15

Happy reading 💞

🍁🍁🍁

Setelah kegiatan panas tadi, Alexa langsung membersihkan diri ke kamar mandi.

Ia menumpahkan segala tangis nya di sana.

Rasanya dada nya begitu sesak, menerima perlakuan Adrian yang seperti iblis.

Seluruh badan nya terasa pegal, hampir semua permukaan kulit nya di penuhi tanda ruam merah keunguan.

Ia menggosok-gosok kan kulit nya, berharap tanda itu segera hilang.

Ia merasa dirinya sudah seperti jallang, dipakai suami nya saat malam dan harus melayani boss nya saat siang.

Alexa merutuki dirinya sendiri yang begitu lemah di hadapan Adrian sehingga tak bisa melawan saat Adrian memaksa nya.

"Dasar jallang!!" Alexa meneriaki diri nya sendiri.

Bahkan ia pun jijik dengan tubuh nya yang bisa di nikmati oleh para lelaki.

"Kenapa nasib ku seperti ini hiks hiks." Alexa sudah tak sanggup lagi menahan sesak di dada nya.

Ia menumpahkan seluruh air matanya di bawah kucuran air shower.

"Ya Tuhan.. apakah ini balasan ku karena tidak bisa menjaga kesucian ku dulu?." gumam Alexa dengan air mata yang masih terus membanjiri wajahnya yang bercampur dengan air shower.

"Ampuni aku Tuhan hiks, aku tak sanggup lagi hiks hiks."

"Frans, maaf kan aku. Aku telah mengkhianati mu hiks..kenapa dia menjadi sekejam ini? hiks..hiks." Alexa terus meracau sendiri mengeluarkan segala isi hati nya.

"Bagaimana aku mengatakan nya pada Frans, sungguh aku tak sanggup mengatakan yang sejujurnya. Frans..maafkan aku hiks..hiks..aku kotor."

Tubuh Alexa sudah menggigil karena sejak tadi ia terus berada di bawah pancaran air shower yang dingin.

Tubuh nya lemas, bahkan untuk beranjak dari sana pun rasanya tak sanggup lagi.

Detik berikutnya pandangan Alexa mulai mengabur, kepala terasa berputar dan tubuh nya ambruk seketika di lantai kamar mandi.

Adrian yang sejak tadi mondar mandir menunggu Alexa tak kunjung keluar dari kamar mandi, berinisiatif untuk mengetuk pintu.

dor dor dor

"Alexa!! kenapa lama sekali??" Adrian menggedor pintu itu seraya memanggil Alexa dengan suara keras.

"Alexa!! kamu dengar aku??"

masih tidak ada jawaban dari dalam.

"Jika dalam hitungan ketiga kamu belum membuka pintu, aku akan mendobrak pintu nya dan bersiaplah untuk menerima hukuman mu lagi!!!" Ucap Adrian dengan mengeraskan suaranya.

"Satu..., dua..., tiga..," Dalam hitungan ke tiga, Adrian masih belum mendapat jawaban lagi dari Alexa.

Seketika hati Adrian di landa kepanikan, ia takut terjadi sesuatu pada Alexa.

Tanpa aba-aba Adrian langsung mendobrak pintu itu, dan terlihatlah tubuh Alexa tanpa menggunakan apapun yang sudah luruh ke lantai dengan air shower yang masih menyala membasahi tubuh nya.

Adrian berlari mendekati Alexa dan langsung membopongnya membawa keluar.

Ia menidurkan Alexa di kamar rahasia yang ada di ruangan Adrian.

Kemudian mengelap tubuh lemah itu dengan handuk dan memakai kan pakaian yang sudah ia siapkan tadi lalu menyelimuti nya.

Adrian mengambil ponsel di saku celana nya kemudian memanggil dokter pribadi Adrian untuk memeriksa keadaan Alexa.

"Hallo Tuan Adrian.." sapa orang di seberang sana.

"Joe..datanglah ke kantor ku, aku memerlukan bantuan mu."

"Apa telah terjadi sesuatu dengan tuan?" tanya dr. Joe di seberang sana.

"Bukan aku tapi kek-.." tenggorokan Adrian tiba-tiba tercekat saat hampir saja kebablasan ingin mengatakan kekasih nya.

"Karyawan ku." lanjut Adrian.

"Oh seperti itu ya..tapi maaf tuan saya tidak bisa ke sana. Saat ini saya sedang di Los Angeles untuk melakukan penelitian."

"Apa?? kenapa harus ke sana??? aku tidak mau tahu! sekarang juga kau harus kembali kesini!! sakit nya sangat parah, suhu tubuh nya panas, badan nya menggigil."

"Apakah hanya suhu tubuh nya yang tinggi dan menggigil saja tuan?." Tanya Joe lagi.

"Hanya kau bilang?? dia terlihat sangat pucat karena terlalu lama berendam di air."

dr. Joe di buat melongo saat mendengar kepanikan Adrian hanya demam karena terlalu lama berendam di air.

"Apakah benar hanya karyawan biasa??" batin nya.

Seketika jiwa kepo dr.Joe meronta-ronta.

"Begini saja tuan, coba anda berikan obat demam dan lakukan skin to skin, dengan begitu dia tidak akan menggigil lagi dan demam nya akan hilang nanti."

"Apa benar yang kau ucapkan itu akan membuat nya sembuh??." tanya Adrian masih tak percaya.

"Saya jamin tuan, dia pasti akan sembuh."

"Apa dia tidak ingat kalo aku ini seorang dokter?" gerutu Joe dalam hati.

"Baiklah, aku akan melakukan nya. Tapi jika dia tidak sembuh juga, maka kau akan ku tuntut, dan bersiaplah karir mu akan hancur!!" tegas Adrian.

Joe hanya bisa menghela nafas berat.

"Saya siap menerima tuntutan dari anda jika memang saya salah prediksi Tuan."

"Hm..aku pegang ucapan mu!"

tutt

Tanpa menunggu jawaban Joe Adrian langsung mematikan panggilan nya sepihak.

Kemudian mulai melepaskan pakaian yang ada di tubuh nya dan tubuh Alexa.

"Kenapa kamu menghukum dirimu sendiri? Bukan kah kamu sering mengkhianati pasangan mu? lalu kenapa kamu melakukan hal ini seolah olah kamu selalu terhadap pasangan mu." Adrian merengkuh tubuh ringkih itu, hingga tak ada jarak di antara kedua nya menyalurkan kehangatan pada Alexa.

Di belai nya rambut Alexa dengan penuh sayang.

Walaupun Adrian masih membenci Alexa, tapi ia tak sanggup melihat Alexa merasakan sakit

**Jangan lupa tinggalkan jejak...

Happy new year 🎊💓**

...❤️❤️❤️...

...**TBC...

See you next chapter 👋**

Terpopuler

Comments

Yanti Sejati

Yanti Sejati

adrian gak mau cari kebenaranya

2023-02-07

0

Nani Ruyanti

Nani Ruyanti

benci tapi cinta

2023-01-17

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

rasain kamu Adrian

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!