"Ingat di saat aku tidak ada di sini jika Anthony datang lagi jangan melayaninya," Peringatan Jack dengan menatap ke arah Yivone
"Baik Jack." Jawab Yivone dengan mengangguk
Jack sangat mengerti temannya itu Anthony di kenal sebagai playboy sangat suka mendekati wanita mana pun dan bermain dengan mereka. selain itu Jack juga merasa cemburu jika ada pria yang mendekati Yivone.
"Ambil ini! beli jika butuh sesuatu dan pin adalah hari ulang tahun mu" Ujar Jack dengan memberikan black card ke Yivone
"Baik" Jawab Yivone dengan nurut, Yivone tidak mengetahui niat sebenarnya Jack memberikan black card kepadanya, dan dengan polosnya dia hanya menerimanya
"Ulang tahun ku? kenapa dia bisa tahu tanggal lahir ku?" Batin Yivone dengan merasa penasaran
San Fransisco..
Terjadi perkelahian antar 2 geng Mafia.
Dor.....dor....dor.....
"Bunuh mereka semua" teriak Steven dengan memimpin 50 anggota nya sambil maju menembak ke semua arah anggota Hulgen.
Dor...dor...dor...
Balasan tembakan dari pihak lawan.
Tembakan demi tembakan di lesatkan menyebabkan banyak jatuh korban. pihak Hulgen telah banyak yang tewas.
"Apa kalian belum mau menyerah? atau mau mati saja?" tanya Steven dengan mengepung semua anggota Hulgen
"Kami tidak akan menyerah," Balas salah satu anggota Hulgen dengan reaksi kemarahannya.
Dor...dor...dor...dor...
Pihak Hulgen melepaskan tembakan demi tembakan walau hanya sisa anggota mereka tidak seberapa
Dua kumpulan saling melepaskan tembakan, Steven yang di kenal dengan kekejaman memajukan langkahnya dengan menembak ke semua arah lawan nya yang berada tidak jauh dari hadapannya..
Pada akhirnya pihak lawan tewas hingga menyisakan satu orang yang masih bernafas..
"Bagaimana apa belum ingin mengatakan di mana Ketua mu yang pengecut itu?" Tanya Steven dengan menodongkan senjatanya ke arah lawan yang sudah cedera parah
"Tidak tahu, kalau kau sanggup cari saja sendiri" Jawab lawan nya yang tersungkur di lantai.
"Baiklah. aku akan mencari Ketua mu yang pengecut itu." Balas Steven dengan memberi kode ke anggota lainnya
"Hei..apa yang kalian lakukan?" Teriak lawannya yang di tarik dua tangannya oleh dua anggota Steven
"Bawa dia kembali ke markas" Perintah Steven ..
"Baik Kak" Jawab serentak dua anggota itu
Sesaat kemudian kumpulan Wolf pergi meninggalkan lokasi kejadian, sementara pihak Hulgen anggota pada tewas dan hanya sisa satu anggota nya yang masih hidup dan terluka parah dan di bawa pergi oleh Steven
Pihak kumpulan Wolf yang di pimpin oleh Steven membawa senjata api datang menyerang ke kumpulan Zero yang di Ketuai oleh Hulgen. 2 kumpulan ini bermusuhan semenjak 3 bulan lalu..di mana di saat itu Wolf mengalahkan sebuah geng yang di pimpin Austin, Austin yang di kenal suka merampas dan menganggu ketenangan masyarakat tanpa di sengaja kumpulan Austin menyinggung kumpulan Wolf. dan mulai dari saat itu atas kejadian ini membuat Ketua mafia yang tak lain adalah Jack Anderson dari Wolf marah besar dan menyerang kembali kumpulan Austin, dalam sekelip mata austin tewas secara mengenaskan di tangan Jack Anderdon.
Atas alasan ini lah kumpulan Zero membalas dendam demi Austin yang adalah sahabat nya. berkali-kali Hulgen menyerang kumpulan Wolf pada akhirnya anggota Hulgen banyak yang tewas
Hingga saat ini Hulgen tetap tidak menyerah sering menyerang wilayah kumpulan Wolf berkali-kali. akan tetapi Hulgen tidak pernah muncul saat anggotanya menyerang kumpulan Wolf, dia hanya mengutuskan anggota nya tanpa turun tangan sendiri, sementara pihak Wolf di wakili oleh Steven yang di utus oleh Jack Anderson untuk mewakili Wolf di San Fransisco..
"Aarrrgghhtt.." Teriak anggota Hulgen yang di bawa anggota Steven tadi
"Pukul dia sampai dia tidak mampu menahannya,'' Perintah Steven dengan menatap kejam terhadap lawannya itu
Dua anggota Steven terus menerus memukul musuh nya itu dengan mengunakan batang besi yang kurus. dengan menyiksa nya ke seluruh tubuh lawannya yang sudah tidak berdaya.
"Apa kau masih tidak ingin mengatakan di mana Hulgen?" Bentak Steven dengan nada tinggi
"Bunuh saja aku" Jawab anggota Hulgen dengan tidak berdaya dan penuh luka di seluruh tubuh.
"Baiklah kalau begitu, siksa dia sehingga putus nafas nya dan buang jasadnya," Perintah Steven dengan tegas
"Baik Kak." Jawab serentak anggotanya.
Sesaat kemudian Steven meninggalkan penjara itu. penjara di markas khusus untuk menyiksa lawan yang mereka tangkap, semua yang di tangkap pihak Wolf akan berakhir dengan mati yang mengenaskan
Kediaman Anderson..
Di malam hari..
Saat malam itu Jack sedang berada di ruang baca.
Nada ponsel milik Jack berbunyi.
"Hallo" Sapa Jack dengan pria seberang sana
"Ketua, anggota Hulgen tewas semua, akan tetapi Hulgen menghilang anggotanya tidak ingin mengatakan nya" Jelas Steven yang di San Fransisco
"Biarkan saja, tidak lama lagi kita akan mengetahui nya." Jawab Jack dengan santai
"Baik Ketua, kapan Ketua akan ke sini?"
"Lusa aku sendiri yang akan menghadapi Hulgen."
"Baik Ketua."
Sesaat kemudian mereka memutuskan panggilan mereka
"Hulgen ingin kabur? aku sudah tahu kau di mana jangan berharap bisa lepas dari ku." Gumam Jack
Tok tok tok..
Bunyi ketukan pintu dari luar
"Masuk" sahut Jack yang di ruangan bacanya
Klek....
"Tuan, cemilan malam sudah siap'' Kata Yivone dengan membawa makanan ke meja Jack..
"Apa kau sudah lupa sesuatu?"Tanya Jack dengan menatap ke arah Yivone yang berdiri di samping mejanya
"Lupa sesuatu?" Balas Yivone yang sedang memikirkan pertanyaan Jack
"Yivone, kau benar-benar pelupa. apa yang ku katakan tadi?"
"Tuan, aku tidak tahu, apa tuan ada menyuruhku melakukan sesuatu ?" Tanya Yivone dengan menatap heran ke arah Jack yang sedang menatapnya
Jack yang melihat gadis itu tidak bisa mengingat perkataannya membuat dia berdiri dengan mendekati nya, Yivone yang melihat Jack menghampiri nya sehingga membuatnya mundur kebelakang selangkah demi selangkah.
"Aaaarrgghh, Tuan, apa salah ku..?" Teriak Yivone merasa sakit di bagian dahi nya karena di sentik oleh jari Jack
"Apa salah mu? tadi sudah ku katakan panggil aku nama" Kata Jack dengan mendekati tatapannya ke Yivone sehingga membuat jarak mereka hanya 1 inch
"Iya aku tahu Tuan, eh Jack" Balas Yivone yang cemas dengan mundur kebelakang sambil menutup dahi dengan mengunakan dua tangannya
"Bagus, jika aku mendengarkan kau memanggil ku tuan lagi aku tidak akan segan-segan menghukum mu dengan cara lain." Ujar Jack dengan senyum tipis karena melihat reaksi gadis itu yang sedang cemas
Lalu Jack kembali duduk di kursi besarnya
"Coba mengulangi perkataan ku tadi di saat kita makan."
"Tuan pesan..bukan maksud ku Jack pesan jangan melayani tuan Anthony jika dia datang."
"Bagus."
"Bagaimana kalau tuan Anthony ingin masuk ke ruang pribadi anda apa di perbolehkan?"
"Tentu saja tidak boleh walau dia teman ku. karena rumah ini adalah tempat pribadi ku" Balas Jack sambil menyantap cemilannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
yg manis" aja ya thor cerita nya.. jgn yg berat" ☺️😆 semangat thor💪💪😍
2023-01-28
2
Widia Aja
keren nih..
2022-11-15
0
ulala
ngomong2 apa cemilan nya ya? apakah keripik singkong? apakah basreng? coba Thor kasi tau aku 😁
2022-10-31
4