Part 7

Happy reading 😊💟

Jangan lupa kasih bintang lima nya ya.. hadiah nya juga yang banyak 🤗

🍁🍁🍁

Alexa keluar dari kamar dengan wajah di tekuk. Bagaimana tidak? Akibat ulah suami mesumnya itu dia harus berangkat terlambat pertama kali masuk kerja.

Kegiatan panas di kamar mandi tadi menghabiskan waktu hampir satu jam, membuat ia telat datang ke kantor.

Saat ini sudah menunjukkan pukul tujuh lebih lima puluh delapan menit. Sedangkan jam masuk kantor pukul delapan, Itu artinya jika dalam dua menit belum sampai kantor maka Alexa terlambat. Sedangkan jarak rumah Alexa dengan kantor lumayan jauh, masih membutuhkan sekitar 30 menit untuk sampai kantor jika tidak macet.

Saat ini keduanya sudah berada di mobil, Frans akan mengantarkan Alexa terlebih dahulu karena kebetulan kantornya searah dengan tempat kerja Alexa.

Saat bersiap mengemudi Frans menatap sang istri disampingnya dengan wajah yang masih terlihat masam dan tidak mau bicara.

" Honey... udahan ya marah nya.. jangan ditekuk terus mukanya. Nanti cepet tua loh.." mendengar perkataan sang suami, Alexa langsung melotot.

"Apa kamu bilang?? aku cepet tua ha?? Jadi menurut mu aku sudah sudah tua?? iya??" Alexa terlihat sangat garang menatap suaminya membuat Frans kelabakan. Ia merutuki dirinya karena sudah salah bicara.

"Bukan begitu maksudku honey..kamu tetap cantik kok.. apalagi kalau kamu senyum, pasti tambah cantik"

"Oohh jadi kamu nggak ngatain aku tua, tapi kamu ngatain aku nggak cantik karena aku nggak senyum tadi?? jahat kamu Frans!!" Alexa memukuli lengan Frans dengan mata yang sudah mengembun.

"Aduh! salah ngomong lagi!" gumam Frans dalam hati. Ia benar-benar frustasi karena Alexa selalu menyalahkan dirinya.

Frans menghela nafas berat mencoba bersabar menghadapi istrinya.

"Enggak gitu maksudnya..siapa yang ngatain kamu nggak cantik? kalo kamu memang nggak cantik terus kenapa aku selalu bernafsu saat di dekatmu?" Mengusap lembut rambut Alexa.

" Lalu apa maksud mu ha?? atau jangan jangan kamu ingin mencari wanita lain iya??" Alexa kembali menatap suaminya garang.

"Aduh..!! kamu tuh ngaco! mana ada aku seperti itu?? udah nggak usah bahas lagi, katanya sudah telat?." Frans mengemudikan mobilnya melaju dengan kecepatan sedang.

.

.

Akhirnya setelah beberapa menit, mereka sampai di depan gedung kantor tempat kerja Alexa.

"Udah sampai honey..kamu hati-hati ya..ingat! jangan kecapean" Frans selalu menunjukkan kasih sayangnya pada Alexa. Membuat Alexa menoleh ke arah Frans kemudian mengangguk.

Padahal sejak tadi Alexa terus cemberut dan enggan berbicara kepada suaminya.

Alexa ingin membuka pintu mobil tapi tangan nya di cekal oleh Frans.

" Salim dulu honey.." Frans menyodorkan tangannya pada Alexa yang langsung di sambut oleh Alexa.

"Apalagi..?" Alexa ingin keluar tapi tangannya masih di cekal oleh Frans.

"Kasih aku semangat dulu honey.." Frans tersenyum menunjuk pipinya. Alexa yang mengerti kemudian maju ke arah Frans.

Cup

Bukan ciuman di pipi melainkan bibir keduanya bertemu. Frans menahan Alexa untuk tidak melapaskan ciuman nya. Ia me*lu*mat lembut bibir Alexa penuh damba, tangannya yang satu menahan tengkuk sedangkan satunya terus mengelus punggung Alexa. Semakin lama lidahnya mulai menerobos masuk mengeksplor seluruh rongga mulut istri nya. Setelah dirasa Alexa mulai kehabisan nafas, Frans melepaskan ciumannya.

" Ishh dasar! main sosor aja!" Alexa memukul dada bidang suaminya dengan nafas masih terengah-engah tapi sedikit menaikkan sudut bibirnya.

" Lagian siapa suruh kamu imut? bikin aku gemes pengen terus makan kamu" Frans menarik dagu Alexa menatap wajah istrinya.

" Ihh apa sih? udah ah! aku mau keluar, udah telat dari tadi." Alexa menjadi salah tingkah karena tatapan suaminya. Ia mencoba menghindari tatapan suaminya supaya tidak terlihat kalau dia sedang tersenyum.

" Senyum dulu dong, nanti baru aku bolehin keluar." Frans menaik turunkan alisnya dengan senyum menggodanya.

Akhirnya Alexa tersenyum dengan senyum yang di buat buat. Membuat Frans tertawa gemas.

"Cantik banget sih istriku ini." Frans mengacak-acak rambut Alexa.

" Ih..kenapa di diacak acak? nggak rapi kan jadinya.." Alexa kembali memberengut kesal.

" Udah udah jangan ngambek terus dong..kamu tetep cantik kok." Frans kembali merapikan rambut Alexa.

"Aku berangkat sayang.." Alexa pamit saat ia membuka mobil.

Cup

Sebelum keluar, Alexa menyempatkan mencium pipi Frans kemudian keluar dari mobil dengan tersenyum lebar.

"Dah sayang... hati hati.." Alexa melambaikan tangan saat Alexa sudah di depan kantor.

Frans hanya mengembangkan senyum dengan hati berbunga-bunga kemudian melajukan mobilnya.

...❤️❤️❤️...

...TBC...

Jangan lupa komentar sama like ya..biar Author semangat update nya😊🙏

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

aku suka

2023-01-04

0

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

udh tau telat malah ngasih drama,y tambah telat donk Lex😄😄

2022-05-22

0

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

saatnya bertemu mantan

2022-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!