Tatapan penuh perasaan Jack pada Yivone

"Paman." Panggil Yivone melangkah mendekati pamannya.

"Yivone, kemas barang mu. kita akan pergi dari sini" Kata Mike dengan sedih

"Paman, ini rumah kakek satu-satunya" Balas Yivone dengan wajah sedih dan mata berair

Tanpa di sadari Yivone, Jack yang sedang duduk bersandar di sofa sedang menatap dalam ke arahnya.

"Kenapa tuan menatap gadis itu dengan tatapan beda.? tapi gadis ini memang tidak asing di mana aku pernah melihatnya.?" Batin David yang berdiri di samping Tuannya itu

Yivone yang tangannya memegang sebuah amplop besar kemudian berjalan mendekati Jack yang sedang duduk di sofa, dengan memberani kan diri dia berbuka suara secara hati-hati, karena dia tahu jika salah bicara fatal akibatnya.

"Tuan, apa bisa jangan ambil rumah ini? karena rumah ini rumah kakek ku satu-satunya untuk paman?" Ujar Yivone dengan suara pelan

Jack tidak menjawab dan hanya menatap dalam ke arah gadis yang berdiri di depannya..

Tatapan Jack membuat Yivone agak ketakutan , tetapi David yang melihat tatapan atasannya malah merasa aneh. bukan tatapan dingin seperti biasanya malah tatapan penuh perasaan ke arah gadis itu.

Kimi dan Mike yang melihat Jack diam seribu bahasa membuat mereka ketakutan karena takut jika Yivone telah menyinggung pria itu.

"Tuan, i-ni aku tahu jika ini tidak seberapa, akan tetapi ini adalah satu-satunya peninggalan papa ku, aku berharap Tuan bisa menerimanya sebagai ganti rumah kakek ku ini," Ujar Yivone dengan menggunakan dua tangannya menyerahkannya dokumen ke arah Jack dengan sopan

Jack lagi-lagi tidak menjawab perkataan gadis itu dan hanya menatap tanpa beralih tatapannya.

David mengambil dokumen dari tangan Yivone dan melihat isi isi dokumen itu tersebut.

"Nona, apa kamu ingin merendahkan Tuan kami dengan rumah usang seperti ini?" Bentak David dengan kesal menatap Yivone

Mendengar hinaan David membuat Yivone tidak bisa menahan air mata nya yang sudah membasahi pipi nya. karena rumah itulah satu-satunya kenangan dari papa nya. dan dia rela mengorbankan rumah itu demi rumah Kakeknya ini

"Tapi aku tidak bermaksud untuk merendahkan Tuan Jack. aku hanya berharap Tuan bisa menunda dan memberi kami waktu untuk melunasi hutang," Jelas Yivone dengan menatap Jack dengan wajahnya yang sudah di basahi oleh air matanya.

Jack yang melihat air mata gadis itu merasa hatinya perih, dan kemudian dia pun berdiri dan mendekati gadis itu.

"Siapa namamu,?" tanya Jack yang berhadapan dengan gadis itu

"Namaku Yivone Shin," Jawab Yivone dengan suara serak

Karena tatapan Jack pada Yivone membuat Kimi yang takut pria itu emosinya meledak dan kemudian mengenggam kuat lengan Yivone dan berdiri di sampingnya

"Maaf, Tuan. adik ku ini masih terlalu muda dia tidak mengerti apa-apa, dan aku akan menegurnya nanti,'' Ujar Kimi dengan menatap Jack dengan menunduk, dia takut jika Jack tersinggung maka mereka tidak sanggup menghadapinya

"Tuan, maaf. Yivone adalah keponakan ku dia tidak mengerti apa-apa," Lanjut Mike dengan gemetaran

Yivone yang menahan sakit akibat lengannya di genggam kuat oleh kakaknya itu sehingga membuat Jack bisa melihatnya dengan jelas dan merasa kesal

"Aku bukan bicara pada kalian," Bentak Jack kesal dengan menatap Kimi

"Tuan" Ucap Kimi dengan ketakutan

"Kimi Shin, Tuan kami bukan bicara dengan mu," Bentak David dengan kesal melihat wanita itu

"Aku hanya ingin meminta maaf. Tuan," Jawab Kimi dengan suara pelan

Karena kekesalan Jack pada Kimi yang mengenggam kuat lengan Yivone, Jack pun menghempaskan kimi ke lantai.

Bruk.....

"Aaargghh.." Teriak Kimi karena kesakitan

Melihat situasi ini membuat Yivone dan Mike menjadi ketakutan.

"Yivone Shin" Panggil Jack dengan lembut

"Iya" Jawab Yivone dengan sopan

"Apa kamu tahu jika aku menerima tawaran mu ini maka kau akan kehilangannya?"Ujar Jack dengan menunjukkan dokumen surat rumah Yivone

"Iya Tuan, aku tahu."

"Baiklah. aku terima rumah ini, akan tetapi bukan berarti hutang Mike Shin sudah lunas, jika tidak menepati waktu di saat itu, aku tetap akan mengambil ahli semua milik keluarga Shin," Ujar Jack dengan suara lembut dan menatap gadis yang di depannya

"Baik Tuan, Terima kasih," Ucap Yivone dengan menunduk.

David, Mike dan Kimi merasa heran dengan reaksi yang di berikan Jack pada Yivone. tidak biasanya dia bersikap lembut pada orang lain.

"Mike Shin, dengar baik-baik, aku memberi mu waktu selama dua bulan jika sampai saat itu kau tidak bisa melunasi hutang mu maka aku akan mengambil ahli semua milik mu" Ancam Jack dengan tatapan tajam ke arah Mike Shin

"Baik Tuan, terima kasih. sudah memberi kami kelonggaran ini," Ucap Mike dengan menunduk..

Saat Jack ingin beranjak pergi Jack menatap Yivone dengan cukup lama, sehingga membuat gadis itu agak ketakutan, David lagi-lagi di buat heran dengan reaksi atasannya itu. tatapan Jack pada gadis itu membuat Kimi merasa iri pada adiknya.

Sesaat kemudian Jack pun beranjak pergi meninggalkan rumah itu.

"Kenapa Tuan Jack menatap ku terus ?apa dia marah dengan tawaran ku ya?." Batin Yivone dengan heran..

"Kimi, apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Mike pada Kimi yang tadinya di hempas oleh Jack ke lantai sehingga membuat lengannya memar.

"Tidak. Pa, aku tidak apa-apa," Jawab Kimi dengan kesal menatap ke arah Yivone..

"Yivone, ini adalah rumah papa mu kenapa kau memberikan pada tuan Anderson?" Tanya Mike dengan mendekati Yivone

"Tidak apa-apa. Paman, asal bisa tetap tinggal di sini itu sudah cukup. ini adalah peninggalan kakek untuk Paman." Jawab Yivone dengan polos yang belum mengetahui sifat asli Pamannya itu.

"Maaf, Paman bersalah pada mu."

"Paman, jangan berkata seperti itu kita adalah sekeluarga."

"Terima kasih, Yivone."

"Jangan mengatakan seperti itu, Paman."

Sesaat kemudian Yivone pun naik ke atas menuju ke kamarnya, Mike dan Kimi masih di ruangan tersebut..

"Pa, aneh kenapa tuan Anderson menatap lain pada gadis bodoh itu? sedangkan aku memohon padanya aku malah di abaikan, padahal aku lebih cantik dari gadis bodoh itu," Ujar Kimi dengan kesal, dia tidak memberitahu jika dia harus melayani 5 pria atas paksaan Jack

"Biarkan saja. jika Jack Anderson perhatian padanya itu bagus, jika menarik perhatian nya yang ada hanya mati tidak ada hidup, bisa saja tadi Jack Anderson sudah tersinggung dengan gadis bodoh itu, pria itu tidak akan tertarik pada wanita manapun. jadi dia tidak mungkin menyukai gadis bodoh itu, yang ada dia hanya akan mematikan orang yang membuat nya tersinggung" Ucap Mike dengan senyum sinis

"Pa, jika bisa menyingkirkan gadis bodoh itu bagus juga, bagaimana jika aku mengunakan cara ku untuk mendapatkan uang lewat gadis bodoh itu?"

"Apa kau ingin?" Tanya Mike yang mengerti maksud kimi

"Benar, gadis ini walau sudah pacaran dengan Jason selama tiga tahun akan tetapi Jason belum pernah menyentuhnya maka dia masih perawan dan harga nya pasti tinggi." Ujar Kimi dengan senyuman sinis