**Happy reading 💞
🍁🍁🍁**
Pagi hari nya Alexa terbangun karena suara alarm.
Tangan nya meraba-raba di samping tempat tidur yang tidak mendapati Frans disana.
"Apa dia tidak pulang dari semalam?" gumam Alexa dalam hati setelah ia membuka mata nya.
Ia bangkit dari tidur nya kemudian berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah beberapa menit, Alexa keluar dari kamar mandi yang hanya di balut dengan selembar handuk.
Ia berjalan menuju walk in closet untuk memakai pakaian.
Kini Alexa sudah siap dengan setelan kerja nya dan berjalan keluar kamar.
Alexa pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan nya.
Dia hanya membuat sandwich dan susu untuk menu sarapan pagi ini.
Baru saja alexa akan membuka mulut, ia melihat Frans yang baru saja pulang dengan rambut acak-acakan dan baju kusut.
Alexa mengerutkan keningnya.
"Jika tadi malam tidak pulang, berarti dia tidur di mana? apa dia tidur di perusahaan?" Batin Alexa.
"Dari mana kamu mas?" Tanya Alexa dengan ekspresi wajah datar.
"Bukan urusan mu!!" Jawab Frans sinis.
"Kok kamu gitu sih jawabnya, aku cuma tanya karena menghawatirkan mu." jelas Alexa dengan nada kesal.
Frans mengambil air putih dan meminum nya.
"Sudah lah! nggak usah cerewet. Aku lelah mau tidur!!" sentak Frans.
Kemudian ia berlalu begitu saja menuju kamar.
Alexa hanya memandang nya dengan tatapan nanar.
Selama ini Frans tidak pernah bersikap seperti itu pada Alexa.
Walaupun Frans sedang marah tapi dia tetap bersikap lembut pada nya.
Tidak pernah sekalipun berkata kasar pada nya.
Alexa berfikir ada yang beda dari suami nya.
Tapi ia juga tidak tahu apa yang membuat suami nya menjadi seperti itu.
Alexa menarik nafas dalam kemudian menghembuskan nya.
Ia kembali melanjutkan sarapan nya dan berangkat ke kantor.
Setelah tiba di depan ruangan, Alexa enggan membuka pintu karena ia masih sedikit takut bertemu dengan Adrian.
Yah, ruang kerja milik Alexa di letakkan di sebelah sofa ruangan Adrian karena ia beralasan supaya lebih mudah berinteraksi dengan asisten nya itu.
Alexa menarik nafas dalam kemudian membuka pintu ruangan.
Terlihat sosok gagah dan tampan tapi berhati iblis sedang menatap diri nya.
"Kamu terlambat 2 menit 41 detik. Jadi bersiap lah menerima hukuman mu." Adrian menyeringai dengan mata tertuju pada Alexa dengan tatapan tajam.
"Karena ini masih pagi, maka aku akan menghukum mu nanti di jam makan siang." ucap Adira. dengan tatapan membunuh.
Nyali Alexa seketika menciut saat melihat tatapan Adrian.
Ia langsung menundukkan kepala nya tanpa mau memandang wajah itu atau pun berbicara pada Adrian.
Alexa pasrah untuk menerima hukuman yang nanti akan ia dapat kan, karena merasa percuma saja walaupun melawan tetap tidak akan menang walaupun membantah nya.
"Baik pak.." Ia mengangguk lalu berjalan ke mana kerja nya.
Ia fokus mengerjakan semua berkas yang harus di kerjakan dengan seksama.
Sehingga tidak menyadari seseorang yang sedari tadi terus menatap nya.
Hingga tak fokus dengan pekerjaan nya.
"Kamu masih cantik seperti dulu. Kenapa dulu kamu tega sekali mengkhianati ku? andai kau tak pernah mengkhianati ku, mungkin hari ini kita sudah hidup bahagia bersama anak-anak kita. Ah..kenapa aku masih saja merasa sakit dan sesak dada ku masih ada saat aku mengingat penghianatan itu." gumam Adrian dalam hati dengan sorot mata masih tertuju pada Alexa.
"Apa benar aku masih mencintai nya?." pikir Adrian dalam hati.
Jangan lupa tinggalkan jejak...
...♥️♥️♥️...
...**TBC...
See you next chapter 👋**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Nani Ruyanti
salah paham di masa lalu
2023-01-17
0
Dewi Zahra
lanjut
2023-01-04
0
Dita Syafitri
kasian alexa
dia fikir suaminya lebih baik dari adrian dan menerima dia ap adanya
ternyata oh ternyata......😌😌😌😌😌
2022-06-11
1