertindak
52 Kamu bukan sebuah bencana
53 Nama planet misterius
54 Misi pertama setelah upgrade
55 Melatih penyihir
56 Healer penyihir special
57 Pengumuman
58 Romance is here
59 Gejolak di dunia asal
60 Jalan takdir
61 Dark Sage
62 Hanya satu cara yaitu MATI
63 Seorang Star Guard
64 Dunia sudah berubah
65 Informasi
66 Dunia yang berubah
67 Perang dimulai
68 Pertempuran 1
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Restart
2
Pencerahan pertama
3
Maaf aku butuh uang
4
Rik-Hell si bocah Noob
5
Hutan kuno
6
Savik Kinz
7
3 Bocah perusuh beraksi
8
Mengincar target utama
9
Masa depan akan berubah
10
Penculikan
11
Aku penunggu bangunan ini
12
Pemimpin baru
13
Alice Norton
14
Latihan buat shooting film
15
Merekrut
16
Salah paham di masa lalu
17
Semua salah Riki
18
Pengenalan dasar aura
19
Bersiap menyambut badai
20
Savik diculik
21
Yang terpenting kamu tidak boleh kembali
22
Mencoba menembus batas
23
Ramalan kedua muncul
24
Misi baru
25
Jadi anak indigo
26
Selamat belajar menjadi ayah yang baik
27
Aku tunangan Riki
28
Ternyata itu kamu
29
Menghitung waktu kedatangan badai
30
Pergerakan keluarga Foxt
31
Agust Foxt
32
Ingin menghancurkan keluarga Foxt
33
Kristal Siluman
34
Pencerahan dari Sang Alchemist
35
Aku pernah mengalami ini sebelumnya
36
Dia yang lebih berinisiatif
37
Liburan di planet misterius
38
Blood Moon War
39
Blood Moon War 2
40
Membayar dendam Ayah, Ibu, dan Bibi
41
Warlock
42
Dark Magician
43
Kamu tidak layak tahu
44
Rencana selanjutnya (Ark Ramalan End)
45
Alice yang sebenarnya
46
Timez
47
Timez 2
48
Misi selesai, Sampai ketemu lagi tuan
49
Pelatihan di planet misterius
50
Pelatihan di planet misterius 2
51
Tidak perlu bertindak
52
Kamu bukan sebuah bencana
53
Nama planet misterius
54
Misi pertama setelah upgrade
55
Melatih penyihir
56
Healer penyihir special
57
Pengumuman
58
Romance is here
59
Gejolak di dunia asal
60
Jalan takdir
61
Dark Sage
62
Hanya satu cara yaitu MATI
63
Seorang Star Guard
64
Dunia sudah berubah
65
Informasi
66
Dunia yang berubah
67
Perang dimulai
68
Pertempuran 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!