Hallo readers apa kabar semuanya?🤗
Semoga tetap dalam lindungan yang kuasa ya..
Sebelum membaca cerita ku Author hanya mengingatkan, jangan lupa like, commant, vote, dan hadiahnya ya yang banyak biar Author tambah semangat buat update 😍
Happy reading ☺️💕
🍁🍁🍁
Hari mulai berganti pagi, sang mentari terlihat masih malu-malu menampakkan wajah nya. Namun cahaya nya mampu menembus ke sela sela jendela yang tak tertutup sempurna oleh gorden. Membuat sepasang manusia yang masih terlelap dalam tidurnya itu terusik.
Tubuh Alexa menggeliat saat merasakan matanya terasa silau, perlahan ia membuka mata mengerjab beberapa kali. Tangannya mencoba menutupi wajahnya untuk menghalangi arah datangnya cahaya.
Saat kesadarannya mulai terkumpul, ia meraba raba nakas mencari ponsel. Dia mengecek pesan masuk dari ponselnya, terlihat pesan masuk dari kantor bahwa dia mendapatkan panggilan untuk bekerja hari ini.
Saat melihat ke arah jam ternyata sudah pukul tujuh, matanya melebar seketika.
" Ya ampun sayang! sudah jam tujuh bangun!!" Alexa terus mengguncang tubuh suaminya agar bangun, namun Frans justru menarik selimutnya menutupi seluruh tubuh polosnya itu.
Yahh setelah pergulatan panas sepasang manusia itu selesai mereka langsung terlelap tanpa menggunakan baju. Alhasil mereka tidur dalam keadaan sama sama polos.
"Sayang..ayo bangun! kau harus berangkat ke kantor!" Alexa terus saja membangunkan suaminya ia mengelus bahu Frans sesekali mengguncangnya.
"eumm aku masih ngantuk honey..biarkan aku tidur" Frans terus saja menutup matanya dengan bibir bergumam tak jelas membuat Alexa mendesah frustasi.
Alexa tak kehilangan akal untuk membangunkan suami malas nya itu. Terbesit ide jahil untuk membangunkan suaminya.
"Sayang..tidak mau bangun hm? hari ini kau harus ke kantor" Alexa meraba raba dad bidang milik suaminya itu, lama kelamaan turun ke perut kemudian turun lagi ke daerah intinya.
Alexa menyeringai saat memegang senjata keramat milik sang suami yang masih tertunduk tidur. Dia mengelus halus dan memijat nya pelan.
Sejurus kemudian senjata keramat Frans tiba-tiba tegak berdiri dibarengi dengan kedua mata Frans yang terbuka sempurna. Alexa bersorak dalam hati karena rencananya berhasil.
" Masih pagi kau sudah menggodaku hm?" Suara serak Frans mampu membuat bulu kuduk Alexa meremang.
Alexa merutuki dirinya sendiri yang dengan beraninya menggoda suami mesum nya itu. Apalagi saat ini Frans sudah menatap Alexa dengan pandangan sayu, sudah bisa di tebak bahwa hasrat suaminya itu kembali muncul.
Padahal tadi malam saja sudah di gempur habis sampai pagi. Ia tak habis pikir, kenapa suami mesumnya itu tak pernah lelah untuk hal yang satu ini.
"Bu..bukan begitu sayang..aku hanya ingin membantu mu bangun sa..saja" Sungguh demi apapun Alexa benar benar tidak berani menatap suaminya itu yang seakan ingin menerkamnya hidup hidup.
Dengan langkah pelan namun pasti, Alexa mencoba bangkit menjauh dari singa siap menerkam nya itu. Perlahan ia mulai melepaskan cekalan suaminya, secepat kilat ia bangkit dan berlari menuju arah kamar mandi tanpa sehelai benang pun.
Melihat pemandangan itu, gejolak dalam diri Frans meningkat saat menyaksikan kedua gunung kembar istrinya bergelantungan kesana kemari saat ia berlari tadi.
Frans menatap nanar arah pintu kamar mandi. Dengan langkah lebar ia mengikuti istrinya menuju kamar mandi tanpa menggunakan sehelai benang pun.
Tubuhnya di biarkan polos, bahkan menara Eiffel nya masih tegak berdiri membuat siapapun yang melihatnya bergidik ngeri.
Frans terus menggedor pintu kamar mandi dengan tidak sabaran. Saat akan berbalik mengambil kunci cadangan, ia mendengar suara handle pintu di putar dari dalam.
Terpampang lah sosok wanita dengan tampilan menggoda yang menggunakan selembar handuk hanya mampu menutupi area sensitif nya saja.
Frans menatap penuh arti tubuh istri nya itu. Saat Alexa akan melangkah tubuhnya sudah lebih dulu di dorong oleh Frans sehingga keduanya kini masuk ke kamar mandi.
"Alex ak-mmphh" baru saja alexa ingin menjelaskan kepada Alex bahwa hari ini ia mulai bekerja dan harus berangkat tepat waktu. Bibir nya lebih dulu di bungkam oleh bibir Alex, menyesapnya bibir manis istrinya penuh damba.
Bahkan handuknya kini sudah terlempar entah kemana. Frans benar menghabisi istri nakalnya ini , menikmati setiap jengkal tubuhnya tanpa mau berhenti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Dewi Zahra
semangat kak
2023-01-04
0
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
ga ad lelahnya mereka berdua😪😪
2022-05-22
0
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
ohhh menara Eiffel ya😄😄,Eiffel I'm in love😇😇
2022-05-22
0