Keesokan hari nya...
Kediaman Anderson di san fransisco
Steven, Leon dan Licon berkumpul di kediaman Jack. mereka berada di ruangan bersama Ketuanya
"Ketua, semua urusan Hulgen telah di selesaikan, dan juga semua wilayah sudah kami ganti menjadi wilayah Wolf" Lapor Steven dengan sopan.
"Sebarkan berita ini aku ingin semua mafia atau geng kecil mengetahui masalah ini, ini adalah satu peringatan untuk yang ingin menentang ku" Perintah Jack dengan tegas.
"Baik Ketua" Jawab Steven
"Ketua, perlelangan akan di langsungkan hari ini, apakah ketua akan hadir di acara itu?" Tanya Steven lagi
"Tentu saja, aku menginginkan berlian itu." Jawab Jack dengan santai
"Aku mendengar kabar selain berlian ada juga lukisan, banyak yang akan hadir di acara ini dan kebanyakan dari kalangan mafia." Lanjut Steven dengan menatap Jack, Leon, dan Licon
"Dua benda ini sangat menarik perhatian kalangan mafia." Sambung Leon dengan penasaran
"Tentu saja, karena dua benda ini sangat bernilai, mereka ingin menjual kembali setelah mendapatkan nya'' Lanjut Licon
"Aku hanya tertarik pada berlian itu, oleh sebab itu aku ingin mendapatkannya"Ujar Jack dengan penuh keyakinan.
Sesaat kemudian mereka sama sama berangkat ke acara perlelangan.
Swedia...
Kediaman Anderson.
Seperti biasanya Yivone mempersiapkan bahan-bahan keperluan dapur. tidak lama kemudian David mendatangi rumah Jack dan berjalan menuju ke dapur untuk bertemu Yivone
"Nona Yivone" Sapa David dengan sopan
"Tuan David, anda sudah datang" Balas Yivone dengan senyuman.
"Iya, panggil aku David saja."
"Baiklah David, silakan di minum dulu" Jawab Yivone dengan memberikan minuman ke David
"Terima kasih."
"Sama-sama, apa kamu mencari ku?"
"Iya, ini ambillah" Kata David sambil menyerahkan sebuah card
"Apa ini ?"
"Ini untuk belanja keperluan harian yang di atur oleh Tuan."
"Untuk belanja? bukankah kemarin Tuan Jack sudah memberikan pada ku."
"Kemarin? maksud mu yang Card berwarna hitam?"
"Benar, ini aku mengunakan ini untuk belanja keperluan dapur" Kata Yivone sambil menunjukan Black Card ke David
"Eh..ini adalah khusus untuk mengunakan keperluan pribadi bukan untuk dapur."
"Pribadi? maksudnya apa?"
"Begini Nona, Black Card ini adalah khusus untuk Nona mengunakannya, Nona bisa beli apa saja yang Nona suka, misalnya tas sepatu atau pakaian atau apa saja yang Nona suka" Jelas David dengan panjang lebar
"Aku tidak mau, jika saja aku mengunakannya tiba di saat perjanjian kami berakhir aku tidak sanggup menggantinya, apalagi aku bekerja di sini demi melunasikan hutang Paman ku, jadi aku tidak boleh mengunakan uang Tuan lagi" Balas Yivone dengan menatap David yang sedang duduk di hadapannya
"Tapi Nona, Tuan menyiapkan kartu ini memang untuk keperluan mu, dan kamu berhak menggunakannya,dan juga Tuan adalah pacar mu dan nona layak mengunakan uang nya."
"David, walau Tuan adalah pacar ku tapi itu hanyalah sesaat, kami bukan pacaran sebenarnya. setelah setahun kemudian kami akan menjalani hidup masing masing, sudah lah David Card yang di berikan Tuan akan ku gunakan untuk keperluan dapur dan aku tidak akan menggunakan uang Tuan untuk keperluan pribadi ku" Jelas Yivone dengan mengembalikan Card yang di beri David tadi
"Tapi ini adalah perintah Tuan" Jawab David dengan serba salah
"Tidak apa-apa. bilang saja aku akan mengunakan Card ini saja, nah ini nota pembelian hari ini'' Ujar Yivone dengan memberikan David catatan perbelanjaan
"Nona, ini tidak perlu sama sekali."
"Tidak masalah. karena aku bekerja di sini dan juga aku terpaksa menggunakan Card ini untuk belanja makanya aku harus mencatat semua pengeluaran agar aku tidak lupa, sebenar jika lebih bagus beri saja aku uang Cash jadi di saat aku mau belanja lebih mudah" Ujar Yivone sambil sibuk merapikan kulkas
"Nona, kalau begitu aku beri saja uang Cash pada mu biar kamu lebih mudah untuk belanja."
"Baiklah, nah kalau begitu Black Card ini aku kembalikan pada mu" Jawab Yivone dengan senyum
"Tidak nona, jangan. ini kamu simpan saja,uang yang ku berikan khusus untuk Nona belanja bahan dapur." Jawab David dengan memberikan sejumlah uang ke Yivone.
"Baiklah kalau begitu, nanti kalau Tuan sudah pulang aku kembalikan Black Card padanya'' Jawab Yivone dengan menerima uang pemberian David
"Tidak perlu Nona, Tuan yang menyuruh ku buat Black Card itu untuk mu jadi kamu simpan saja, dan Nona kan pacarnya Tuan oleh sebab itu Nona berhak menggunakan uangnya."
"David, sudah ku katakan tadi. aku hanya pacar selama setahun dan bukan pacar aslinya, walau aku tidak tahu mengapa Tuan bisa membuat perjanjian seperti ini tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya pacar sementara."
"Nona, apa kamu tidak tahu kalau Tuan menyukai mu?"
"Menyukai ku?"
"Iya, Tuan menyukai mu selama ini tuan tidak pernah baik pada wanita mana pun, hanya Nona yang Tuan inginkan."
"David, apa kamu tahu seorang pria tidak akan mencintai seorang wanita di dalam hidupnya. rasa suka bisa datang dan pergi jadi sudah biasa, jika Tuan menyukai ku sekarang tetap saja akan menyukai orang lain suatu saat nanti, jadi aku tidak pernah percaya dengan kata suka atau cinta," Jelas Yivone dengan mengingat saat di khianati oleh mantannya
"Perkataan ini seperti nya aku pernah mendengar nya," Batin David dengan berusaha mengingat di mana dia pernah mendengar ucapan ini
"Apa Nona tidak percaya pada Tuan?"
"David, selama hidup pria tidak akan cukup kalau hanya satu wanita. mereka akan menyukai seseorang dan tiba di suatu hari ada wanita lain yang lebih cantik dan kaya maka mereka akan berpaling dan melupakan pacar mereka. begitu la kehidupan" Ujar Yivone yang masih merasa sakit karena pengkhianatan Jason.
"Kenapa perkataan ini juga pernah aku mendengar nya tapi di mana ya?"Gumam David dengan heran
"Apa kata mu?"
"Ah tidak. tapi Nona, Tuan bukan tipe play boy di usianya yang sudah 37 dia tidak pernah dekat pada wanita manapun" Jelas David dengan menyakinkan Yivone
"Memang selama ini tidak, tapi Tuan adalah pria normal jika sekarang dia menyukai ku maka dia sudah mulai menerima seorang wanita di dalam hidupnya, dan mungkin saja 3 tahun atau 5 tahun lagi di saat dia bertemu wanita lain yang lebih cantik dia juga akan menyukai wanita itu, manusia pasti akan tertarik dengan lawan jenis dan ini sudah biasa. sudahlah aku ingin merapikan kamar Tuan dulu," Balas Yivone yang kemudian berjalan ke lantai dua menuju ke kamar Jack
David yang merasa heran pada Yivone yang sama sekali tidak percaya pada cinta, membuatnya bertanya-tanya pada diri sendiri. semua ucapan Yivone pernah dia dengar dengan sendiri hanya saja David tidak bisa mengingat jika Yivone adalah gadis yang di sakiti oleh mantannya saat di hotel mewah itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
yivone Shin ini kelewat polos Menurut ku sih .. ...
2023-12-08
1
Cicih Sophiana
betul Yivone...qta pacaran bertahun tahun aja dia bisa langsung nikah dgn wanita lain yg hanya baru kenal berapa bulan aja...😭😭😭 seperti qta ini jagain calon suami orang😭
2023-01-29
1
Widia Aja
kalimat2 nya author, sy suka banget....
2022-11-15
0