Part 6

Hallo readers apa kabar semuanya?🤗

Semoga tetap dalam lindungan yang kuasa ya..

Sebelum membaca cerita ku Author hanya mengingatkan, jangan lupa like, commant, vote, dan hadiahnya ya yang banyak biar Author tambah semangat buat update 😍

Happy reading ☺️💕

🍁🍁🍁

Hari mulai berganti pagi, sang mentari terlihat masih malu-malu menampakkan wajah nya. Namun cahaya nya mampu menembus ke sela sela jendela yang tak tertutup sempurna oleh gorden. Membuat sepasang manusia yang masih terlelap dalam tidurnya itu terusik.

Tubuh Alexa menggeliat saat merasakan matanya terasa silau, perlahan ia membuka mata mengerjab beberapa kali. Tangannya mencoba menutupi wajahnya untuk menghalangi arah datangnya cahaya.

Saat kesadarannya mulai terkumpul, ia meraba raba nakas mencari ponsel. Dia mengecek pesan masuk dari ponselnya, terlihat pesan masuk dari kantor bahwa dia mendapatkan panggilan untuk bekerja hari ini.

Saat melihat ke arah jam ternyata sudah pukul tujuh, matanya melebar seketika.

" Ya ampun sayang! sudah jam tujuh bangun!!" Alexa terus mengguncang tubuh suaminya agar bangun, namun Frans justru menarik selimutnya menutupi seluruh tubuh polosnya itu.

Yahh setelah pergulatan panas sepasang manusia itu selesai mereka langsung terlelap tanpa menggunakan baju. Alhasil mereka tidur dalam keadaan sama sama polos.

"Sayang..ayo bangun! kau harus berangkat ke kantor!" Alexa terus saja membangunkan suaminya ia mengelus bahu Frans sesekali mengguncangnya.

"eumm aku masih ngantuk honey..biarkan aku tidur" Frans terus saja menutup matanya dengan bibir bergumam tak jelas membuat Alexa mendesah frustasi.

Alexa tak kehilangan akal untuk membangunkan suami malas nya itu. Terbesit ide jahil untuk membangunkan suaminya.

"Sayang..tidak mau bangun hm? hari ini kau harus ke kantor" Alexa meraba raba dad bidang milik suaminya itu, lama kelamaan turun ke perut kemudian turun lagi ke daerah intinya.

Alexa menyeringai saat memegang senjata keramat milik sang suami yang masih tertunduk tidur. Dia mengelus halus dan memijat nya pelan.

Sejurus kemudian senjata keramat Frans tiba-tiba tegak berdiri dibarengi dengan kedua mata Frans yang terbuka sempurna. Alexa bersorak dalam hati karena rencananya berhasil.

" Masih pagi kau sudah menggodaku hm?" Suara serak Frans mampu membuat bulu kuduk Alexa meremang.

Alexa merutuki dirinya sendiri yang dengan beraninya menggoda suami mesum nya itu. Apalagi saat ini Frans sudah menatap Alexa dengan pandangan sayu, sudah bisa di tebak bahwa hasrat suaminya itu kembali muncul.

Padahal tadi malam saja sudah di gempur habis sampai pagi. Ia tak habis pikir, kenapa suami mesumnya itu tak pernah lelah untuk hal yang satu ini.

"Bu..bukan begitu sayang..aku hanya ingin membantu mu bangun sa..saja" Sungguh demi apapun Alexa benar benar tidak berani menatap suaminya itu yang seakan ingin menerkamnya hidup hidup.

Dengan langkah pelan namun pasti, Alexa mencoba bangkit menjauh dari singa siap menerkam nya itu. Perlahan ia mulai melepaskan cekalan suaminya, secepat kilat ia bangkit dan berlari menuju arah kamar mandi tanpa sehelai benang pun.

Melihat pemandangan itu, gejolak dalam diri Frans meningkat saat menyaksikan kedua gunung kembar istrinya bergelantungan kesana kemari saat ia berlari tadi.

Frans menatap nanar arah pintu kamar mandi. Dengan langkah lebar ia mengikuti istrinya menuju kamar mandi tanpa menggunakan sehelai benang pun.

Tubuhnya di biarkan polos, bahkan menara Eiffel nya masih tegak berdiri membuat siapapun yang melihatnya bergidik ngeri.

Frans terus menggedor pintu kamar mandi dengan tidak sabaran. Saat akan berbalik mengambil kunci cadangan, ia mendengar suara handle pintu di putar dari dalam.

Terpampang lah sosok wanita dengan tampilan menggoda yang menggunakan selembar handuk hanya mampu menutupi area sensitif nya saja.

Frans menatap penuh arti tubuh istri nya itu. Saat Alexa akan melangkah tubuhnya sudah lebih dulu di dorong oleh Frans sehingga keduanya kini masuk ke kamar mandi.

"Alex ak-mmphh" baru saja alexa ingin menjelaskan kepada Alex bahwa hari ini ia mulai bekerja dan harus berangkat tepat waktu. Bibir nya lebih dulu di bungkam oleh bibir Alex, menyesapnya bibir manis istrinya penuh damba.

Bahkan handuknya kini sudah terlempar entah kemana. Frans benar menghabisi istri nakalnya ini , menikmati setiap jengkal tubuhnya tanpa mau berhenti.

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

semangat kak

2023-01-04

0

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

ga ad lelahnya mereka berdua😪😪

2022-05-22

0

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

ohhh menara Eiffel ya😄😄,Eiffel I'm in love😇😇

2022-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!