Alexa pergi dari kantor suaminya yang sebentar lagi menjadi mantan suaminya itu sambil berlari kecil.
Baru saja ia keluar lift, tangan nya sudah di tarik oleh seseorang, badan Alexa refleks menabrak dada bidang laki laki itu.
"Maafkan aku..." ujar nya lirih sambil mendekap tubuh Alexa dalam pelukan nya.
Alexa tertegun di tempat nya.
"Apa aku tidak salah dengar?," batin Jenni sambil mendongak memandang heran pada Adrian.
"Maafkan aku sayang..maafkan aku yang tidak mempercayai mu, maaf kan aku yang telah menyakiti mu begitu dalam." Kata Adrian yang sudah menitihkan air mata menyesali semua perlakuan nya pada Alexa yang tida manusiawi.
Adrian sudah mengetahui semuanya saat Alexa pergi ke kantor Frans dan mendengarkan semua percakapan mereka dari mata-matanya.
Bahkan mata-mata yang diutus Adrian sampai memberikan video Frans yang sedang memacu di atas Angel, karena setelah Alexa masuk ruangan ia tidak menutup kembali pintu itu.
Frans sendiri mengetahui kalau pintu nya terbuka Namun tetap meneruskan pacuan itu karena kantor sudah sepi, jadi tidak akan ada yang melihat pikir Frans.
Tapi ia tidak tahu kalau ada seseorang di balik tembok itu yang mendengar semua dan bahkan melihat semua adegan dari awal hingga akhir.
Adrian yang baru saja dikirimi rekaman video itu darah nya langsung mendidih, gigi nya bergemelutuk, tangannya mengepal kuat, rahangnya mengeras, dengan wajah sudah memerah menahan amarah.
Ia begitu geram dengan Frans yang dengan tega nya menjebak Alexa hingga jalinan cinta mereka harus kandas akibat ulah nya.
Adrian berniat untuk membalas semua perbuatan yang dilakukan Frans padanya.
Ia tidak akan membunuh Frans, tapi dia ingin membuat nya bangkrut dan kehilangan semua yang saat ini di milikinya.
Namun, ia harus mengontrol emosi nya karena Alexa lebih membutuhkan nya saat ini.
"Menangis lah sayang, jangan kau pendam sendiri masalah mu." ujar Adrian.
Seketika tangis Alexa pun pecah dalam pelukan Adrian.
"Hiks..hiks..kenapa dia menyakitiku? Aku kira dia laki laki terbaik yang aku kenal, ternyata aku salah. Dia sama saja seperti mu, dia hanya menikmati tubuh ku dan setelah bosan dengan tega nya meninggalkan aku hiks..hiks..semua laki-laki itu sama saja, ba ji ngan."
Hati Adrian merasa tersentil, Adrian terlalu banyak menorehkan luka pada Alexa sehingga ia pun tak bisa berbuat apa-apa saat ini.
Dia bisa merasakan betapa menderitanya Alexa setelah kejadian itu, dijauhi semua temannya, bahkan orang tua nya pun tidak percaya pada nya.
"Maafkan aku Alexa, maaf kan aku yang tidak percaya pada mu, akibat rasa cemburuku yang terlalu besar membuat ku menutup mata dan telinga tentang kebenaran itu." hanya kata itu yang keluar dari mulut Adrian.
"Sudahlah Tuan, jangan bahas hal yang tidak penting. Tolong lepaskan, saya ingin pulang." Alexa masih bersikap ketus pada Adrian.
"Kamu ingin pulang kemana?" tanya Adrian, lebih tepatnya mengingatkan Alexa kalau saat ini ia tidak mungkin pergi ke rumah suaminya lagi.
Dan benar saja, Alexa baru teringat kalau saat ini ia tidak mungkin pulang ke rumah suaminya.
"Sa..saya akan mencari penginapan di hotel untuk malam ini." ucap Alexa setelah berfikir.
Adrian hanya menghela nafas, ia juga tak mungkin memaksa Alexa karena takut menyakiti lagi.
"Sayang..ayo kita pulang ke apartemen ku." Ajak Adrian lembut.
"Tidak, saya bisa cari tempat tinggal sendiri!." Alexa mencoba melepas belitan tangan di pinggang Alexa namun tidak bisa karena Adrian memeluk dengan sangat erat.
"Ku mohon sayang, jangan buat aku merasa khawatir. Ayo kita pulang ke apartemen aku berjanji tidak akan berbuat macam macam padamu." Pinta Adrian bersungguh-sungguh.
Alexa menatap manik mata Adrian mencari kebenaran, Namun tidak ada kebohongan di sana.
Alexa menghela nafas kemudian mengangguk.
Adrian mengembangkan senyum nya.
"Terimakasih sayang..sudah mau menuruti keinginan ku."Adrian begitu senang saat Alexa menyetujui nya.
Alexa tidak menjawab nya, tapi Adrian tidak mempermasalahkan hal itu.
"Ayo kita ke mobil.." Ujar Adrian sambil menggenggam tangan Alexa namun langsung ditepis nya.
"Maaf.." Adrian melepaskan karena tak ingin membuat nya marah.
Mereka pun pergi ke parkiran dengan berjalan beriringan tanpa saling menggenggam tangan satu sama lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak...
...❤️❤️❤️...
...TBC...
See you next chapter 👋😜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
lenong
selama ini kemana loe Adrian, Koma...????
2023-02-06
0
Nani Ruyanti
tes
tes
kok aku mewek
2023-01-17
0
Dewi Zahra
lanjut kak
2023-01-04
0