Happy reading 💞
🍁🍁🍁
Setelah perdebatan tadi sore, Alexa dan Frans masih sama sama diam dan tidak bertegur sapa satu sama lain.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Biasanya kedua insan itu bersiap melakukan ritual malam nya.
Alexa sudah selesai membersihkan diri dan mengganti baju nya dengan gaun malam tipis menerawang seperti biasa.
Jika biasanya Frans akan menyusul Alexa dan memulai kegiatan panas, tapi kali ini berbeda.
Frans justru terlihat sedang bersiap ingin pergi.
Ia memakai kaus biasa yang di balut dengan jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans selutut.
Sebenarnya Alexa ingin menyapa Frans untuk sekedar bertanya, tapi ia enggan mengatakan karena masih merasa sakit hati dengan perkataan Frans tadi.
Frans sudah keluar dari rumah nya dengan mengendarai mobil Lamborghini nya warna hitam.
.
.
Beberapa saat kemudian, Frans sudah sampai di Night Club 69 milik sahabat nya.
Saat memasuki tempat itu, ia sudah di suguhkan dengan pemandangan yang sangat menyakiti mata.
Para manusia berbeda jenis ini sedang melakukan hal-hal yang tidak senonoh.
Mereka melakukan percintaan di berbagai sudut ruangan tanpa menghiraukan orang di sekitar nya.
Saat Frans ingin menghampiri bartender, ia tak sengaja berpapasan dengan Angel sekertaris nya.
"Pak Frans.." sapa Angel dengan suara keras karena musik disana sangat bising dan memekakkan telinga.
"Hai Angel.." Frans menyapa balik sambil mengamati penampilan Angel yang saat ini memakai pakaian sangat minim.
Angel hanya memakai tangtop yang tidak menutupi seluruh perut nya dengan belahan dada yang terpampang jelas dan bawahan hotpants sehingga menampakkan paha mulus nya itu.
"Dengan siapa kau disini?" tanya Frans setelah puas mengamati setiap lekuk tubuh Angel.
"Sendiri pak, Bapak sendiri kesini dengan siapa?" tanya Angel sambil merubah pose nya.
Tangan nya menyentuh lengan kokoh itu.
"Jangan panggil bapak jika di luar kantor. Panggil saja Frans, itu lebih baik dari pada di panggil bapak rasanya sudah sangat tua." jelas Frans sembari menggenggam tangan Angel yang tadi menyentuh lengan nya.
"Baik pak, eh maksud ku Frans." Jawab Angel diiringi dengan tawa.
"Bapak- eh maksud ku Frans belum menjawab pertanyaan ku, kamu datang dengan siapa kemari?"
"Oh iya sampai lupa karena saking fokus nya melihat penampilan mu yang sangat s*eks*i ini." Frans mengedipkan sebelah mata nya kemudian kedua nya sama sama tertawa.
"Ah kamu bisa aja!" Angel memukul bahu Frans pelan.
"Aku kesini sendiri, apa kamu mau menemani ku?" pinta Frans sambil mengecup tangan Angel yang di genggam nya itu.
"Of course.." Jawab Angel dengan mengedipkan sebelah mata nya.
Mereka berjalan beriringan menuju sofa dan memesan minuman.
Angel menuangkan minuman untuk Frans layak nya seorang pelayan.
"Kemari lah.." Frans menepuk paha nya meminta Angel duduk di pangkuan nya.
Dengan segera Angel mendekat dan memosisikan diri nya untuk duduk di pangkuan Angel.
Tangan Angel terus menari di tubuh Frans.
Dengan pinggul nya yang terus ia gerakan membuat sesuatu di bawah sana langsung terbangun.
Frans memejamkan mata nya untuk menahan sesuatu yang bergejolak ingin meledak.
Saat melihat wajah Frans yang sudah memerah, dengan sengaja Angel menghembuskan nafas nya di tengkuk Frans.
Frans yang sudah tidak tahan lagi, langsung menyambar bibir Angel dengan kasar.
Tangan Frans sudah menjalar kemana-mana.
Sedangkan kedua tangan Angel sedang berusaha membuka jaket milik Frans.
Setelah terbuka, Angel langsung menyusupkan tangan nya ke tubuh Frans.
Ciuman itu turun ke leher, membuat Angel men de sah tak karuan.
Tangan Frans membuka bagian atas tangtop Angel sehingga terpampang lah dua gunung dengan ukuran sedang yang begitu menantang.
Angel memang sengaja tidak memakai b h karena ingin mempermudah saat melakukan dengan laki-laki yang di kencani nya.
Mulut Frans terus bermain di choco chips milik Angel dengan satu nya lagi di genggam dengan tangan nya dan di remas kuat.
Angel men de sah keras saat merasakan geli bercampur nikmat.
Tangan Angel menekan kepala Frans untuk memperdalam ku lu man pada choco chips nya itu.
Frans yang sudah tidak tahan lagi langsung membaringkan tubuh Angel di sofa dan membuka hotpants Angel kemudian menurunkan resleting celana nya sendiri.
Mereka melakukan penyatuan dengan disaksikan banyak pasang mata.
Seakan tak memiliki rasa malu, kegiatan dua insan ini seakan menjadi teguran, bahwa di zaman ini manusia sudah tidak ada beda nya dengan hewan.
Sama sama hina dan tak memiliki rasa malu.
Melakukan di tempat terbuka dengan lawan jenis tanpa ada ikatan yang sah.
Harga diri nya di injak-injak sendiri.
Padahal ada pepatah yang mengatakan, "Apabila ingin di hargai orang lain, maka hargai lah diri mu sendiri."
Jika sudah seperti ini, bagaimana orang lain bisa menghargai nya bila dirinya saja tidak menghargai diri sendiri.
Bukan kah itu termasuk perilaku hewan??
Jika manusia sudah tidak memiliki rasa malu maka akan sama hina nya dengan hewan.
**Ambil manfaat nya, buang keburukan nya.
Novel ini akan terus banyak mengandung adegan dewasa sampai ending nya.
Jadi mohon bijak dalam membaca, jika ada sedikit manfaat yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata silahkan ambil.
Jika banyak ditemukan keburukan nya maka buang jauh-jauh.
Jika tidak tahan dengan adegan nya, jangan di teruskan membaca, apalagi bagi yang belum memiliki pasangan halal😂
Jika yang sudah kebal silahkan dilanjutkan.
Terimakasih 🙏😊**
...♥️♥️♥️...
...**TBC...
See you next chapter**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Ilyloveme
Ekspektasiku terlalu tinggi terhadap Frans😤
2023-03-09
0
lenong
di belakang ternyata kelakuan Frans ya🙊🙊🙊
2023-02-06
0
Dewi Zahra
kasian Alexa
2023-01-04
0