Hasrat Cinta Adrian (Balas Dendam Pria Patah Hati)

Part 9

**Happy reading 💞

🍁🍁🍁**

Cklek

Pintu terbuka ruangan terbuka lebar, sosok wanita yang baru saja membuka pintu itu sangat terkejut saat melihat apa yang terjadi di depannya.

"Dasar! jallang sialan!!" teriaknya mendekati dua manusia yang juga tak kalah terkejutnya saat melihat sosok di depannya.

Adrian refleks mendorong kuat Alexa hingga tubuhnya terpental membentur sudut meja.

"Aauuhh ssshh" Alexa meringis kesakitan saat pinggangnya membentur ujung meja.

Tanganya mengusap pinggangnya karena tulangnya terasa begitu ngilu.

"Honey.. kenapa kamu menggoda jallang itu." tunjuk Liana pada Alexa. Ia menatap tajam Alexa penuh kemarahan.

"Aku tidak menggoda dia sayang.. tapi dia sendiri yang tiba-tiba menggoda ku, dan mencium ku" Adu Adrian seraya melirik Alexa dengan senyum mengejek.

"Dasar jallang!!! beraninya kau menggoda tunangan ku ha!!!" Liana mendekati Alexa kemudian dia menjambak rambut Alexa hingga kepalanya menengadah ke atas.

"Saya tidak menggoda Tuan Adrian nona, dia sendiri yang tiba-tiba mencium ku" Alexa memegangi kepalanya yang ditarik Liana karena merasa perih.

"Dasar murahan!! kau masih saja tidak mengaku!! jelas jelas kau sendiri yang menggoda tunangan ku!!"

"Honey..kau harus pecat dia. Usir dia dari sini! aku tidak ingin ada jallang bekerja di kantor mu." rengek Liana, tangan nya bergelayut manja di lengan kekar Adrian.

"Tidak bisa sayang..dia harus menyelesaikan kontrak nya lebih dulu, lagian aku membutuhkan dia untuk membantu pekerjaan ku." Adrian mencoba membujuk Liana dan mengecup bibir nya sekilas.

"Hufft" Liana mengembuskan nafas kasar

"Baiklah honey, tapi awas ya! jangan sampai kau tergoda dengan rayuan jallang itu " Liana mengancam Adrian sembari menunjuk ke arah Alexa.

Adrian menarik tubuh Liana hingga menubruk tubuh nya, mereka beradu pandang dengan jarak yang sangat dekat.

" Tentu saja baby.. kenapa aku harus tergoda pada dia? sedangkan aku memiliki kekasih yang cantik dan menggairahkan seperti mu." Adrian mengelus pipi Liana sambil mengedipkan sebelah mata nya.

Mendengar perkataan Adrian, senyum Liana seketika mengembang. Ia sangat senang dengan gombalan maut nya Adrian.

"Ish dasar gombal" Liana memukul bahu Adrian. Liana tersenyum malu saat di puji Adrian, ia pura pura marah walau sebenarnya hati nya berbunga-bunga saat mendengar ucapan Adrian.

"Aku berkata jujur sayang, kau sangat menggoda dan selalu bisa memuaskan ku. Malam ini aku tunggu kamu di apartemen, persiapkan diri mu berdandan lah secantik mungkin agar aku cepat tergoda sayang." bisik Adrian tapi tidak terdengar seperti bisikan karena ia mengucapkan dengan sedikit meninggikan volume suara nya. Sehingga Alexa yang masih di ruangan itu tentu masih bisa mendengar nya.

"As you want honey.." jawab Liana, tangan nya masih memainkan dasi Adrian sambil mengelusi dada bidang Adrian yang masih terbungkus kemeja.

Alexa yang mendengar itu semua, hanya menatap jijik kedua pasangan itu.

Sungguh ia tak menyangka kalau Adrian yang ia kenal dulu sudah berubah menjadi laki laki paling bejad yang pernah ia temui.

Ternyata keputusan nya untuk meninggalkan Adrian ternyata sangat benar.

Alexa tidak bisa membayangkan bagaimana jika dirinya masih berhubungan dengan Adrian, laki laki yang tidak bertanggung jawab dan sering bergonta-ganti pasangan, pasti Alexa akan merasakan sakit hati di setiap hembusan nafas nya.

Tuhan maha baik, berkat menuruti perjodohan kedua orang tua nya, ia bisa mendapatkan suami yang terbaik menurut nya.

Ia sangat bersyukur memiliki suami sebaik Frans, dan yang lebih penting Frans mau menerima diri nya walaupun bukan Frans pria pertama yang menyentuh diri nya.