Sore hari sebelum pukul 17.00..
Jack yang sedang fokus pada komputernya bersama David yang sedang memeriksa keuangan kasino.
Tidak lama kemudian Jack mematikan komputernya dan berdiri mengenakan jas panjangnya.
"Tuan, ingin pergi kemana?" Tanya David yang ikut berdiri.
"Pulang" Jawab Jack dengan cuek dan segera melangkah ke arah pintu
"Ha? pulang ? ini masih sore." Ujar David dengan heran
"Apa aku pulang harus meminta izin dari mu?" Balas Jack yang menoleh ke arah David
" Tidak Tuan."
"Mulai hari ni aku akan pulang sebelum pukul 5."
"Ba-baik, Tuan" Jawab David dengan segera mengikuti langkah atasannya tu
"Ada apa tuan kenapa bisa jam segini dia pulang ke rumah? biasa pukul 9 malam." batin David
Kediaman Anderson...
"Bibi Sandraaa," teriak suara pria yang menuju ke dapur.
Yivone yang berada di dapur di kagetkan suara pria asing itu lalu dia menoleh ke arah pria yang berjalan ke arah dapur..
"Kenapa bibi Sandra jadi muda dan manis seperti ini." batin pria itu dengan menatap Yivone yang sedang menatapnya
"No-nona, apakah ini rumah Jack Anderson?"tanya pria itu dengan penasaran
"Benar! Tuan, siapa ya?"
"Nama ku Anthony dan aku adalah temannya pria es itu.?" Jawab Anthony dengan menatap dalam ke arah Yivone
"Pria es?"
"Eh..Jack adalah pria es itu."
"Tuan Jack sebentar lagi pulang, bagaimana kalau Tuan duduk dulu.'' Kata Yivone dengan mendekati Anthony
"Baiklah! Nona, siapa nama mu? dan apakah kamu anak nya bibi Sandra? eh..tidak, dia tidak punya anak karena belum menikah."
"Nama ku Yivone, aku bekerja di sini."
"Nona, bekerja di sini? dan apa yang kamu lakukan di dapur?" Tanya Anthony sambil menoleh ke arah dapur lalu menatap yivone
"Aku sedang memasak, sebentar lagi tuan Jack pulang. Tuan silakan duduk dulu, aku ingin menyiapkan makanan" Ujar Yivone lalu menuju kembali ke dapur
"Memasak? untuk pria es itu?"
"Benar Tuan."
"Aneh sejak kapan pria es makan di rumah, aku mengenal nya sudah puluhan tahun tapi tidak pernah melihatnya makan di rumah" Ujar Anthony dengan kebinggungan
"Sedang apa kau di sini?" Bentak Jack yang tiba tiba di belakang Anthony
Suara Jack yang penuh emosi membuat Anthony dan Yivone terkejut dan melihat ke arah Jack
"Tuan," Sapa Yivone dengan pelan
"Eh..pria es, apakah tidak bisa pelan sedikit suara mu? ingin membuat ku mati kena serangan jantung ya" Ucap Anthony dengan kesal
"Apa aku ada menyuruh mu kemari?" Tanya Jack dengan tatapan tajam
"Bukannya sudah biasa aku kemari, ayo lah. kau baru pulang sudah marah-marah, kalau kau tidak peduli pada ku juga jangan membuat Nona manis itu kaget." Ujar Anthony dengan menarohkan tangannya di pundak Jack dan berjalan meninggalkan dapur
"Sedang apa kau di sini?" Tanya jack dengan menepis tangan temannya itu
Lalu Jack dan Anthony duduk di sofa empuk di ruangannya..
"Mana Bibi Sandra?"apakah dia sudah berhenti?"
"Tidak."
"Lalu siapa Nona itu?" sehingga aku mengira salah masuk rumah."
"Dia asisten pribadi ku" Jawab Jack sambil melepaskan dasi.
"Asisteeenn?" Teriak Anthony dengan membulatkan mata besarnya
"Apa kau gila?" Balas Jack dengan kesal
"Hei..pria es, sejak kapan kau punya asisten pribadi? dan juga selama ini kau tidak pernah makan di rumah kenapa sekarang kau malah makan masakan gadis itu?"
"Apa aku perlu minta izin dari mu?"
"Oh tidak, aku hanya merasa kau sudah berubah, apakah dia istri mu?"
"Bukan."
"Apakah dia pacar mu?"
"Sejak kapan kau ikut campur urusan orang?"
"Kalau semuanya bukan, berarti tidak masalah jika aku mendekatinya." Ujar Anthony dengan berharap
"Kalau kau menyentuhnya maka aku akan mengambil nyawa mu," Ancam Jack dengan tatapan aura membunuh
"Eh..kenapa kau marah?bukannya dia hanya asisten mu, bukan berarti dia tidak punya kebebasan pacarankan?"
"Keluaarr" Teriak Jack dengan kesal
"Kenapa kau mengusir ku lagi?"
"Kau masih ingat pintu keluar atau sudah amnesia? Tanya Jack dengan berdiri menatap tajam temannya yang masih duduk di sofa
"Iya sudah, kau memang pria es yang payah tidak bisa di ajak bercanda" Jawab Anthony dengan kesal lalu meninggalkan Jack
Saat Anthony ingin pergi meninggalkan ruangan itu langkahnya terhenti
"Tuan, makanan sudah siap'' Kata Yivone yang mendekati mereka yang masih di ruang itu
"Eh..Nona manis, apa aku boleh makan masakan mu?" Tanya Anthony dengan mendekati ke arah Yivone
"Silakan, Tuan'' Balas Yivone dengan senyum sopan
"Hei, kenapa Nona ini bisa begitu manis." Ujar Anthony yang berbisik di telinga Jack
Perkataan Anthony memancing emosi Jack yang di landa cemburu.
"E...e....e...sakit apa kau gila ya." Teriak Anthony yang di tarik pundaknya oleh Jack menuju ke pintu besar
Yivone yang melihat kejadian ini hanya diam seribu bahasa. dan mengikuti langkah Jack ke pintu besar
"Keluaaarrrr." Teriak Jack dengan emosi
"Eh..kenapa kau marah? aku tidak menyinggung mu" Ujar Anthony yang merasa sakit di pundaknya
"Apa kau masih mau nyawa mu? keluar sendiri atau aku yang mengirim mu keluar?" Bentak Jack dengan nada tinggi
"Iya ya aku keluar sendiri," Balas Anthony dengan kesal
"Hei.. manis, sampai jumpa lain kali" Lanjut Anthony dengan menatap ke arah Yivone dengan senyum
"Sampai jumpa, Tuan" Balas Yivone dengan senyum
Jack yang di landa api cemburu menoleh ke arah Yivone dengan tatapan tajam lalu mendekatinya
"Kenapa kau mengundang dia makan bersama?" Tanya Jack dengan tatapan emosi
"Dia adalah teman, Tuan" Jawab Yivone dengan rasa takut
"Walau dia teman ku bukan berarti dia boleh makan di sini. Yivone, kau harus ingat di perjanjian itu kau adalah pacar ku, dan hanya boleh memasak untuk ku saja, dan juga jangan pernah mendekati pria lain. apa kau ingat?" Ujar Jack dengan tatapan tajam
"Iya, aku mengerti."
"Temani aku makan," Kata Jack yang lalu berjalan ke arah ruang makan
"Baik Tuan."
"Tatapan Tuan sangat menakutkan , seakan akan ingin membunuh ku saja." Batin Yivone yang kemudian mengikuti Jack dari belakang
Di saat makan bersama Yivone tidak berani untuk berbicara, dan hanya fokus pada santapannya.
"Dua hari lagi aku akan ke San Fransisco kalau ada keperluan apa-apa beritahu David dan Mark" Kata Jack sambil menyantap lahap makanannya
"Baik Tuan."
"Panggil aku Jack."
"Tapi Tuan ?" Kata Yivone terpotong karena Jack yang sedang menatapnya dengan tajam
"Baik Jack" Jawab Yivone dengan sambil beralih tatapannya ke makanan di piringnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Mery Andriayani
saking bucinnya
2023-03-06
1
Cicih Sophiana
mafia kejam dgn yg lain...tp sangat lembut dgn pasangan nya...aq sangat suka...☺️😘😘
2023-01-28
1
rositasaleh ros
semngat thor.
critanya bgus.
2023-01-26
0