Sebenarnya Adrian sangat tidak nyaman dengan posisi ini, tapi ia harus menahan nya demi kesembuhan Alexa.
Bahkan saat ini ular sanca nya sudah bangun dan siap memasuki goa milik Alexa.
Namun ia tak berani untuk melakukan itu, mengingat kondisi Alexa yang masih menutup matanya dan terlihat sangat lemah.
Adrian semakin di buat pusing, saat tubuh Alexa bergerak-gerak sambil mengigau tidak jelas.
"Ahh.." satu de sa han keluar dari mulut Adrian saat tangan Jenni tiba-tiba memegang ular sanca nya yang masih terbungkus boxer.
Apalagi nafas nya menerpa dada bidang itu yang di tumbuhi sedikit bulu halus di sana.
Adrian tak lagi bisa memejamkan mata.
Saat melihat bibir pucat itu dengan nafas memburu, ingin sekali ia menye sap nya merasakan manis nya bibir itu walau terlihat pucat.
Dan detik itu juga pertahanan Adrian runtuh.
Bibir nya ia benamkan ke dalam mulut Alexa.
Bibir itu terus beradu walau Alexa tak membalas nya.
Namun dalam bawah sadar Alexa, ia sedang memimpikan masa masa dulu saat bersama Adrian.
Ia bermimpi saat pertama kali Adrian mengambil kesucian nya dan berjanji akan menikahi nya.
Tentu saja Alexa langsung terbuai dengan bujuk rayu Adrian yang begitu manis saat itu.
Dalam mimpinya, Alexa merasakan Adrian sedang menggerayangi tubuh nya.
Lidah itu sedang bermain di choco chips nya dengan bagian yg lain di remas oleh tangan Adrian.
"Sshhh..aahh.." de san han itu lolos begitu saja dari mulut Alexa dengan mata yang masih terpejam.
Adrian memandang heran Alexa, karena melihat mata nya masih terpejam namun mulut nya mengeluarkan de sa han.
"Apa dia sedang bermimpi?" batin Adrian.
Sedetik kemudian ia menyeringai lebar, saat mendapati Alexa memang benar-benar bermimpi karena tak membuka mata sama sekali.
Adrian semakin bersemangat untuk melakukan lebih.
Setelah puas bermain di choco chips itu, lidah Adrian turun ke bawah menyusuri seluruh permukaan kulit nya hingga berhenti di area inti yang masih terbungkus ce la na da lam.
Jari Adrian masuk ke dalam segitiga itu, ia menyentuh goa itu dan menusuk nya yang ternyata goa itu juga sudah basah.
Dengan sekali tarikan, segitiga penutup goa itu sudah terhempas ke sembarang tempat.
Dengan nafas memburu, Adrian memandangi goa itu setelah membuka ke dua kaki Alexa.
Boxer yang di kenakan Adrian langsung ia hempaskan begitu saja berserta segitiga penutup ular sanca nya.
Tanpa aba-aba Adrian langsung membenamkan ular sanca nya ke dalam goa dengan sekali hen ta kan.
Hingga Alexa memekik kenikmatan.
"Ouuh.." e rang Adrian saat berhasil membenamkan ular sanca itu sepenuh nya.
Adrian mulai memacu dengan gerakan sedang yang lama kelamaan menjadi brutal hingga Alexa maupun Adrian terus mengeluarkan de sa han.
"Ahh.. faster Adrian ahh.." Alexa mengerang menyebut nama Adrian.
Dalam mimpi nya Alexa dan Adrian sedang memadu kasih, Adrian terus menyebutkan nama cinta pada Alexa.
Adrian yang mendengar nya menjadi lebih bersemangat meng hen ta kan milik nya ke pusat terdalam goa Alexa.
Hingga tanpa sadar Alexa terus men de sah kenikmatan.
"Ahh.. sayang..kau sangat nikmat ouhh.."
"kenapa nikmat terasa begitu nyata?" batin Alexa di alam bawah sadar nya.
"Ahh..faster ouhh.."
Dua buah pir itu terus bergerak kesana kemari sesuai irama yang di mainkan Adrian.
Adrian merasakan miliknya semakin di jepit oleh goa Alexa.
"Ouhh kau sungguh nikmat sayang.." erang Adrian.
Adrian begitu semangatenggempur Alexa hingga milik nya terus berkedut dan miliknya bersiap memuntahkan racun sanca nya dibalik goa itu.
"Aaaaahhh..." era ngan panjang yang keluar dari mulut Adrian mengakhiri kegiatan itu.
💦💦💦
Racun sanca Adrian berhasil ia muntah kan di dalam goa terdalam milik Alexa tanpa ada yang muntah keluar sedikit pun.
Tubuh Adrian ambruk tepat di atas tubuh Alexa, hingga dada nya merasakan kenyal dan saat mengapit du buah pir itu.
Seketika gai rah nya bangkit lagi, bahkan milik nya yang belum sempat ia keluarkan itu sudah terbangun lagi.
Dan di detik itu pula, Adrian memacu kembali dengan begitu semangat.
Lidah nya ia gunakan untuk menjilati choco chips itu secara bergantian.
Terkadang menggunakan tangan nya untuk bermain di buah pir itu.
Ia remas dengan sangat kuat, sampai Alexa yang masih tertidur pun terus mendesis dengan mata terpejam.
Entah mengapa Adrian sangat menyukai dua buah pir itu, benda favorit Adrian yang tak akan pernah bosan bermain dengan itu sampai kapan pun.
**Jangan lupa tinggalkan jejak..
terimakasih 😘**
...❤️❤️❤️...
...**TBC...
See you next chapter 👋**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Nani Ruyanti
edan sampai berx2 gitu
2023-01-17
0
Dewi Zahra
Adrian benar' benar ni Uda tauh Alexa nya sakit
2023-01-04
0
Istrinya Heechul
enakkk bangett
2022-12-09
0