19

Alexa pergi dari kantor suaminya yang sebentar lagi menjadi mantan suaminya itu sambil berlari kecil.

Baru saja ia keluar lift, tangan nya sudah di tarik oleh seseorang, badan Alexa refleks menabrak dada bidang laki laki itu.

"Maafkan aku..." ujar nya lirih sambil mendekap tubuh Alexa dalam pelukan nya.

Alexa tertegun di tempat nya.

"Apa aku tidak salah dengar?," batin Jenni sambil mendongak memandang heran pada Adrian.

"Maafkan aku sayang..maafkan aku yang tidak mempercayai mu, maaf kan aku yang telah menyakiti mu begitu dalam." Kata Adrian yang sudah menitihkan air mata menyesali semua perlakuan nya pada Alexa yang tida manusiawi.

Adrian sudah mengetahui semuanya saat Alexa pergi ke kantor Frans dan mendengarkan semua percakapan mereka dari mata-matanya.

Bahkan mata-mata yang diutus Adrian sampai memberikan video Frans yang sedang memacu di atas Angel, karena setelah Alexa masuk ruangan ia tidak menutup kembali pintu itu.

Frans sendiri mengetahui kalau pintu nya terbuka Namun tetap meneruskan pacuan itu karena kantor sudah sepi, jadi tidak akan ada yang melihat pikir Frans.

Tapi ia tidak tahu kalau ada seseorang di balik tembok itu yang mendengar semua dan bahkan melihat semua adegan dari awal hingga akhir.

Adrian yang baru saja dikirimi rekaman video itu darah nya langsung mendidih, gigi nya bergemelutuk, tangannya mengepal kuat, rahangnya mengeras, dengan wajah sudah memerah menahan amarah.

Ia begitu geram dengan Frans yang dengan tega nya menjebak Alexa hingga jalinan cinta mereka harus kandas akibat ulah nya.

Adrian berniat untuk membalas semua perbuatan yang dilakukan Frans padanya.

Ia tidak akan membunuh Frans, tapi dia ingin membuat nya bangkrut dan kehilangan semua yang saat ini di milikinya.

Namun, ia harus mengontrol emosi nya karena Alexa lebih membutuhkan nya saat ini.

"Menangis lah sayang, jangan kau pendam sendiri masalah mu." ujar Adrian.

Seketika tangis Alexa pun pecah dalam pelukan Adrian.

"Hiks..hiks..kenapa dia menyakitiku? Aku kira dia laki laki terbaik yang aku kenal, ternyata aku salah. Dia sama saja seperti mu, dia hanya menikmati tubuh ku dan setelah bosan dengan tega nya meninggalkan aku hiks..hiks..semua laki-laki itu sama saja, ba ji ngan."

Hati Adrian merasa tersentil, Adrian terlalu banyak menorehkan luka pada Alexa sehingga ia pun tak bisa berbuat apa-apa saat ini.

Dia bisa merasakan betapa menderitanya Alexa setelah kejadian itu, dijauhi semua temannya, bahkan orang tua nya pun tidak percaya pada nya.

"Maafkan aku Alexa, maaf kan aku yang tidak percaya pada mu, akibat rasa cemburuku yang terlalu besar membuat ku menutup mata dan telinga tentang kebenaran itu." hanya kata itu yang keluar dari mulut Adrian.

"Sudahlah Tuan, jangan bahas hal yang tidak penting. Tolong lepaskan, saya ingin pulang." Alexa masih bersikap ketus pada Adrian.

"Kamu ingin pulang kemana?" tanya Adrian, lebih tepatnya mengingatkan Alexa kalau saat ini ia tidak mungkin pergi ke rumah suaminya lagi.

Dan benar saja, Alexa baru teringat kalau saat ini ia tidak mungkin pulang ke rumah suaminya.

"Sa..saya akan mencari penginapan di hotel untuk malam ini." ucap Alexa setelah berfikir.

Adrian hanya menghela nafas, ia juga tak mungkin memaksa Alexa karena takut menyakiti lagi.

"Sayang..ayo kita pulang ke apartemen ku." Ajak Adrian lembut.

"Tidak, saya bisa cari tempat tinggal sendiri!." Alexa mencoba melepas belitan tangan di pinggang Alexa namun tidak bisa karena Adrian memeluk dengan sangat erat.

"Ku mohon sayang, jangan buat aku merasa khawatir. Ayo kita pulang ke apartemen aku berjanji tidak akan berbuat macam macam padamu." Pinta Adrian bersungguh-sungguh.

Alexa menatap manik mata Adrian mencari kebenaran, Namun tidak ada kebohongan di sana.

Alexa menghela nafas kemudian mengangguk.

Adrian mengembangkan senyum nya.

"Terimakasih sayang..sudah mau menuruti keinginan ku."Adrian begitu senang saat Alexa menyetujui nya.

Alexa tidak menjawab nya, tapi Adrian tidak mempermasalahkan hal itu.

"Ayo kita ke mobil.." Ujar Adrian sambil menggenggam tangan Alexa namun langsung ditepis nya.

"Maaf.." Adrian melepaskan karena tak ingin membuat nya marah.

Mereka pun pergi ke parkiran dengan berjalan beriringan tanpa saling menggenggam tangan satu sama lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak...

...❤️❤️❤️...

...TBC...

See you next chapter 👋😜

Terpopuler

Comments

lenong

lenong

selama ini kemana loe Adrian, Koma...????

2023-02-06

0

Nani Ruyanti

Nani Ruyanti

tes
tes
kok aku mewek

2023-01-17

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut kak

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!