Sebelum baca, aku mau minta dukungan dari kalian buat like, komen, vote dan hadiah nya ya..maaf author malak hehehe
Happy reading ☺️💕
🍁🍁🍁
Alexa berlari kecil menuju kantor. Kemarin Ia sudah diberi tahu oleh asisten perusahaan untuk langsung menemui sang Presdir sebelum bekerja.
Sesampainya di kantor ia baru teringat belum mengetahui ruangan direktur kemudian ia bertanya padanya.
Alexa berjalan mendekati meja resepsionis untuk menanyakan ruangan Presdir, setelah diberi tahu oleh resepsionis ternyata ruangan sang Presdir berada di lantai 22.
Ia pun berjalan menuju lift untuk naik ke sana. Sesampainya di lantai 22 Alexa kembali dibuat bingung karena tidak mengetahui dimana ruangan boss nya.
Saat menengok ke arah lain, tiba tiba ada asisten pribadi perusahaan ini yang memang sudah mengenal Alexa ketika interview pertama saat melamar kerja.
"Nona Alexa" sapa asisten Gerry ramah.
"Oh hai..Selamat pagi Tuan Gerry" Alexa kembali menyapa asisten Gerry.
"Maaf tuan..saya datang terlambat, tadi ada sedikit kendala." Alexa merasa bersalah karena baru hari pertama kerja sudah masuk telat.
"Oh tidak apa apa nona, saya memaklumi. Sebelum bekerja saya ingin mengantarkan anda kepada Presdir. Beliau ingin melihat anda sebelum bekerja." jelas Gerry dengan formal.
"Oh baiklah. tolong antar kan saya ke sana."
Asisten Gerry hanya mengangguk kemudian berjalan menuju ruangan Presdir yang diikuti Alexa di belakangnya.
tok..tok..tok
Pintu ruangan diketuk oleh asisten Gerry. Alexa hanya mengamati sekitar yang terlihat begitu mewah dan berkelas.
"Masuk!" Suara dari dalam ruangan yang diyakini itu adalah suara Presdir nya.
Gerry masuk terlebih dahulu kemudian diikuti Alexa dibelakangnya.
"Selamat pagi Tuan." Gerry membungkuk hormat pada sang Presdir berperawakan tinggi besar dengan kacamata yang masih bertengger di hidung mancungnya bak perosotan.
Dia duduk di kursi tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
"Tuan, sekertaris baru anda sudah tiba"
"Hm..kau pergilah!" Sang Presdir hanya menjawab singkat tanpa mau menatap Gerry dengan tangan dikibaskan pertanda menyuruh Gerry pergi.
"Selamat pagi Tuan" sapa Alexa ramah
Deg! "suara itu, kenapa suaranya mirip seperti dia? ahh tidak mungkin!" Gumamnya dalam hati. Dia menggelengkan kepala nya pertanda tidak percaya. Ia yakin ini halusinasi, mungkin karena merindukan dirinya.
Kemudian sang Presdir menurunkan kacamata nya. Kemudian menatap ke arah sekertaris barunya yang kebetulan Alexa sedang menatap ke arahnya.
deg! Sesaat kedua pandangan itu terkunci, detak jantung mereka semakin tidak normal.
"Kamu!!!!" Seru keduanya saat mereka kembali tersadar dari lamunan.
Alexa tidak menyangka bahwa yang menjadi boss nya adalah mantan kekasihnya dia lah Adrian, seorang yang pernah mencampakkan dirinya setelah banyak melalui suka duka bersama.
Tidak hanya itu, Alexa bahkan sudah menyerahkan kesuciannya pada Adrian. Dia begitu terlena dengan janji manis yang dijanjikan oleh Adrian.
Ia bahkan seringkali menginap di apartemen Adrian, mereka menghabiskan waktu bersama bahkan hampir setiap hari mereka melakukan hubungan suami istri tanpa adanya ikatan suci.
"Nona Alexa! " Panggil Adrian dingin sambil menatap sorot mata tajam. Ia berjalan mendekati Alexa yang masih mematung ditempatnya. Namun Adrian terus mendekatinya, membuat Alexa ikut berjalan mundur sampai membentur tembok.
"Apakah para sugar dady mu sudah bangkrut? sampai sampai kau bekerja sebagai sekertaris? atau..." ia menggantungkan ucapannya sambil mengungkung tubuh Alexa yang sudah mentok membentur tembok.
"Kau sengaja ingin menggoda boss mu hm?" Adrian membisikkan kata-kata itu tepat di depan telinganya. Bahkan ia sengaja menghembuskan nafasnya di area lehernya seketika tubuh Alexa meremang saat merasakan geli yang menjalar ke tubuhnya.
”Maaf tuan, saya akan mengundurkan diri! Kalau begitu saya permisi" Alexa berusaha untuk terlepas dari kungkungan Adrian yang semakin erat.
""Oh..kau ingin mengundurkan diri? baiklah! kalau begitu bayar dulu penalti nya sebesar 20 Milyar itu sebelum kau keluar dari ruangan ini." Adrian menyeringai licik, tangannya mengelus wajah Alexa.
Pandangannya terkunci pada bibir mungil Alexa yang dulu sering ia nikmati tapi sekarang tidak lagi.
Adrian memajukan wajahnya refleks Alexa menutup mata, seketika bibir keduanya bertemu. Adrian terus me*nye*sap bibir manis Alexa dengan begitu mendamba.
Sungguh ia sangat merindukan bibir manis itu, rasanya tidak ingin melepaskan tautan bibir itu. Alexa yang mulai terbuai ikut membalas ci*um*an itu. Adrian tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, lidahnya langsung menerobos membelit lidah Alexa. Ia mengeksplor seluruh rongga mulut Alexa dengan nafsu menggebu. Adrian yang sudah mulai terbakar gairah, tangannya meremas dua bukit kembar milik Alexa.
Seketika Alexa tersadar akan perbuatannya, mencoba melepaskan bibir Adrian tapi tidak bisa. Bahkan tangannya terus meremas kuat dua benda itu.
Cklek
Pintu terbuka dari luar, menampilkan sosok manusia yang sangat terkejut melihat pemandangan di depannya.
"Dasar! wanita jallang!!" teriaknya mendekati dua manusia yang juga tak kalah terkejutnya saat melihat sosok di depannya.
...❤️❤️❤️...
...TBC...
Siapakah sosok itu??
jawab di kolom komentar ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Ilyloveme
Yaelah Lexa kenapa ga didorong aja, udah punya suami bucin jg😒. Gininih klo masalalu belum terselesaikan, bakal menghancurkan sebuah rumah tangga yg suci🤧
2023-03-09
0
Yanti Sejati
aduh alexa pa gak ingat suami
2023-02-06
0
lenong
gangu aja tu orang😁😁😁
2023-02-06
0