Ciuman pertama

Kediaman Anderson..

Yivone seperti biasa menyiapkan semua kebutuhan Jack. sebelum berangkat Yivone memasangkan dasi dan jam tangan untuk pacarnya itu. di saat Yivone sedang fokus dengan tugasnya Jack sedang menatap dengan senyum ke arah gadis yang di hadapan nya. untuk pertama kali Jack yang selama ini hidup sendirian merasa bahagia karena kehadiran Yivone di sisinya.

Setelah selesai Yivone lalu memakaikan jas berwarna hitam yang memiliki lambang Wolf di bagian depan sebelah kiri setelah itu Yivone mengancing jas yang di kena kan Jack, sementara Jack hanya menatap gadis itu tanpa beralih tatapannya..

"Yivone" Panggil Jack dengan menatap dalam ke arah Yivone

Mendengar panggilan Tuannya Yivone memandang ke arah Jack yang jaraknya sangat dekat dengan nya..

"Iya" jawab Yivone

"Sebelum berangkat aku ingin melakukan satu hal?" Ujar Jack dengan senyum

"Lakukan apa? apa perlu aku siapkan?" Tanya Yivone dengan polos yang tidak tahu jika pria punya niat tertentu

Jack lalu mengunakan tangan kanan menahan kepala bagian belakang Yivone dan lalu mencium bibir tipis gadis itu..

"Em Tuan"' Kata Yivone dengan mengelak ke kanan karena di cium oleh Jack. akan tetapi Jack menahan wajah Yivone dengan mengunakan tangan kirinya

Yivone berusaha meronta akan tetapi tidak berhasil. lalu Yivone mengunakan ke dua tangannya mendorong tubuh Jack sehingga menjauhkan diri dari pria itu.

"Apa yang kau lakukan kenapa mencium ku?" Teriak Yivone dengan menutup mulutnya dengan mengunakan tangannya

"Apa kau lupa kau adalah pacar ku, jadi tidak salah jika mencium mu kan?" Jawab Jack dengan mendekati gadis itu

"Jangan mendekat." ucap Yivone yang ingin menjauh dari pria itu

"Kenapa kau takut? apa kau belum pernah menyentuh bibir pria?" Tanya Jack dengan senyum menatap senyum ke arah gadis itu

"Ha? apa yang kau katakan? "Balas Yivone yang kaget dengan kelakuan Tuannya itu

"Jika aku memberitahu mu ini ciuman pertama ku apa kau percaya?

"Itu bukan urusan ku'' Ujar Yivone yang segera ingin meninggalkan ruangan ganti

akan tetapi langkahnya di hentikan oleh pria itu

"Eeeeiii Jack, apa yang kamu lakukan?turunkan aku," Teriak Yivone karena di angkat Jack ke meja. Yivone yang posisi nya duduk di meja sedangkan Jack berdiri dekat dihadapannya

"Kita hanya pacar kontrak jangan sembarangan."

"Yivone kecil, apa kau begitu takut pada ku? jangan lupa kau adalah pacar ku, apa kau tahu jika kau melawan ku apa akibatnya?" Ujar Jack dengan mengunakan tangan kiri menahan pinggang Yivone dan tangan kanan menahan wajah gadis itu

"Tapi kan kita hanya pacar kontrak, kalau kau ingin berciuman cari saja wanita lain" Jawab Yivone yang berusaha melepaskan dirinya

"Aku tidak suka dengan wanita lain. jika kau tidak ingin aku mencium mu maka aku akan melakukan yang lebih terhadap mu ,apa kau mahu?" Kata Jack dengan berisik di telinga Yivone

"Apa maksud mu? cepat lepaskan tangan mu ini sangat dekat."

Jack lalu mencium lagi bibir gadis itu dan kemudian melepaskan ciumannya lagi.

"Kau."

"Yivone, bibir mu ini hanya milik ku apa kau tahu? dan juga aku sudah memberi ciuman pertama ku pada mu, maka kita adil. jangan meronta jika tidak percaya atau tidak aku juga akan memberi malam pertama ku pada mu?" Ancam Jack dengan sengaja menakuti gadis itu lalu melanjutkan ciumannya pada gadis itu.

Yivone yang kaget dengan kelakuan Jack hanya bisa pasrah karena takut dengan ancamannya, tidak bisa di pungkiri jika perasaan Yivone juga mulai tertarik pada Jack.

Jack melakukannya cukup lama, karena dia sangat menyukai gadis itu selama hidupnya dia belum pernah menyentuh wanita mana pun..

Sesaat kemudian dia pun menghentikan ciumannya dan lalu menatap dekat gadis itu..

"Apa kau sudah boleh melepaskan ku?"

"Tidak. sebelum aku pergi aku ingatkan pada mu, jangan melihat pria lain atau bergaul dengan mereka, dan juga jangan ada pria yang mendekati mu jika tidak maka dia akan ku kirim ke sarang buaya dan diri mu juga akan ku hukum. apa kau mengerti?"

"Iya, aku tahu, aku akan tepati janji ku selama setahun ini."

"Baiklah, gadis baik. tunggu aku pulang dan jaga dirimu baik- baik." Ujar Jack dengan senyum dan lalu mencium keningnya.

Sesaat kemudian Jack berjalan ke arah pintu keluar dari ruangan itu

"Gila dia mencium ku. memang tidak bisa di tebak sifatnya, biasa nya begitu dingin tapi ini malah lembut sekali sifat nya. hanya setahun pacaran setelah itu dia akan menyuruh ku keluar di rumah ini dan di saat itu kami tidak saling bertemu lagi. aku tidak boleh menyukainya.'' Gumam Yivone yang mulai resah karena merasa kan suka pada Jack

Di hari itu Jack berangkat menuju ke San Fransisco dengan mengunakan pesawat pribadinya dia bersama dengan 2 anggota nya yang bernama Licon dan Leon. mereka adalah anggota Wolf yang sudah lama mengikuti Jack dan sangat setia padanya.

Sedangkan David akan mengurus semua bisnis Jack yang berada di dalam kota..

Tiba di San Fransisco...

Jack yang telah tiba di bandara dan di sambut oleh sekumpulan anggota yang mengenakan pakaian hitam yang sama dan berlambang Wolf

"Ketua" Sapa serentak anggota dengan hormat.

"Hm" Jawab cuek Jack yang berjalan ke arah mobil nya

Di mobil Jack telah di tunggu oleh seseorang.

"Ketua" Sapa Steven dengan menunduk

"Mari kita pergi ke suatu tempat, ajak mereka semuanya, kali ini aku ingin menghancurkan mereka dengan tangan ku sendiri" Ujar Jack sambil masuk ke mobil mewahnya.

Sementara Leon dan Licon ikut mobil anggota lain

"Baik Ketua.'' Jawab Steven dengan cepat.

Lalu Steven memberi kode dengan mengunakan tangan nya untuk memerintah semua anggota yang di bandara untuk mengikutinya

Semua anggota patuh perintah dan masuk ke mobil mereka masing-masing.

Beberapa mobil berjalan menuju ke sebuah kota sepi yang di San Fransisco.yang di kelilingi bangunan bangunan tinggi..

"Ketua, apa dia bersembunyi ke kawasan ini?" Tanya Steven sambil menyetir mobil

"Benar, infoman ku tidak akan salah."

"Baik Ketua, kali ini dia pasti hancur."

Tidak lama kemudian mereka pun berhenti di sebuah bangunan kosong.

"Steven, siapkan senjata mu. sebentar lagi kita akan memberi makan kepada senjata kita" Ujar Jack dengan mengeluarkan senjata dari jasnya

Senjata berwarna emas yang di gunakan Jack adalah senjata api khusus yang di tempah oleh nya. yang di isi dengan 50 butir peluru, Jack yang memiliki banyak musuh membuatnya selalu membawa senjata di sisinya untuk keselamatan diri nya