14

Happy reading 💞

🍁🍁🍁

Sesuai perkataan nya tadi pagi, Adrian benar benar menghukum Alexa.

Saat ini ia sedang mengungkung tubuh Alexa yang masih duduk di meja kerja nya.

"Saat nya kamu menerima hukuman dari ku" bisik Adrian tepat di telinga Alexa yang membuat bulu kuduk nya berdiri seketika.

"Tolong pak, jangan seperti ini." lirih Alexa mencoba menghindar dari kungkungan Adrian.

"Memang nya kau ingin seperti apa? apa seperti ini?" Adrian tiba-tiba mencium tengkuk Alexa dan memberi tanda kepemilikan di sana.

Seperti tersengat listrik tapi bukan kesetrum, Alexa merasakan aliran darah nya tiba-tiba berhenti, ada gelayar aneh yang di timbulkan akibat ulah Adrian.

"Sshh jangan la ku kan ini emmhh.." Sekuat tenaga Alexa mencoba menahan suara nya supaya tidak mengeluarkan de sa han namun tetap saja suara itu lolos begitu saja saat merasakan tubuh nya meremang tidak karuan.

Alexa berusaha menghindar tetapi tidak berhasil karena Adrian sudah menghimpit dengan posisi di atas nya sedangkan Alexa masih duduk di kursi.

"Hen ti kan Adrian, aku sudah memiliki suami." Susah payah Alexa membangun kesadaran nya supaya tidak terlena dengan rasa nikmat yang di akibatkan Adrian.

Seakan tuli, Adrian sama sekali tak menghiraukan ucapan Alexa.

Ia masih saja menggera*yangi tubuh Alexa.

Tangan itu sudah menjalar kemana-mana.

Bahkan sudah menyentuh dua bukit kembar itu dan meremas nya kuat.

Bibir Alexa tidak lagi bicara karena sudah di bungkam oleh bibir Adrian.

Alexa mulai terlena dengan sentuhan sentuhan yang di berikan Adrian hingga tanpa sadar ia membalas ciuman itu.

Adrian mengembangkan senyum nya saat Alexa mulai membalas nya.

Tangan Alexa sudah di lingkar kan ke leher Adrian.

Adrian melakukan nya dengan menggebu-gebu seakan begitu merindukan nya.

Tangan nya berusaha untuk membuka kemeja Alexa tanpa melepaskan ciuman itu.

Kemeja Alexa sudah berhasil di lepaskan, kini ia meraba punggung Alexa untuk mencari pengait b*ra dan membuka nya.

Saat ini bagian atas tubuh Alexa sudah polos.

Adrian segera melancarkan aksinya untuk bermain dengan choco chips itu dengan mulut nya dan bagian yang lain nya menggunakan tangan.

"Ssshhh...Adrian..emmhhh.." Alexa tidak kuat saat merasakan gelayar aneh di seluruh tubuh nya.

Setelah puas bermain di kedua buah pear itu, Adrian kembali bermain di area inti nya.

Tangan nya menyusup ke dalam ce la na dalam milik Alexa dengan rok span nya yang sudah tersingkap ke atas.

Adrian sudah mulai kepanasan.

Ia sudah tidak tahan lagi ingin segera melancarkan aksi nya.

Ia membuka semua pakaian yang melekat di tubuh nya dan juga tubuh Alexa.

Kini kedua nya sama-sama naked.

Adrian kembali mencium bibir itu dengan rakus dan me lu mat nya penuh has rat.

Bibir itu mulai turun ke leher, kemudian turun ke benda favorit nya lagi yaitu dua buah pir yang menggelantung di sana.

Ciuman itu terus turun sampai ke bawah hingga ke area inti.

"Aahh..ssshh.." desah Alexa saat lidah Adrian bermain di sana.

Adrian bersiap-siap memosisikan milik nya ke dalam lubang Alexa.

Saat Adrian hampir berhasil memasukkan nya Alexa tiba-tiba mendorong tubuh nya.

"Hentikan Adrian!!" pekik Alexa dengan nafas masih tersengal-sengal.

'Apa yang kamu lakukan ha!!" bentak Adrian dengan suara berat nya.

"Kumohon Adrian, jangan teruskan lagi. Aku sudah memiliki suami, maaf tadi aku khilaf.." lirih Alexa dengan menundukkan kepala nya.

Adrian tersenyum devil kemudian mencengkeram dagu Alexa hingga ia meringis kesakitan.

"Kamu pikir aku peduli dengan status mu!! aku akan tetap melakukan nya pada mu!! supaya kamu bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi diri ku yang pernah kau hianati!!!" Adrian melepaskan cengkraman itu dan menghempaskan tubuh Alexa ke sofa yang ada di sana.

Tanpa aba-aba Adrian langsung menindih tubuh Alexa dan menghentakkan milik nya ke dalam nya hingga Alexa memekik kaget.

Adrian menggerakkan tubuh nya dengan sangat kasar, sesekali ia menepuk kedua bongkahan Alexa dengan keras.

Mulut nya terus ia gunakan untuk me ngu lum choco chips itu dan menggigit nya sampai Alexa merasakan perih di sana.

Terkadang pula Alexa meremas buah pear itu dengan sangat kasar hingga Alexa tak lagi menikmati kegiatan itu.

Ia hanya merasakan kesakitan di sekujur tubuh nya.

Berulang kali Adrian mencapai pelepasan dan berulang kali pula merubah posisi mereka tapi tak kunjung menghentikan aksi nya.

Saat ini Adrian sedang memosisikan tubuh Alexa dengan posisi menungging dengan tangan nya bertumpu pada pinggiran meja, Adrian terus memacu dengan brutal hingga suara de sa han Alexa terdengar begitu keras.

"Ahhh..Alexa..kau masih nikmat seperti dulu." batin Adrian saat merasakan nikmat yang tak bisa di jabarkan ketika milik nya terus di hentakan pada Alexa.

Ia merasakan senjata nya di himpit oleh lubang Alexa yang begitu terasa menggigit.

"Andai kau tak mengkhianati ku, aku tidak mungkin bermain dengan para wanita." gumam Adrian dalam hati dengan tubuh yang masih memacu Alexa.

"Aarrgghhh.." E*rangan panjang itu mengakhiri kegiatan kedua nya.

Adrian meledakkan racun nya di dalam lubang Alexa.

Tubuh Adrian ambruk di bahu Alexa dengan posisi memeluk Alexa.

"Terimakasih sayang.. I love you." ucap Adrian yang tak mungkin bisa di dengar oleh Alexa karena ia mengucapkan nya dalam hati.

Sebelum bangkit dari posisi nya, Adrian mengecup kening Alexa terlebih dahulu kemudian berjalan ke kamar mandi.

Alexa mematung di tempatnya saat merasakan kecupan Adrian mendarat di kening nya dengan penuh ketulusan.

"Andai kau percaya pada ku Adrian, mungkin kita sudah bahagia dengan kehidupan rumah tangga kita saat ini." ucapnya lirih dengan pandangan mata kosong.

Tanpa terasa air mata itu mengalir begitu saja tanpa permisi.

Alexa kembali teringat masa-masa dulu saat menjalin kasih dengan Adrian.

Alexa tak bisa mengelak, ia akui walaupun dirinya telah menerima Frans menjadi pendamping hidup nya tapi ia juga tak bisa berbohong kalau cinta nya pada Adrian masih sama seperti dulu meski ia telah berubah kasar dan membenci dirinya.

Dulu nya Adrian adalah sosok lembut dan begitu penyayang.

Tidak pernah sekalipun Adrian melukai Alexa.

Bahkan Adrian lah yang selalu menjaga nya kemana pun ia pergi.

Adrian pula yang telah memberi warna baru dalam hidup Alexa.

Tapi itu semua telah berubah, kini Adrian telah berubah menjadi sosok iblis berwujud manusia.

Hanya karena sebuah kesalahpahaman yang belum ia tuntaskan merubah semua karakter Adrian.

Dulu nya Adrian adalah sosok yang setia.

Ia tak pernah dekat dengan perempuan kecuali Alexa.

Walaupun banyak sekali wanita yang mendekati Adrian tapi selalu Adrian hindari.

Tapi sekarang itu semua hanya menjadi kenangan yang tak mungkin dilupakan oleh Alexa.

Jangan lupa tinggalkan jejak..

...❤️❤️❤️...

...**TBC...

See you next chapter 👋**

Terpopuler

Comments

Nani Ruyanti

Nani Ruyanti

hmmm

2023-01-17

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

kasian Alexa nya

2023-01-04

0

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

hadehhh celap celup sana sini😪

2022-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!