12

Happy reading 💞

🍁🍁🍁

Setelah perdebatan tadi sore, Alexa dan Frans masih sama sama diam dan tidak bertegur sapa satu sama lain.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Biasanya kedua insan itu bersiap melakukan ritual malam nya.

Alexa sudah selesai membersihkan diri dan mengganti baju nya dengan gaun malam tipis menerawang seperti biasa.

Jika biasanya Frans akan menyusul Alexa dan memulai kegiatan panas, tapi kali ini berbeda.

Frans justru terlihat sedang bersiap ingin pergi.

Ia memakai kaus biasa yang di balut dengan jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans selutut.

Sebenarnya Alexa ingin menyapa Frans untuk sekedar bertanya, tapi ia enggan mengatakan karena masih merasa sakit hati dengan perkataan Frans tadi.

Frans sudah keluar dari rumah nya dengan mengendarai mobil Lamborghini nya warna hitam.

.

.

Beberapa saat kemudian, Frans sudah sampai di Night Club 69 milik sahabat nya.

Saat memasuki tempat itu, ia sudah di suguhkan dengan pemandangan yang sangat menyakiti mata.

Para manusia berbeda jenis ini sedang melakukan hal-hal yang tidak senonoh.

Mereka melakukan percintaan di berbagai sudut ruangan tanpa menghiraukan orang di sekitar nya.

Saat Frans ingin menghampiri bartender, ia tak sengaja berpapasan dengan Angel sekertaris nya.

"Pak Frans.." sapa Angel dengan suara keras karena musik disana sangat bising dan memekakkan telinga.

"Hai Angel.." Frans menyapa balik sambil mengamati penampilan Angel yang saat ini memakai pakaian sangat minim.

Angel hanya memakai tangtop yang tidak menutupi seluruh perut nya dengan belahan dada yang terpampang jelas dan bawahan hotpants sehingga menampakkan paha mulus nya itu.

"Dengan siapa kau disini?" tanya Frans setelah puas mengamati setiap lekuk tubuh Angel.

"Sendiri pak, Bapak sendiri kesini dengan siapa?" tanya Angel sambil merubah pose nya.

Tangan nya menyentuh lengan kokoh itu.

"Jangan panggil bapak jika di luar kantor. Panggil saja Frans, itu lebih baik dari pada di panggil bapak rasanya sudah sangat tua." jelas Frans sembari menggenggam tangan Angel yang tadi menyentuh lengan nya.

"Baik pak, eh maksud ku Frans." Jawab Angel diiringi dengan tawa.

"Bapak- eh maksud ku Frans belum menjawab pertanyaan ku, kamu datang dengan siapa kemari?"

"Oh iya sampai lupa karena saking fokus nya melihat penampilan mu yang sangat s*eks*i ini." Frans mengedipkan sebelah mata nya kemudian kedua nya sama sama tertawa.

"Ah kamu bisa aja!" Angel memukul bahu Frans pelan.

"Aku kesini sendiri, apa kamu mau menemani ku?" pinta Frans sambil mengecup tangan Angel yang di genggam nya itu.

"Of course.." Jawab Angel dengan mengedipkan sebelah mata nya.

Mereka berjalan beriringan menuju sofa dan memesan minuman.

Angel menuangkan minuman untuk Frans layak nya seorang pelayan.

"Kemari lah.." Frans menepuk paha nya meminta Angel duduk di pangkuan nya.

Dengan segera Angel mendekat dan memosisikan diri nya untuk duduk di pangkuan Angel.

Tangan Angel terus menari di tubuh Frans.

Dengan pinggul nya yang terus ia gerakan membuat sesuatu di bawah sana langsung terbangun.

Frans memejamkan mata nya untuk menahan sesuatu yang bergejolak ingin meledak.

Saat melihat wajah Frans yang sudah memerah, dengan sengaja Angel menghembuskan nafas nya di tengkuk Frans.

Frans yang sudah tidak tahan lagi, langsung menyambar bibir Angel dengan kasar.

Tangan Frans sudah menjalar kemana-mana.

Sedangkan kedua tangan Angel sedang berusaha membuka jaket milik Frans.

Setelah terbuka, Angel langsung menyusupkan tangan nya ke tubuh Frans.

Ciuman itu turun ke leher, membuat Angel men de sah tak karuan.

Tangan Frans membuka bagian atas tangtop Angel sehingga terpampang lah dua gunung dengan ukuran sedang yang begitu menantang.

Angel memang sengaja tidak memakai b h karena ingin mempermudah saat melakukan dengan laki-laki yang di kencani nya.

Mulut Frans terus bermain di choco chips milik Angel dengan satu nya lagi di genggam dengan tangan nya dan di remas kuat.

Angel men de sah keras saat merasakan geli bercampur nikmat.

Tangan Angel menekan kepala Frans untuk memperdalam ku lu man pada choco chips nya itu.

Frans yang sudah tidak tahan lagi langsung membaringkan tubuh Angel di sofa dan membuka hotpants Angel kemudian menurunkan resleting celana nya sendiri.

Mereka melakukan penyatuan dengan disaksikan banyak pasang mata.

Seakan tak memiliki rasa malu, kegiatan dua insan ini seakan menjadi teguran, bahwa di zaman ini manusia sudah tidak ada beda nya dengan hewan.

Sama sama hina dan tak memiliki rasa malu.

Melakukan di tempat terbuka dengan lawan jenis tanpa ada ikatan yang sah.

Harga diri nya di injak-injak sendiri.

Padahal ada pepatah yang mengatakan, "Apabila ingin di hargai orang lain, maka hargai lah diri mu sendiri."

Jika sudah seperti ini, bagaimana orang lain bisa menghargai nya bila dirinya saja tidak menghargai diri sendiri.

Bukan kah itu termasuk perilaku hewan??

Jika manusia sudah tidak memiliki rasa malu maka akan sama hina nya dengan hewan.

**Ambil manfaat nya, buang keburukan nya.

Novel ini akan terus banyak mengandung adegan dewasa sampai ending nya.

Jadi mohon bijak dalam membaca, jika ada sedikit manfaat yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata silahkan ambil.

Jika banyak ditemukan keburukan nya maka buang jauh-jauh.

Jika tidak tahan dengan adegan nya, jangan di teruskan membaca, apalagi bagi yang belum memiliki pasangan halal😂

Jika yang sudah kebal silahkan dilanjutkan.

Terimakasih 🙏😊**

...♥️♥️♥️...

...**TBC...

See you next chapter**

Terpopuler

Comments

Ilyloveme

Ilyloveme

Ekspektasiku terlalu tinggi terhadap Frans😤

2023-03-09

0

lenong

lenong

di belakang ternyata kelakuan Frans ya🙊🙊🙊

2023-02-06

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

kasian Alexa

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!