16

Sebenarnya Adrian sangat tidak nyaman dengan posisi ini, tapi ia harus menahan nya demi kesembuhan Alexa.

Bahkan saat ini ular sanca nya sudah bangun dan siap memasuki goa milik Alexa.

Namun ia tak berani untuk melakukan itu, mengingat kondisi Alexa yang masih menutup matanya dan terlihat sangat lemah.

Adrian semakin di buat pusing, saat tubuh Alexa bergerak-gerak sambil mengigau tidak jelas.

"Ahh.." satu de sa han keluar dari mulut Adrian saat tangan Jenni tiba-tiba memegang ular sanca nya yang masih terbungkus boxer.

Apalagi nafas nya menerpa dada bidang itu yang di tumbuhi sedikit bulu halus di sana.

Adrian tak lagi bisa memejamkan mata.

Saat melihat bibir pucat itu dengan nafas memburu, ingin sekali ia menye sap nya merasakan manis nya bibir itu walau terlihat pucat.

Dan detik itu juga pertahanan Adrian runtuh.

Bibir nya ia benamkan ke dalam mulut Alexa.

Bibir itu terus beradu walau Alexa tak membalas nya.

Namun dalam bawah sadar Alexa, ia sedang memimpikan masa masa dulu saat bersama Adrian.

Ia bermimpi saat pertama kali Adrian mengambil kesucian nya dan berjanji akan menikahi nya.

Tentu saja Alexa langsung terbuai dengan bujuk rayu Adrian yang begitu manis saat itu.

Dalam mimpinya, Alexa merasakan Adrian sedang menggerayangi tubuh nya.

Lidah itu sedang bermain di choco chips nya dengan bagian yg lain di remas oleh tangan Adrian.

"Sshhh..aahh.." de san han itu lolos begitu saja dari mulut Alexa dengan mata yang masih terpejam.

Adrian memandang heran Alexa, karena melihat mata nya masih terpejam namun mulut nya mengeluarkan de sa han.

"Apa dia sedang bermimpi?" batin Adrian.

Sedetik kemudian ia menyeringai lebar, saat mendapati Alexa memang benar-benar bermimpi karena tak membuka mata sama sekali.

Adrian semakin bersemangat untuk melakukan lebih.

Setelah puas bermain di choco chips itu, lidah Adrian turun ke bawah menyusuri seluruh permukaan kulit nya hingga berhenti di area inti yang masih terbungkus ce la na da lam.

Jari Adrian masuk ke dalam segitiga itu, ia menyentuh goa itu dan menusuk nya yang ternyata goa itu juga sudah basah.

Dengan sekali tarikan, segitiga penutup goa itu sudah terhempas ke sembarang tempat.

Dengan nafas memburu, Adrian memandangi goa itu setelah membuka ke dua kaki Alexa.

Boxer yang di kenakan Adrian langsung ia hempaskan begitu saja berserta segitiga penutup ular sanca nya.

Tanpa aba-aba Adrian langsung membenamkan ular sanca nya ke dalam goa dengan sekali hen ta kan.

Hingga Alexa memekik kenikmatan.

"Ouuh.." e rang Adrian saat berhasil membenamkan ular sanca itu sepenuh nya.

Adrian mulai memacu dengan gerakan sedang yang lama kelamaan menjadi brutal hingga Alexa maupun Adrian terus mengeluarkan de sa han.

"Ahh.. faster Adrian ahh.." Alexa mengerang menyebut nama Adrian.

Dalam mimpi nya Alexa dan Adrian sedang memadu kasih, Adrian terus menyebutkan nama cinta pada Alexa.

Adrian yang mendengar nya menjadi lebih bersemangat meng hen ta kan milik nya ke pusat terdalam goa Alexa.

Hingga tanpa sadar Alexa terus men de sah kenikmatan.

"Ahh.. sayang..kau sangat nikmat ouhh.."

"kenapa nikmat terasa begitu nyata?" batin Alexa di alam bawah sadar nya.

"Ahh..faster ouhh.."

Dua buah pir itu terus bergerak kesana kemari sesuai irama yang di mainkan Adrian.

Adrian merasakan miliknya semakin di jepit oleh goa Alexa.

"Ouhh kau sungguh nikmat sayang.." erang Adrian.

Adrian begitu semangatenggempur Alexa hingga milik nya terus berkedut dan miliknya bersiap memuntahkan racun sanca nya dibalik goa itu.

"Aaaaahhh..." era ngan panjang yang keluar dari mulut Adrian mengakhiri kegiatan itu.

💦💦💦

Racun sanca Adrian berhasil ia muntah kan di dalam goa terdalam milik Alexa tanpa ada yang muntah keluar sedikit pun.

Tubuh Adrian ambruk tepat di atas tubuh Alexa, hingga dada nya merasakan kenyal dan saat mengapit du buah pir itu.

Seketika gai rah nya bangkit lagi, bahkan milik nya yang belum sempat ia keluarkan itu sudah terbangun lagi.

Dan di detik itu pula, Adrian memacu kembali dengan begitu semangat.

Lidah nya ia gunakan untuk menjilati choco chips itu secara bergantian.

Terkadang menggunakan tangan nya untuk bermain di buah pir itu.

Ia remas dengan sangat kuat, sampai Alexa yang masih tertidur pun terus mendesis dengan mata terpejam.

Entah mengapa Adrian sangat menyukai dua buah pir itu, benda favorit Adrian yang tak akan pernah bosan bermain dengan itu sampai kapan pun.

**Jangan lupa tinggalkan jejak..

terimakasih 😘**

...❤️❤️❤️...

...**TBC...

See you next chapter 👋**

Terpopuler

Comments

Nani Ruyanti

Nani Ruyanti

edan sampai berx2 gitu

2023-01-17

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

Adrian benar' benar ni Uda tauh Alexa nya sakit

2023-01-04

0

Istrinya Heechul

Istrinya Heechul

enakkk bangett

2022-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 part 1
3 part 2
4 Part 3
5 part 4
6 part 5
7 Part 6
8 Part 7
9 Part 8
10 Part 9
11 10
12 11
13 12
14 13
15 14
16 15
17 16
18 17
19 18
20 19
21 20
22 21
23 Terhanyut dalam Permainan
24 Janji Adrian
25 Janji Adrian 2
26 Morning Kiss
27 Resmi bercerai
28 Kegugupan Adrian
29 eps. 29
30 Adrian Sakit
31 Ngambek
32 Butuh Kehangatan mu
33 Dia terbangun
34 Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35 Setuju
36 Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37 Perdebatan
38 Keputusan Alexa
39 Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40 Terpaksa Berpisah
41 Menghampiri nya Lagi
42 Karena Aku Mencintaimu
43 Terjadi Masalah Di Perusahaan
44 Kemarahan Frans
45 Menghilangkan Penat
46 Membatalkan Pertunangan
47 Mengancam Balik
48 Tuhan Mengabulkan Doanya
49 Mengambil Kartu ATM
50 Menikah Besok
51 Mengancam Bunuh Diri
52 Bertemu Frans
53 Obat Bius
54 Bersedia Menikah
55 Menikah
56 Mas Kawin
57 Akhirnya SAH
58 Bekas Itu
59 Mengetahui Kebenaran
60 Akhirnya Berhasil
61 Mencari Tempat Hiburan
62 Kesalahan Aldi
63 Pergi
64 Kedatangan Orang Tua Adrian
65 Merestui
66 Panggilan Sayang
67 Alasan Rania meminta 200 Juta
68 Akhirnya Bertemu
69 Kehebatan Aldi dalam Membual
70 Restu Ayah Rania
71 Dasar Bocah Tengil
72 Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73 Mr. Dave, I Love You!
74 Kotak Bekal untuk Rania
75 Dua Permintaan Ayah
76 Dua Permintaan Ayah
77 Dua Permintaan Ayah
78 Keputusan Aldi
79 Merubah Keputusan
80 Menyuapi Makan
81 Pergi Bersama Kak Raka
82 Sombong
83 Kebelet Kawin
84 Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85 Menikah Sekarang
86 Kecantikan Rania
87 Menunggu Adrian
88 Ibu Hamil yang Sensitif
89 Mengejar Adrian
90 SAH!!
91 Salah Alamat
92 Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93 Janji Adrian
94 Timun Suri dalam Lorong Gelap
95 Menentukan Tempat Tinggal
96 Nyonya Baru
97 Horor Lagi
98 Lanjut Lagi
99 Menyelidiki
100 Panggilan dari Aldi
101 Merajuk
102 Di Toilet Rumah Sakit
103 Aku Mencintaimu
104 Menyuapi Makan
105 Panggilan Hubby
106 Menemui Mertua Part 1
107 Menemui Mertua Part 2
108 Perdebatan
109 Menerima
110 Tidak Tahu Tempat!
111 Nasehat Ayah
112 Pulang ke Apartemen
113 Gagal atau Lanjut?
114 Gagal Lagi
115 Ke Rumah Sakit
116 Pregnant?
117 Sesuai Perkiraan
118 Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119 Keputusan Papa Justin
120 Ungkapan Raka
121 H-1
122 Kedatangan Frans
123 Permintaan Maaf
124 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125 Sudah Hadir!
126 Pengumuman
127 Mr. Dave, I Love You! 2
128 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Perkenalan
2
part 1
3
part 2
4
Part 3
5
part 4
6
part 5
7
Part 6
8
Part 7
9
Part 8
10
Part 9
11
10
12
11
13
12
14
13
15
14
16
15
17
16
18
17
19
18
20
19
21
20
22
21
23
Terhanyut dalam Permainan
24
Janji Adrian
25
Janji Adrian 2
26
Morning Kiss
27
Resmi bercerai
28
Kegugupan Adrian
29
eps. 29
30
Adrian Sakit
31
Ngambek
32
Butuh Kehangatan mu
33
Dia terbangun
34
Aku ingin Mencari Rumah untuk Tempat Tinggal
35
Setuju
36
Suatu yang tidak Diinginkan Adrian
37
Perdebatan
38
Keputusan Alexa
39
Tinggal di Hotel untuk Sementara Waktu
40
Terpaksa Berpisah
41
Menghampiri nya Lagi
42
Karena Aku Mencintaimu
43
Terjadi Masalah Di Perusahaan
44
Kemarahan Frans
45
Menghilangkan Penat
46
Membatalkan Pertunangan
47
Mengancam Balik
48
Tuhan Mengabulkan Doanya
49
Mengambil Kartu ATM
50
Menikah Besok
51
Mengancam Bunuh Diri
52
Bertemu Frans
53
Obat Bius
54
Bersedia Menikah
55
Menikah
56
Mas Kawin
57
Akhirnya SAH
58
Bekas Itu
59
Mengetahui Kebenaran
60
Akhirnya Berhasil
61
Mencari Tempat Hiburan
62
Kesalahan Aldi
63
Pergi
64
Kedatangan Orang Tua Adrian
65
Merestui
66
Panggilan Sayang
67
Alasan Rania meminta 200 Juta
68
Akhirnya Bertemu
69
Kehebatan Aldi dalam Membual
70
Restu Ayah Rania
71
Dasar Bocah Tengil
72
Membersihkan Rambut Menggunakan Pasta Gigi
73
Mr. Dave, I Love You!
74
Kotak Bekal untuk Rania
75
Dua Permintaan Ayah
76
Dua Permintaan Ayah
77
Dua Permintaan Ayah
78
Keputusan Aldi
79
Merubah Keputusan
80
Menyuapi Makan
81
Pergi Bersama Kak Raka
82
Sombong
83
Kebelet Kawin
84
Sudah Jatuh Masih Tertimpa Tangga
85
Menikah Sekarang
86
Kecantikan Rania
87
Menunggu Adrian
88
Ibu Hamil yang Sensitif
89
Mengejar Adrian
90
SAH!!
91
Salah Alamat
92
Posesif Sebagai Wujud Rasa Cinta
93
Janji Adrian
94
Timun Suri dalam Lorong Gelap
95
Menentukan Tempat Tinggal
96
Nyonya Baru
97
Horor Lagi
98
Lanjut Lagi
99
Menyelidiki
100
Panggilan dari Aldi
101
Merajuk
102
Di Toilet Rumah Sakit
103
Aku Mencintaimu
104
Menyuapi Makan
105
Panggilan Hubby
106
Menemui Mertua Part 1
107
Menemui Mertua Part 2
108
Perdebatan
109
Menerima
110
Tidak Tahu Tempat!
111
Nasehat Ayah
112
Pulang ke Apartemen
113
Gagal atau Lanjut?
114
Gagal Lagi
115
Ke Rumah Sakit
116
Pregnant?
117
Sesuai Perkiraan
118
Perkara Rudal Rusia dan Rudal Mesir
119
Keputusan Papa Justin
120
Ungkapan Raka
121
H-1
122
Kedatangan Frans
123
Permintaan Maaf
124
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
125
Sudah Hadir!
126
Pengumuman
127
Mr. Dave, I Love You! 2
128
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!